Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

FAKTOR KEWIRAUSAHAAN
Sindi Artika 1914301065
Nessie Nina Azalia 1914301073
Evitha Adhe Rahma Efendi 1914301079
Augy Alfandito 1914301093
Mardhatillah Heriyani 1914301097
 
Menjual Produk Kepada Konsumen Retail
Kata Ritel berasal dari Bahasa perancis, “retailer” yang berarti memotong atau memecahkan sesuatu.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, eceran berarti secara satu-satu, sedikit-sedikit, (tentang penjualan atau
pembelian barang).
Secara garis besar, usaha retail yang berfokus pada penjualan barang sehari-hari terbagi dua yaitu,
1) usaha retail tradisional
• tempat tidak terlalu luas
• Barang yang di jual tidak terlalu banyak jenisnya
• Sistem pengelolaan masih sederhana

2) usaha modern
• Tempat yang luas
• Barang yang di jual banyak jenisnya
• Sistem managemen terkelola dengan baik
• Harga jual sudah tetap
Definisi Pemasaran
Pemasaran merupakan fungsi usaha yang mengidentifikasi
kebutuhan dan hasrat konsumen yang wajib dipuaskan oleh kegiatan
tersebut, yang membuat alat pemuas kebutuhan, yang berupa barang
atau jasa. dalam menetapkan pasar target, yang mana bisa dilayani
sang perusahaan secara baik guna merancang produk, pelayanan serta
program yang terkait buat melayani pasar dan mengajak setiap orang
dalam organisasi berpikir wacana pelayanan. Karena itu konsumen
tidak perlu menghasilkan sendiri barang atau jasa yang sudah
disediakan oleh perusahaan.
Tugas, Fungsi dan Orientasi
• Tugas
Tugas dari pemasaran yaitu mengenalkan produk kepada konsumen, memastikan kepuasan konsumen,
mencapai target penjualan, membuat strategi pemasaran lanjutan, bekerja sama dengan mitra, dan membuat
rekapitulasi penjualan.
• Fungsi
Secara teoritis pemasaran memiliki 9 (sembilan) fungsi, yang dapat diuraikan, sebagai berikut:
1. Fungsi perdagangan (barang dagangan)
2. Fungsi Pembelian
3. FungsiPenjualan (selling)
4. Fungsi Transportasi (transportasi)
5. Fungsi Pergudangan (penyimpanan)
6. Fungsi Standarisasi (standardisasi)
7. Fungsi Keuangan (pembiayaan)
8. Fungsi Komunikasi (komunikasi)
9. Fungsi risiko (risiko)
• Orientasi
Orientasi pemasaran (market orientation) adalah suatu pandangan,
perspektif atau budaya yang terlihat dari proses dan aktivitas
perusahaan dalam menciptakan nilai tertinggi bagi kebutuhan dan
keinginan pelanggan sebagai inti dari proses pemasaran, yaitu fokus
pada kepuasan konsumen.
• Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya.
Secara umum, strategi pemasaran dibagi menjadi 4 poin utama, yaitu:
• Meningkatkan Inovasi Pengembangan Bisnis
• Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif
• Merumuskan Tujuan Perusahaan
• Mengawasi Kegiatan Pemasaran
• Meningkatkan Penjualan

• Penentuan Target Perusahaan


Ada beberapa cara untuk menentukan penentuan target penualanan dalan suatu perusahaan yaitu
dengan mengaplikasikan metode SMART yaitu
• Specific
• Measurable
• Attainable
• Realistic
• Time bounded.
• Presentasi
Presentasi pada suatu perusahaan atau bisnis adalah penyampaian
informasi mengenal kegiatan bisnis (pengembangan produk, perluasan
pasar, pengajuan usul proyek baru dan lain-lain) oleh pembicara kepada
audiens yang hadir dalam suatu forum bisnis. Presentasi dalam bisnis sangat
penting dilakukan. Seorang pembicara yang melakukan presentasi bisnis
dihadapan audiens tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai.
• Negosiasi
Negosiasi adalah aktivitas tawar–menawar atau perundingan untuk
mendapatkan solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak yang terlibat.
Terdapat enam tahapan yang harus diketahui oleh seorang
negosiator dan pihak-pihak yang bersengketa dalam negosiasi.
• Persiapan
• Penyusunan
• Pengumpulan Data/Mengklarifikasikan Tujuan
• Pemilihan Strategi untuk Win-Win Outcome
• Perjanjian
• Memenuhi Kesepakatan dari Hasil Perjanjian
• Mencapai Persetujuan
Terdapat beberapa syarat agar tercapainya sebuah persetujuan dalam
negoisasi :
• Adanya sebuah kesepakatan.
• Persetujuan tanpa adanya tekanan atau paksaan.
• Kesepakatan harus saling menguntungkan.
• Persetujuan bersifat praktis dan dapat diterapkan dalam melakukan
sebuah perjanjian
• Manajemen Keuangan Usaha
Manajemen keuangan merupakan aktivitas pemilik dan meminjam perusahaan
untuk memperoleh sumber modal yang semurahmurahnya dan menggunakan
seefektif, seefisien, dan seekonomis mungkin untuk menghasilkan laba.
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik
dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan dana, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan
dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai