Klien sering mengurung diri dikamar dan tidak mau merawat diri. Klien tampak
tidak terawat, baju tidak rapi, gigi kotor, kuku Panjang dan tercium bau. Klien
mengatakan malas mandi
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Pernah dirawat ? □ Tidak Ya, jika ya jelaskan tempat dan waktu perawatan Jelaskan
: Klien pernah dirawat di RSJ 2 tahun yang lalu, karena depresi di tinggal ibunya yang
meninggal
2. Penyakit yang pernah dialami : depresi
3. Riwayat operasi : -
4. Riwayat alergi : □ Tidak □ Ya, Sebutkan
Reaksi Alergi
5. Riwayat penggunaan/ketergantungan terhadap zat
( waktu,jenis,frekuensi,jumlah dan lama penggunaan )
□ Obat-obatan □ Rokok □ NAPZA □ Lainnya, Sebutkan
III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? □ Tidak Ya
2. Pengobatan sebelumnya □ Berhasil Kurang berhasil □Tidak berhasil
3. Riwayat pelaku/usia korban/usia saksi/usia
Aniyaya fisik ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Aniaya seksual ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Penolakan ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Kekerasan dlm keluarga ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Tindakan kriminal ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Jelaskan : Klien pernah dirawat di RSJ 2 tahun lalu, karena ibunya meninggal. Pengobatan kurang berhasil
karena setlah 1 tahun pengobatan klien kembali mengingat ibunya dan terus menangis.
Masalah keperawatan : Berduka D.0081
Genogram
Laki-Laki
Perempuan
X meninggal
↖. Klien/pasien
----- tinggal dalam
satu rumah
bercerai
Masalah Keperawatan:
2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : □ tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri................/10
□nyeri kronis: Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□nyeri akut : Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah
No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam
6 bulan terakhir?
1-5 kg O
6-10 kg
11-15 kg
>15 kg
a. Tidak
b. Ya O
Total score
Mandiri
Mandiri O
Mandiri O
Mandiri
Butuh pertolongan
Mandiri
O
10. Mandi Tergantung orang lain O
Mandiri
Total score
Usia ≥ 50 tahun
50-79 tahun
≥ 80 tahun
Agitasi/cemas
Sering bingung O
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK
Memakai kateter/astomy
Obat-obatan jantung
Dimensia /delitrium
Vertigo/hipotensi ortostatik/kelemahan
TOTAL SKOR 80
KATEGORI RESIKO RR
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien tidak mau merawat tubuhnya kerena merasa tidak berguna, dan klien
mengurung diri dikamar
Masalah keperawatn; Harga diri rendah D.0087
b. Identitas diri :
Kien adalah ibu rumah tangga. Klien merasa bersalah karena tda mampu
mengurus suami dan anakanya
Masalah Keperawatan: Harga diri rendah D.0087
c. Peran :
Klien mengatakan gagal menjalani perannya sebagai ibu dan istri.
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah D.0087
d. Ideal diri :
Klien ingin hidup normal dan bisa merawat dirinya sendiri
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah D.0087
e. Harga diri :
Klien mengatakan merasa bersalah, tidak percaya diri dan merasa tidak berarti bagi
keluarganya, karena ketidamampuannya merawat dirinya dan depresi yng masih
sering muncul
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah D.0087
2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan beragama islam
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan jarang sholat
Masalah Keperawatan: Distress Spiritual D.0082
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : anak dan suaminya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah:
klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan sosial.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
Klien enggan bertemu orang lain karena merasa malu
Jelaskan: pasien tampak tidak terawat, baju tidak rapi, gigi kotor, kuku panjang dan tercium
bau. Pasien mengatakan malas mandi, malas berpakaian.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri D.0109
2. Pembicaraan
□ Sesuai □ Cepat □ Keras □ Apatis □ Inkoheren
□ Mendominasi □ Mengancam □ Lambat □ Gagap □ Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : saat berbicara klien tampak bingung, berbicara lambat namun sesuai pertanyaan.
Masalah Keperawatan-
3. Aktifitas motorik/perilaku
□Normal □ Agitasi □ Konflusif □ Lesu/tidak bersemangat□ Grimasem
□Tegang □ Gelisah □ Tremor □ Melamun/banyak diam □ Sulit diarahkan
□TIK
Jelaskan :
saat melakukan aktivitas sehari-hari harus dimotivasi dan dibantu perawat karena klien
tampak lesu dan melamun.
Masalah Keperawatan : Keputusasaan D.0088
4. Alam perasaan
□ Sesuai □ Putus □ □ Merasa tidak mampu
asa Sedih
□ Marah □ Ketakutan □ □ Gembira berlebihan
Labil
□ □ Khawatir □ □ Tidak
Tertekan Malu berharga/berguna
Jelaskan:
Klien merasa sedih, putus asa karena kehilangan calon bayinya.
Masalah Keperawatan : Keputusasaan D0088
6. Afek
□Sesuai □Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan: saat diajak bicara tentang senang dan sedih tidak ada perubahan roman muka.
Masalah Keperawatan:
7. Persepsi
□Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu □ Penglihatan □ Pengecapan
□Perabaan
Jelaskan:
Tidak terdapat kelainan dalam persepsi.
Masalah Keperawatan:-
8. Proses pikir
□Sesuai □Sirkumsial □Flight of ideas □c Pengulangan
□Tangensial □Bloking □Kehilangan asosiasi pembicaraan
Jelaskan:
Pada saat wawancara klien mampu menjawab apa yang ditanyakan namun terkadang harus
diulang.
Masalah Keperawatan :-
9. Isi Pikir
□Sesuai □ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□Waham □ Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan:Tidak terjaadi gangguan isi pikir.
Masalah keperawatan:-
Masalah Keperawatan:-
11. Memori
□Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan: Klien mampu mengingat kegiatan yang dilakukan dirumah, juga orang terdekat.
Masalah Keperawatan :-
X. SUMBER KOPING
Masalah berhubungan dengan dukungan kelompok spesifik : klien tidak dapat
bersosilisasi dengan klien lain, keluarga maupun perawat.
Masalah berhungan dengan lingkungan fisik : klien mengatakan jarang bergaul karena
malu, klien lebih suka berdiam diri dirumah.
Masalah berhungan dengan pendidikan spesifik : klien tidak melanjutkan kuliah sebab
tidak ada biaya.
Masalah berhubungan dengan pekerjaan spesifik : klien tidak bekerja, ia menjalankan
tugas sebagai ibu rumah tangga saja.
Masalah berhubungan dengan perumahan spesifik : klien mengatakan tetangga
membicarakannya karena berpenampilan seperti orang gila.
Masalah berhubungan dengan ekonomi spesifik : tidak ada masalah dengan ekonomi
spesifik
Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan: tidak ada masalah dengan pelayanan
kesehatan.
Jelaskan: klien tidak mau keluar rumah dan lebih senang berdiam diri di kamarnya,
karena takut terus menerus disalahkan oleh keluarga dan tetangganya.
Masalah Keperawatan: Isolasi Sosial
Therapy medis:
- Haloperidol (2x1),
- Risperidon 3 ml (2x1),
- Chlorpromazine (1x1),
- Trihenskiphenidol (2x1),
- Amitripilin (2x1),
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital TD : 120/90 mmhg N : 80x/m S :36,0C P : 20 x/m
2. Ukur TB : 161 cm BB : 55 kg
3. Keluhan Fisik ( ) ya () tidak
A. DATA FOKUS
- DATA SUBYEKTIF
Klien mengatakan malas mandi, malas berpakaian
Klien mengatakan malas makan dan tidak nafsu makan
Klien mengatakan merasa putus asa, sehingga ia mengurung diri dikamar dan malas
bertemu orang lain.
Klien mengatakan ingin sendiri dan malas berinteraksi dengan orang lain
- DATA OBYEKTIF
Klien sering mengurung diri dikamar dan tidak mau merawat diri
Klien tampak tidak terawat, baju tidak rapi, gigi kotor, kuku panjang dan tercium bau.
Gigi dan mulut klien tampak kotor dan mulut klien berbau.
Klien tampak kehilangan berat badannya karena jarang makan.
Klien selalu berdiam diri di kamar dan tidak bersosialisasi baik dengan orang yang berada
di rumahnya maupun tetangga sekitarnya.
Klien tampak tidak bergairah dan lesu
Berbicara pelan dan lirih, menolak berinteraksi dengan orang lain, kontak mata kurang.
B. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1. DS: Defisit Perawatan Diri
Klien mengatakan malas mandi, malas
berpakaian
Klien mengatakan malas makan dan tidak
nafsu makan
DO:
Klien tampak rambut acak-acakan
Kulit kotor, gigi kotor, kuku panjang dan
tercium bau.
Klien tampak malas untuk menyisir rambut
dan baju tidak rapi dan tidak diganti.
Mulut klien tampak kotor dan mulut klien
berbau.
Klien tampak kehilangan berat badannya
karena jarang makan.
2. DS : Isolasi Sosial
Klien mengatakan bingung dalam memulai
pembicaraan karena menurut klien tidak ada
bahan pembicaraan untuk berinteraksi.
Klien mengatakan ingin sendiri dan malas
berinteraksi dengan orang lain
DO :
Klien lebih banyak berdiam diri dan sering
menghabiskan waktunya ditempat tidur.
Kontak mata kurang
Klien sering menyendiri
Klien tampak tidak bergairah dan lesu
Berbicara pelan dan lirih, menolak
berinteraksi dengan orang lain.
C. POHON MASALAH
No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
20-9- 1. Defisit TUM: klien dapat
2021 perawatan mandiri dalam
diri perawatan diri
TUK:
1. Klien dapat 1. Klien menunjukkan tanda-tanda 1. Bina hubungan saling percaya :
mengenal DPD percaya kepada perawat: Beri salam setiap berinteraksi.
dan latihan o Wajah cerah, tersenyum Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
personal hygiene o Mau berkenalan tujuan perawat berkenalan
o Ada kontak mata Tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien
o Menerima kehadiran perawat Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaannya Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi
klien
Buat kontrak interaksi yang jelas
Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan
empati
Penuhi kebutuhan dasar klien
2. Klien mengetahui pentingnya 2. Diskusikan dengan klien:
perawatan diri, klien menyebutkan: Penyebab klien tidak merawat diri
o Penyebab tidak merawat diri Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan
o Manfaat menjaga perawatan diri fisik, mental, dan sosial.
o Tanda-tanda bersih dan rapi Tanda-tanda perawatan diri yang baik
o Gangguan yang dialami jika Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa
perawatan diri tidak diperhatikan dialami oleh klien bila perawatan diri tidak adekuat
3. Klien mengetahui cara-cara Diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama ini
melakukan perawatan diri: Mandi
klien menyebutkan frekuensi Gosok gigi
menjaga perawatan diri: Keramas
o Frekuensi mandi Berpakaian
o Frekuensi gosok gigi Berhias
o Frekuensi keramas Gunting kuku
o Frekuensi ganti pakaian
o Frekuensi berhias
o Frekuensi gunting kuku Diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan
3.2.klien menjelaskan cara menjaga benar :
perawatan diri: mandi
o Cara mandi gosok gigi
o Cara gosok gigi Keramas
o Cara Keramas Berpakaian
o Cara Berpakaian Berhias
o Cara berhias Gunting kuku
o Cara gunting kuku Berikan pujian untuk setiap respon klien yang positif
4.1.Bantu klien saat perawatan diri :
4. klien mempraktekkan perawatan diri Mandi
dengan dibantu oleh perawat: Gosok gigi
o Mandi Keramas
o Gosok gigi Ganti pakaian
o Keramas Berhias
o Ganti pakaian Gunting kuku
o Berhias Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan
o Gunting kuku perawatan diri
Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan mandi,
sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per
minggu), potong kuku (satu kali per minggu)
2. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan Evaluasi kegiatan kebersihan diri. Beri pujian
merias diri o perawatan diri yang sudah
dilakukan Jelaskan cara dan alat untuk berhias
o cara berhias: Latih cara berhias setelah kebersihan diri: sisiran, rias
Wanita: berhias/berhias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria
Laki-laki: mencukur jenggot 1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebersihan diri
dan kumis dan berhias
3. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berhias. Beri
merias diri o perawatan diri dan berhias yang pujian
sudah dilakukan 2. Jelaskan cara dan alat makan dan minum
o cara/adab makan dan minum: 3. Bantu/latih klien saat makan dan minum :
menyiapkan makan menyiapkan makan
cuci tangan sebelum makan cuci tangan sebelum makan
duduk dimeja makan duduk dimeja makan
berdoa sebelum makan berdoa sebelum makan
tertib selama makan tertib selama makan
berdoa setelah makan berdoa setelah makan
merapihkan meja makan merapihkan meja makan
membersihkan alat makan membersihkan alat makan
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
kebersihan diri, berhias dan makan & minum yang baik
4. Klien dapat 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berhias, makan &
menyebutkan cara o perawatan diri, berhias dan minum. Beri pujian
BAB/BAK yang makan/minum yang sudah 2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
baik dilakukan BAB/BAK di toilet
o cara/adab BAB/BAK: Membersihkan diri setelah BAB/BAK
BAB/BAK di toilet Membersihkan/menyiram toilet setelah BAB/BAK
Membersihkan diri setelah 3. bantu/Latih BAB dan BAK yang baik
BAB/BAK 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
Membersihkan/menyiram toilet kebersihan diri, berhias, makan & minum dan
setelah BAB/BAK BAB&BAK
Klien dapat merawat Klien mampu menyebutkan cara 1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri: kebersihan
diri secara mandiri merawat diri dengan baik diri, berhias, makan & minum, BAB & BAK. Beri pujian
o Membersihkan diri 2. Latih kegiatan harian
o Berhias 3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
o Makan/minum 4. Nilai apakah perawatan diri telah baik
o BAB & BAK
Keluarga menyampaikan masalah dalam
5. Klien mendapatkan 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
dukungan keluarga merawat pasien pasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
untuk terjadinya defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri
perawatan diri: Tindakan yang telah dilakukan klien selama di
keluarga mengenal rumah sakit dalam menjaga perawatan diri dan
masalah DPD dan kemajuan yang telah dialami oleh klien
melatih klien Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
merawat diri meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan
diri
keluarga menyiapkan sarana perawatan 2. Jelaskan sarana untuk membersihkan diri
diri klien: sabun mandi, pasta gigi, Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan
sikat gigi, shampoo, handuk, pakaian diri klien
bersih, sandal, dan gunting kuku, dll Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
Menjelaskan cara-cara membantu klien tersebut
dalam memenuhi kebutuhan perawatan 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
dirinya dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
perawatan diri (mandi, gosok gigi, keramas, ganti
baju, dan gunting kuku)
Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi, keramas,
ganti baju, dan gunting kuku.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
perawatan diri
Keluarga mempraktekan cara Berikan pujian atas keberhasilan klien
perawatan diri/personal hygiene pada 4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan anjurkan
klien membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
8. Klien mendapatkan
Keluarga menyampaikan kemampuan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga dalam merawat/melatih pasien pasien kebersihan diri, berhias dan makan-minum. Beri
untuk membersihan diri, berhias dan pujian
meningkatkan makan/minum
perawatan diri: keluarga menyiapkan sarana BAB & 2. Jelaskan sarana untuk BAB & BAK
keluarga melatih BAK Sarana yang diperlukan untuk BAB & BAK
klien BAB dan Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
BAK tersebut
Menjelaskan cara-cara membantu klien 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
dalam BAB & BAK dilakukan keluarga untuk BAB & BAK:
Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
Ingatkan klien jika ingin BAB & BAK.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam BAB
& BAK
Berikan pujian atas keberhasilan klien
Keluarga mempraktekan cara BAB & 4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias, makan
BAK pada klien minum dan BAB & BAK, anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan pujian
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien merawat pasien dengan masalah DPD pasien dalam perawatan diri: kebersihan diri,
secara mandiri berdandan, makan & minum, BAB & BAK. Beri
pujian
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
PKM
Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
1. Defisit Setelah dilakukan intervensi selama 5-6 Intervensi menurut SIKI
TUM: klien dapat
Perawatan Diri pertemuan perawatan diri meningkat, Dukungan perawatan diri
mandiri dalam
dengan kriteria hasil: Definisi : manfaat fasilitas yg pemenuhan kebutuhan
perawatan diri
Kemampuan mandi meningkat perawatan diri.
Kemampuan mengenakan pakaian
meningkat Tindakan
TUK:
1.Klien dapat Kemampuan ke toilet meningkat Observasi
mengenal DPD Verbalisasi keinginan melakukan Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai
dan latihan perawatan diri meningkat usia
personal hygiene Minat melakukan perawatan diri Monitor tingkat kemandirian
meningkat Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri
Mempertahankan kebersihan diri sama berpakaian berhias, dan makan
meningkat
Mempertahankan kebersihan mulut Therapeutic
meningkat Sediakan lingkungan yang terdapat di misal suasana
hangat rileks dan privasi
Siapkan keperluan pribadi misalnya parfum sikat
gigi dan sabun mandi
Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai
mandiri
Fasilitasi untuk menerima keadaan ketergantungan
Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak mampu
melakukan perawatan diri
Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
20-9- 2. Isolasi sosial TUM: Klien dapat
2021 berinteraksi dengan
orang lain
TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tandaBina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat: Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien
6. keluarga dapat Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
mendampingi klien kemampuan dalam berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian.
berdiskusi saat merawat/melatih klien Beri pujian
melakukan 2 berosialisasi
kegiatan Menjelaskan cara-cara membantu 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan
klien dalam berhias pasien berbicara
makan,
sholat bersama
lain-lain: ............................
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi
pujian :
Keluarga mempraktekan cara berhias Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan cara
pada klien bercakap-cakap
Ingatkan klien waktu bercakap-cakap.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
bercakap-cakap
Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
7. Klien mendapatkanKeluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
dukungan keluarga kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan
untuk merawat/melatih pasien dalam RT. Beri pujian
meningkatkan melakukan kegiatan sosial
Menjelaskan
sosialisasi: keluarga cara-cara 2. Jelaskan cara melatih pasien melakukan kegiatan sosial
melatih klien membantu klien dalam berbelanja,
melakukan kegiatan melakukan kegiatan sosial meminta sesuatu
Social dll ........................
3. Latih keluarga mengajak pasien melakukan kegiatan
sosial:
Belanja
Meminta sesuatu
Dll ................
7.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan
berhias pada klien pujian
8. keluarga memahami
Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
cara follow up kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian/RT,
merawat/melatih pasien berbelanja. Beri pujian
berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian/RT,
berbelanja
Menjelaskan cara-cara follow up ke 2. Jelaskan perawatan berkelanjutan
PKM, tanda kambuh, dan rujukan follow up ke PKM,
tanda kambuh,
Keluarga mempraktekan cara rujukan
membantu klien sesuai jadwal 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
pujian
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien secara merawat pasien dengan masalah pasien dalam bersosialisasi. Beri pujian
mandiri Isolasi sosial Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
2. Isolasi Sosial TUM: Klien dapat Setelah dilakukan intervensi selama Intervensi menurut SIKI
berinteraksi dengan 5-6 pertemuan, keterlibatan sosial Promosi Sosialisasi
orang lain meningkat, dengan kriteria hasil: Definisi : Meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi
minat interaksi meningkat dengan orang lain.
TUK: verbalisasi tujuan yang jelas
meningkat Tindakan
1. Klien dapat
minat terhadap aktivitas Observasi
mengidentifikasi
isolasi sosial yang meningkat Identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan
dialami latihan verbalisasi isolasi menurun orang lain.
berkenalan perilaku menarik diri menurun Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan
2. Klien mampu afek murung atau sedih orang lain.
bersoisalisasi menurun
secara mandiri perilaku sesuai harapan orang Therapeutic
lain membaik Motivasi meningkatkan keterlibatan dalam suatu
perilaku bertujuan membaik hubungan.
kontak mata membaik Motivasi kesabaran dalam mengembangkan suatu
hubungan.
Motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan
kegiatan kelompok.
Motivasi berinteraksi diluar lingkungan
Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam
berkomunikasi dengan orang lain.
Diskusikan perencanaan kegiatan dimasa depan.
Berikan umpan balik positif dalam perawatan diri.
Berikan umpan balik posifit pada setiap peningkatan
kemampuan.
Edukasi
Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara
bertahap.
Anjurkan ikut serta kegiatan sosial dan
kemasyarakatan.
Anjurkan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Anjurkan meningkatkan kejujuran diri dan
menghormati hak orang lain
Anjurkan penggunaan alat bantu
Anjurkan membuat perencanaan kelompok kecil untuk
kegiatan khusus
Latih bermain peran untuk meningkatkn ketrampilan
komunkikasi.
Latih mengekspresikan marah dengan tepat.
F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
O:
- Klien menjawab
pertanyaan perawat Mengkaji klien
12.00
- Klien tampak diam Riwayat hidup
serta menyendiri
- Klien menangis saat
mengatakan
kehilangan ibuny Mengkaji pasien
13.30 Perilaku selama
A : terbina hubungan saling dirumah sakit
percaya
- Deficit perawatan diri
P: mengidentifikasi masalah
deficit perawatan pada klien
25- S: Rara oktaviana
september- - Klien mengatakan
2021
sudah mengerti begitu
pentingnya
melakukan kebersihan Observasi perilaku
08.00
diri klien
- Klien mengatakan
senang karena
dibantuolehperawat
dalam perawatan Menjelaskan
09.00
tubuhnya pentingnya
kebersihan diri
O:
- Ada kontakmata
- Klien menjawab Menjelaskan cara
10.30
dengan suara pelan menjaga kebersihan
diri seperti cara
mandi
26 S: Rara oktaviana
september- - Klien dapat
2021
menyebutkan dan
mempraktikkan cara Mengevaluasi
08.00
berdandan dan jadwal kegiatan
berpakaian yang baik harian klien
dan benar
- Klien mengatakan
09.30
senang karena dibantu Menjelaskan cara
dalam perawatan berdandan dan
berdandannya berpakaian
O:
- Ada kontakmata
11.00 - Klien menjawab Membantu klien
pertanyaan perawat mempraktikkan
dengan suara pelan cara berdandan dan
berpakaian yang
A:Tujuan tercapai baik
- Klien tampak bersih
dan sedikit rapi
P: Intervensi dilanjutkan
- Membuat kontrak
selanjutnya dengan
pasien untuk
memberikan
Informasi kepada klien cara
makan dan minum
O:
- Klien menjawab Menjelaskan
08.00
pertanyaan perawat tempat BAB/BAK
dengan suara pelan
- Ada kontak mata saat
komunikasi
10.00 Menjelaskan cara
A: Klien mampu membersihkan diri
menyebutkan kembali tata setelah BAB/BAK
cara BAB/BAK yang benar
P: Intervensi dilanjutkan
13.00
- Membuat kontrak Menjelaskan cara
selanjutnya dengan membersihkan
pasien untuk tempat BAB/BAK
mengidentifikasi
kemampuan pasien
dalam melakukan
perawatan diri
28 S: Rara oktaviana
september - Klien mengatakan
2021
sudah mengerti
bagaimana melakukan
09.00
perawatan diri yang Mengevaluasi
benar kegiatan kebersihan
- Klien mengatakan diri, seperi mandi,
senang karena dibantu berpakaian/
oleh perawat dalam berdandan,
melakukan perawatan makan/minum,
diri toilettingseperti
BAB/BAK
O:
10.00 - Klien menjawab
pertayaan dari perawat Menjelaskan cara
dengan nada lantang melakukan
- Klien koperatif perawatan diri
- Ada kontak mata saat
berkomunikasi
Memasukkan
A: Masalah teratasi aktivitas perawatan
- Klien tampak bersih, diri pada jadwal
wangi, harian
- Klien tampak rapi
- Saat makan klien
sudah melakukannya
sendiri tanpa bantuan
perawat
- Klien mampu
BAK/BAB sendiri
tanpa bimbingan
perawat
P: Intervensi dihentikan
P:
Mendiskusikan kesulitan
berinteraksi dengan orang
lain.
30 S: Rara oktaviana
sptember - Klien mengatakan
2021
malu untuk memulai
pembicaraan. Diskusi dengan
09.00
- Klien mengatakan klien untuk
belum mau mencoba mengungkapkan
berbicara dengan kesulitan dalam
temannya. berinteraksi dengan
- Klien mengatakan orang lain
sudah mengerti
manfaat berinteraksi
11.00
dengan orang lain Diskusikan dengan
- Klien juga mengatakan klien tentang
merasa lega sudah manfaat
bercerita dengan berinteraksi dengan
perawat tentang orang lain
masalahnya.
O:
15.00
- Klien terlihat mulai Mendorong klien
terbiasa berbicara untuk mulai
dengan perawat berbicara dan
- Klien terlihat sudah berbaur dengan
memahami manfaat teman temannya di
interaksi. panti
- Klien masih malu
untuk mencoba
berbicara dengan
temannya.
A:
- Klien mulai terbiasa
berbicara dengan
perawat,
- Namun masih malu
berbicara dengan
temannya.
P:
Lanjutkan mendorong klien
untuk mulai berbicara dan
berbaur dengan teman
temannya di panti.
A:
Masalah teratasi
- Klien sudah mulai
percaya diri untuk
berbicara dengan
orang lain
- Klien sudah
mengiklaskan anaknya
- Klien sudah kooperatif
P:
Intervensi dihentikan