1. Definisi
risiko. Hal ini dikaitkan dengan abnormalitas janin dan ibu. Banyak faktor yang
dapat menyebabkan kelainan letak presentasi bokong, diantaranya paritas ibu dan
bentuk panggul ibu. Angka kejadian presentasi bokong jika dihubungkan dengan
paritas ibu maka kejadian terbanyak adalah pada ibu dengan multigravida
maka angka kejadian presentasi bokong terbanyak adalah pada panggul sempit,
dikarenakan fiksasi kepala janin yang tidak baik pada pintu atas panggul. Dampak
masalah yang terjadi pada letak sungsang adalah akan ada gangguan peredaran
darah plasenta setelah bokong dan perut lahir karena talipusat terjepit dapat terjadi
infeksi pada ibu. Letak sungsang ini akan memerlukan teknik persalinan yang
berbeda dengan persalinan letak kepala baik dalam persalinan yang berbeda
dengan persalinan letak kepala baik dalam persalinan pervaginam maupun sectio
cesarea.
Panggul janin merupakan kutub bawah dengan penunjuk sacrum. Sacrum kanan
depan (RSA = right sacrum anterior) adalah presentasi bokong dengan sacrum
janin ada di kuadran kanan depan panggul ibu, dan diameter bitrochanterica
2. Etiologi
hanya karena kebetulan saja. bahwa bentuk panggulnya adalah sedemikian rupa
sehingga lebih cocok untuk presentasi bokong dari pada presentasi kepala.
a. Letak bokong murni atau presentasi bokong murni, dalam bahasa inggris
“frank breech”. Bokong saja yang menjadi bagian depan, sedangkan kedua
b. Letak bokong kaki atau presentasi bokong kaki di samping bokong teraba
kaki, dalam bahasa inggris “complete breech”. Disebut letak bokong kaki
sempurna atau tidak sempurna jika disamping bokong teraba kedua kaki
d. Letak kaki atau presentasi kaki, dalam bahasa inggris kedua letak yang
pinggul fleksi dan tungkai ekstensi pada abdomen. Dari kasus presentasi
bokong yang terjadi tujuh puluh persennya adalah jenis ini. Kasus ini
banyak terjadi terutama pada primigravida yang tonus otot uterusnya yang
b. Bokong sempurna (complete breech) : sikap janin pada posisi ini fleksi
sempurna, dengan pinggul dan lutut fleksi dan kaki terlipat kedalam
samping bokong
c. Bokong footling (footling breech) : hal ini jarang terjadi, satu atau kedua
kaki menjadi bagian presentasi karena baik pinggul atau lutut tidak
d. Presentasi lutut : pada posisi ini satu atau kedua pinggul mengalami
1) Perdarahan.
2) Trauma persalinan.
3) Infeksi.
2) Perdarahan : Intrakranial.
4. Patofisiologi
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap
ruangan dalam uterus. Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah
air ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan
kepala, letak sungsang atau letak lintang (Tanto, 2014). Pada kehamilan triwulan
terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah air ketuban relatif berkurang.
Bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala, maka bokong
dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan
kepala berada ruangan yang lebih kecil di segmen bawah uterus. Dengan
frekuensi letak sungsang lebih tinggi, sedangkan pada kehamilan cukup bulan,
janin sebagian besar ditemukan dalam presentasi kepala. Presentasi bokong yang
menetap dapat disebabkan oleh abnormalitas dari bayi, volume cairan amnion,
lokasi plasenta, kelainan uterus, tonus otot uterus yang lemah dan prematuritas.
5. Pemeriksaan diagnostik
Peranan USG sangat penting dalam diagnosis dan penilaian resiko pada
presentasi bokong. Taksiran berat janin, penilaian volume air ketuban, konfirmasi
(Saifuddin, 2011).
6. Penatalaksanaan
harus dipenuhi yaitu tidak ada suspek panggul sempit, tidak ada kelainan
pecah, his adekuat dan tafsiran berat janin kurang < 3600 gram (Saifuddin,
2011).
persalinan bagi ibu dan janin, presentasi kaki, hiperekstensi kepala janin dan
berat bayi > 3600 gram, terdapat tanda gawat janin, riwayat sectio ceaesaria,
bokong- lutut.
untuk persalinan.
Janin dilahirkan dengan kekuatan dan tenaga ibu sendiri. Cara ini
ibu mengejan.
di vulva. Awas : jangan melakukan tarikan atau tindakan apa pun pada
tahap ini.
pinggul janin.
a. Tahap pertama
b. Tahap Kedua
1. Cara Klasik
depan.
2. Cara Mueller
3. Cara lovset
0
Bahu janin diputar 90 disertai tarikan sehingga dengan
C. Tahap ketiga
1. Perasat Wigand-Martin
kanan tersebut ditaruh pada mulut bayi, dan jari telunjuk dan
2. Perasat Mauriceau-Smellie-Veit
1. Pengkajian
yang dibutuhkan untuk mengevaluasi data pasien. Merupakan langkah pertama untuk
mengumpulkan semua informasi yang akurat dari semua sumber yang berkaitan
a. Identitas Pasien
Berisi tentang biodata pasien dan penanggung jawab yaitu menurut nama,
1) Identitas pasien
2) Alasan datang
Untuk mengetahui alasan ibu saat datang ke rumah sakit apakah ibu
merasa penuh dibagian atas dan gerakan terasa lebih banyak dibagian
bawah
janin besar, bentuk panggul yang sedemikian rupa sehingga lebih cocok
presentasi bokong.
riwayat penyakit yang pernah diderita pasien saat ini yang dapat
resiko terjadi BBLR dan prematuritas yang menjadi salah satu etiologi
kembar pada keluarga, selain itu juga dikaji adakah riwayat kecacatan
pada keluarga.
6) Riwayat Obstetri
a) Riwayat Haid :
posisi pasti karena pergerakan bayi yang aktif pada riwayat haid
c. Riwayat KB
1. Pola nutrisi
2. Pola eliminasi
3. Pola aktivitas
4. Pola istrhat
6. Pola aktivitas
Keadaan umum :
Inspeksi dilakukan saat bertemu dengan pasien untuk menilai status keadaan
umum pasien. Disini perlu diperhatikan sikap tubuh, perhatikan kekuatan ibu apakah
Tingkat kesadaran :
Tanda Vital
apakah tekanan darah ibu dalam batas normal atau tidak. Tekanan darah
15). Pada ibu bersalin tekanan darah meningkat selama kontraksi uterus
dengan kenaikan sistolik rata-rata sebesar 10-20mmHg, dan kenaikan
atau tidak, pernafasan yang normal yitu : 16-25 x/menit. Saat persalinan
5) Berat badan : Berat badan dikaji untuk melihat apakah pasien mengalami
kenaikan yang normal saat hamil, selama kehamilan berat badan akan naik
9-12 kg.
6) Tinggi badan : Tinggi badan diukur pada saat pertama kali kunjungan, ini
dikaji apakah pasien memiliki indikasi untuk panggul sempit atau tidak,
indikasi panggul sempit yaitu pada tinggi badan kurang dari 145 cm.
7) Status present
dan konjungtiva
tidak
tidak
pretibia dan mata kaki, dengan cara menekan jari beberapa detik, apakah