Anda di halaman 1dari 2

DUKUNGAN SPIRITUAL MENJELANG AJAL

A. DEFINISI
Terapi dukungan spritual ini merupakan bentuk asuhan keperawatan yang
holistik. Dalam prinsip atau pelaksanaan terapi dukungan spritual menunjukan prilaku
caring yang dapat memberikan ketenangan, kenyamanan bagi klien sehingga
mendekatkan hubungan terapeutik perawat dan klien. Terapi dukungan spritual
merupakan salah satu dari komplementer (Rahmayati, Silaban, Fatonah, 2018).
Membantu klien untuk merasakan keseimbangan dan hubungan dengan kekuatan
yang lebih besar (Bulechek dkk, 2013).
Spiritualitas (spirituality) merupakan sesuatu yang dipercayai oleh seseorang dalam
hubungannya dengan kekuatan yang lebih tinggi Tuhan, yang menimbulkan suatu
kebutuhan serta kecintaan terhadap adanya Tuhan, dan permohonan maaf atas segala
kesalahan yang pernah diperbuat (Alimul, 2006).
Dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada pasien terminal atau
keluarganya, harus ditetapkan tujuan bersama. Hal ini menjadi dasar untuk evaluasi
tindakan perawatan. Bimbingan yang diberikan harus berfokus pada peningkatan
kenyamanan dan perbaikan sisa kualitas hidup, hal ini berarti memberikan bimbingan
pada aspek perbaikan fisik, psikologis, social dan khusunya yang akan dibahas ialah
aspek spiritual.

B. Tujuan:
1. Kesehatan spiritual klien meningkat
2. Klien bisa menjalani akhir hidup yang bermartabat
3. Klien menghadapi kematian yang nyaman

C. Aktivitas-Aktivitas
1. Gunakan komunikasi terapeutik untuk BHSP dan caring
2. pantau dan evaluasi kesejahteraan spiritual klien dgn baik
3. Tanyakan kepada klien tentang harapan-harapan hidupnya dan rencana-rencana
klien selanjutnya menjelang kematian.
4. Bantu dan dorong klien untuk melaksanakan kebutuhan spiritual sebatas
kemampuannya.
5. Berikan ketenangan atau privasi sesuai dengan kebutuhan melalui berdoa dan
beribadah secara rutin
6. Bantu individu yang mengalami keterbatasan fisik untuk melakukan ibadah
7. Hadirkan pemimpin spiritual untuk menjelaskan berbagai konflik keyakinan dan
alternatif pemecahan yang diinginkan klien
8. Kurangi atau menghilangkan beberapa tindakan medis yang bertentangan dnegan
keyakinan pasien dan mencari alternatif pemecahannya
9. Dorong untuk mengambil keputusan dalam melakukan ritual
10. Bantu pasien untuk memenuhi kewajibannya dalam beribadah dan ritual agama
yang lain
11. Dorong individu untuk meninjau ulang masa lalu dan berfokus pada kejadian dan
hubungan yang memberikan dukungan dan kekuatan spiritual
12. Perlakukan individu dengan hormat dan bermartabat
13. Dorong untuk meninjau ulang kehidupan dengan mengenang kembali
14. Dorong partisipasi terkait dengan keterlibatan anggota keluarga, teman dan orang
lain
15. Berikan privacy dan waktu-waktu yang tenang untuk pasien dalam melakukan
kegiatan spiritual
16. Dorong partisipasi dalam dukungan kelompok
17. Ajarkan metode relaksasi, meditasi, dan imajinasi terbimbing
18. Bebagi keyakinan sendiri tentang arti dan tujuan hidup dengan baik
19. Terbuka dengan kekhawatiran/ keputusasaan klien
20. Berdoa bersama klien
21. Sediakan musik spriritual, literatur, radio, /program spiritual di TV bagi klien
22. Dorong untuk pergi ke masjid jika mampu
23. Dengar persaan klien
24. Tunjukkan empati pada ekspresi perasaan klien
25. Bantu klien untuk menyalurkan marah secara baik dan pantas

Anda mungkin juga menyukai