E DI DUSUN TANAK
BEAK DAYE DESA TANAK BEAK LOMBOK BARAT
OLEH
M. LUKMANUL HAKIM
149012204
LEMBAR PENGESAHAN
Wakt pelaksanaan
9 Maret - 8 April 2022
Laporan pendahuluan dan laporan kasus ini telah diperiksa, disetujui dan
dievaluasi oleh pembimbing pendidikan.
Hari : Sabtu
Tanggal : 9 April 2022
Mengetahui,
Pembimbing, Stase KKG
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Tipe-Tipe Keluarga
2. Bentuk Keluarga
a. Keluarga Tradisional
1) Keluarga inti
Jumlah keluarga inti yang terdiri dari seorang ayah yang mencari
nafkah, seorang ibu yang mengurusi rumah tangga dan anak
(Friedman, 2010). Sedangkan menurut Sudiharto (2007), Kelurga
inti adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan
yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak
karena kelahiran (natural) maupun adopsi.
2) Keluarga adopsi
3) Keluarga Besar
7) Keluarga binuklear
Keluarga yang terbentuk setelah perceraian yaitu anak
merupakan anggota dari sebuah sistem keluarga yang terdiri atas
dua rumah tangga inti, maternal dan paternal, dengan keragaman
dalam hal tingkat kerjasama dan waktu yang dihabiskan dalam
setiap rumah tangga (Friedman, 2010).
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
c. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
4. Struktur Keluarga
a. Struktur peran
c. Proses komunikasi
a. Patrilineal
b. Matrilineal
c. Matriloka
d. Patriloka
Sepasang suami istri yang tinggal besama keluarga sedarah ayah
e. Keluarga kawin
Ketika anak pertama berusia 13 tahun, tahap kelima dari siklus atau
perjalanan kehidupan keluarga dimulai. Biasanya tahap ini
berlangsung selama enam atau tujuh tahun, walaupun dapat lebih
singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama,
jika anak tetap tinggal dirumah pada usia lebih dari 19 atau 20
tahun. Tujuan utama pada keluarga pada tahap anak remaja adalah
melonggarkan ikatan keluarga untuk meberikan tanggung jawab dan
kebebasan remaja yang lebih besar dalam mempersiapkan diri
menjadi seorang dewasa muda (Friedman, 2010).
1) Keadaan penyakitnya
9) AktifitasRekreasiKeluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat dari kapan saja keluarga pergi
bersama-sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namun
dengan menonton televisi dan mendengarkan radio juga merupakan
aktivitas rekreasi.
b. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan oleh anak tertua
darikeluarga ini
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi,
menjelaskan mengenai tugas perkembangan keluaruarga yang belum
terpenuhi oleh keluarga serta kendala-kendala mengapa tugas
perkembangan tersebut belum terpenuhi.
3) Riwayat keluarga inti
Menjelaskan mengenai riwayat keluarga inti meliputi
riwayatpenyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing
anggota keluarga, perhatian keluarga terhadap pencegaha penyakit
termasuk status imunisasi, sumber pelayanan kesehatan yang bias
digunakan keluarga dan pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami
dan istri.
c. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah di identifikasi dengan melihat luas rumah, tipe
rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan,
peletakan perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic
tank dengan sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas
setempat, yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan /
kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan.
3) Mobilitas geografis keluraga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan melihat kebiasaan
keluarga berpindah tempat.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk
berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana
interaksi keluarga dengan masyarakat.
5) System pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas-fasiltas yang dimilk
ikeluarga untuk menunjang kesehatan mencakup fasilitas fisik,
fasilitas psikologis atau pendukung dari anggota keluarga dan
fasilitas sosiala tau dukungan dari masyarakat setempat.
d. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antara anggota keluarga.
2) Struktur kekuatan anggota keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi
orang lain untuk merubah perilaku.
3) Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluargabaik secara
formal maupun informal.
4) Nilai dan norma budaya
Menjelaskan mengenai nila dan norma yang dianut oleh keluarga,
berhubungan dengan kesehatan.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, persaan
memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap
anggota keluarga lainnya.
2) Fungsi sosialisasi
Dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauh
mana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya serta
perilaku
3) Fungsi perawatan keluarga
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yg sakit. Sejauh mana
pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit. Kesanggupan keluarga
di dalam melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari
kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga,
yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil
keputusan untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan
terhadap anggota yang sakit, menciptakan lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan dan keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang terdapat dilingkungan setempat.
4) Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah:
a) Berapa juamlah anak?
b) Apakah rencana keluarga berkaitan denganjumlah
anggotakeluarga?
c) Metode yang digunakan keluargadalam upaya mengendalikan
jumlah anggota keluarga?
5) Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah:
a) Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan
papan.
b) Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada
dimasyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.
6) Stress dan koping stress keluarga
a) Stressor jangka pendek
Stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu kurang dar ienam bulan.
b) Stressor jangka panjang
Stressor yang di alami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu lebih dari enam bulan.
c) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Stressor dikaji sejauh mana keluarga berespon terhdap stressor
d) Strategi koping yang digunakan
Dikaji strategi koping yang digunakan keluarga bila menhadapi
permasalahan / stress.
e) Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan menegnai strategi adaptasi disfungsional yang
digunakan keluarga bila menghadapi permaslahan / stress.
7) Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga, metode
yang digunakan samadengan pemeriksaan fisik klinik head totoe.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan keluarga merupakan perpanjangan
diagnosis kesystem keluarga dan subsitemnya serta merupakan hasil
pengkajian keperawatan. Diagnosis keperawatan keluarga termasuk
masalah kesehatan actual dan potensial dengan perawat keluarga yang
memiliki kemampuan dan mendapatkan lisensi untuk menanganinya
berdasarkan pendidikan dan pengalaman. (Friedman, 2010). Tipologi
dari diagnose keperawatan adalah:
a. Diagnosa keperawatan keluarga aktual (terjadi deficit / gangguan
kesehatan).
b. Diagnosa keperwatan keluarga resiko (ancaman) dirumuskan
apabila sudah ada data yang menunjang namun belum
terjadigangguan.
c. Diagnosa keperawatan keluarga sejahtera (potensial) merupakan
suatu kedaan dimana keluarga dalam kondisi sejahtera sehingga
kesehatan keluarga dapat di tingkatkan.
Skala Priorotas Masalah
No Kriteria Skor Bobot hasil
1. Sifat masalah
Skala
a. Skala : tidak/kurang 3
sehat
b. Ancaman kesehatan 2
c. Keadaan sejahtera 1
2. Kemngkinan masalah
dapat di ubah
Skala
a. Mudah 2
b. Sebagian 1
c. Rendah 0
3. Potensial masalah untuk
dicegah
Skala
a. tinggi 3
b. cukup 2
c. rendah 1
4. Menonjolnya masaah
Skala
a. masalah berat 2
harus segera
ditangani
b. ada masalah, tapi 1
tidak perlu harus
segera ditangani
c. masalah tidak 0
dirasakan
Total :
Sumber : Fadila, 2012
Genogrm
Tn. E Ny. E
Keterangan
: Sudah meninggal
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal serumah
Umur (thn)
Pendidikan
Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
BCG
KK
a. Tipe Keluarga
Saat ini keluarga Tn. E berada pada tahap suatu keluarga pasangan baru yang belum
memiliki seorang anak.
b. Suku Bangsa
Tn. E dan Ny. E berasal dari suku sasak atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu
bahasa sasak.
c. Agama dan kepercayaan
Tn. E beragama Islam serta Ny. E beragama yang sama, setiap ada kegiatan di masjid
Tn. E dan Ny. E mengikutinya misalnya pengajian, gotong royong.
d. Status social ekonomi keluarga : Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa
bekerja buruh bangunan dan istrinya menjadi ibu rumah tangga.
Penghasilan : Buruh : Rp. 1.200.000
Istri : Rp. 0
Rp. 1.200.000
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga : Makan : Rp. 550.000
Listrik : Rp. 100.000
Lain-lain : Rp. 300.000
Rp. 950.000
Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda motor.
e. Aktivitas rekreasi keluarga : Aktivitas rekreasi yang biasa dilakukan keluarga Tn. E
dan Ny. E adalah menonton TV di rumah.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Tn. E berada pada tahap suatu keluarga pasangan baru yang belum
memiliki seorang anak.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah keluarga Tn.
E dan Ny. E sebagai keluarga baru belum biasa berhubungan secara harmonis di
dalam sebuah keluarga. Hal ini dikarenakan kesibukan Tn. E dan Ny. E dalam
bekerja. Keluarga Tn. E mengatakan saat Tn. E bekerja dan Ny. E setiap hari
dirumah, waktu untuk menghabiskan waktu bersama hanya ketika hari libur saja.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. E dan Ny. E mengatakan dalam keluarga mereka tidak terdapat penyakit
menular, atau keturunan dan juga tidak pernah mengalami penyaki yang serius,
hanya faktor kelelahan saja.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Menurut Tn. D dan Ny. P riwayat keluarga sebelumnya tidak pernah mengalami
sakit berat yang memungkinkan mereka perlu perawatan di rumah sakit ataupun
perawatan di rumah yang lama dan dari riwayat keluarga tidak ada yang memiliki
penyakit kronis.
3. Data lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tempat tinggal Tn. D dan Ny. P masih merupakan rumah kedua orang tua Tn. D
Tempat tinggalnya permanen. Dengan luas 100 m 2 - 120 m2. Tembok rumah
sudah disemen, lantai plester, ada 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar
mandi. Kondisi dalam rumah kotor. Semua ruangan terlihat berantakan dan
jendela hanya dibuka kadang - kadang saja. Selain terlihat berantakan
lingkungan rumah klien terlihat tidak nyaman dan tidak terawat. Sumber mata
air menggunakan sumur. Kondisi air jernih tidak berbau dan tidak berasa. Selain
itu sampah ditampung di tempat sampah samping rumah. Penerangan dimalam
hari menggunakan listrik dan kadang pada siang hari juga menggunakan listrik
karena rumah tampak gelap. Kebersihan pekarangan rumah baik. Tetapi
pekarangan begitu sempit karena beberapa rumah mengapit rumah keluarga Tn.
D dan Ny. P.
6 5
Total 3 2/ 3
C. Intervensi Keperawatan
edukasi
a. informasikan kondisi
pasien secara berkala
b.anjurkan anggota keluarga
mempertahankan
keharmonisan keluarga
kolaborasi
a. rujuk untuk terapi
keluarga , jika perlu
D. Implementasi Keperawatan
Diagnos Hari
a
keperaw
atan
Senin, 20 juni 2022 selasa, 21 Juni 2022 Rabu , 22 Juni 2022
Defisit Jam Implementasi Jam Implementasi Jam Implementasi
pengeta 15.00 Membina 10.00 Mendiskusikant 14.30 Memonitor
huan hubungan entang metode- kemampuan klien
saling percaya metode terhadap
kontrasepsi pemahaman
termasuk metode-metode
efektifitas efek kontrasepsi
samping nya termasuk
15.10 Mengidentifik 10.10 Membantu klien efektifitas dan
asi dalam efek sampingnya
pengetahuan menentukan
dan kemampuan
pemahaman danmotivasi
klien terhadap penggunaaan
pilihan metode
kontrasepsi kontrasepsi
Ketidak 15.40 Mengidentifik 10.40 Menganjurkan 16.00 Mendiskusikan
mampu asi klienuntuk kembali
an kemampuan memenuhi kemampuan
koping adaptasi pencahayaan adaptasi
keluarg perubahan guna perubahan peran
a peran klien memenuhi klien.
kebutuhan
klien
Do :
- kepala
keluarga Tn. D
dan istri
khawatir
dengan kondisi
penyakit yang
dialami
- keluarga Tn.
D berencana
akan segera
memeriksakan
kesehantannya
- keluarga Tn.
D akan lebih
sering berobat
ke pelayanan
kesehatan dan
tidak ke dukun
- didapatkan 8
orang yg
memeriksakan
kesehatanya 2
orang
mengalami
rematik yakni
Tn. D dan
isterinya
E. Evaluasi Keperawatan
O:
- keluarga mengetahui tentang pentingnya kesehatan
reproduksi. mngetahui tentang peran dan fungsi
keluarga serta mengetahui tugas perkembangan
keluarga tahap 1.
O:
- Anggota Keluarga Tn.D bertanya tentang tugas
perkembangan keluarga tahap 1 dan pertanya tentang
peran dan fungsi keluarga
- Keluarga mampu memahami semua materi yang
disampaikan
- Peserta yang mampu menjawab pertanyaan pemateri.
- Jawaban ditambahkan oleh pemateri
A : Masalah pengetahuan teratasi sebagian
P : lakukan penyuluhan kesehatan dan membuat lefleat
DAFTAR PUSTAKA
Andarmoyo, Sulistyo. 2016. Keperawatan Keluarga Konsep Teori Proses Dan Praktik
Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Anggraeni & Martini. 2015. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohma Press.
Arum & Sujiyatini. 2016. Panduan Lengkap Pelayanan Keluarga Berencana Terkini.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Biran, Affandi, dkk. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta
Bria, Eurusia. 2014. Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Memberikan Konseling
KB Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Rafae Kabupaten Belu NusaTenggara Timur Vol. 4 No. 2
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:Definisi
dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI.
Bulechek, Gloria, dkk. 2013. Nursing Interventions Classification. Lanford Lane : Elsev