Kabupaten Sidoarjo
Dosen Pembimbing
Heri Tribowo, S. Kep., Ns., M. Kes
Disusun Oleh
RAINA RESTY NUR RAMADHANI
202003054
PENDAHULUAN
kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan
Masalah kesehatan yang dapat terjadi pada anggota keluarga salah satunya
disability. Penyakit ini sering terjadi dalam 3-4 dekade ini pada lansia.
pergelangan tangan dan pada tahap lanjut dapat mengenai lutut dan paha
(Fatimah, 2010).
Di dunia Astritis reumatoid merupakan penyakit muskuloskeletal yang
paling sering terjadi. Angka kejadian rematik pada tahun 2016 yang
yang berusia 5 – 20 tahun dan 10% mereka yang berusia 55 tahun, artinya
meningkat hingga tahun 2025 dengan indikasi lebih dari 25% akan
Salah satu upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal perlu
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Bagi Penulis
informasi.
Bagi Institusi Puskesmas
Bagi Masyarakat
Artritis Rheumatoid.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
tangga, yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam peran dan
Secara Tradisional
menjadi, yaitu:
diri.
pendidikan.
sebelumnya.
Secara Modern
tanpa nikah.
e. Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai
lain.
kelompok sosial.
perkembangan penting :
stabil.
anggota keluarga.
memuaskan.
e. Memperluas hubungan pernikahan dengan keluarga
menjadi kakek/nenek.
tahun, Keluarga saat ini dapat terdiri dari tiga sampai lima
1985).
b. Menyosialisasikan anak.
keluarga.
memuaskan.
otonomi.
meninggalkan rumah.
Tugas perkembangan keluarga melepaskan anak dewasa
muda :
dan sakit.
baya:
mereka.
Fungsi Afektif
lain.
Fungsi Sosialisasi
budaya keluarga.
Fungsi Reproduksi
generasi.
Fungsi Ekonomi
Fungsi Perawatan
pertolongan pertama.
keluarga.
keluarga.
Ayah
Ibu
yaitu :
Pendidik Kesehatan
Pemberi Pelayanan
Advokat Keluarga
kesehatan
Penemu Kasus
maupun kerjasama.
kesehatan.
Fasilitator
Konselor
2.2.2 Definisi
pada tahap lanjut dapat mengenai lutut dan paha (Fatimah, 2010).
Gambar 2.2
2002). Ada tiga jenis sendi pada manusia dan gerakan yang
(Roger, 2002).
Gambar 2.3
a. Sendi fibrosa atau sendi mati terjadi bila batas dua buah tulang
tulang-tulang kranium.
sternum.
c. Sendi sinovial atau sendi yang bergerak bebas terdiri dari dua atau
radius dan ulna pada daerah siku dan antara vertebrata servikal I
permukaan sendi bisa berada dalam satu kapsul atau dalam kapsul
4) Sendi bola dan mangkuk (ball and socket) sendi ini dibentuk
( Suarjana, 2009).
2.2.3 Patofisiologi
cairan kedalam ruang antar tulang. Fungsi dari cairan sinovial ini
ksi faktor R dengan antibody, faktor metabolik, infeksi dengan kecenderungan virus.
Reaksi peradangan Nyeri
Panus
Hambatan Mobilitas Fisik Defisiensi Pengetahuan Ansietas
Resiko cedera
Kekuatan Sendi Ankilosis tulang
2012):
menyeluruh .
b. Tes faktor reuma biasanya positif pada lebih dari 75% pasien
d. Trombosit meningat
positif
sebagai berikut :
pada sendi.
orang lain.
a. Keperawatan
secara terus-menerus.
adanya penyakit.
b. Medis
1) Penggunaan OAINS
enzim lainnya).
2) Pengunaan DMARD
sampai 300mg/hari.
3) Operasi
Pengkajian Keluarga
a) Data Umum :
1. Komposisi keluarga
individu.
2. Genogram
3. Tipe keluarga
makan.
6. Bahasa
yang diperoleh dari dinas sosial atau asuransi bagi orang yang
cukup.
8. Aktivitas rekreasi.
keluarga ini.
tersebut.
c) Data Lingkungan.
1. Karakteristik rumah :
keluarga.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
aktivitas terhambat.
masyarakat setempat.
d) Struktur keluarga
dan keyakinan tentang nilai suatu hal atau konsep yang secara
usia.
e) Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
keluarga terdekat.
2. Fungsi Sosialisasi :
kesehatan.
kesehatan.
pasien.
kesehatan keluarga
dan manfaatnya.
yang ada.
4. Fungsi Reproduksi :
masyarakat.
5. Fungsi Ekonomi :
situasi/stressor.
mengalami permasalah.
mengadapi permasalahan.
g) Pemeriksaan fisik
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri
1. Ketidakefektifan keluarga
2. Ketegangan peran
PRIORITAS MASALAH
KRITERIA BOBOT
1. Sifat masalah 1
Potensial = 1
Risiko = 2
Aktual = 3
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidak dapat = 0
3. Potensial dicegah 1
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
4. Menonjolnya masalah 1
Segera ditangani = 2
dan individu.
Kenyamanan fisik kesehatan dan perilaku dan memfasilitasi perubahan gaya hidup.
Level 3 kebutuhan.
kebutuhan.
Level 3
Intervensi :
d. Nilai kemampuan/ketidakmampuan
keputusan penyakit).
Level 1
Level 2 Level 2
Level 3 pembelajaran.
Level 3
Intervensi :
pembelajaran
mempercayai
mengancam.
dengan tepat.
kekhwatiran pasien.
khawatirannya.
Intervensi :
mendukung
alternatif pilihan.
perawatan.
kolaboratif.
peran).
lingkungan lingkungan
Level 1 Level 1
Level 3 dipindahkan).
Hasil : tepat.
(1603) Perilaku pencarian d. Anjurkan pasien mengenai jenis
kesehatan.
pelayanan kesehatan.
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
diimplementasikan.
Adellia, 2010. Libas Rematik Dan Nyeri Otot Dari Hidup Anda. Yoygyakarta :
Briliant Books.
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, teori dan praktek.
Yogyakarta.
Junaidi.I, 2013. Rematik Dan Asam Urat. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Padila, 2012. Buku Ajar : Kepewatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha Medika
Potter, P.A, Perry, A.G., 2005 . Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, Dan Praktik. Edisi 4. Volume 1. Alih Bahasa : Yasmin Asih,
dkk. Jakarta : EGC.
Suarjana, I Nyoman, 2009. Artritis Rheumatoid Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Edisi V, Sudoyo A.W., Setiyohardi, B., Alwi, Idrus, e.t
al.Internal Publising. Jakarta.
Yogyakarta : Sorowajan