VAS :
Penjalaran nyeri :
□ Ya, sebutkan
□ Tidak
Tipe :
□ Akut
□ Kronis
Deskripsi / Karakter :
Frekuensi :
□ Jarang
□ Hilang timbul
□ Terus menerus
Lama nyeri :
Onset :
Faktor yang memperkuat / memperingan :
Gejala penyerta :
13. Pengkajian sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas
Normal Jika tidak normal, jelaskan
YA TIDA
K
Kepala
Leher
Dada
Abdomen Terjadi pembesaran perut karena
Genetalia
Integumen
Ekstremitas
Normal Keterangan
YA TIDAK
Kepala
Leher
Dada
Abdomen Telah dilakukan pembedahan
Genetalia
Integumen
Ekstremita
s
Pengkajian Nyeri
□ Apakah ada nyeri :
□ Ya, skor nyeri GS : 6
□ Tidak
Lokasi Nyeri
VAS
GS :
VAS :
Penjalaran nyeri :
□ Ya, sebutkan
□ Tidak
Tipe :
□ Akut
□ Kronis
Deskripsi / Karakter : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
Frekuensi :
□ Jarang
□ Hilang timbul
□ Terus menerus
Lama nyeri : 10 menit
Onset :
P: Nyeri post op laparatomi (tumor colon sigmoid)
Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: Bagian abdomen
S: Skala nyeri 6
T: Terus-menerus
III.DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Pre Operasi
1. Ansietas
Intra Operasi
1. Risiko Perdarahan
Post Operasi
1. Nyeri akut
2. Risiko infeksi
RENCANA KEPERAWATAN (INTERVENSI)
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Pra Operasi
1 Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
Gejala dan tanda mayor keperawatan selama 1 × 24 jam Observasi
1) Subjektif diharapkan ansietas menurun 1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
a) Merasa bingung dengan kriteria hasil yaitu : (mis. kondisi, stressor, dan waktu)
b) Merasa khawatir 1. Verbalisasi khawatir akibat kondisi 2. Identifikasi kemampuan mengambil
dengan akibat dari yang dihadapi menurun dengan skor 5 keputusan
kondisi yang dihadapi 2. Perilaku gelisah menurun dengan skor 3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
c) Sulit berkonsentrasi 5 non verbal)
2) Objektif 3. Perilaku tegang menurun dengan skor Terapeutik
a) Tampak gelisah 5 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk
b) Tampak tegang 4. Perasaan keberdayaan membaik menumbuhkan kepercayaan
c) Sulit tidur dengan skor 5 2. Pahami situasi yang membuat ansietas
Gejala dan tanda minor 3. Dengarkan dengan penuh perhatian
1) Subjektif 4. Gunakan pendekatan yang tenang dan
a) Mengeluh pusing meyakinkan
b) Anoreksia
c) Palpitasi Edukasi
d) Merasa tidak berdaya 1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang
2) Objektif mungkin dialami.
a) Frekuensi napas 2. Informasikan secara factual mengenai
meningkat diagnosis, pengobatan, dan prognosis
b) Frekuensi nadi 3. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
meningkat persepsi
c) Tekanan darah 4. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
meningkat ketegangan
d) Diaphoresis 5. Latih teknik relaksasi
e) Tremor
f) Muka tampak pucat
g) Suara bergetar
h) Sering berkemih
i) Berorientasi pada masa
lalu
Intra Operasi
1 Risiko Perdarahan (D.0012) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pencegahan syok
selama 1 x 24 jam diharapkan risiko Observasi
perdarahan menurun dengan kriteria 1. Monitor status kardiopulmonal ( frekuensi
hasil: dan kekuatan nadi, frekuensi napas, TD,
1. Distensi abdomen menurun dengan MAP).
skor 5 2. Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi,
2. Perdarahan pasca operasi menurun AGD).
dengan skor 5 3. Monitor status cairan (Masukan dan
3. Tekanan darah membaik dengan haluaran, turgor kulit, CRT).
skor 5 4. Periksa riwayat alergi.
4. Denyut nadi apikal membaik dengan Terapeutik
skor 5 1. Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis
5. Suhu tubuh membaik dengan skor 5 2. Pasang jalur IV
3. Pasang kateter urine untuk menilai
produksi urine
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian IV
Post Operasi
1. Nyeri Akut (D.0074) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri
Gejala dan tanda Mayor selama 1 x 24 jam diharapkan tingkat Observasi
1) Subjektif nyeri menurun dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
a) Mengeluh nyeri 1. Kemampuan menuntaskan aktivitas frekuensi, kualitas intensitas nyeri
2) Objektif meningkat dengan skor 5 2. Identifikasi skala nyeri
a) Tampak meringis 2. Keluhan nyeri menurun dengan skor 5 3. Monitor efek samping penggunaan
b) Bersikap protektif 3. Meringis menurun dengan skor 5 analgetik
c) Gelisah 4. Frekuensi nadi membaik dengan skor Terapeutik
d) Frekuensi nadi 5 1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
meningkat 5. Tekanan darah membaik dengan skor mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
e) Sulit tidur 5 Hipnosis, akupresur, terapi musik,
Gejala dan Tanda Minor biofeedback, terapi pijat, aromaterapi,
1) Subjektif (Tidak Tersedia) teknik imajinasi terbimbing, kompres
2) Objektif hangat/dingin, terapi bermain).
a) Tekanan darah 2. Kontrol lingkungan yang memperberat
meningkat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
b) Pola napas berubah pencahayaan, kebisingan).
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
c) Nagfsu makan berubah 4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
d) Proses berpikir dalam pemilihan strategi meredakan
terganggu nyeri.
e) Menarik diri Edukasi
f) Berfokus pada diri 1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
sendiri nyeri.
g) Diafronesis 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
3. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
4. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri