Dosen Pembimbing :
x Laki-Laki
X x
Perempuan X
meninggal
↖. Klien/pasien
----- tinggal dalam
satu rumah
bercerai
Keterangan Genogram
Klien merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara , klien 8 bulan yang lalu
ditinggal oleh suaminya karena suaminya tergoda oleh wanita lain dan klien
tinggal dengan anaknya yang berumur 6 tahun. Kakak klien sering mampir ke
rumah untuk melihat keadaan klien.
………………………………………………………………………………………… Masalah Keperawatan
…………………………………………………………….……
V. PERSEPSI KESEHATAN
Klien tidak pernah memikirkan kesehatannya karena ia merasa dirinya sudah putus asa
untuk hidup.
Masalah Keperawatan :
2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : √ tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri......................./10
□ nyeri kronis: Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□ nyeri akut : Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah
Skala Nyeri
□ sedikit sakit □ Agak
□ Menggangu □ Sangat □ Tak
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah score yang
dilingkari)
No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?
1-5 kg
6-10 kg
11-15 kg
>15 kg
a. Tidak 1
b. Ya
Total score
Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Masalah keperawatan : tidak ada
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Mandiri 1
Butuh pertolongan
Mandiri 1
Mandiri 1
Total score 13
Katagori : □20 Mandiri □5-8 : ketergantungan berat √ 12-19 : ketergantungan ringan
□0-4 = ketergantungan total □9-11 = ketergantungan sedang
Usia ≥ 50 tahun 0
50-79 tahun
≥ 80 tahun
Agitasi/cemas
Sering bingung
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK 1
Memakai kateter/astomy
Obat-obatan jantung
Dimensia /delitrium
Vertigo/hipotensi ortostatik/kelemahan
TOTAL SKOR
KATEGORI RESIKO
Kategori : < 90 = Resiko rendah (RR) > 90 = Resiko tinggi (RT) Masalah
Keperawatan :……………………………………………………………………..
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien tidak menyukai dirinya, klien mengatakan dirinya jelek dan tidak terawatt karena
suaminya meninggalkan dirinya karena tergoda dengan wanita lain.
MasalahKeperawatan : tidak ada
b. Identitas diri :
Klien seorang wanita yang berumur 28 tahun, sudah menikah memiliki satu anaka yang
berusia 6 tahun dan ditinggal suaminya.
Masalah Keperawatan : tidak ada
c. Peran :
Klien merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara dan klien adalah seorang ibu dari satu
anak.
Masalah Keperawatan : tidak ada
d. Ideal diri :
Klien sangat menyayangi suaminya, klien ingin hidup bersama terus dengan suaminya dan
merawat anaknya hingga tumbuh besar, klien ingin menjadi ibu yang baik bagi anaknya.
Masalah Keperawatan :
e. Harga diri :
Klien mengatakan dirinya tidak berguna, klien mengatakan hidupnya tidak bermanfaat,
klien mengatakan tidak ada yang menyayanginya lagi, klien putus asa dengan dirinya
karena tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien beraga islam, klien meyakini adanya Allah SWT.
b. Kegiatan ibadah :
Klien melakukan sholat 5 waktu.
Masalah Keperawatan: tidak ada
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan bahwa orang yang berarti adalah anaknya dan kakak
perempuannya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah: klien tidak pernah
mengikuti kegiatan organisasi dan tidak bersosialisai dengan tetangganya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
Klien tidak pernah mengikuti kegiatan social apapun di sekitar rumahnya.
2. Pembicaraan
□ Sesuai Cepat □ Keras □ Apatis □ Inkoheren
□ Mendominasi □ Mengancam □ Lambat □ Gagap √ Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan :
Klien hanya diam jika ditanya dan menjawab dengan angguakan atau gelengan, hanya berbicara
bahwa dirinya tidak berguna dan ingin mati saja.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
3. Aktifitas motorik/perilaku
□ Normal □ Agitasi □ Konflusif √ Lesu/tidak bersemangat □ Grimasem
□ Tegang □ Gelisah □ Tremor □ Melamun/banyak diam □ Sulit diarahkan
□ TIK
Jelaskan :
Klien terlihat menunduk dan lesu selama proses pengkajian, hanya mengagguk dan menggelangkan
kepala.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
4. Alam perasaan
□ Sesuai √ Putus asa □Sedih □ Merasa tidak mampu
□ Marah □ Ketakutan □ Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan □ Khawatir □ Malu √ Tidak berharga/berguna
Jelaskan :
Klien merasa putus asa dengan hidupnya dan pandangan klien kosong dan berbicara ingin mati saja
karena hidupnya sudah tidak berguna.
Masalah Keperawatan : resiko bunuh diri
6. Afek
□ Sesuai √ Datar □ Tumpul □ Labil Tidak sesuai
Jelaskan : selama pembicaraan afek kilen datar terkadang tumpul.
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
□ Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu □ Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaan
Jelaskan: klien tidak memiliki gangguan halusinasi
Masalah Keperawatan: tidak ada
8. Proses pikir
□ Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas √ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan : saat ditanya dengan perawat klien dapat menjawab walau hanya dengan anggukan atau
gelengan kepala.
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir
□ Sesuai □ Obsesi □ Fobia Hipokondria
□ Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□ Waham □ Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan : klien tidak memiliki waham atau gangguan dalam isi pikirnya.
11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan: klien mampu mengingat peristiwa masa lalunya.
X. SUMBER KOPING
Klien mengatakan jika ia ada masalah selalu bercerita kepada kakanya namun terkadang hanya
memendam saja.
Masalah Keperawatan:
A. DATA FOKUS
Data subjektif :
Data Objektif :
NO DATA MASALAH
1 DS : Resiko bunuh diri
Klien mengatakan dirinya putus asa dengan
kehidupannya
Klien mengatakan dirinya tidak berguna
Klien mengatakan hanya ingin mati saja
Keluarga klien mengatakan jika klien pernah
ingin melakukan percobaan bunuh diri dengan
menyilet nadi lengan kirinya.
Keluarga mengatakan klien seperti ini sejak
ditinggal oleh suaminya 8 bulan yang lalu
karena suaminya selingkuh.
Klien mengatakan tidak membutuhkan
pertolongan karena klien ingin mati saja
DO :
Tampak pandangan klien kosong
Klien tampak menunduk
Klien cenderung menarik diri
Klien memiliki ungkapan untuk melakukan
bunuh diri
DO :
Klien hanya diam jika ditanya dan menjawab
dengan anggukan dan gelengan
Klien tampak berbicara bahwa dirinya tidak
berguna
Klien terlihat menunduk dan lesu selama proses
pengkajian
3 DS : Isolasi sosial
klien mengatakan bahwa klien tidak pernah
mengikuti kegiatan organisasi di lingkungannya.
Keluarga mengatakan klien tidak bersosialisasi
dengan tetangga
DO :
Klien terlihat menunduk dan lesu selama proses
pengkajian
Klien terlihat menyendiri
Kontak mata klien kurang
C. POHON MASALAH
Resiko bunuh diri
Isolasi Sosial
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN RESIKO BUNUH DIRI
Sp 3:
Klien dapat Setelah…x Identifikasi koping yang biasa Pola koping yang sudah teridentifikasi akan
mengidentifikasi pola interkasi,klien dapat dilakukakn klien. membantu perawat dalam berbagai alternative
koping yang biasa mengidentifikasi pola yang dapat dilakukan klien dalam
dilakukan. koping yang biasa menyelesaikan masalah.
dilakukan.
Bila klie dapat menilai koping dirinya dengan
baik kan membantu menyelesiakan masalag
dan menghambat dorongan untuk bunuh diri.
Bila klien dapat mengidentifikasi koping yang
Dorong klien untuk menilai adaptif menjadi modal utama dalam
pola koping yang biasa menyelesaikan masalah lain di waktu yang lain
Klien dapat menilai Setalah…x setelah pulang dari RS jiwa.
koping yang biasa inetraksi,klien dapat dilakukan.
dilakukan. menilai koping yang
biasa dilakukan. Bila klien dapat memilih pola koping
yangkonstuktif,perawat akan memberikan
penghargaan dan kesempatan kepda klien untuk
menyelesaika masalh secara mandiri.
Dorong klien untuk
mengidentifikasi pola koping Bila klien dapat menerapkan pola koping
Setelah ….x konstruktif. konstruktif dalam kegiatan harian menunjukkan
Klien dapat interkasi,klien dapat klien dapat mengaplikasikan pola koping dalam
mengidentifikasi pola mengidentifikasi Dorong klien untuk memilih menyelesaikan masalahnya.
kopinh yang konsturktif. koping konstruktif. pola koping yang konstruktif.
Setelah ..x
Klien dapat memilih interaksi,klien dapat
koping yang konstruktif. memilih pola koping
yang konstruktif.
Dorong klien untuk
menerapkan pola koping
konstruktif dalam kegiatan
harian.
Setelah….x
Klien dapat menerapkan interkasi,klien dapat
pola koping konstruktif menerapkan koping
dalam kegiatan harian konstruktif dalam
kegiatan harian.
Sp 4: Setalah …x Dorong klien untuk membuat Rencana masa depan yang realistis dan telag
Klien dapat membuat interaksi,klien dapat rencana masa depan yang isepakati akan memberikan semangat hidup
rencana masa depan yang membuat rencana realistis bersama perawat. baru bagi klien.
realistis bersama perawat masa depan yang
realistis bersama
perawat.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH
Nama Klien : Ny. S DX Medis : Skizofrenia
RM No. : 055678 Ruangan : Bugenvil
No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
D.0087 Gangguan TUM: Klien memiliki
konsep diri: konsep diri yang
harga diri positif
rendah.
TUK:
1. Klien dapat 1. klien mampu membina hubungan 1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip
mengenal aspek saling percaya komunikasi terapeutik :
positif diri dan Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non
latihan kemampuan verbal.
pertama. Perkenalkan diri dengan sopan.
Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang
disukai klien.
Jelaskan tujuan pertemuan.
Jujur dan menepati janji.
Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
2. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, yang telah dilatih dan berikan
kemampuan kedua kemampuan pertama yang sudah pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
kedua untuk dilatih 2. Latih kemampuan kedua yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan kedua yang sudah
harian kemampuan kedua yang dilatih bersama klien (alat dan cara):
sudah dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
3. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua, yang telah dilatih dan
kemampuan ketiga kemampuan kedua yang sudah berikan pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan ketiga yang akan dipilih
ketiga untuk dilatih 2. Latih kemampuan ketiga yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan ketiga yang sudah
harian kemampuan ketiga yang dilatih bersama klien:
sudah dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
4. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
kemampuan kemampuan pertama, kedua dan dilatih dan berikan pujian
keempat ketiga yang sudah dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan keempat yang akan dipilih
keempat untuk dilatih 2. Latih kemampuan keempat yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih
harian kemampuan yang sudah bersama klien:
dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN
DENGAN ISOLASI SOSIAL
Nama Klien : Ny. S DX Medis : Skizofrenia
No CM : 055678 Ruangan : Bugenvil
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
D.012 Isolasi sosial TUM: Klien dapat
1 berinteraksi dengan
orang lain
TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tanda 1.1. Bina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat: Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien
4. klien dapat melaksanakan 4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
hubungan sosial secara bertahap 4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
dengan: berkomunikasi dengan :
o Perawat dan klien lain Perawat lain
Klien lain
4.3 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
4.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat.
4.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
2. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.2 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
berkenalan degan hubungan sosial secara bertahap 1.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
beberapa orang dengan: beberapa orang/Kelompok berkomunikasi dengan kelompok/beberapa orang
saat melakukan kegiatan 1.3 Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
1.4. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
1.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat.
1.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
3. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang) &
berkenalan dengan hubungan sosial secara bertahap bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian
lebih banyak orang dengan: beberapa orang saat 1.2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2
lain melakukan kegiatan baru kegiatan baru)
1.3.1.3.
1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan > 5 orang, berbicara saat melakukan 4
kegiatan harian
4. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1 Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat
berkenalan dan hubungan sosial saat melakukan melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
bersosialisasi saat kegiatan di luar ruangan/luar 1.2. Latih cara bicara sosial: belanja ke warung, meminta
melakukan kegiatan rumah/ libatkan dalam TAKS sesuatu, menjawab pertanyan
di luar ruangan/luar 1.3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
rumah berkenalan >5 orang, orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan sosialisasi
1.4. Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi
Klien mampu klien dapat melaksanakan 1.4. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, berbicara saat
bersoisalisasi secara hubungan sosial secara mandiri melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
mandiri 1.5. Latih kegiatan harian
1.6. Nilai kemampuan yang telah mandiri
1.7. Nilai apakah isolasi sosial teratasi
F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
O :
1. Tampak pandangan
klien kosong
2. Klien tampak
menunduk
3. Klien cenderung
menarik diri
4. Klien memiliki
ungkapan untuk
melakukan bunuh diri
5. Klien hanya diam jika
ditanya dan menjawab
dengan anggukan dan
gelengan
6. Klien tampak
berbicara bahwa
dirinya tidak berguna
7. Klien terlihat
menunduk dan lesu
selama proses
pengkajian
8. Klien terlihat
menyendiri
9. Kontak mata klien
kurang
A: