Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dita Sekar Malasari

NIM : AK2419950

Dosen : Ibu Retno Lusmiati

SOAL-SOAL LATIHAN

Kerjakan soal-soal latihan di bawah ini, jawaban ditulis dilembar tersendiri dan dikirim lewat

email: retno30kusuma@gmail.com !

LATIHAN 1

Coba baca kembali dan perhatikan antara Kode Etik Keperawatan Indonesia yang
disusun oleh PPNI dengan Kode Etik Keperawatan International yang disusun oleh ICN.
Adakah persamaan dan perbedaan diantara keduanya?Identifikasi perbedaan dan
persamaan antara keduanya.

Petunjuk Penyelesaian Tugas

Baca kembali uraian teori di atas dan cermati tentang pengertian kode etik, tujuan, kode etik

keperawatan dan kode etik keperawatan internasional dalam menyelesaikan tugas di Topik 3 ini.

Jawab :

A. Menurut PPNI (2003), Kode Etik Perawat adalah suatu pernyataan atau keyakinan

yang mengungkapkan kepedulian moral, nilai dan tujuan keperawatan. Kode Etik

Keperawatan adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai

pedoman perilaku perawat dan menjadi kerangka kerja untuk membuat


keputusan.Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam

melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia,

dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga

kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan. Dengan adanya kode etik, diharapkan

para profesional perawat dapat memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pasien.

Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Kode etik

keperawatan disusun oleh organisasi profesi, dalam hal ini di Indonesia adalah

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Tujuan kode etik keperawatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar perawat, klien atau pasien,

teman sebaya, masyarakat, dan unsur profesi, baik dalam profesi keperawatan

maupun dengan profesi lain di luar profesi keperawatan.

2. Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh praktisi

keperawatan yang tidak mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan

tugasnya

3. Untuk mendukung profesi perawat yang dalam menjalankan tugasnya

diperlakukan secara tidak adil oleh institusi maupun masyarakat

4. Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan keperawatan agar

dapat menghasilkan lulusan yang berorientasi pada sikap profesional

keperawatan

5. Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pengguna jasa pelayanan

keperawatan akan pentingnya sikap profesional dalam melaksanakan tugas

praktek keperawatan.

Kode Etik Keperawatan di Indonesia (PPNI)


1. Perawat dan Klien

2. Perawat dan Praktek

3. Perawat dan Masyarakat

4. Perawat dan Teman Sejawat

5. Perawat dan Profesi

B. Kode etik keperawatan menurut ICN (1973) menegaskan bahwa keperawatan

bersifat universal. Keperawatan menjunjung tinggi hak asasi manusia.Kode etik

keperawatan yang dirumuskan oleh ICN diadopsi oleh kode etik keperawatan

hampir seluruh negara di dunia.

Berikut adalah rumusan kode etik keperawatan menurut ICN:

1. Perawat melaksanakan pelayanan dengan menghargai hakikat manusia dan

keunikan klien, tidak membedakan sosial ekonomi, keadaan pribadi, atau

hakikat masalah kesehatan.

2. Perawat menyelamatkan hak klien dengan memelihara hak klien.

3. Perawat menyelamatkan klien atau masyarakat bila asuhan dan keamanan

kesehatan klien dijamah oleh orang yang tidak berwenang, tidak sesuai etik,

atau tidak resmi.

4. Perawat bertanggung jawab atas kegiatan dan pertimbangan keperawatan

kepada seseorang.

5. Perawat membina kompetensi keperawatan.

6. Perawat menggunakan pertimbangan akan kualifikasi kompetensi orang yang

akan diminta konsultasi atau diberi tanggung jawab dan menerima delegasi

tugas.
7. Perawat turut serta dalam usaha profesi untuk mengadakan dan membina

keadaan tugas tenaga kerja yang memungkinkan untuk mencapai kualitas

keperawatan yang tinggi.

8. Perawat turut serta dalam kegiatan pengembangan profesi ilmu pengetahuan.

9. Perawat turut serta dalam usaha profesi untuk melindungi umum dari informasi

yang salah dan penyajian yang salah untuk memelihara integrasi keperawatan.

10. Perawat berkolaborasi dengan anggota profesi kesehatan dan warga lain dalam

meningkatkan usaha nasional dan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan

kesehatan masyarakat.

LATIHAN 2

Pilihlah jawaban yang menurut Anda benar !

1. Daftar perilaku yang mengarahkan individu berperilaku sesuai etika profesi disebut:

A. Sumpah Profesi

B. Kode Etik

C. Janji Kepaniteraan

D. Sumpah Keperawatan

2. Tujuan etika profesi keperawatan:

A. Menginspirasi kelompok berperilaku etik dan menyadari

pertimbangan- pertimbangan etik dalam berperilaku.


B. Memberikan penekanan bahwa begitu banyaknya aspek-aspek pertimbangan etik yang

memberikan integritas (sebagai profesi). Standar untuk bertindak secara etik dalam

melakukan praktek.

C. Mengindikasikan harapan masyarakat umum dari anggota kelompok profesi.

D. Menciptakan dan mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat, kepercayaan di

antara sesama perawat, dan kepercayaan masyarakat kepada profesi keperawatan.

3. Tetangga anda dirawat oleh anda di rumah sakit tempat anda bekerja. Diagnosa pasien tersebut

adalah HIV/AIDS. Ketika kembali ke rumah, para tetangga mempertanyakan diagnosa penyakit

pasien tersebut. Anda tidak mau memberitahukan penyakit tetangga anda karena anda

menjaga salah satu kode etik yang mengatur:

A. Perawat dengan klien

B. Perawat dengan praktek

C. Perawat dengan masyarakat

D. Perawat dengan teman sejawat

4. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia,

keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,

umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial. Artinya

perawat tidak pandang bulu dalam melayani pasiennya. Dalam hal ini perawat menjaga salah

satu kode etik yang mengatur:

A. Perawat dengan klien

B. Perawat dengan praktek

C. Perawat dengan masyarakat

D. Perawat dengan teman sejawat


5. Anda adalah perawat yang berdinas di UGD, saat ini lawan politik anda dilarikan ke UGD karena

terkena COVID-19. Selama ini anda tidak terlalu bersahabat dengan pasien karena pandangan

politik yang bersebrangan. Saat itu anda berdinas berdua dengan teman anda. Apakah yang

akan anda lakukan?

A. Segera menolong pasien tersebut tanpa memperhitungkan perbedaan politik

B. Meminta teman yang menangani pasien tersebut

C. Pura-pura keluar ruangan mengurus yang lain

D. Melakukan pertolongan sekedarnya

6. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang adekuat dan

mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi,

menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain merupakan salah satu kode etik

yang mengatur hubungan antara:

A. Perawat dengan klien

B. Perawat dengan praktek

C. Perawat dengan masyarakat

D. Perawat dengan teman sejawat

7. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan

kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal merupakan salah satu kode etik yang

mengatur hubungan antara:

A. Perawat dengan klien

B. Perawat dengan praktek

C. Perawat dengan masyarakat

D. Perawat dengan teman sejawat


8. Seorang perawat melakukan kesalahan dalam pemberian transfusi darah. Transfusi darah yang

seharusnya diberikan kepada Pasien A malah diberikan kepada Pasien B. Hal ini tentunya sangat

melanggar kode etik yang mengatur hubungan antara:

A. Perawat dengan klien

B. Perawat dengan praktek

C. Perawat dengan masyarakat

D. Perawat dengan teman sejawat

9. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi

kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.merupakan

salah satu kode etik yang mengatur hubungan antara:

A. Perawat dengan klien

B. Perawat dengan profesi

C. Perawat dengan masyarakat

D. Perawat dengan teman sejawat

10. Bagaimana sikap anda jika rekan sejawat anda melakukan praktek pengobatan terhadap pasien

di rumahnya?

A. Menganjurkan untuk mengurus SIP (surat ijin praktek) keperawatan

B. Membiarkannya dan tidak mau tahu

C. Melaporkan pada Ketua PPNI setempat

D. Turut membantu praktek pengobat

Anda mungkin juga menyukai