PRIMARY SURVEY
Melakukan pengkajian awal pada pasien yang mengalami trauma sehingga
DEFINISI
dapat diberikan intervensi segera guna menyelamatkan nyawa pasien
[1] Campbell, J.E, 2004, BTLS, New Jersey; Upper saddle Riner
[2] PHECC, 2004, Pre-Hospital Emergency Care Clinical Handbook,
RUJUKAN
[3] Clinical practice procedures, 2011, www.ambulance.qld.gov.
au/.../03_cpp_assess
b. Leher
Inspeksi:
Deformitas, laserasi atau peningkatan tekanan vena jugularis
(JVP) atau distensi vena jugularis (JVD)
Palpasi:
Posisi trakea, nyeri tekan tulang, nadi karotis, emfisema subkutan,
atau limfadenopati
c. Dada
Inspeksi:
Ekspansi, gerakan paradoks, penggunaan otot aksesori, laserasi,
atau deformitas
Palpasi:
Nyeri tekan, emfisema subkutan, krepitasi tulang, atau denyut
apex
Auskultasi:
Bunyi jantung, masuknya udara dan bunyi nafas, atau bunyi
tambahan
d. Abdomen
Inspeksi:
Laserasi, memar (memar), distensi, atau priapismus (trauma
tulang belakang)
Palpasi:
Nyeri tekan, massa/benjolan
Auskultasi:
Bunyi usus (suara bising usus)
e. Kulit
Inspeksi: Ruam (kemerahan), warna, suhu
f. Pelvis
Inspeksi: Laserasi, memar, atau deformitas
Palpasi: Nyeri tekan tulang (bentuk/keutuhan tulang)
h. Punggung
Inspeksi: Laserasi, memar, atau deformitas
Palpasi: Nyeri tekan tulang, atau adanya tulang yang menonjol
[1] Campbell, J.E, 2004, BTLS, New Jersey; Upper saddle Riner
[2] PHECC, 2004, Pre-Hospital Emergency Care Clinical Handbook,
RUJUKAN
[3] Clinical practice procedures, 2011, www.ambulance.qld.gov.
au/.../03_cpp_assess