TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Judul :
Telah disahkan 2
3
BAB I
KONSEP TEORI
1. Definisi keluarga
oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
diperhitungkan.
2. Tipe Keluarga 4
tinggal dalam satu rumah di tetapkan oleh saksi-saksi legal dalam suatu ikatan
sebagainya.
anak-anaknya , baik itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil dari
e. Dyadic Nuclear. Suami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak,
f. Single Parent. Satu orang tua sebagai akibat perceraian/ kematian pasangannya
g. Dual Carier. Suami istri atau keduanya berkarier dan tanpa anak.
i. Single Adult. Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya
j. Three Generation. Tiga generasi atau lebih tinggal dalam satu rumah.
m. Group Marriage. Satu perumhan terdiri atas orang tua dan keturunannya di
dalam satu kesatuan keluarga dan tiap individu adalah menikah dengan yang
n. Unmarried Parent and Child. Ibu dan anak di mana perkawinan tidak di
pernikahan.
1) Keluarga inti : suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, sitri, dan anak
(kandung/angkat).
3) Single Parent : suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua denga
kematian/perceraian. 6
4) Single Adult : suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang dewasa.
serumah.
2) Orangtua (ayah ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak hidup
3) Homosexual : dua individu yang sejenis hidup bersama dalam satu rumah
3. Fungsi Keluarga
cukup, ruang dan materi serta alokasinya yang sesuai melalui proses
pengambilan keputusan.
e. Fungsi perawatan keluarga adalah fungsi fisik keluarga dipenuhi oleh orang tua
berikut :
b. Fungsi psikologis, yaitu memberikan kasih sayang dan rasa aman bagi keluarga,
fungsi yang mengembagkan proses interaksi dalam keluarga yang dimulai sejak
(Setiawati, 2008).
akan datang dalam memenuhi perannya sebagai orang dewasa serta mendidik
a. Patrineal adalah keluarga yang terdiri dari sanak saudara dalam beberapa
b. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur ibu.
c. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
suami.
d. Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama sedarah istri.
b. Struktur Peran,
c. Struktur Kekuatan
a. Struktur Komunikasi
secara jujur, terbuka, melibatkan emosi, konflik selesai, dan ada hierarki
jelas dan berkualitas, serta meminta dan menerima umpan balik.Penerima pesan
adanya isi atau berita negatif, tidak berfokus sendiri.Komunikasi keluarga bagi
ofensif ( bersifat negatif), terjadi miskomunikasi dan kurang atau tidak valid.
b. Struktur Peran
Struktur peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai
posisi sosial yang diberikan.Jadi, pada struktur peran bisa bersifat formal atau
sebagai istri/suami.
c. Struktur Kekuatan
ditiru (referent power), keahlian (exper power), hadiah (reward power), paksa
keluarga dalam budaya tertentu. Sedangkan norma adalah pola perilaku yang
1) Nilai, suatu sistem, sikap, kepercayaan yang secara sadar atau tidak dapat
seperti:
namun belum berkeluarga, tahap keluarga antara tidak dianggap tahap siklus
Tahap kedua dimulai dengan kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30
mereka, tetapi kegembiraan yang tidak dibuat-buat ini berakhir ketika seorang
ibu baru tiba dirumah dengan bayinya setelah tinggal dirumah sakit untuk
dengan manambahkan peran orang tua kakek dan nenek dan mensosialisasikan
c. Tahap III, keluarga dengan anak usia pra sekolah (family with preschool)
Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia
21/2 tahun dan berakhir ketika anak pertama berusia 5 tahun sekarang keluarga
mungkin terdiri dari tiga hingga 5 orang dengan posisi suami-ayah, istri-ibu,
d. Tahap IV, keluarga dengan anak usia sekolah (family with school children)
Tahap ini dimulai ketika anak pertama berusia 6 tahun dan mul;ai masuk
sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun, awal dan masa remaja. Biasanya
Ketika anak pertama melewati umur 13 tahun, tahap kelima dari siklus
meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih
awal atau lebih lama jika anak masih tinggal di rumah hingga berumur 19 atau 12
dua arah.
f. Tahap VI, keluarga dengan melepas anak atau anak dewasa (launching center
families)
Permulaan dan fase kehidupan keluarga ini ditandai oleh anak pertama
panjang,tergantung pada berapa banyak anak yang belum menikah yang masih
perkawinan, membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami
bagi orang tua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir
memuaskan dan penuh arti para orang tua dan lansia, memperkokoh hubungan
dengan anak-anak.
kedua pasangan memasuki masa pension, terus berlangsung hingga salah satu
B. HIPERTENSI
1. Definisi
dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg
(Udjianti, 2018).
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg.Pada populasi
lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
Hipertensi adalah peningaktan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg dan
tekanan diastolic sedikitnya 90mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi
menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit
saraf, ginjal, dan pembuluh darah (Huda Amin & Kusuma Hardhi, 2015).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah kurag lebih 140/90
mmHg.Hipertensi dapat dikategorikan menjadi prehipertensi, hipertensi derajat 1
dan derajat 2 (Tanto Chriss & dkk, 2014).
Klasifikasi hipertensi
Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
Tingkat 1 140-159 90-99
(hipertensi ringan)
Sub group : 140-149 90-94
pembatasan
Tingkat 2 160-179 100-109
(hipertensi sedang)
Tingkat 3 ≥ 180 ≥ 110
( hipertensi berat )
Hipertensi sistol ≥ 140 < 90
terisolasi
Sub group : 140-149 < 90
pembatasan
2. Etiologi
3. Manifestasi Klinik
fungsi ginjal.
hipertensi).
hipertensi
hipertensi
(penyebab)
9) Urinalisa: Darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal dan ada
DM.
10) Asam urat : Hiperurisemia telah menjadi implikasi faktor resiko hipertensi
12) EKG: 12 Lead, melihat tanda iskemi, untuk melihat adanya hipertrofi
dimana luas, peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit
jantung hipertensi.
13) Foto dada: apakah ada oedema paru (dapat ditunggu setelah pengobatan
pembesaran jantung.
yang pertama ) :
perbaikan ginjal.
scan
pasien
6. Penatalaksanaan
Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas
a. Terapi tanpa Obat Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk
hipertensi ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat.
1) Diet
4) Menghentikan merokok
5) Latihan Fisik
Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk
penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu:
Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda,
berenang dan lain-lain. Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari 20
kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona
perminggu
6) Edukasi Psikologis
somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis
b) Tehnik relaksasi
saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar
bahwa obat diuretika, penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat ACE
dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan
penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita. Pengobatannya meliputi :
1. Step 1
2. Step 2
22
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Nama Perawat yang Patih Qitfirul Ahzari , Tanggal Pengkajian 21 Juli 2021
mengkaji S.Kep
1. DATA KELUARGA
S : 36,7 ⁰c
LANJUTAN
Cukup/Kurang* : Ventilasi dalam rumah cukup Menggunakan air bersih untuk makan &
baik, setiap kamar terdapat ventilasi. minum:
Ya/ Tidak*
Pencahayaan Rumah :
Ya, menggunakan air bersih untuk makan dan
Baik/ Tidak : pencahayaan rumah cukup baik,minum
cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah, Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
setiap ruangan di lengkapi dengan lampu. Ya/ Tidak*
Ya, Menggunakan air bersih untuk kebersihan
Saluran Buang Limbah :
diri seperti mandi dan mencuci
Baik /Cukup/Kurang* : Saluran Buang Limbah Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
di alirkan ke selokan Ya/ Tidak*
ya, anggota keluarga mencuci tangan dengan air
Sumber Air Bersih : bersih dan sabun
Melakukan pembuangan sampah pada
Sehat/Tidak Sehat* : Keluarga menggunakan
tempatnya :
sumber air dari Sumur BOR
Ya / Tidak*
Jamban Memenuhi Syarat : Tidak, Sampah hanya dikumpul lalu dibakar
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya/Tidak* : Keluarga memiliki jamban yang Ya/ Tidak*
memenuhi syarat kesehatan yang terletak di Ya, anggota keluarga rajin membersihkan dan
dalam rumah, dengan model leher angsa. menjaga lingkungan tetap bersih
Tempat Sampah: Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya/ Tidak*
Ya/Tidak* keluarga Tidak Memiliki tempat Ya, anggota keluarga makan ikan setiap hari
pembuangan sampa, sampah hanya dikumpul lalu Menggunakan jamban sehat :
dibakar. Ya/ Tidak*
ya, menggunakan jamban sehat, dengan model
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah
leher angsa yang terletak di dalam rumah
Anggota Keluarga 8m2/orang : Ya/Tidak*: ya
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu:
Ya/ Tidak*
Tidak, terdapat jentik nyamuk di tempat
penyimpanan air
Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
Tidak , keluarga tidak makan buah dan sayur
setiap hari
25
Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya/ Tidak*
keluarga melakukan aktivitas fisik tiap hari
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*
Kepala keluarga yang merokok
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Sumber Dana Kesehatan : Memiliki Kartu bpjs Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : -
Ponre
Alergi
makanan/minuman :
Tidak/Ya*..........................
........
Alat bantu :
Tidak/Ya*.............
2. Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi pada keluarga Ny.N Ketidakmampuan keluarga mengenal
MENGETAHUI :
30
DATA PENUNJANG
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. DATA STATUS SOSIAL KELUARGA
menonoton Televisi.
Menurut Ny. N, Tn. K sebagai kepala keluarga Jarang sakit dan tidak
mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan
saat ditanya mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pengobatan dan
pencegahan Hipertensi. Ny. N kadang merasa Pusing dan leher tegang, Ny. N
Hanya minum Ramuan Herbal Atau daun seledri jika ada gejala yang di rasakan.
terkontrol. An. R sebagai anak jarang sakit dan tidak mempunyai masalah
kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan
6. Fungsi religius :
Keluarga Tn. K beragama Islam, Keluarga Tn. K dan Ny. N Selalu mengajarkan
anaknya untuk dekat dengan Allah S.W.T, mengingatkan anak-anaknya untuk
shalat 5 waktu dan berdo’a.
7. Fungsi rekreasi :
Keluarga tidak pernah rekreasi , keluarga hanya berkumpul nonton TV di waktu
senggang.
8. Fungsi reproduksi :
Keluarga Tn. K Memiliki 1 orang anak laki-laki, Ny. N tidak mengikuti KB.
33
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, M.M et al, (2020). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori,
Ilmu.