Konsep Keluarga

Fitria, SKM., MKM

  Berasal dari kata latin ‘individuum’  yang tak
terbagi atau satu kesatuan yang paling kecil dan
terbatas.
Individu  Bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang
tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih
kecil
  Keluarga adalah kumpulan dua orang atau
lebih individu yang bergabung karena
hubungan darah, perkawinan, atau adopsi,
hidup dalam satu rumah tangga, saling
berinteraksi satu sama lainnya dalam
perannya dan menciptakan dan
mempertahankan suatu budaya (Bailon dan
Maglaya, 1978).
Definisi  Keluarga menurut Kemenkes RI adalah unit
Keluarga terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga, dan beberapa anggota
yang berkumpul dan tinggal di bawah atap
yang sama (rumah) dalam keadaan saling
ketergantungan
 Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau
suami istri dan anaknya, atau ayah dengan
anaknya, atau ibu dengan anaknya (BKKBN,
1992)
 Fungsi keluarga menurut Nasrul Effendy
(2016)
1)kasih sayang, rasa aman, perhatian
Fungsi maupun kehangatan;
Keluarga 2)asuh  terpenuhinya kebutuhan dan
pemeliharaan dan perawatan anak;
3)asah  berupa pemenuhan kebutuhan
pendidikan untuk persiapan masa depan
 Keluarga Rumah Tangga

 Rumah Tangga : suatu

 Keluarga  bagian kumpulan dari
masyarakat terkecil
dari rumah tangga
yg terdiri dari
 Masing2 anggota pasangan suami istri,
kelompok memiliki anak-anak, mertua,
pertalian darah / dsb
nasab atau hubungan  Tidak mesti ada
suami istri
pertalian nasab
 Keluarga biasanya
terdiri dari suami, istri,
dan anak2nya
Mengapa keluarga dapat memengaruhi
status gizi?
  Kebiasaan makan keluarga dapat membentuk
kebiasaan makan individu
Contoh: makanan kesukaan
Batasan  Distribusi makanan dalam keluarga
dalam  Jenis makanan
keluarga  Porsi makanan
 Fungsi keluarga dalam memberikan pendidikan
kesehatan  Kadarzi, Keluarga sehat
  Keluarga Sadar Gizi tertuang dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
 Kadarzi  keluarga yang seluruh anggota keluarganya
melakukan perilaku gizi seimbang, mampu mengenali
KADARZI masalah kesehatan dan gizi bagi setiap anggota
keluarganya, dan mampu mengambil langkah-langkah
untuk mengatasi masalah gizi yang dijumpai oleh
anggota keluarganya.
 Secara umum Kadarzi bertujuan untuk tercapainya
keadaan gizi yang optimal untuk seluruh anggota
keluarga.
 1. Menimbang berat badan secara teratur.
2. Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi
sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI eksklusif).
Indikator 3. Makan beraneka ragam.
Kadarzi 4. Menggunakan garam beryodium.
5. Minum suplemen gizi (TTD, kapsul Vitamin A
dosis tinggi) sesuai anjuran.