(ASTRITIS GOUT)
FITRIANI
NH0116052
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.2 Patofisilogi
Menurut Stefanus (2014). Patofisiologi arthritis gout dibagi menjadi empat tahap yaitu:
Fase I
Tahap ini terjadi akibat peningkatan asam urat yang berasal dari metabolisme purin yang
berasal dari diet dan pemecahan sel tubuh. Pada keadaan normal asam urat yang terbentuk
selanjutnya akan dipecah oleh enzim urikase menjadi substans yang larut pada urin sehingga
mudah diekskresikan. Tidak adanya enzim urikase ini dapat menimbulkan peningkatan
kadar asam urat. Sekitar 90% peningkatan kadar asam urat ditimbulkan akibat
ketidakmampuan untuk mengekskresikan asam urat pada urin akibat defek genetik pada
transporter anion ginjal yang mengakibatkan reabsorbsi asam urat yang berlebihan. Hal ini
juga bisa disebabkan oleh penggunaan beberapa obat seperti aspirin, diuretik dan alkohol,
serta fungsi ginjal yang menurun. Sekitar 10% peningkatan asam urat dapat terjadi akibat
produksi asam urat yang berlebihan akibat defek genetik enzim yang memecahkan purin,
peningkatan penghancuran DNA sel yang mengandung purin pada tindakan kemoterapi,
serta asupan diet yang tinggi purin.
Fase II
Fase ini adalah serangan akut yang ditandai dengan tanda radang, biasanya pada sendi
metatarsofalang digiti I, dorsum kaki, mata kaki, lutut, pergelangan tangan, dan sendi siku.
Fase ini terjadi akibat perpindahan monosodium urat ke cairan sendi dan menimbulkan
reaksi perlawanan dari sel neutrofil, sehingga mencetuskan reaksi radang oleh beberapa
sitokin inflamasi dan ditandai dengan sendi yang merah, nyeri, panas, dan bengkak.
Fase III
Fase ini sering dikenal dengan fase interkritikal asimptomatik yaitu fase tanpa adanya gejala
namun kristal monosodium urat tetap terdeposit pada cairan sendi. Keadaan ini dapat
berlangsung sampai 10 tahun. Tanpa penanganan asam urat yang baik dapat menimbulkan
serangan akut yang berulang akibat beberapa pencetus seperti trauma lokal, diet tinggi
purin, stress, dan pemakaian diuretik.
Fase IV
Fase ini adalah fase arthritis gout kronik yang ditandai dengan munculnya tofus (deposit
monosodium urat pada beberapa sendi namun tanpa tanda radang). Tofus ini dapat pecah
sendiri dan sering menimbulkan infeksi sekunder. Pada fase ini sering terjadi kerusakan
sendi, gangguan fungsi ginjal dan gangguan kardiovaskuler.
4.1 Kesimpulan
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam peran nya masing
masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan.
Arthritis gout merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang paling sering ditemukan,
ditandai dengan adanya penumpukan kristal monosodium urat di dalam ataupun di sekitar
persendian. Dengan Pemeriksaan yang di berikan aspirasi cairan sendi, kristal monosodium urat
dapat dideteksi dengan menggunakan pemeriksaan radiologi yaitu dengan ultrasonografi,
radiologi x-ray dan dual-energy computerized tomography (DECT). Sehingga penatalaksanaan
yang di dapatkan sehingga dilakukan Penatalaksanaa medis pada Astritis gout dapat
menggunakan obat antiinflamasi non steroid, kolkisin, dan kortikosteroid dan Penatalaksanaan
non medis seperti Modifikasi Gaya Hidup, Persiapan Rujukan & Modifikasi diet.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi keluarga
Keluarga dapat mengontrol asupan makanan bagi pasien astritis gout dan selalu control kadar
asam urat nya di puskesmas terdekat setiap minggu atau bulan.
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5.
Jakarta: EGC.
Stefanus (2014). In Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI, by Alwi Idrus, Sudoyo Aru W, Simardibrata
Marcellus, et al Setiati Siti, 3185-3189. Jakarta: Interna Publishing
Zahara R. 2013. Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin Diperberat oleh
Aktifitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan Posisi Menggenggam Statis. Medula, Volume
1, Nomor 3, Oktober 2013.