Dosen Pembimbing :
Hj. Mulyanah Abdulhaq, S.KM., M.Kes
Disusun oleh :
Nama : VINA OKTAVIANA
NIM : 3720200017
A. Definisi Keluarga
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup
dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya
masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan (Friedman,
2010).
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan
melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan (WHO, dalam Harmoko
2012). Keluarga adalah sekelompok manusia yang tinggal dalam satu rumah
tangga dalam kedekatan yang konsisten dan hubungan yang erat (Helvie,
dalam Harmoko2012).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa definisi dari keluarga merupakan
sekumpulan orang yang terikat oleh ikatan perkawinan, darah serta adopsi
dan tinggal dalam saturumah.
B. Fungsi Keluarga
yaitu:
a. FungsiAfektif
a. Nuclear Family
Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam
satu rumah di tetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan
perkawinan, satu/ keduanya dapat bekerja di luarrumah.
b. ExtendedFamily
Suami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak, keduanya /
salah satu bekerja di rumah.
f. SingleParent
Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya
keinginan untuk menikah.
j. ThreeGeneration
k. Institutional
l. Communal
Satu rumah terdiri atas dua / lebih pasangan yang monogami dengan
anak-anaknya dan bersama-sama dalam penyediaan fasilitas.
m. GroupMarriage
o. CohibingCouple
D. Struktur
Keluarga
a. StrukturPeran
c. Pola KomunikasiKeluarga
1) Terorganisasi
Peran dalam keluarga berbeda dan khas seperti halnya peran ayah sebagai
pencari nafkah utama dan peran ibu yang merawat anak-anak.
(Friedmann, 1998, dalam Mubarak, dkk, 2011 : hal 69)
F. Bentuk-bentuk Keluarga
1) KeluargaTradisional
a. Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak
b. Pasangan inti adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri saja
c. Keluarga dengan orang tua tunggal adalah satu orang yang mengepalai
keluarga sebagai konsekuensi perceraian
d. Bujangan yang tinggal sendirian
e. Keluarga besar 3generasi
d. Keluarga gay
e. Keluargalesbi
G. Peran Keluarga
1. Peran FormalKeluarga
Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur 2,5 tahun dan berakhir saat
anak berusia 5 tahun. Tugas perkembangan :
a) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat
tinggal, privasi dan rasaaman.
b) Membantu anak untukbersosialisasi.
Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun (mulai sekolah ) dan berakhir
padasaat anak berumur 12 tahun. Tugas perkembangan keluarga :
a) Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan.
b) Mempertahankan keintimanpasangan.
Tahap ini dimulai pada saat anak yang pertama meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini
tergantung dari jumlah anak dalam keluarga atau jika anak belum
berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.
a) Memperluas keluarga inti menjadi keluargabesar
b) Mempertahankan keintimanpasangan
c) Mempertahankankomunikasi
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan
berakhirsaat pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa
pasangan fase inidianggap sulit karena masa usia lanjut, perpisahan dengan
anak dan perasaan gagalsebagai orang tua.Tugas perkembangan :
a) Mempertahankankesehatan.
e) Melakukan “lifereview”
3. Merawat anggotakeluarga
4. Memodifikasi lingkungankeluarga
1. Pendidik(educator)
2. Penghubung(coordinator)
3. Pelindung(advokat)
5. Konselor
Friedman, M. Marilyn. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik, Edisi
5. Jakarta: EGC.
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2011). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.Jakarta:
Salemba Medika.