Definisi :
Indikasi :
Tujuan :
1. Batasan
Untuk mengikuti perkembangan tingkat kesadaran dapat digunakan skala koma
Glasgow yang memperhatikan tanggapan (respon) penderita terhadap rangsang dan
memberikan nilai pada respon tersebut.
2. Tujuan
1. Memberi pengetahuan dan keterampilan mengenai pemeriksaanGCS
2. Menekankan pentingya tindakan pemeriksaan GCS untuk melakukan penilaian
kesadaran.
3. Mampu menerapkan tindakan ini dalam praktek klinis pada kasus-kasus dengan
gangguan system neurologi
3. Media dan Alat Bantu
Penuntun Pembelajaran
4. Metode pembelajaran
1. Demonstrasi sesuai dengan penuntubelajar
2. Partisipasi aktif dalam skill lab (simulasi)
3. Evaluasi melalui check list/daftar tilik dengan sistem skor
5. Langkah Klinik Penilaian GCS
a. Refleks membuka mata (E)
4 : Membuka secara spontan
3 : Membuka dengan rangsangan suara
2 : Membuka dengan rangsangan nyeri
1 : Tidak ada respon
b. Refleks verbal (V)
5 : Orientasi baik
4 : Kata baik, kalimat baik, tapi isi percakapan membingungkan.
Refleks Pupil
Respon cahaya langsung
1) Orang coba berdiri di hadapan pemeriksa.
2) Arahkan sinar dari samping (sehingga pasien tidak memfokus pada cahaya dan
tidak berakomodasi) ke arah salah satu pupil untuk melihat reaksinya terhadap cahaya.
3) Inspeksi kedua pupil dan ulangi prosedur ini pada sisi lainnya.
4) Pada keadaan normal pupil yang disinari akan mengecil.
Respon Cahaya Konsensual
Jika salah satu pupil disinari, maka secara serentak pupil lainnya mengecil dengan
ukuran yang sama.
1. Batasan
2. Tujuan
3. Mampu menerapkan tindakan ini dalam praktek klinis pada kasus-kasus dengan
gangguan system neurologi
Penuntun Pembelajaran
4. Metode pembelajaran
3. Inspeksi ukuran dan kontur otot (atrofi atau hipertrofi) , Biasanya ukuran
ekstremitas yang lumpuhblebih pendek daripada yang sehat.
4. Inspeksi adanya gerak abnormal yang tidak dapat dikendalikan (tremor,
khorea, fasikulasi)
= 190 -15 = 175 Jika lebih dari 100 maka potensial terjadi peingkatan TIK
PEMBERIAN POSISI PADA PASIEN RISIKO TIK MENINGKAT
Pemberian posisi untuk mencegah peningkatan TIK, yang perlu dipantau yaitu :
1. Tidak boleh memposisikan pasien trendelenberg
2. Tidak boleh memposisikan pasien tengkurap
3. Tidak boleh memposisikan pasien fleksi pangul extrim
4. Tidak boleh memposisikan pasien
5. Tidak boleh memposisikan pasien angulasi leher, fleksi leher
6. Tidak melakukan kontraksi isometrik
7. Mencegah terjadinya falsafah manuver