Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN PSIKOSOSIAL : ANSIETAS

Disusun Oleh :

DICKY BAYU WARDANA

(202003069)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO

TAHUN AJARAN 2020/2021


FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An.K Laki-laki (L/P) Umur : 19 tahun

B. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?

YA
TIDAK
2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil
Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Trauma

Usia Pelaku Korban Saksi


Aniaya fisik ........... ........... ........... ...........
Aniaya seksual ........... ........... ........... ...........
Penolakan ........... ........... ........... ...........
Kekerasan dalam ........... ........... ........... ...........
keluarga
Tindakan kriminal ........... ........... ........... ...........
Jelaskan : ....................................................................................................................
......................
4. Anggota keluarga yang gangguan
jiwa YA
TIDAK
aJikada : Hubungan
keluarga
: .............................................................................................................................
Gejala
: .............................................................................................................................
Riwayat pengobatan
: .............................................................................................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
…………………………………………………………………………………….
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital : TD : 120/80 mmHg HR: 89 kali / menit
o
S : 36,6 C RR: 23 kali / menit
2. Ukur : BB :55 Kg TB: 167cm
3. Keluhan fisik
Klien mengatakan bahwa takut kalau ujian akhir sekoah tidak lulus.

D. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri:
a. Citra Tubuh : Pasien merasa saat ini pasien sudah sempurna semua anggota tubuhnya
yang dimiliki adalah pemberian dari yang maha kuasa sehingga harus disyukuri.
b. Identitas: Pasien adalah seorang laki-laki berusia 19 tahun yang sedang bersekolah
SLTA.
c. Peran : Saat Ini pasien berperan sebagai anak yang sedang menjalankan kewajibanya
yaitu sekolah
d. Ideal Diri : Paseien berharap bisa lulus dengan keadaan yang memuaskan
e. Harga Diri : Hubungan pasien dengan orang lain dalam kondisi baik, begitu juga
hubungan dengan tetangga juga dalam keadaan yang baik. Menurut pasien orang
tuanya memandang sebagai anak yang baik.
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Kedua orang tua.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : -
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : -
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien beragama islam
b. Kegiatan ibadah : pasien melaksankan sholat 3 waktu
E. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, toileting, dan pemakaian sarana
/prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan, apakah klien:

Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Lain-lain : pasien mandi 2 kali sehari, dan berpakain sopan seperti keadaan.
2. Pembicaraan

Cepat Apatis
Keras Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : ........................................................
3. Aktivitas motorik

Lesu Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
Agitasi Kompulsif
Jelaskan : ........................................................
3. Alam perasaan

Sedih Khawatir
Ketakutan Gembira berlebihan
Putus asa
Jelaskan : pasien takut tidak lulus sekolah
4. Afek

Datar Labil
Tumpul Tidak sesuai
Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Kontak mata kurang


Tidak kooperatif Curiga
Mudah tersinggung
4. Persepsi - Sensorik
Halusinasi/Ilusi: Tidak ada

Pendengaran Pengecapan
Penglihatan Penghidu
Perabaan
5. Isi pikir

Obesi Depersonalisasi
Phobia Ide yang terkait Waham :
Hipokondria Pikiran magis
Agama Curiga
Somatik
Kebesaran
N listik Sisip
i pikir Siar
h pikir Kontrol
i pikir
Jelaskan : Tidak ada
6. Proses pikir

Circumstansia Flight of
l Tangensial idea
Kehilangan Blocking
asosiasi Pengulangan pembicaraan / perseverasi
Jelaskan :Normal
7. Tingkat Kesadaran

Bingung Disorientasi waktu Disorientasi Tingkat


orang Disorientasi
kesadaran :tempat,
Sedasi compos mentis
Stupor
8. Memori

Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat saat ini


panjang
Gangguan daya ingat jangka Konfabulasi
pendek
Jelaskan : Normal
.
9. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Normal

F. KEBUTUHAN SEHARI-HARI
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan

Makanan Transportasi
Keamanan Tempat tinggal
Perawatan Kesehatan Uang
Pakaian
Jelaskan :....................................................................................................................

2. Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri

Mandi BAK / BAB


Kebersihan Ganti pakaian
Makan
Jelaskan : Pasien mampu melaksanakan semua kegiatan dengan baik.
b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda?

Ya
Tidak
Frekuensi makan sehari 2 kali/ hari
Nafsu makan :

Meningkat Berlebihan
Menurun Sedikit – sedikit
Berat badan :
Meningkat
Menurun
BB terendah : 48 Kg BB tertinggi 60 Kg
Jelaskan : BB saat ini tidak turun dan naik
c. Tidur
Apakah ada masalah tidur ? YA / memikirkan ujian
Apakah merasa segar setelah bangun tidur? TIDAK
Apakah ada kebiasaan tidur siang? YA
Lama tidur siang 1- 4 Jam
Apa yang menolong tidur ? ........................................................................
Tidur malam jam : 01.00 , berapa jam :4 jam
Apakah ada gangguan tidur ?

Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur


Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
Somnambulisme Berbicara saat tidur

Jelaskan : .memikirkan ujian nasional


d. Penggunaan Obat

Bantuan minimal Bantuan total

3. Pemeliharaan Kesehatan

Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung

4. Aktivitas Di Dalam Rumah

Mempersiapkan Ya Tidak
makanan
Menjaga kerapian rumah
Mencuci pakaian
5. Aktivitas Di Luar Rumah

Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan: tidak ada
G. MEKANISME KOPING

Adaptif: Maladaptif:
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Menciderai diri
Lainnya: ................................... Lainnya: ............................
.
....
H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok/keluarga,


uraikan ...............................
Masalah berhubungan dengan lingkungan,
uraikan .......................................
Masalah berhubungan dengan pendidikan,
Uraikan, pasien tidak bisa belajar sendiri.
Masalah berhubungan dengan pekerjaan,
uraikan .........................................
Masalah berhubungan dengan perumahan,
uraikan .....................................
Masalah berhubungan dengan ekonomi,
uraikan ..........................................
Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan,
uraikan ......................
Masalah berhubungan dengan lainnya,
uraikan .............................................
I. ANALISIS DATA
No Analisis data Masalah
1 Ds : Ansietas
“Klien mengatakan bahwa takut kalau
ujian akhir sekoah tidak lulus”

Do :
 Sulit tidur
 Kontak mata buruk

J. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Pembentukan diagnosa keperawatan mengharuskan perawat
menentukan kualitas (kesesuaian) dari respon pasien, kuantitas
(tingkat) dari ansietas pasien dan sifat adaptif atau maladaptif
dari mekanisme koping yang digunakan .( Direja, 2011).
K. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Perencanaan Intervensi
Tujuan Kriteria hasil
Ansietas Sedang TUK 1 Ekspresi wajah Bina hubungan
Klien dapat menjalin dan bersahabat, saling percaya
membina hubungan saling menunjukkan dengan
percaya rasa senang, ada mengungkapkan
kontak mata, prinsip
mau berjabat komunikasi
tangan, mau terapeutik :
menyebutkan 1.Sapa klien
nama, mau dengan ramah,
menjawab salam, baik verbal
klien mau duduk maupun non
berdampingan verbal
dengan perawat , 2.Perkenalkan
mau diri dengan
mengutarakan sopan
masalah yang 3.Tanyakan
dihadapi nama lengkap
klien dan nama
panggilan yang
disukai klien
4.Jelaskan tujuan
pertemuan
5.Jujur dan
menepati
Hubungan saling
percaya
merupakan dasar
untuk kelancaran
hubungan
interaksi
selanjutnya
Janji
6.Tunjukkan
sikap empati dan
menerima klien
apa adanya
TUK 2 1.Bantu klien
Klien dapat mengidenfikasi untuk
dan menggambarkan mengidentifikasi
perasaan tentang ansietas dan menguraikan
perasaannya
2.Validasi
kesimpulan dan
asumsi terhadap
klien
3.Gunakan
pertanyaan
terbuka untuk
mengalihkan dari
topik yang
mengancam ke
hal yang
berkaitan dengan
konflik
4.Gunakan
konsultasi
TUK 3 1.Bantu klien
Klien dapat mengidentifikasi menjelaskan
penyebab ansietas situasi dan
interaksi yang
dapat segera
menimbulkan
ansietas
2.Bersama klien
meninjau
kembali
penilaian klien
terhadap stressor
yang dirasakan
mengancam dan
menimbulkan
konflik
3.Kaitkan
pengalaman yang
baru terjadi
dengan
pengalaman
masa lalu yang
relevan
TUK 4 Teknik relaksasi
Klien dapat menurunkan nafas dalam
ansietas

L. IMPLEMENTASI
Dx kep Tanggal/Jam Tindakan Ttd
1 05/02/2021 1. Observasi derajat ansietas
12.00 2. Menjelaskan macam-
macam penyebab ansietas
3. Mengajari teknik
relaksasi nafas dalam

M. EVALUASI
Dx.kep Tanggal/Jam EVALUASI (S-O-A-P) Ttd
1 05/02/2021 S : “pasien mengatakan
14.00 mengerti tentang penyebab
ansietas dan bisa
melakukan teknik relaksasi
nafas dalam”
O:
 Wajah tampak
mengerti
 Wajah tidak tegang

A : masalah teratasi

P : Intrvensi dilanjutkan
(pemberian edukasi, teknik
relaksasi benson)

N. CATATAN PERKEMBANGAN
Dx.kep Tanggal/Jam EVALUASI (S-O-A-P) Ttd
1 06/02/2021 S : “pasien mengatakan
11.00 mengerti cara melakukan
teknik relaksasi benson”

O:
 Wajah tampak
mengerti
 Tidur 7 jam
A : masalah teratasi

P : Intrvensi dilanjutkan
(pemberian edukasi)

Anda mungkin juga menyukai