DISUSUN OLEH :
ANGGOTANYA :
1. KONSEP KELUARGA
A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suatu ikatan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan hukum
dan undang-undang perkawinan yang sah hidup bersama dalam keterikatan aturan
dari keluarga. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya
dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari keluarga
(Friedman, 2013).
B. Tipe Keluarga
Menurut Friedman, Bowden dan Jones (2010) dalam Susanto (2012) ada dua tipe
keluarga yaitu :
1. Tradisional.
a. The Nuclear Family
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.
b. The Dyad Family
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup
bersama dalam satu rumah.
c. Keluarga Usila
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak
sudah memisahkan diri.
d. The Childless Family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah untuk mendapatkan anak
terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karir/pendidikan yang
terjadi pada wanita.
e. The Extended Family
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu
rumah seperti nuclear family disertai paman, tante, orang tua (kakek nenek)
dan keponakan.
f. Commuter Family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota
tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bias
berkumpul dengan anggota keluarga pada saat akhir pekan atau pada waktu-
waktu tertentu.
g. The Single Parent Family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak.
h. Multigenerational Family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal
bersama dalam satu rumah.
i. Kin-network Family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling
berdekatan dan saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama.
Contoh : Dapur, kamar mandi, telepon dan lain-lain.
j. Blended Family
Duda atau janda karena perceraian yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari hasil perkawinan atau hasil perkawinan sebelumnya.
k. The Single Adult Family
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
pilihannya atau perpisahan (separasi) seperti : perceraian atau ditinggal mati.
2. Non Tradisional
a. The Unmarried Teenage Mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari
hubungan tanpa nikah.
b. The Step-parent Family
Keluarga dengan orang tua tiri.
c. Commune Family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan
saudara yang hidup bersama dalam satu rumah. Sosialisasi anak dengan
aktivitas kelompok/membesarkan anak bersama.
d. The Nonmarital Heterosexual Cohabiting Family
Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa melalui
pernikahan.
e. Gay and Lesbian Family
Seseorang yang mempunyai persamaan orientasi seksual hidup bersama
sebagaimana marital partners
f. Cohabitating Family
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena
beberapa alasan tertentu.
g. Group Network Family
Keluarga inti yang dibatasi oleh aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu
sama lain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama,
pelayanan dan bertanggung jawab membesarkan anaknya.
h. Foster Family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau saudara
sementara waktu, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan
bantuan untuk menyatukan kembali keluarga aslinya.
C. Struktur Keluarga
Menurut Friedman (2010) dalam Harmoko (2012) menyatakan struktur keluarga
antara lain :
1. Struktur Peran Keluarga
Peran didasarkan pada preskripsi dan harapan peran yang menerangkan apa
yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat
memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain yang
menyangkut peran-peran tersebut.
2. Sistem Nilai dalam Keluarga
Nilai-nilai keluarga didefinisikan sebagai suatu sistem ide, sikap dan
kepercayaan tentang nilai suatu keseluruhan atau konsep yang secara sadar
maupun tidak sadar mengikat bersama-sama seluruh anggota keluarga dalam
suatu budaya yang lazim.
3. Pola dan Proses Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses simbolik, transaksional untuk
menciptakan dan mengungkapkan pengertian dalam keluarga.
4. Strukur Kekuasaan dalam Keluarga
Kekuasaan keluarga sebagai sebuah karakteristik dari sistem keluarga adalah
kemampuan, baik potensial maupun aktual dari seorang individu untuk mengubah
tingkah laku anggota keluarga.
D. Fungsi Keluarga
Menurut Allender & Spardley (2001) dalam Susanto (2012), fungsi keluarga
adalah
1. Affection
a. Menciptakan suasana persaudaraan/menjaga perasaan.
b. Mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual.
c. Menambah anggota baru.
2. Security and Acceptance
a. Mempertahankan kebutuhan fisik.
b. Menerima individu sebagai anggota.
3. Identity and Satisfaction
a. Mempertahankan motivasi.
b. Mengembangkan peran dan self-image.
4. Affiliation and companionship
a. Mengembangkan pola komunikasi.
b. Mempertahankan hubungan yang harmonis.
5. Sosialization
a. Mengenal kultur (nilai dan perilaku).
b. Aturan/pedoman hubungan internal dan eksternal.
c. Melepas anggota.
6. Controls
a. Mempertahankan kontrol sosial.
b. Adanya pembagian kerja.
c. Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada
E. Peran Keluarga
b. Mensosialisasikan anak.
c. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istri.
I. PENGKAJIAN
A. Data umum
1. Kepala keluarga (KK) :
2. umur :
3. Alamat :
4. Pekerjaan KK :
5. Pendidikan keluarga KK :
6. Komposisi keluarga : 6.1. Tabel Komposisi Keluarga
Status Imunisasi
Je Polio DPT Hepatitis
nis Hu
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 C
N Na Ke b Pendidi a Ket
o ma la Kel kan B m
mi KK C
p
n G a
k
b. Status Imunisasi
Bila status imunisasi tidak lengkap atau belum memasuki jadwal
imunisasi sesuai usianya, lanjutkan dengan pengkajian berikut ini.
▪ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan perilaku
pencegahan penyakit infeksi
▪ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengenalan
terhadap kemungkinan masalah terkait imunisasi
▪ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengenalan
tentang pemberian imunisasi
▪ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan status
imunisasi
▪ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang standart imunisasi
c. Genogram: minimal 3 garis keturunan
7. Tipe keluarga
Tipe Keluarga Batasan
The Nuclear Familly Keluarga yang terdiri dari suami, istri
(keluarga inti) dan anak (kandung/angkat)
The Extended Familly Keluarga yang terdiri dari 3 generasi
(keluarga besar) atau lebih yang hidup bersama dalam 1
rumah seperti keluarga inti
ditambah ;nenek, kakek, paman,
keponakan dll
The Dyad Familly Keluarga yang terdiri dari suami istri
(keluarga tanpa anak) (tanpa anak) yang hidup bersama dalam
1 rumah
The single perant Keluarga yang terdiri dari satu orang
Familly (ayah/ibu) d engan anak, hal ini terjadi
karena perceraian, kematian dan
ditinggalkan (menyalahi hukum
pernikahan)
Blanded familly Keluarga yang terbentuk oleh duda dan
janda yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari perkawinan
sebelumnya
Dan lain-lain.....
8. Suku/ bangsa
Asal suku bangsa
Pengaruh suku terhadap keyakinan-keyakinan yang tidak sesuai
norma kesehatan (baik kebiasaan perilaku, makanan dll)
Apakah keluarga menggunakan jasa-jasa pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional yang ada
kaitannya dengan kesehatan
Apakah semua anggota keluarga mengguanakan bahasa indonesia/
bahasa daerah
Apakah perilaku dan kebiasan tersebut beresiko munculnya masalah
kesehatan
9. Agama
Agama kepala keluarga : bila, agama kepala keluarga adalah islam,
lanjutkan pertanyaan dibawah ini ;
Apakah keluarga aktif dalam kegiatan ibadah di masjid dan kegiatan
keagamaan lainnya
Mengungkapkan kesulitan mematuhi keyakinan agama yang
diprogramkan
Mengungkapkan kesulitan dalam mematuhi ritual keagamaan yang
diprogramkan (mis: sholat lima waktu berjamaah dimasjid atau
dirumah, membaca alquran)
10. Status social ekonomi keluarga
Pendapatan / gaji kepala keluarga atau anggota keluarga yang lain
(dalam 1 bulan)
Pengeluaran kebutuhan sehari-hari apakah mencukupi dengan
pendapatan perbulan yang dimiliki (dihitung out-input)
Bila anggota keluarga sakit : dari mana biaya yang digunakan
keluarga untuk mengobati sakitnya (askes, BPJS,tabungan dll)
Data diatas dikaitkan dengan fungsi ekonomi, dan dipakai untuk
menunjang diagnosa atau diagnosa lain yang relevan dengan faktor
ekonomi atau yang berkaitan dengan etiologi
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Bentuk kegiatan rekreasi atau waktu luang : nonton TV,
mendengarkan radio, mendengarkan musik, memancing dll
Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan
Bila nggota keluarga mengalami masalah apakah aktifitas rekreasi
dapat membantu (gali perasaan anggota keluarga)
Mempertahankan hubungan
yang memuaskan dengan
pasangan
III Keluarga anak pra Memenuhi kebutuhan anggota
sekolah keluarga seperti : kebutuhan
tempat tinggal, privasi dan rasa
aman
Membantu anak bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yang
baru lahir, sementara
kebutuhan anak yang lain juga
harus
terpenuhi
Mempertahankan hubungan
yang sehat baik di dalam/ di
luar keluarga (keluarga lain
dan lingkungan)
Pembagian waktu untuk
individu, pasangan dan anak
Pembagian tanggung jawab
anggota keluarga
Kegiatan dan waktu lain untuk
simulasi tumbang
IV Keluarga anak sekolah Membantu sosialisasi anak
pada lingkungan, sekolah dan
tetangga
Mempertahankan keintiman
pasangan
Memenuhi kebutuhan dan
biaya hidup yang meningkat
termasuk kebutuhan akan
kesehatan
V Keluarga anak remaja Memberikan kebebasan
seimbang dengan tanggung
jawab mengingat remaja
yang sudah bertambah dewasa
danmeningkat otonominya
Mempertahankan hubungan
intim dalam keluarga
Mempertahankan komunikasi
terbuka antara anak dan ortu
Hindari perdebatan ,
kecurigaan dan permusuhan
Perubahan sistem peran dan
peraturanuntuk tumbuh
kembang keluarga
VI Keluarga anak dewasa Memperluas keluarga inti
(pelepasan) menjadi keluarga besar
Mempertahankan keintiman
pasangan
Membantu orang tua
suami/istri yang sedang sakit
dan memasuki masa tua
Membantu anak untuk mandiri
di masyarakat
Penataan kembali peran dan
kegiatan rumah tangga
VII Keluarga usia Mempertahankan kesehatan
pertengahan Mempertahankan hubungan
yang memuaskan dengan
teman lansia dan anak-anak
meningkatkan
keakraban pasangan
VIII Keluarga usia lanjut Mempertahankan suasana
rumah yang menyenangkan
Adaptasi dengan perubahan
kehilangan pasangan, teman,
kekuatan fisik dan pendapatan
Mempertahankan keagrapan
suami istri dan saling merawat
Mempertahankan hubungan
dengan anak dan sosial
masyarakat
Melakukan life review
C. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah rumah
b. Karakteristik lingkungan rumah
Data obyektif: terdapat gangguan lingkungan rumah (dijelaskan:
kebisingan, ventilasi tidak sesuai, lantai tanah licin atau tidak,
listrik tidak aman, polusi udara, adakah anggota keluarga yang
merokok dan anggota keluarga terpapar asap rokok dll),
ketidaktepatan suhu tempat tinggal, terdapat bau di dalam rumah
yang menyengat, jumlah anggota kelurga terlalu besar, adanya
hewan-hewan pembawa penyakit didalam rumah (nyamuk, kecoa,
lalat, tikus dll), terdapat gangguan yang berulang karena
ketidakhigienisan, infeksi pada anggota keluarga karena
ketidakhigienisan (riwayat atau aktual), lingkungan rumah yang
tidak bersih.
Data subyektif :anggota rumah tangga mengekspresikan kesulitan
dalam mempertahankan rumah mereka dalam keadaan bersih
dengan menggunakan cara nyaman, anggota rumah tangga meminta
bantuan dalam pemeliharaan rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Type lingkungan (desa/kelurahan atau kota) type tempat tinggal
(hunian, industri atau agraris), jalan
(baik/rusak/diperbaiki)
Bila lingkungan industri (polusi udara, kebisingan) sanitasi saluran
pembuangan air sepanjang jalan
Pelayanan kesehatan dasar yang ada: puskesmas, poliklinik, dokter,
bidan praktik, apotek, pasar dll
3. Mobilitas geografis keluarga
Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini
Bagaimana riwayat mobilitas geografisnya
Dari mana keluarga tersebut berasal atau pindah
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bagaimana keluarga memandang komunitasnya, bagaimana keluarga
menjalin interaksi dengan komunitasnya
Apakah keluarga menyadari pentingnya peran komunitas dan
pelayanan yang relevan dengan masalah kesehatan (misal
transportasi dd)
5. system pendukung keluarga
siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan
bantuan kesehatan maupun bantuan yang lain (misal yang menjaga
anak, yang mengantar keluarga periksa, mengantar anak sekolah dll)
sistem informal (teman, tetangga, kerabat, kelompokkelompok
sosial, majikan dll)
sistem pendukung formal (pelayanan kesehatan, konseling dll)
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Bagaimana komunikasi keluarga yang fungsional
Adakah komunikasi disfungsional (komunikasi kontradiktif,
mengendalikan, mengkritik, menghakimi diri sendiri atau keluarga,
ketidakmampuan mengekpresikan perasaan, berbohong, sistem
komunikasi yang tertutup, ketidakefektifan komunikasi dengan
pasangan )
2. Sruktur kekuatan keluarga
Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga, bila menghadapi
masalah
Siapa yang mengatur dan mengelola keuangan keluarga, siapa yang
menentukan pilihan-pilihan dalam keluarga (misal:
dimana anak diperiksa, disekolahkan, dinikahkan dll)
Tehnik pengambilan keputusan
3. Struktur peran
Jelaskan posisis dan peran formal dan informal setiap anggota
keluarga, gambarkan bagaimana mereka melaksanakan perannya.
(apa tujuan peran informal itu ada?)
Menunjukkan gangguan pada rutinitas pengasuhan, pengungkapan
tidak adekuat memenuhi kebutuhan anak
Enggan berpartisipasi di dalam aktivitas pengasuhan yang biasa
dilakukan
Takut dan cemas, mengungkapkan perasaan frustasi,
mengungkapkan perasaan bersalah
Menyatakan prihatin tentang perubahan peran orang tua
(misal: fungsi, komunikasi dan kesehatan)
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma dalam keluarga (misal: nilai kesopanan, nilai
kejujuran, nilai kebersihan, nilai keindahan dll)
Apakah ada nilai keluarga yang tidak sesuai dengan nilai yang
berlaku dikomunitasnya
Bagaimana nilai nilai itu mempengaruhi status kesehatan keluarga.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Apakah keluarga telah memenuhi kebutuhan anggota keluarga
Apakah keluarga telah memberikan perhatian, perasaan akrab, intim
dan menunjukkan kasih sayang antara satu dengan yang lainnya
Apakah anggota keluarga saling mendukung satu dengan yang
lainnya.
2. Fungsi sosial
Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini untuk
mendapatkan fungsi sosialisasi
Keyakinan-keyakinan budaya apa yang mempengaruhi pola
membesarkan anak, bagaimana faktor sosial berpengaruh
Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk
bermain.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
Menunjukkan kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan
dasar
Hambatan system pendukung pribadi
Mengungkapkan keinginan untuk mengatasi penyakit
Mengungkapkan kesulitan dalam regimen yang ditetapkan
Mengungkapkan keinginan untuk menangani
penyakit
Mengungkapkan kesulitan dengan regimen yang ditetapkan
Kurang perhatian pada penyakit
Menggambarkan penurunan faktor resiko
Mengekpresikan keinginan untuk menangani penyakit
(misal : pengobatan, pencegahan )
Mengekpresikan sedikit kesulitan dengan regimen yang
ditetapkan
Tidak ada akselerasi yang tidak terduga tentang gejala
penyakit
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Kurang menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat
Membuat pilihan dalam ketidakefektifan hidup seharihari
untuk memenuhi tujuan kesehatan
Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi kebutuhan
(misal: pengobatan, pencegahan)
Menunjukkan penolakan terhadap perubahab status kesehatan
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi
praktik kesehatan dasar
Kegagalan untuk mencakupkan kebiasaan pengobatan dalam
kehidupan sehari-hari
Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor risiko
Ketidaktepatan aktivitas keluarga untuk memenuhi tujuan
keluarga
Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk
mengurangi fakyor resiko
Gagal mencapai pengendalian yang optimal
H. Harapan keluarga
Keluarga berharap memahami masalah kesehatan keluarga yang
dihadapi
Keluarga berharap mendapatkan jalan keluar untuk menyelesaikan
masalah kesehatan keluarga
Keluarga berharap mendapatkan bantuan (tenaga kesehatan/ mahasiswa
dan pelayanan kesehatan ) dalam menyelesaikan masalah kesehatan
yang dihadapi.
PENGKAJIAN TAMBAHAN KHUSUS GERONTIK
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Postur tulang belakang lansia : (1) Tegap (2) Membungkuk (3)
Kifosis (4) Skoliosis (5) Lordosis
a. TD : ..............mmHg
b. Suhu : ..............°C
c. Nadi : ..............x/mnt (kuat/lemah); (reguler/ireguler)
d. RR : ..............x/mnt (dalam/dangkal); (reguler/ireguler)
e. Kesadaran:
GCS motorik: ...... verbal: ...... eye: ......
2. Respiratori a Batuk : ya/tidak produktif/tidak produktif b Napas
bunyi : vesikuler/lainnya, jelaskan c Sesak napas saat
1 Ekspirasi 3 Istirahat
2 Inspirasi 4 Aktivitas
d. Tipe pernapasan
1 Perut Kussmaul
2 Dada Cynestokes
3 Biot Lainnya: …………………………..
e. Sianosis: (ya/tidak), jelaskan f Perokok ( ) Ya( ) Tidak, berapa lama…….,
habis berapa……./hari g Perkusi paru: (resonan/ sonor,
hipereronan/hipersonor, dullness/redup) Letak:……
h Bunyi napas: ……………….. i Fungsi
mental/gelisah:……………..
3. Kardiovaskular
1. Riwayat penyakit hipertensi/masalah jantung: … 2. Nyeri
dada ( ) Ya ( ) Tidak Provokatif / P:
Qualty/ Q:
Region/ R: Skala /S:
Timing /T:
Kesemutan:………….
Palpitasi ( ) Ya ( ) Tidak
Pusing ( ) Ya ( ) Tidak
Pingsan ( ) Ya ( ) Tidak
Keluhan lainnya, jelaskan…………………………………………………
Perdarahan, lokasi..............
Edema, lokasi..............grade: ..............
Hematoma, lokasi..............
4. Neurologis GCS:
A Riwayat kecelakanan/ penyakit cedera serebral/ cidera kepala dan
medulla spinalis ( ) Ya ( ) Tidak, Fraktur…………., Kapan:
……………….
Kondisi:………………… Pengobatan:……………….
Sembuh:……………………………
B Pupil : isokor/unisokor
C Reflek cahaya :
a. Sinistra : +/- cepat/lambat
b. Dextra : +/- cepat/lambat
d Bicara:
a. Komunikatif c. Mencong
b. Aphasia d. Pelo
e Keluhan lain
a. Kesemutan d. Gelisah
b. Bingung e. Kejang
c. Tremor
f. Koordinasi ekstrimitas
a. Normal b. Paralisis, lokasi__________ c. Plegia, lokasi_______
Keluhan lain:…………………………………………
5. Integumen
a. Warna kulit: 1Kemerahan 2 Jaundice 3 Pucat 4
Sianosis 5 Normal
b. Kelembaban
1 Lembab
2 Kering
c. Turgor 1 > 2 dt 2 < 2 dt
d. Nyeri ( ) Ya ( ) Tidak Provokatif / P:
Qualty/ Q:
Region/ R: Skala /S:
Timing /T:
e. Gatal ( ) Ya ( ) Tidak
f. Panas ( ) Ya ( ) Tidak
g. Lesi/luka/eritema: ( ) Ya ( ) Tidak Lokasi:………………………
Jumlah:……………..
Ukuran:………………… Warna dasar:…………..
Stadium:……… Tanda-tanda infeksi:………
h. Abnormalitas kuku:………………………
i. Keluhan lain, jelaskan…………………. …………………
Lokasi…………………………………………………….
6. Muskuloskeletal
a. Nyeri otot/tulang ( ) Ya ( ) Tidak Provokatif / P:
Qualty/ Q:
Region/ R: Skala /S:
Timing /T:
b. Kaku sendi, ( ) Ya ( ) Tidak
Lokasi:…………………………..
c. Bengkak sendi, ( ) Ya ( ) Tidal Lokasi:…………………………….
d. Fraktur (terbuka/tertutup), ( ) Ya ( ) Tidak
Lokasi:………………………..
e. Alat bantu, ( ) Ya ( ) Tidak
Jelaskan:…………………………
f. Pergerakan terbatas, ( ) Ya ( ) Tidak
Jelaskan:……………………………
g. Keluhan lain, jelaskan…………………………………
g. Visus :……………………….
k. Kornea : jernih/keruh/berbintik
l. Alat bantu : tidak ada/lensa kontak/kaca mata
m. Keluhan lain :……………………………………..
8. Nutrisi
Antropometri (BB, TB, LiLA,) :
a. Indek Massa Tubuh Tinggi badan :……cm Berat badan : ….Kg Berdasarkan
IMT, status gizi:
1. Sangat Kurus 4. Gemuk
2. Kurus 5. Obesitas
3. Normal
Biokimia (Lab) : Clinical (kondisi
umum, GCS) : Dietary (recall intake makanan) :
b. Pola makan
Frekuensi…………x/hr
Mampu menghabiskan ……. Porsi makan/hari
c. Nafsu makan: a Baik b Sedang c Tidak ada
d Berlebihan
d. Makanan yang disukai : …………
e. Makanan yang tidak disukai : …………
f. Alergi : …………
g. Pantangan : …………
h. Pola minum : ……………. gelas besar/hari Jenis:…………
Minuman yang disukai:…………
i. Konsumsi kopi: ( ) Ya ( ) Tidak, ………..gelas kecil/hari
j. Konsumsi soda: ( ) Ya( ) Tidak, ………..gelas kecil/hari
k. Konsumsi minuman alkohol: ( ) Ya ( ) Tidak,….gelas kecil/hari
l. Keluhan
1 Mual 3 Sakit menelan
2 Muntah 4 Sulit menelan
m. Diet khusus : …………
n. Keluhan lain : …………
9. Perkemihan
a. Riwayat gangguan ginjal( ) Ya ( ) Tidak
b. Riwayat penggunaan obat diuretik ( ) Ya ( ) Tidak
c. Rasa nyeri/terbakar saat kencing ( ) Ya ( ) Tidak
d. Nyeri pinggang: ( ) Ya ( ) Tidak
Provokatif / P:
Qualty/ Q:
Region/ R:
Skala /S:
Timing /T:
e. Buang air kecil
1 Lancar 4 Menetes
2 Inkontinensia 5 Retensi
3 Menggunaan kateter ukuran…………,jenis…………. sejak………...
f. Warna urine : ………………………………
g. Frekuensi urine: …………x/hari
h. Benjolan : (ya/tidak), lokasi: …………
i. Kesulitan BAK ( ) Ya ( ) Tidak
j. Frekuensi BAK……/hari
k. Karakter feses : warna:………… konsistensi:…………
l. Keluhan lain: ………………………………
c. Kualitas tidur:
1. Nyenyak
2. Sering terbangun
3. Menggunakan obat tidur: (ya/tidak)
d. Kebiasan sebelum tidur: ………………………………
e. Kelopak mata berwarna gelap ( ) Ya ( ) Tidak
f. Mata merah ( ) Ya ( ) Tidak
g. Terlihat menguap ( ) Ya ( ) Tidak
Laki-laki
1.Kemerahan, lokasi
2.Gatal-gatal, lokasi
3.Kelainan kongenital, jelaskan
4.Lainnya
Wanita
1. Kemerahan, lokasi
2. Gatal-gatal, lokasi
3. Pengeluaran cairan
4. Kotor
5. Berbau
6. Payudara : (puting menonjol/inferted/datar/lecet)
7. Mastitis : …………
8. Benjolan: ya/tidak Lokasi: …………
13. Psikososial
a. Status pernikahan
1 Menikah
2 Tidak menikah
3 Cerai
b. Jumlah anak kandung: …………anak
c. Penampilan
1 Rapi 2 Tidak rapi
d. Bicara
1 Cepat 3 Membisu
2 Lambat 4 Kontak mata minimal
e. Gangguan orientasi (waktu, tempat, orang)
1 Ada 2 Tidak
f. Lainnya………………………………………
g. Suasana hati
1. Sedih
2. Tidak punya harapan
3. Takut
4. Cemas
5. Lainnya, jelaskan
h. Faktor stress:…………………………………………….
i. Cara mengatasi stress: ………………………………..
j. Masalah finansial: ………………………………………
k. Mekanisme koping
1.Adaptif Sebutkan:
2.Mal adaptif Sebutkan:
l. Peran dalam keluarga: …………………………………
m. Orang yang berarti
1. Suami/istri 3. Orang tua
2. Anak 4. Teman
n. Hubungan dengan orang lain
1. Baik
2. Tidak baik
o. Aktivitas motorik
Lemah Amuk
Tegang Mondar-mandir
Agitasi Lainnya,………
Compulsive
14. Pembelajaran
a. Bahasa dominan………………………………………,
b. Buta huruf………………………..
c. Tingkat pendidikan……………………………
d. Mempunyai pengetahuan tentang permasalahan kesehatan yang
sedang di alami dan perawatan yang perlu dilakukan:
( ) Ya ( ) Tidak
e. Harapan terhadap tim kesehatan:………………………………………
15. Spiritual
a. Percaya dengan Tuhan 1 Ya 2 Tidak
b. Kegiatan beribadah
1 Selalu 2 Kadang-kadang 3 Tidak pernah
2. SCREENING FAAL:
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST
N Kegiatan
O
1 Minta pasien berdiri di sisi tembok dengan tangan
direntangkan kedepan
2 Beri tanda letak tangan start yang sejajar dengan garis O inci
3 Minta pasien condong kedepan tanpa melangkah selama 1-2
menit, dengan tangan direntangkan ke depan
4 Beri tanda letak tangan ke yang mencapai batas maximalpada
saat condong dengan pengaris menunjukkan batas end
5 Ukur jarak antara tanda tangan start& batas end
Interpretasi : Usia Lebih 70 Tahun : Kurang 6 Inchi : Resiko Jatuh
………………………………………………
21.
……………………………………………..
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. Jam tangan
23. Pensil
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas !
26. Lipat dua !
27. Taruh dilantai !
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata
29. Tulis satu kalimat
30. Salin gambar
JUMLAH
Analisa Hasil < 21 point = kerusakan kognitif
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
DS:
1
DO:
DS:
2
DO:
3. Diagnosa keperawata
Diagnosa yang mungkin timbul pada pasien DM:
1. Ketidakmampuan keluarga menganal masalah kesehatan keluarga berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit diabetus mellitus seperti pengertian,
penyebab, tanda dan gejala.
2. Resiko terjadi komplikasi lebih lanjut pada klien berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
3. Ketidakmampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan berhubungan dengan kurang mengatur keuntungan dan pemeliharaan
rumah yang sehat.
4. Intervensi
DP Tujuan Intervensi Rasional
Menyebutkan
pengertian DM.
Menyebutkan
penyebab DM.
Menyebutkan
tanda dan gejala
DM.
Menyebutkan mengungkapkan.
komplikasi DM. Beri reiforcement positif pada
keluarga atas jawaban yang
Menyebutkan
benar.
cara penanganan
DM.
Menyebutkan
arti rumah sehat.
Menyebutkan
ciri rumah sehat.
Memodifikasi
dan memelihara
lingkungan yang
sehat.
5. Implementasi keperawatan
6. Evaluasi Keperawatan
Brunner and Suddarth. (2002). Text book of Medical-Surgical Nursing. EGC. Jakarta.
Doengoes Merillynn. (1999) (Rencana Asuhan Keperawatan). Nursing care plans. Guidelines for
planing and documenting patient care. Alih bahasa : I Made Kariasa, Ni Made
Sumarwati. EGC. Jakarta.
Prince A Sylvia. (1995). (patofisiologi). Clinical Concept. Alih bahasa : Peter Anugrah EGC. Jakarta.
Carpenito, L.J. (2001). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Sjaifoellah, N. (1996). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Smeltzer, S. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Long, B.C. (1996). Perawatan Medikal Bedah : Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Alih Bahasa,
Yayasan Ikatan Alumni pendidikan Keperawatan Padjadjaran. Bandung: YPKAI.