Anda di halaman 1dari 26

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES PEMKAB JOMBANG

Jalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214, 850028 -
JOMBANG
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PROFESI NERS

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA

RUANGAN RAWAT WK F TANGGAL DIRAWAT 3 Juli 2023

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A (L/P) Tanggal Pengkajian : 17-7-2023
Umur : 42 tahun RM No. : 66892xx
Informan : Tn. Pendik

II. ALASAN MASUK


pasien mengamuk, keluarga tidak bisa meredakan kemarahan pasien, akhirnya pasien dibawa ke
RS

III.FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
√ ? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil √ kurang berhasil tidak berhasil

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 12


3. Pelaku/Usia Korban/Usia

Saksi/Usia Aniaya fisik x x

Aniaya seksual x x x

Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Penolakan x x x

Kekerasan dalam
keluarga x x x

Tindakan kriminal x x x

Jelaskan No. 1, 2, 3 : Pasien dengan riwayat gangguan jiwa dimana pengobatan


sebelumya kurang berhasil

_
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Berduka antisipasi
Berduka disfungsional
Respon paska trauma
Sindroma trauma perkosaan
Perilaku Kekerasan
Lain-lain jelaskan……………………..

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak √


Ya Hubungan keluarga Gejala
Riwayatpengobatan/perawaran

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Diagnosa Keperawatan :
Koping keluarga tidak efektif :
ketidakmampuan Koping keluarga tidak
√ efektif : kompromi Resiko tinggi kekerasan
Lain-lain,
jelaskan…………………………………………………….

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Tidak ada

Diagnosa Keperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Berduka antisipasi
Berduka
disfungsional Respon
pasca trauma
Sindroma trauma pemerkosaan
Lain-lain, jelaskan……………………………………………………

IV. FISIK
1. Tanda vital
3
TD : 105/79 N: 82 S: 36 P: 20
2. Ukur : TB : 162 cm BB : 60 kg

3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13
Defisit volume cairan
Perubahan volume cairan
Resiko tinggi terhadap
infeksi
Perubahan Nutrisi : < kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi : > kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi : potensial >kebutuhan tubuh
Perubahan perlindungan
Kerusakan integritas jaringan
Perubahan membrane mukosa oral
Kerusakan integritas kulit
Perubahan elimanasi urin
Lain-lain, jelaskan…………………………………………………………

V PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :

Laki - laki

Perempuan

Pasien

Meninggal
Tinggal serumah

Jelaskan : Pasien tinggal serumah dengan istri dan 2 anak laki-laki

Diagnosa Keperawatan :
Koping keluarga tidak efektif ; ketidakmampuan Koping
keluarga: potensi untuk pertumbuhan Koping keluarga tidak
efektif : kompromi
Lain-lain, jelaskan………………………………………………………………

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


2. Konsep diri
a Gambaran diri : Pasien tidak mampu mengungkapkan gambaran dirinya/
hanya diam

b. Identitas : Pasien seorang suami dengan 2 anak

c. Peran : Pasien hanya diam

d. Ideal diri : Pasien hanya diam

e. Harga diri : Pasien hanya diam

Diagnosa Keperawatan :
Perubahan unilateral
√ Harga diri rendah kronik
Gangguan citra tubuh
Harga diri rendah situasi
Ganggua identitas
pribadi
lain-lain, jelaskan……………

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
kakaknya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : tidak ada

c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : tidak mau berbicara dengan

orang lain

Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan
√ komunikasi Isolasi
sosial
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13
Kerusakan komunikasi
verbal Kerusakan interaksi
social Lain-lainnya,
jelaskan……

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
beragama islam, rajin sholat, mengaji dan berdoa

b. Kegiatan ibadah :
rutin sholat, mengaji

Diagnosa Keperawatan :
Distress spiritual
Lainnya
jelaskan……..

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
√ Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara berpakaian tidak seperti

biasanya Jelaskan :

Masalah Keperawatan :
√ Sindrom deficit perawatan diri ( makan, mandi, toileting,
instrumentasi)
Lain-lainnya,
jelaskan…………………………………………………

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis √
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13
Lambat
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan
komunikasi…………
Kerusakan komunikasi verbal
Lain-lainnya,
Jelaskan……………………………………………………....
3. Aktivitas Motorik:

√ Lesu Tegang Gelisah Agit asi


Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
Kerusakan mobilitas
fisik
Devisit aktivitas deversional/hiburan

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Intoleransi
aktivitas Lain-
lainnya,
Jelaskan………………………………………………………
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan us Putus asa
√ a
Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
Perilaku Kekerasan
Ansietas
Ketakutan
Isolasi social
Ketidakberdayaan

5. Afek

√ Datar Tumpul Labil tidak sesuai

Jelaskan :

_Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
Kerusakan komunikasi
verbal Kerusakan
√ komunikasi Kerusakan
interaksi social Lain-lain,
jelaskan…………………………………………………………
....................................................................................................
6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Tidak Mudah
kooperatif tersinggung

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan :

_
Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan
√ komunikasi Isolasi
social
Perilaku Kekerasan

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : Tidak ada gangguan Persepsi

Diagnosa Keperawatan :
Gangguan persepsi sensori ( pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan,
penghidu).

8. Proses Pikir

sirkumtansial √
tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan


pembicaraan/persevarasi

Jelaskan :

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


_
Diagnosa keperawatan : Gangguan proses piker
9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang pikiran magis


terkait

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Jelaskan :
Tidak ada gangguan isi pikir

Diagnosa Keperawatan :
Gangguan proses piker, jelaskan…………………

10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor


Disorientasi

√ waktu tempat orang

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Jelaskan :

_
Diagnosa Keperawatan :
Resiko tinggi cedera
√ Perubahan proses
pikir,
lain-lain, jelaskan…………
11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya


ingat jangka
pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan :

Masalah Keperawatan : Perubahan proses piker

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi

√ Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan :

_
Masalah Keperawatan :
Perubahan proses piker
Isolasi social

13. Kemampuan penilaian

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita


√ menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :
Perubahan proses pikir,
√ Isolasi social

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

√ Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK

Bantuan minimal √ Bantual total

3. Mandi

Bantuan minimal √ Bantuan total

4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal √ Bantual total

5. Istirahat dan tidur

√ Tidur siang lama :…...14:00……s/d……16:00……


√ Tidur malam lama :……22:00……s/d……04:00….....

√ Kegiatan sebelum / sesudah tidur

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


6. Penggunaan obat

√ Bantuan minimal Bantual total

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya tidak

Perawatan pendukung a Ya ak tidak

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya √ tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya tidak


Mencuci pakaian Ya √ tidak

Pengaturan keuangan a Ya ak tidak


9. Kegiatan di luar rumah

Belanja Ya √ tidak

Transportasi Ya tidak

Lain-lain Ya √ tidak

Jelaskan :

Diagnosa Keperawatan :

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Perubahan pemeliharaan kesehatan
Perilaku mencari bantuan kesehatan
√ Sindrom deficit perawatan diri
Perubahan eliminasi urine/ feses
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
VIII. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah aksi respon lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya lainnya :

Diagnosa Keperawatan :
Kegiatan penyesuaian
Koping individu tidak
efektif
Koping individu tidak efektif ( koping defensif)
Koping individu tidak efektif ( menyangkal )

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik

√ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB JOMBANG 13


Masalah dengan pendidikan, spesifik
___

Masalah dengan pekerjaan, spesifik

Masalah dengan perumahan, spesifik


___

Masalah ekonomi, spesifik

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik


___

Masalah lainnya, spesifik


___

Diagnosa Keperawatan :
Perubahan pemeliharaan
kesehatan Perubahan eliminasi
urin Gangguan konsep diri
Ketidakberdayaan

X. Pengetahuan Kurang Tentang:



Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping at-o obat obatan

Lainnya :

Diagnosa Keperawatan :
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Ketidakpuasan

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14


JOMBANG
Penatalaksanaan terapiutik tidak efektif
Kurang pengetahuan(spesifik)

XI. Aspek Medik

Diagnosa Medik :

Terapi Medik :
Lodomer 1 ampul dan dipenhidramin 1 ampul tiap12 jam (IM).
Per oral :
Risperidone 2 mg 1-0-1
THP 2 mg 1-0-1
Trifluoperazine 5 mg 3x1
Cpz 100 mg 0-0-1
Tft 5 mg 3x1

XII. Daftar Diagnosa Keperawatan

Isolasi social

Kerusakan interaksi social : Core Problem

Sindrom defisit perawatan diri

Madiun, 23 Juli 2023


Mahasiswa,

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14


JOMBANG
Analisa Data

Nama Pasien : Tn. A


No.RM : 66892xx
Ruang : WK. F

Data Diagnosa Keperawatan


(DIAGNOSA TUNGGAL)
Subjektif : (pasien diam saja) Isolasi social
b/d
Objektif : Ketidak adekuatan sumber daya personal
- Tidak berminat / menolak interaksi d/d
dengan orang lain / lingkungan
- Afek datar Tidak berminat / menolak interaksi dengan
- Afek sedih orang lain / lingkungan, Tidak mau bercerita
- Tidak ada kontak mata
- Tidak bergairah / lesu dengan orang lain, tidak bergairah/lesu
- Tampak bingung
- Disorientasi waktu
- Tidak mau bercerita dengan orang lain

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14


JOMBANG
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. A


No.RM : 66892xx
Ruang : WK. F
Diagnosa medis : Skizofrenia

NO DX PERENCANAAN
TGL TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
DX KEP
17-7- 1 Isolasi Tum : klien dapat Setelah 2 kali interaksi klien 1.1 bina hubungan saling percaya dengan :
23 sosial berinteraksi menunjukkan tanda-tanda - beri salam setiap berinteraksi
dengan orang lain percaya pada perawat : - perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan
perawat berkenalan
Tuk : - Wajah cerah, tersenyum - tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
1. 1. Klien dapat - Mau berkenalan - tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
membina - Ada kontak mata berinteraksi
hubungan saling - Bersedia menceritakan - tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
percaya perasaan - buat kontrak interaksi yang jelas
- Bersedia mengungkapkan - dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
masalhnya

1. 2. Klien mampu Setelah 2 kali interaksi klien 2.1 tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan dapat menyebutkan minimal 1 - orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
penyebab menarik penyebab menarik diri dari : - orang yang paling dekat dengan klien di rumah / di ruang
diri - diri sendiri perawatan
2. - orang lain - apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
3. - lingkungan - orang yang tidak dekat degan klien di rumah / ruang
4. perawatan
5. - apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut
6. - upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain
7.
8. 2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau
9. bergaul
10. dengan orang lain.
11.
12. 2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
13. perasaannya
14.
15.
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14
JOMBANG
3. Klien mampu 3. Setelah 2x interaksi 3.1. Tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan dengan klien dapat - Manfaat hubungan sosial.
keuntungan menyebutkan keuntungan - Kerugian menarik diri.
berhubungan berhubungan sosial,
sosial dan misalnya : 3.2. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan sosial
kerugian menarik - banyak teman dan kerugian
diri. - tidak kesepian menarik diri.
- bisa diskusi
- saling menolong 3.3. Beri pujian terhadap kemmapuan klien mengungkapkan
perasaanya.
dan kerugian menarik diri,
misalnya:
- sendiri
- kesepian
- tidak bisa diskusi

4. Klien dapat 4. Setelah 3x interaksi klien 4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan social.
melaksanakan dapat melaksanakan hubungan
hubungan sosial secara 4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
sosial secara bertahap dengan: berkomunikasi dengan :
bertahap - Perawat - Perawat lain
- Perawat lain - Klien lain
- Klien lain - Kelompok
- Kelompok
4.3 Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

4.4 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk


Meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi

4.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai


dengan jadwal yang telah dibuat

4.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas


pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan.

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14


JOMBANG
5. Klien mampu 5. Setelah 3x interaksi klien 5.1. Diskusikan dengan klien tentang perasaannya setelah
menjelaskan dapat menjelaskan perasaannya berhubungan social
perasaannya setelah berhubungan social dengan :
setelah dengan : - Orang lain
berhubungan - Orang lain - Kelompok
social - Kelompok
5.2. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya.

6. Klien mendapat 6.1. Setelah 3x pertemuan 6.1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai
dukungan keluarga pendukung untuk
keluarga dalam dapat menjelaskan tentang : mengatasi prilaku menarik diri.
memperluas - Pengertian menarik diri
hubungan sosial - Tanda dan gejala menarik 6.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
diri perilaku
- Penyebab dan akibat menarik diri.
menarik diri
- Cara merawat klien 6.2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi
menarik diri perilaku
menarik diri
6.2. Setelah 3x pertemuan
keluarga 6.3. Jelaskan pada keluarga tentang :
dapat mempraktekkan cara - Pengertian menarik diri
merawat - Tanda dan gejala menarik diri
klien menarik diri. - Penyebab dan akibat menarik diri
- Cara merawat klien menarik diri

6.4. Latih keluarga cara merawat klien menarik diri.

6.5. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang


dilatihkan

6.6. Beri motivasi keluarga agar membantu klien untuk


bersosialisasi.

6.7. Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatannya merawat


klien di rumah
sakit.

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14


JOMBANG
7. Klien dapat 7.1. Setelah 3x interaksi klien 7.1.Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak
memanfaatkan menyebutkan : minum obat,
obat dengan baik. - Manfaat minum obat nama , warna, dosis, cara , efek terapi dan efek samping
- Kerugian tidak minum penggunan obat
obat
- Nama,warna,dosis, efek 7.2.Pantau klien saat penggunaan obat
terapi dan efek samping
obat 7.3.Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar

7.2. Setelah 3x interaksi klien 7.4.Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi
mendemontrasikan dengan dokter
penggunaan obat
dgn benar 7.5.Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika
terjadi hal–hal
7.3. Setelah 3x interaksi klien yang tidak diinginkan
menyebutkan akibat berhenti
minum
obat tanpa konsultasi dokter

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 14


JOMBANG
CATATAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama Pasien : Tn. A


No.RM : 66892xx
Ruang : WK. F
Diagnosa medis : Skizofrenia

DIAGNOSIS TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

Isolasi sosial Melakukan SP1P Isolasi Sosial : S : "Wa alaikum salam,"


"Nama saya A pak, baik, setuju pak."
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial. "Saya senang aja sendiri, karena lebih enak sendiri,
2. Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan bila keuntungannya banyak teman dan ada teman ngobrol,
berhubungan dengan orang lain. kerugiannya tidak ada teman dan sepi."
3. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian bila tidak berhu- "Bersamalam, ucapkan salam, sebutkan nama, hobi,
bungan dengan orang lain. dan asal, tanyakan namanya,hobinya dan asalnya."
4. Mengajarkan klien cara berkenalan. "Masukan dijadwalnya jam 10.00 ya pak."
5. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan latihan
berkenalan ke dalam kegiatan harian. O:
- Klien mampu menyebutkan apa yang dia alami.
- Klien mampu menyebutkan kerugian dan
keuntungannya.
- Klien menyebutkan cara berkenalan.
- Kontak Mata kurang.
- Afek tumpul
- Bicara lambat
- Klien dapat memasukkan latihan berkenalan
kedalam jadwal hariannya yaitu pada pukul
10.00.

A: SP1P tercapai

P:
Perawat:

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 15


JOMBANG
Lanjutkan SP2P Isolasi Sosial pada pertemuan ke-2
pada hari Selasa, 18 Juli 2012 Pukul 11.00 di ruang
Perawatan pasien.

Klien:
Memotivasi klien latihan berkenalan
dengan sesuai jadwal yang dibuat.

Melakukan SP2P Isolasi Sosial: S : "Wa alaikum salam"


1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. "Saya tadi jam 10.00 latihan berkenalan saya lakukan
2. Memberikan kesempatan pada klien mempraktikkan cara pak"
berkenalan. "Assalamualaikum, perkenalkan. nama saya A, hobi
3. Mengajarkan klien berkenalan dengan orang pertama mengaji, asal dari Madiun, nama bapak
(seorang Perawat). siapa, hobi bapak dan asal bapak dari mana?"
4. Menganjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan
harian. O:
- Klien menyebutkan cara berkenalan.
- Klien mempraktekan berkenalan dengan seorang
perawat.
- Kontak Mata kurang
- Afek tumpul
- Bicara lambat
- Klien dapat memasukkan latihan berkenalan dengan
satu orang kedalam jadwal hariannya yaitu pada
pukul 11.00 dan 18.00.

A: SP2P tercapai

P:
Perawat:
Lanjutkan SP3P Isolasi Sosial pada pertemuan ke-3
pada hari Rabo 19 Juli 2012 Pukul 19.00 di ruang
Perawatan pasien.

Klien:
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 15
JOMBANG
Memotivasi klien latihan berkenalan dengan perawat
lain sesuai jadwal yang dibuat.

Melakukan SP3P isolasi sosial: S: "Wa alaikum salam,"


1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. "Saya tadi jam 11.00 dan jam 18.00 latihan berkenalan
2. Memberikan kesempatan pada klien mempraktikkan cara dengan perawat dan teman saya pak"
berkenalan dengan orang pertama. "Assalamualaikum, Perkenalkan nama saya A, hobi
3. Melatih klien berinteraksi secara bertahap (Berkenalan mengaji, asal dari Madiun, nama bapak siapa,
dengan orang kedua - Seorang klien). hobi bapak dan asal bapak dari mana ?
4. Menganjurkan klien memasuk- kan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
O:
- Klien mempraktekan berkenalan dengan seorang
perawat dan klien lain.
- Kontak Mata kurang
- Afek tumpul Bicara lambat
- Klien dapat memasukkan Latihan berkenalan
dengan orang ke dua ke dalam jadwal hariannya
yaitu pada pukul 14.00.

A: SP3P tercapai

P:
Perawat:
Lanjutkan SP budaya Isolasi Sosial ada hari Kamis 20
Juli 2023 Pukul 16.00 di ruang Perawatan pasien

Klien:
Memotivasi klien latihan berkenalan dengan perawat
dan klien lain sesuai jadwal yang dibuat.

Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah STIKES PEMKAB 15


JOMBANG

Anda mungkin juga menyukai