KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.S (L/P) Tanggal Dirawat :
.
Umur :35 tahun Tanggal Pengkajian :
.............
Alamat : Mungguran Wonokerso Kedawung Seragen Ruang Rawat :
.
Pekerjaan : -
Jenis Kel. :
No RM : 036919
ALASAN MASUK
Alasan klien masuk rumah sakit jiwa yaitu 2 minggu sebelumnya klien sering
menyendiri, bicara sendiri, bingung, sulit tidur, tidak mau makan, jarang sekali
bergaul dengan lingkungan, karena klien merasa malu dan juga merasa dirinya
dimusuhi oleh adik kandungnya hingga akhirnya klien memukul adik kandungnya.
Terkadang klien juga marah-marah dan berteriak jika dipaksa untuk makan dan
minum. Karena kondisi tersebut pada tangal 20 agustus 2022 keluarga membawa
klien ke RSJD.lawang.
RIWAYAT TRAUMA
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
2. Kesadaran
Menurun:
Compos mentis
Sopor
Apatis/sedasi
Subkoma
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Gangguan Tidur:
Disosiasi:
.
Berubah
Gangguan perhatian
Jelaskan :
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
3. Disorientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
4. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain
..
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
5. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas
Gagap
Stereotipi
Gaduh Gelisah Katatonik
Mannarism
Katapleksi
Tik
Ekhopraxia
Command automatism
Grimace
Otomatisma
Negativisme
Reaksi konversi
Tremor
Verbigerasi
Berjalan kaku/rigid
Kompulsif : sebutkan
.
Jelaskan :
7. Persepsi Sensorik
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
..
Ilusi
Ada
Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidak ada
Derealisasi
Ada
Tidak ada
8. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Koheren
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Afasia
Asosiasi bunyi
Lain-lain
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan:________________________________________________________
b. Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
Pikiran Bunuh Diri
Preokupasi
Pikiran Isolasi sosial
Ide yang terkait
Pikiran Rendah diri
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia,sebutkan
..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa
Sisip pikir
Siar piker
Kontrol pikir
Lain lain
.
c. Bentuk Pikir
Realistik
Non Realistik
Dereistik
Otisti
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan :__________________________________________________
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
hiperamnesia
Jelaskan:
V. PEMERIKSAAAN FISIK
Tanggal :
.
1. Keadaan umum :
2. Tanda vital:
TD 120/70 mm/Hg
N 80 x/m
S 35
P
..x/m
3. Ukur: BB 56.kg TB 162 cm
Turun
Naik
4. Keluhan fisik:
Tidak
Ya,
Jelaskan
.
5. Pemeriksaan Fisik : (head to toe)
Jelaskan :
Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= Meninggal
= pasien
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
.
b. Identitas :
.
c. Peran :
d. Ideal diri :
e. Harga diri :
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Diagnosa Keperawatan :_____________________________________________________
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan ibadah
Diagnosa
Keperawatan :_____________________________________________________
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan
:
.
4. Berpakaian/berhias
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
:
6. Penggunaan obat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
:
..
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
Jelaskan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Diagnosa Keperawatan : __________________________________________________
Jelaskan:
DO:
1. Sering terlihat
Melamun
2. Klien tampak bingung dan
bicara sendi
3. Klien kurang kooperatif
dan menundukan kepala
saat wawancara
4. Pendiam dan suka
menyendir
DS:
1. Klien mengatakan malu
dan males berinteraksi
dengan orang lain
2. Klien merasa malu karena
tidak mempunyai
pekerjaan dan penghasilan Gangguan isolasi sosial: menarik diri
sendiri
3. Klien memilih memendam
masalahnya sendiri
DO:
Perubahan
Sensori/ persepsi..............................................Akibat
Halusinasi
Malang,
.2021
Perawat yang mengkaji,
______________________________
NIM:
..
Ruang :
Nama Pasien :
No. Register :
NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx & Jam
1 27-10- 1. Identifikasi halusinasi, jenis, isi, S:
2015 frekuensi, waktu terjadi, pencetus, pagi mba
perasaan respon masih ingat mba. Mba diana
10.00 2. Jelaskan cara mengontrol hehehe
halusinasi: menghardik, obat, baik mba
bercakap-cakap, melakukan nyenyak saja mba.
kegiatan harian iya mba. Disini saja mba
3. Latih cara mengontrol halusinasi saya melihat sosok yang memakai
dengan menghardik baju warna hitam-hitam, berpostur
4. Memasukkan pada jadwal kegiatan besar, bawa keris. Saya melihat di
untuk latihan menghardik tembok, kaca. Sosok hitam itu seperti
ingin mau membunuh saya.
biasanya muncul saat saya sendirian
mba. Biasanya muncul 2x sehari, saat
pagi hari dan menjelang maghrib.
biasanya muncul kalau saya kurang
tidur juga mba.
yaa saya jengkel mba. Sebel. Takut
juga mba.
Iya mba.
lupa mba
ada 5 mba
iya mba. Ada 4 mba.
sudah pernah mba.
lupa mba
iya mba
iya mba.
pergi-pergi jangan ganggu aku lagi.
Kamu tidak nyata
diucapkan dalam hati mba
iya mba
3x atau sampai halusinasinya pergi
mba
iya mba
iya mba
biasanya pergi biasanya enggak
mba
iya mba
gak mau mba.
ya gak mau mba
iya mba. Kalau halusinasinya muncul
saya akan menghardiknya.
iya mba.
waktu pagi hari aja mba.
ya mba.
senang mba.
menghardik, lupa mba
menghardik, kegiatan, bercakap-
cakap, obat-obatan.
pergi-pergi jangan ganggu aku lagi,
kamu tidak nyata.
Dalam hati mba. Sampai
halusinasinya hilang mba
iya mba.
iya mba.
iya mba
disini saja mba.
besok aja mba
iya mba. Sama-sama mba
O:
Klien kooperatif, kontak mata kurang,
sesekali melihat perawat.
TD: 120/80 mmHG
N: 80x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,0
A:
Kognitif:
- Klien dapat mengidentifikasi
tentang halusinasinya
- klien dapat menyebutkan kembali
tentang cara mengontrol
halusinasi meskipun awalnya klien
lupa.
Afektif
- Klien dapat mengakui jika
bayangan itu halusinasi
- Kllien dapat menyadari jika
halusinasinya datang, klien
merasa terganggu dan takut
Psikomotor
Klien dapat mempraktekkan kembali
tentang cara menghardik
P:
Klien: melanjutkan SP 2 tentang obat-
obatan, meningkatkan motivasi klien
untuk tidak malas dalam
melaksanakan jadwal kegiatan sehari-
harinya.
Perawat:
Mengajarkan tentang obat-obatan
yang dikonsumsinya