Jalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214, 850028 -
JOMBANG
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PROFESI NERS
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A (L/P) Tanggal Pengkajian : 17-7-2023
Umur : 42 tahun RM No. : 66892xx
Informan : Tn. Pendik
III.FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
√ ? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil √ kurang berhasil tidak berhasil
Aniaya seksual x x x
Penolakan x x x
Kekerasan dalam
keluarga x x x
Tindakan kriminal x x x
_
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Berduka antisipasi
Berduka disfungsional
Respon paska trauma
Sindroma trauma perkosaan
Perilaku Kekerasan
Lain-lain jelaskan……………………..
Tidak ada
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Berduka antisipasi
Berduka
disfungsional Respon
pasca trauma
Sindroma trauma pemerkosaan
Lain-lain, jelaskan……………………………………………………
IV. FISIK
1. Tanda vital
3
TD : 105/79 N: 82 S: 36 P: 20
2. Ukur : TB : 162 cm BB : 60 kg
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13
Defisit volume cairan
Perubahan volume cairan
Resiko tinggi terhadap
infeksi
Perubahan Nutrisi : < kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi : > kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi : potensial >kebutuhan tubuh
Perubahan perlindungan
Kerusakan integritas jaringan
Perubahan membrane mukosa oral
Kerusakan integritas kulit
Perubahan elimanasi urin
Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………
V PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
Laki - laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Tinggal serumah
Diagnosa Keperawatan :
Koping keluarga tidak efektif ; ketidakmampuan Koping
keluarga: potensi untuk pertumbuhan Koping keluarga tidak
efektif : kompromi
Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan unilateral
√ Harga diri rendah kronik
Gangguan citra tubuh
Harga diri rendah situasi
Ganggua identitas
pribadi
lain-lain, jelaskan……………
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
kakaknya
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : tidak mau berbicara dengan
orang lain
Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan
√ komunikasi Isolasi
sosial
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13
Kerusakan komunikasi
verbal Kerusakan interaksi
social Lain-lainnya,
jelaskan……
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
beragama islam, rajin sholat, mengaji dan berdoa
b. Kegiatan ibadah :
rutin sholat, mengaji
Diagnosa Keperawatan :
Distress spiritual
Lainnya
jelaskan……..
biasanya Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
√ Sindrom deficit perawatan diri ( makan, mandi, toileting,
instrumentasi)
Lain-lainnya,
jelaskan…………………………………………………
2. Pembicaraan
Apatis √
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13
Lambat
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan
komunikasi…………
Kerusakan komunikasi verbal
Lain-lainnya,
Jelaskan……………………………………………………....
3. Aktivitas Motorik:
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
Kerusakan mobilitas
fisik
Devisit aktivitas deversional/hiburan
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
Perilaku Kekerasan
Ansietas
Ketakutan
Isolasi social
Ketidakberdayaan
5. Afek
Jelaskan :
_Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
Kerusakan komunikasi
verbal Kerusakan
√ komunikasi Kerusakan
interaksi social Lain-lain,
jelaskan…………………………………………………………
....................................................................................................
6. lnteraksi selama wawancara
bermusuhan
_
Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan
√ komunikasi Isolasi
social
Perilaku Kekerasan
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
Diagnosa Keperawatan :
Gangguan persepsi sensori ( pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan,
penghidu).
8. Proses Pikir
sirkumtansial √
tangensial kehilangan asosiasi
Jelaskan :
Waham
Diagnosa Keperawatan :
Gangguan proses piker, jelaskan…………………
Disorientasi
_
Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
√ Perubahan proses
pikir,
lain-lain, jelaskan…………
11. Memori
Jelaskan :
Jelaskan :
_
Masalah Keperawatan :
Perubahan proses piker
Isolasi social
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Perubahan proses pikir,
√ Isolasi social
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
7. Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Ya √ tidak
Transportasi Ya tidak
√
Lain-lain Ya √ tidak
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Adaptif Maladaptif
Lainnya lainnya :
Diagnosa Keperawatan :
Kegiatan penyesuaian
Koping individu tidak
efektif
Koping individu tidak efektif ( koping defensif)
Koping individu tidak efektif ( menyangkal )
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan pemeliharaan
kesehatan Perubahan eliminasi
urin Gangguan konsep diri
Ketidakberdayaan
Lainnya :
Diagnosa Keperawatan :
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Ketidakpuasan
Diagnosa Medik :
Terapi Medik :
Lodomer 1 ampul dan dipenhidramin 1 ampul tiap12 jam (IM).
Per oral :
Risperidone 2 mg 1-0-1
THP 2 mg 1-0-1
Trifluoperazine 5 mg 3x1
Cpz 100 mg 0-0-1
Tft 5 mg 3x1
Isolasi social
NO DX PERENCANAAN
TGL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
DX KEP
17-7- 1 Isolasi Tum : klien dapat Setelah 2 kali interaksi klien 1.1 bina hubungan saling percaya dengan :
23 sosial berinteraksi menunjukkan tanda-tanda - beri salam setiap berinteraksi
dengan orang lain percaya pada perawat : - perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan
perawat berkenalan
Tuk : - Wajah cerah, tersenyum - tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
1. 1. Klien dapat - Mau berkenalan - tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
membina - Ada kontak mata berinteraksi
hubungan saling - Bersedia menceritakan - tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
percaya perasaan - buat kontrak interaksi yang jelas
- Bersedia mengungkapkan - dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
masalhnya
1. 2. Klien mampu Setelah 2 kali interaksi klien 2.1 tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan dapat menyebutkan minimal 1 - orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
penyebab menarik penyebab menarik diri dari : - orang yang paling dekat dengan klien di rumah / di ruang
diri - diri sendiri perawatan
2. - orang lain - apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
3. - lingkungan - orang yang tidak dekat degan klien di rumah / ruang
4. perawatan
5. - apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut
6. - upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain
7.
8. 2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau
9. bergaul
10. dengan orang lain.
11.
12. 2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
13. perasaannya
14.
15.
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14
JOMBANG
3. Klien mampu 3. Setelah 2x interaksi 3.1. Tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan dengan klien dapat - Manfaat hubungan sosial.
keuntungan menyebutkan keuntungan - Kerugian menarik diri.
berhubungan berhubungan sosial,
sosial dan misalnya : 3.2. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan sosial
kerugian menarik - banyak teman dan kerugian
diri. - tidak kesepian menarik diri.
- bisa diskusi
- saling menolong 3.3. Beri pujian terhadap kemmapuan klien mengungkapkan
perasaanya.
dan kerugian menarik diri,
misalnya:
- sendiri
- kesepian
- tidak bisa diskusi
4. Klien dapat 4. Setelah 3x interaksi klien 4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan social.
melaksanakan dapat melaksanakan hubungan
hubungan sosial secara 4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
sosial secara bertahap dengan: berkomunikasi dengan :
bertahap - Perawat - Perawat lain
- Perawat lain - Klien lain
- Klien lain - Kelompok
- Kelompok
4.3 Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
6. Klien mendapat 6.1. Setelah 3x pertemuan 6.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai
dukungan keluarga pendukung untuk
keluarga dalam dapat menjelaskan tentang : mengatasi prilaku menarik diri.
memperluas - Pengertian menarik diri
hubungan sosial - Tanda dan gejala menarik 6.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
diri perilaku
- Penyebab dan akibat menarik diri.
menarik diri
- Cara merawat klien 6.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
menarik diri perilaku
menarik diri
6.2. Setelah 3x pertemuan
keluarga 6.3. Jelaskan pada keluarga tentang :
dapat mempraktekkan cara - Pengertian menarik diri
merawat - Tanda dan gejala menarik diri
klien menarik diri. - Penyebab dan akibat menarik diri
- Cara merawat klien menarik diri
7.2. Setelah 3x interaksi klien 7.4.Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi
mendemontrasikan dengan dokter
penggunaan obat
dgn benar 7.5.Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika
terjadi hal–hal
7.3. Setelah 3x interaksi klien yang tidak diinginkan
menyebutkan akibat berhenti
minum
obat tanpa konsultasi dokter
A: SP1P tercapai
P:
Perawat:
Klien:
Memotivasi klien latihan berkenalan
dengan sesuai jadwal yang dibuat.
A: SP2P tercapai
P:
Perawat:
Lanjutkan SP3P Isolasi Sosial pada pertemuan ke-3
pada hari Rabo 19 Juli 2012 Pukul 19.00 di ruang
Perawatan pasien.
Klien:
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 15
JOMBANG
Memotivasi klien latihan berkenalan dengan perawat
lain sesuai jadwal yang dibuat.
A: SP3P tercapai
P:
Perawat:
Lanjutkan SP budaya Isolasi Sosial ada hari Kamis 20
Juli 2023 Pukul 16.00 di ruang Perawatan pasien
Klien:
Memotivasi klien latihan berkenalan dengan perawat
dan klien lain sesuai jadwal yang dibuat.