Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN.

I DENGAN MASALAH ANEMIA DI RUANG

KERTAWIJAYA 3

Oleh :

NAWANG WULANDARI

NIM. 202003060

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI

MOJOKERTO
LAPORAN PENGESAHAN

Laporan Pengesahan Asuhan Keperawatan Anak Pada An.I dengan masalah Anemia diruang
Kertawijaya 3:

Nama : Nawang Wulandari

NIM : 202003060

Program Studi : Profesi Ners

Telah diperiksa dan disetujui sebagai tugas dalam praktik klinik Keperawatan Anak

Mojokerto,

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

Mahasiswa
STIKES BINA SEHAT
PPNI KAB.MOJOKERTO

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


ANAK

I. BIODATA

Nama : An. I Nama orang Tua : Ibu. T

Umur : 14 Tahun Pendidikan : SMA

Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam Alamat : Bangsal Mojokerto

Pendidikan : SMP

MRS Tanggal : 29 April 2021 pkl : 15.00 WIB

Yang merujuk : --------------------------------

DX. Masuk : Anemia

II. RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan Utama : Pasien mengeluh badannya lemas +, tampak pucat +

2. RPS :

3. Riwayat Perkembangan Yg Lalu ( yg berhubungan dgn penyakit sekarang )

a. Prenatal : saat di dalam kandungan tidak ada permasalahan

b. Natal : Px lahir di RSUD. Soekandar, BB saat lahir 3000 gr, lahir normal dan dibantu
oleh bidan

c. Postnatal : anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan normal

d. Imunisasi : Dasar Lengkap

e. Pernahkah anak menderita penyakit seperti saat ini ?

Upaya yang dilakukan : Ibu T mengatakan bahwa anaknya dulu pernah transfusi dan
kejang, jika sakit anaknya langsung dibawa ke dokter untuk mengetahui keadaan
anaknya
4. Riwayat Penyakit Keluarga :

5. Genogram Keluarga:

III. Kemampuan Fungsional :

1. Pola persepsi kesehatan


Ibu klien mengatakan bawah mengerti jika ada keluarga sakit maka diberikan
pertolongan pertama dahulu sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan dan ibu klien
mengatakan anaknya sedang sakit dan membutuhkan pertolongan agar anaknya cepat
sembuh.

2. Pola Nutrisi- Metabolisme :

ASI : Eksklusif Sejak kapan : 0 bulan

Diit Khusus : tidak ada

Nafsu makan : Sebelum sakit: nafsu makannya normal makan 3x sehari dan juga nyemil

Waktu sakit : nafsu makan menurun, nyemil sedikit

Masalah dgn makanan : (dysfagia, Alergi makanan, makanan kesukaan, perubahan BB)

Jumlah makanan yg dimakan : sebelum sakit: 1porsi makan habis, saat sakit: hanya

Setengahnya saja

Cairan intra vena : infus PZ 1500mg

Masukan dan keluaran :

3. Pola Eliminasi :

URI

- Kebiasaan ( Frekuensi, waktu dan jumlah)

Ibu klien mengatakan jika frekuensi, waktu dan jumlahnya tidak menentu

- Masalah dgn berkemih : ( disuri, hematuri, nocturi, incontinensia dll)

Tidak ada masalah dalam perkemihan


ALVI

- Kebiasaan : ( konstipasi, diare, dgn bantuan dan lain-lain )

Kebiasaan BAB setiap pagi hari, terkadang siang/sore/malam

4. Pola Aktifitas / Latihan

Kemampuan Motorik ( Motorik kasar, motorik halus )

*PERNAFASAN

- Keluhan saat melakukan aktifitas : tidak ada

- Riwayat penyakit pernafasan : tidak ada

- Riwayat peny. paru dalam keluarga : tidak ada

*SIRKULASI
- Keluhan saat melakukan aktifitas : tidak ada

- Riwayat penyakit jantung : tidak ada

- Riw. peny. Jantung dlm keluarga : tidak ada

- Obat-obatan yang dipakai :-

5. Pola tidur / istirahat

Ibu klien mengatakan jika anaknya saat siang hari selalu tidur kurang lebih selama 2 jam dan
saat malam hari selama kurang lebih 7 jam. Dan saat sakit anak susah tidur.

6. Pola kognitif – Perseptual

Pendengaran : Normal, (ka/ki)

7. Persepsi diri / konsep diri

Ibu klien mengatakan jika anaknya sakit maka kedua orang tua yang merawatnya

8. Pola Peran – hubungan

Komunikasi ( sesuai dgn usia/tdk ) :

Bahasa sehari-hari : An. I sehari-hari menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia

Hub. Dgn orang lain (teman sebaya, ortu, dll) : ibu klien mengatakan anaknya senang bermain
dengan teman sebayanya namun saat anaknya sakit cenderung dirumah saja

- Dampak sakit terhadap diri : anak lemas

- Keiginan untuk mengubah diri : anak mau diajak berobat ke dokter dan mau
minum obat

- Gugup atau relaks ; nilai 1-5 :3


9. Seksualitas / reproduksi

10. Koping / toleransi Stres

- Stressor pada tahun lalu :-

- Metode koping yang biasa digunakan : ibu klien selalu mendiskusikan dengan anggota
keluarga lainnya

- Sistem pendukung :-

- Penggunaan alkohol dan obat resep dokter

serta obat ilegal untuk mengatasi stres : -

- Efek penyakit terhadap tingkat stres :-

11.Nilai / Kepercayaan

Mengambarkan sistem spiritual, nilai dan kepercayaan

- Agama ; Spiritualitas : islam, orang tua selalu mendoakan anaknya agar cepat sembuh

- Kegiatan

- Kegiatan keagamaan dan budaya :-

- Berbagi dengan orang lain :-

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Pemeriksaan umum
TTV: Nadi: 100x/menit

Suhu: 36,4 0C

RR: 18x/menit

Tensi:

BB :52Kg
TB :
LILA :
Status Gizi :
B. Head To Toe
1. Kepala dan leher
- Rambut : Kondisi rambut bersih dn berwarna hitam
- Mata : Konjungtiva ………, Sklera ……, Pupil …… ,
- Gigi dan mulut : Kondisi gigi dan mulut bersih
Tumbuh gigi usia …….
- Pembesaran kelenjar tiroid: tidak ada
2. Dada
Pernafasan:
- Frekwensi nafas : 18x/menit
- Kedalaman irama :
- bunyi pernafasan : sonor
- penggunaan otot Bantu nafas : tidak ada
- Diameter anteroposterior dada :
- batuk : tidak
Sirkulasi :
- Irama apical :
- Warna kulit : sawo matang
- kelainan bunyi jantung : tidak ada
Abdomen :
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : tidak ada kembung
- Auskultasi : bising usus 14x/menit

Genitalia:
- Vulva: Warna ….., Luka ….. ,Keluaran ….., Varises …… , Oedem
……,
Kebersihan …..
- Penis ……. Scrotum …..
- Anus : Hemoroid ….., lecet / kemerahan …..
Ektremitas :
- Turgor kulit:
- Warna :
- Varises :
- Oedem :
- Reflek lutut :
Hasil pemeriksaan laboratorium

Terapi Cairan
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Tanggal 30 April 2021 Absorbsi Fe, B12 dan Perfusi Perifer tidak
. DS: asam folat berkurang efektif (D.0009)
- Ibu mengatakan ↓
anaknya msih pucat Berkurangnya volume
DO: darah, Hb/eritrosit
- Lemas ↓
- Akral teraba dingin Kadar HB turun
- Suhu: 36,40C ↓
- Nadi: 100x/menit Perubahan kadar O2 ke
- CRT >2 detik jaringan

Perifer

Perubahan fungsi tubuh
akibat mekanisme
kompensasi terhadap
anemia

Pucat, akral dingin

Perfusi perifer tidak
efektif

2. Tanggal 01 Mei 2021 Intoleransi


DS: Aktivitas (D.0056)
- Klien mengatakan Kadar Hb menurun
belum BAB, pusing, ↓
dan masih lemas Kardiovaskuler
DO: ↓
- Suhu: 36,30C Pengurangan aliran
- Nadi: 99x/menit darah dan komponennya
- Lemas ke organ tubuh yang
- Keletihan kurang vital (anggota
gerak), penambahan
aliran darah ke otak dan
jantung

Intoleransi Aktivitas

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
(D.0009)
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen (D.0056)

RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL DIAGNOSA KEP PERENCANAAN TD
TANGAN
1. 30 Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan tindakan
April efektif berhubungan asuhan keperawatan 1x24
2021 dengan penurunan jam perfusi jaringan perifer
konsentrasi adekuat dengan kriteria hasil:
hemoglobin Perfusi Perifer (L.02011)
(D.0009) 1. Warna Kulit tidak pucat
(1)
2. Akral nomal (5)
3. Turgor kulit cukup
membaik (5)

Intervensi:
Manajemen Sensasi Perifer
(I.06195)
Observasi:
a.Identifikasi penyebab
perubahan sensasi
b.Periksa perbedaan sensasi
panas atau dingin
c.Periksa kemampuan
mengidentifikasi lokasi
dan tekstur benda
d.Monitor perubahan kulit

Teraputik:
a. Hindari pemakaian benda-
benda berlebihan suhunya
(terlalu panas atau dingin)

Edukasi:
a. Anjurkan menggunakan
01 Intoleransi aktivitas termometer untuk
Mei berhubungan dengan menguji suhu air
2021 ketidakseimbangan
antara suplai dan Setelah dilakukan tindakan
kebutuhan oksigen asuhan keperawatan 1x24
(D.0056) jam diharapkan pasien dapat
toleransi terhadap aktivitas
dengan kriteria hasil:
Toleransi Aktivitas
(L.05047)
1. Frekuensi nadi meningkat
(5)
2. Keluhan lelah menurun (1)

Intervensi:
Manajemen Energi (I.05178)
Observasi:
a. Identifikasi gangguan
fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
b. Monitor pola dan jam tidur

Terapeutik:
a. Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus cahaya, suara
dan kunjungan
b. Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan.

Edukasi:
a. Anjurkan tirah baring
b. Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang

PELAKSANAAN
NO TGL DIAGNOSA KEP PELAKSANAAN TD
TANGAN
1. 30 Perfusi perifer tidak 1. Mengidentifikasi
April efektif berhubungan penyebab perubahan
2021 dengan penurunan sensasi
konsentrasi 2. Memonitor perubahan
hemoglobin kulit
(D.0009) 3. Mengindari pemakaian
benda-benda berlebihan
suhunya (terlalu panas
atau dingin)
4. mengnjurkan
01 Intoleransi aktivitas menggunakan termometer
Mei berhubungan dengan untuk menguji suhu air
2021 ketidakseimbangan (saat memandikan pasien)
antara suplai dan
kebutuhan oksigen 1. Mengidentifikasi gangguan
(D.0056) fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
2. Monitor pola dan jam tidur
3. Menyediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus cahaya, suara
dan kunjungan
4. Memasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan.
5. Menganjurkan tirah baring
6. Menganjurkan
menghubungi perawat
jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang

EVALUASI
NO TGL DIAGNOSA KEP EVALUASI TD
TANGAN
1. 30 Perfusi perifer tidak S: Ibu mengatakan anaknya
April efektif berhubungan msih pucat
2021 dengan penurunan O:- Lemas
konsentrasi - Akral teraba dingin
hemoglobin - Suhu: 36,40C
(D.0009) - Nadi: 100x/menit
- CRT >2detik
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
1.Mengidentifikasi
penyebab perubahan
sensasi
2.Memonitor perubahan
kulit
3.Mengindari pemakaian
benda-benda berlebihan
suhunya (terlalu panas
atau dingin)
4.mengnjurkan
2. 01 Intoleransi aktivitas menggunakan
Mei berhubungan dengan termometer untuk
2021 ketidakseimbangan menguji suhu air (saat
antara suplai dan memandikan pasien)
kebutuhan oksigen
(D.0056) S: Klien mengatakan belum
BAB, pusing, dan
masih lemas
O:- Suhu: 36,30C
- Nadi: 99x/menit
- Lemas
- Keletihan
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan:
3. 02 1. Monitor pola dan jam
Mei tidur
2021 2. Menyediakan
lingkungan nyaman dan
rendah stimulus cahaya,
suara dan kunjungan
3. Menganjurkan tirah
baring

S: Klien mengatakan
badannya sudah enakan,
tidak lemas, tidak pucat,
tidak pusing

O: - Suhu : 36,70C
- Nadi: 95x/menit
- Sudah tidak lemas
- Klien tampak sehat
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai