Anda di halaman 1dari 30

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

PENGKAJIAN Nama : Ny.S


KEPERAWATAN TL/ Umur : 12 NOVEMBER 1990/30 tahun
AWAL Penanggung : Keluarga (ibu kandung)
PASIEN RAWAT INAP Jawab (tuliskan
PSIKIATRI hub dengan
pasien)
( Dilengkapi dengan 24 Pendidikan : SMA
jam pertama pasien masuk Pekerjaan : tidak bekerja
ruang rawat) Agama : Islam

Tanggal Masuk: Jam:10.00 wib Ruang Rawat : psikiatri


08 agustus 2021
Tanggal pengkajian:
10 agustus 2021

KASUS 5
Seorang pasien wanita 30 tahun di ruang rawat psikiatri dengan riwayat sering mengurung diri
dikamar dan tidak mau merawat diri. Hasil observasi pasien tampak tidak perawat, baju tidak rapi,
gigi kotor, kuku Panjang dan tercium bau. Pasien mengatakan malas mandi.

I. ALASAN KE RUMAH SAKIT


Keluhan Utama : klien sering mengurung diri dikamar dan tidak mau merawat diri.keluarga
mengakatan pasien malas untuk membersihkan diri, mandi dan berdandan. Pasien merasa
lebih nyaman dengan kondisi seperti ini (tidak mau mandi). Pasien mengatakan bila mandi
rasanya dingin dan badan terasa kaku semua. Rambut pasien tampak acak-acakan, kuku
panjang dan hitam, kulit kotor dan pasien tidak mau ganti baju.

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Pernah dirawat ?  Tidak □ Ya, jika ya jelaskan tempat dan waktu perawatan
Jelaskan :-
2. Penyakit yang pernah dialami : tidak ada
3. Riwayat operasi : tidak ada
4. Riwayat alergi : Tidak □ Ya, Sebutkan
Reaksi Alergi:-
5. Riwayat penggunaan/ketergantungan terhadap zat ( waktu,jenis,frekuensi,jumlah dan
lama penggunaan )
□ Obat-obatan □ Rokok □ NAPZA □ Lainnya, Sebutkan
Jelaskan : klien tidak menggunakan obat-obatan

III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?  Tidak □ Ya
2. Pengobatan sebelumnya □ Berhasil □ Kurang berhasil □Tidak berhasil
3. Riwayat pelaku/usia korban/usia saksi/usia
Aniyaya fisik ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Aniaya seksual ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Penolakan ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Kekerasan dlm keluarga ꙱ ꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Tindakan kriminal ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Jelaskan :-
Masalah keperawatan :tidak ada

4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Jelaskan :-
masalah keperawatan :-

IV. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Apakah ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa □ Ya  Tidak

Genogram
Laki-
Laki
Perempuan
X

meninggal
↖. Klien/pasien
----- tinggal
dalam satu
rumah
bercerai

Keterangan Genogram
Pengkajian psikososial genogram, klien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dan
tinggal bersama ibu dan ayahnya, keluarga mengatakan bahwa di dalam keluarganya
tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
V. PERSEPSI KESEHATAN
Masalah Keperawatan.:tidak ada masalah keperawatan

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keluhan fisik :
tidak □ ya , jika ya sebutkan :
TD : 120/70mmhg nadi : 88 x/m RR: 22 x/m
Suhu:36.4◦c

2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri
□ nyeri kronis: Lokasi :- kualitas :- frekuenis :- durasi :-
□ nyeri akut : Lokasi :- kualitas :-.frekuenis :- durasi :-
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah

Sedikit nyeri agak mengganggu mengganggu aktivitas sangat mengganggu tak tertahankan

3. skrining status nutrisi (berdasalkan malnutrition screening tool/MST)


Berat badan :55 kg tinggi badan:160 cm
Sudah dilaporkan ke tim terapi gizi : Tidak □ Ya, Tanggal&jam :
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah score yang
dilingkari)
No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan
dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar 2
c. Jika Ya berapa penurunan berat badan tersebut
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Tidak yakin penurunannya 2
2. Apakah asupan makanan berkurang karena berkurangnya nafsu makan?
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total
score
0
3.Pasien dengan diagnosa khusus : tidak □ Ya (□DM □Ginjal □Hati □Jantung
□Paru □Stroke □Kangker □Penurunan Imunitas □Geriatri □ Lain-lain:
……….
Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Masalah keperawatan:-
4. Penilaian Fungsional (berdasarkan status fungsional barthel ADL Indeks)
Mandiri □Perlu Bantuan, sebutkan - □Ketergantungan total
(bila ketergantungan total kolaborasi ke DPJP untuk konsul ke rehabilitasi medik)

NO FUNGSI PENILAIA SCORE


N
1. Mengendalikan rangsang Tak terkendali/tak teratur (perlu 0
pembuatan tinja pencahar)
Kadang-kadang tidak terkendali 2
(1xseminggu)
Terkendali teratur 0

2. Mengendalikan rangsangan Tak terkendali/pakai masker 0


berkemih
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1
1x/24 jam)
Mandiri 2

3. Butuh pertolongan orang lain 0


Membersihkan diri (seka Mandiri 1
muka,sisir rambut,sikat gigi)
4. Penggunaan jamban,masuk dan Tergantung pertolongan orang lain 0
keluar(melepaskan,memakai
celana,membersihkan,menyiram. Perlu pertolongan beberapa kegiatan 1
tetapi Sebagian masih dapat dikerjakan
Mandiri 2

5. Makan Tidak mampu 0

Perlu ditolong memotong makanan 1

Mandiri 2

6. Berubah sikap dari berbaring ke tidak mampu 0


duduk
perlu bantuan untuk duduk (2 orang) 1

Bantuan minimal 1 orang 2

Mandiri 3

7. Berpindah atau berjalan Tidak mampu 0

Bisa (pindah) dengan kursi roda 1

Berjalan dengan bantuan orang lain 2

Mandiri 3

8. Memakai baju Tergantung orang lain 0

Sebagian dibantu (mis: Mengancing) 1

Mandiri 2

9. Naik turun tangga Tidak mampu 0

Butuh pertolongan 1

Mandiri 2

10. Mandi Tergantung orang lain 0

Mandiri 2

Total score

Katagori :  20 Mandiri □5-8 : ketergantungan berat □12-19 : ketergantungan ringan


□0-4 = ketergantungan total □9-11 = ketergantungan sedang
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan terkait dengan penilaian
fungsional
IIV. RESIKO JATUH/CEDERA (Berdasarkan Edmonson Scale)
Tidak □Ya, jika Ya pasang stiker warna kuning dilengan yang dominan
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score=  score yang dilingkari )
Parameter Score
Usia ≥ 50 tahun 8
50-79 tahun 10
≥ 80 tahun 26
Status mental Sadar penuh dan orientasi waktu baik -4
Agitasi/cemas 13
Sering bingung 13
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK 8
Memakai kateter/astomy 12
BAB dan BAK dengan bantuan 10
Gangguan eliminasi (inkonensia,banyak BAK dimalam 12
hari,sering BAB dan BAK)
Inkonensia tetapi bisa ambulasi mandiri 12
Medikasi Tidak ada pengobatan yang diberikan 10
Obat-obatan jantung 10
Obat psikiatri termasuk benzodiazepine dan anti depresan 8
Atau
Meningkatnya dosis obat yang dikonsumsi /ditambahkan 12
dalam 24 jam terakhir
Diagnosis Bipolar /gangguan scizoaffective 10
Penyalahgunaan zat terlarang dan alcohol 8
Gangguan depresi mayor 10
Dimensia /delitrium 12
Ambulasi/ Ambulasi stabil dan langkah stabil atau pasien imboil 7
Keseimbanga Penggunaan alat bantu yang tepat(tongkat,woker,tripod,dll)
8
n
Vertigo/hipotensi ortostatik/kelemahan 10
Langkah tidak stabil,butuh bantuan dan menyadari 8
Tidakkemampuannya
Langkah setabil,butuh bantuan dan tidak menyadari 15
Ketidakmampuannya
Nutrisi Hanya sedikit mendapatkan asupan makanan/minum 12
dalam
24 jam terakhir
Nafsu makan baik 0
Gangguan tidur Tidak ada gangguan tidur 8
Ada gangguan tidur yang dilaporkan keluarga pasien/staf 12
Riwayat Jatuh Tidak ada riwayat jatuh 8
Ada riwayat jatuh dalam 3 bulan terakhir 14
TOTAL SKOR 66
KATEGORI Rendah
RESIKO
Kategori : < 90 = Resiko rendah (RR) > 90 = Resiko tinggi (RT)
Masalah Keperawatan : tidak ada

IIIV. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
pasien malas untuk membersihkan diri, mandi dan berdandan. Pasien merasa lebih
nyaman dengan kondisi seperti ini (tidak mau mandi). Pasien mengatakan bila mandi
rasanya dingin dan badan terasa kaku semua. Rambut pasien tampak acak-acakan,
kuku panjang dan hitam, kulit kotor dan pasien tidak mau ganti baju.
Masalah Keperawatan: Defisit Perawatan Diri

b. Identitas diri :
Klien merupakan tamanatan SMA
Masalah Keperawatan: Tidak ada

c. Peran :
Klien sebagai seorang anak dan anak ke 2 dari 3 bersaudara
Masalah Keperawatan: tidak ada

d. Ideal diri :
Klien ingin cepat sembuh dan mampu merawat diri dengan baik dan benar
Masalah Keperawatan:tidak ada
e. Harga diri :
Klien mengatakan merasa malu dengan kondisinya sekarang dan merasa takut jika
keluarganya tidak mau menerimanya lagi sehingga membuat dirinya merenung
serta menunduk.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien meyakini agama yang dianut olehnya yaitu islam dan percaya dengan allah SWT
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan sering mengikuti kegiatan ibadah
Masalah Keperawatan: tidak ada
3. Hubugan social
a. Orang yang berarti
Menurut klien keluarnya sangat berarti terutama ayah dan ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah:
Klien mengatakan tidak banyak ikut dalam kegiatan masyarakat tetapi jika ada kerja
bakti dilingkungannya dia ikut membantu
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
klien mengatakan takut untuk berinteraksi dengan orang lain setelah dia sakit masalah
keperawatan : isolasi sosial

IX. STATUS MENTAL


1. Penampilan
□ Bersih □ Tidak rapi □ Cara berpakaian tidak seperti biasanya
□ Rapi □ √ Kotor □ Penggunaan pakaian tidak sesuai
Jelaskan:
Klien mengurung diri dikamar dan tidak mau merawat diri. Hasil pengkajian pasien
tampak tidak terawat, baju tidak rapi, gigi kotor, kuku Panjang dan tercium bau. Pasien
mengatakan alas mandi
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
□ Sesuai □ Cepat □ Keras □ Apatis □ Inkoheren
□ Mendominasi □ Mengancam Lambat □ Gagap □ Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan :
klien berbicara pelan ketika menjawab pertannyaan dari perawat
Masalah Keperawatan : tidak ada

3. Aktifitas motorik/perilaku
□ Normal □ Agitasi □ Konflusif  Lesu/tidak bersemangat □ Grimasem
□ Tegang □ Gelisah □ Tremor Melamun/banyak diam □ Sulit diarahkan
□ TIK
Jelaskan :
Klien tampak mengurung diri dikamarnya klien juga terlihat tidak bersemangat dan juga
melamun
Masalah Keperawatan : tidak ada
4. Alam perasaan
□ Sesuai □ Putus asa □ Sedih □ Merasa tidak mampu
□ Marah □ Ketakutan  Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan □ Khawatir Malu □ Tidak berharga/berguna
Jelaskan :
Saat diajak bincang-bincang klien tampak labil,tidak bergairah,
Masalah Keperawatan : -
5. Interaki selama wawancara
□ Kooperatif □ Bermusuhan □ Curiga □ Tidak kooperatif
 Kontak mata kurang □ Mudah tersinggung □ Defensif
Jelaskan
Klien mampu menjawab pertannyaan tetapi ketika wawancara kontak mata kurang
dengan perawat
Masalah Keperawatan: tidak ada
6. Afek
□ Sesuai Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan: klien selama dirawat mempunyai emosi yang datar
Masalah Keperawatan: tidak ada
7. Persepsi
□ Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu □ Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaan
Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan dalam persepsi
Masalah Keperawatan: tidak ada

8. Proses pikir
Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas □ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan : klien mampu berfikir dan menjawab pertannyaan dengan jelas
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir
Sesuai □ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□ Waham □ Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan daya pikir pada saat berinteraksi dengan
perawat

Masalah keperawatan :tidak ada


10. Tingkat kesadaran
Compos mentis □ Apatis □ Stupor □ Bingung □ Sedasi
Disorientasi : □ Tidak □ Ya □ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan : klien menyadari waktu,tempat dan situasi saat ini
Masalah Keperawatan: tidak ada

11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan : klien memiliki daya ingat yang masih bagus
Masalah Keperawatan : tidak ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
□ Konsentrasi baik Tidak mampu berkonsentrasi
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien terlihat tidak mampu berkonsentrasi dengan baik karena sesuatu hal
dipikirkannya
Masalah Keperawatan : tidak ada
13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan □ Gangguan bermakna


Jelaskan : klien kesulitan dalam mengambil keputusan saat diberi dua pilihan
Masalah Keperawatan : tidak ada

14. Daya tilik diri (insight)


□ Mengingkari penyakit yang diderita □ Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan ia tidak tahu sedang sakit apa, ia bertanya-tanya mengapa
saya diberi obat yang efek sampingnya membuat saya mengantuk dan lemah.
Masalah Keperawatan : tidak ada

X. Sumber Koping

Klien mengatakan apabila memiliki masalah lebih baik menghindar dari malasah tersebut

XI. PERSIAPAN PULANG / DISCHARGE PLANNING


NO Komponen yang dibutuhkan Ya Tidak
1 Tempat tinggal 
2 Care giver 
3 Layanan kesehatan masyarakat (puskesmas/CMHN) 
4 Group support 
Masalah Keperawatan: tidak ada
XII. ASPEK MEDIK

Diagnosa medik : Depresi


Therapy medis :
-Lorazpa 2mg
-Olazapin 10 mg
-Depakote 250 mg

XIII. PEMERIKSAANPENUNJANG(tulis pemeriksaan penunjang)

Pemeriksaan penunjang tidak rutin dilakukan  pada pasien  dengan  depresi. Pemeriksaan fisik pada
gangguan depresi juga umumnya tidak dilakukan secara rutin. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan pada
saat onset pertama gangguan depresi atau pasien dengan penyebab depresi yang belum diketahui.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan secara umum dan pada setiap sistem organ.

A. DATA FOKUS

Ds :
1. Klien mengatakan tidak mau merawat diri dan malas untuk melakukannya
2. klien berpikir bahwa keluarga tidak akan menerimannya lagi karena kondisi sekarang yang depresi
3. klien mengatakan takut untuk berinteraksi dengan orang lain setelah dia sakit

Do :
1. tampak tidak terawat, baju tidak rapi, gigi kotor, kuku Panjang dan tercium bau
2. Klien tampak mengurung diri dikamarnya klien juga terlihat tidak bersemangat dan juga
melamun
3. Klien mampu menjawab pertannyaan tetapi ketika wawancara kontak mata kurang dengan
perawat
4. klien terlihat tidak mampu berkonsentrasi dengan baik karena sesuatu hal dipikirkannya

5. klien kesulitan dalam mengambil keputusan saat diberi dua pilihan


6. klien terlihat takut untuk berbicara dengan orang lain kecuali perawat

B. Analisa Data
No Analisa Data Masalah
1. Ds: Defisit Perawatan Diri
-klien mengatakan malas untuk mandi
Do:
-klien tampak tidak terawat, baju tidak
rapi, gigi kotor, kuku Panjang
-klien terlihat tidak nyaman
-tercium bau yang tidak enak dari
klien
2. Ds: Harga Diri Rendah
-Klien mengatakan merasa malu
dengan kondisinya sekarang dan
merasa takut jika keluarganya tidak
mau menerimanya lagi sehingga
membuat dirinya merenung
Do :
-Klien terlihat kontak mata kurang
-Klien terlihat tidak bersemangat dan
lesu
-Klien terlihat sulit mengambil
keputusan ketika diberi 2 pilihan
-Klien terlihat menunduk
3. Ds: Isolasi sosial
-klien mengatakan takut untuk
berinteraksi dengan orang lain
Do:
-klien tampak mengurung diri dikamar
-klien terlihat tidak bersemangat
dan juga melamun
-Klien mempunyai emosi yang datar
Klien terlihat lesu dan tidak bergairah

C. Pohon Masalah

Defisit Perawatan Diri

Harga Diri Rendah

Isolasi Sosial
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama Klien : Ny.S DX Medis :


D
e
p
r
e
s
i
RM No. :- Ruangan :
r
u
a
n
g

p
s
i
k
i
a
t
r
i

No Dx Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan
Defisit perawatanTUM: klien dapat
10 1 diri mandiri dalam
agst perawatan diri
2021
TUK:
1. Klien dapat 1. Klien menunjukkan tanda-tanda 1. Bina hubungan saling percaya :
mengenal DPD percaya kepada perawat:  Beri salam setiap berinteraksi.
dan latihan o Wajah cerah, tersenyum  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
personal hygiene o Mau berkenalan tujuan perawat berkenalan
o Ada kontak mata
o Menerima kehadiran perawat
o Bersedia menceritakan
perasaannya

2. Klien mengetahui pentingnya  Tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien


perawatan diri, klien menyebutkan:  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Penyebab tidak merawat diri berinteraksi
o Manfaat menjaga perawatan diri  Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi
o Tanda-tanda bersih dan rapi klien
o Gangguan yang dialami jika  Buat kontrak interaksi yang jelas
perawatan diri tidak diperhatikan  Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan
empati
3. Klien mengetahui cara-cara 3.1.Diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama
melakukan perawatan diri: ini
3.1. klien menyebutkan frekuensi  Mandi
menjaga perawatan diri:  Gosok gigi
o Frekuensi mandi  Keramas
o Frekuensi gosok gigi  Berpakaian
o Frekuensi keramas  Berhias
o Frekuensi ganti pakaian  Gunting kuku
o Frekuensi berhias
o Frekuensi gunting kuku
3.2.klien menjelaskan cara menjaga 3.2.Diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan
perawatan diri: benar :
o Cara mandi  mandi
o Cara gosok gigi  gosok gigi
o Cara Keramas  Keramas
o Cara Berpakaian  Berpakaian
o Cara berhias  Berhias
o Cara gunting kuku  Gunting kuku
3.2. Berikan pujian untuk setiap respon klien yang positif
4. klien mempraktekkan perawatan diri 4.1.Bantu klien saat perawatan diri :
dengan dibantu oleh perawat:  Mandi
o Mandi  Gosok gigi
o Gosok gigi  Keramas
o Keramas  Ganti pakaian
o Ganti pakaian  Berhias
o Berhias  Gunting kuku
o Gunting kuku 4.2. Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan
perawatan diri
4.3. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan mandi,
sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per
minggu), potong kuku (satu kali per minggu)
2. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan 1.1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri. Beri pujian
merias diri o perawatan diri yang sudah
dilakukan 1.2. Jelaskan cara dan alat untuk berhias
o cara berhias: 1.3. Latih cara berhias setelah kebersihan diri: sisiran, rias
 Wanita: berhias/berhias muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria
 Laki-laki: mencukur jenggot 1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebersihan diri
dan kumis dan berhias

3. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berhias. Beri
merias diri o perawatan diri dan berhias yang pujian
sudah dilakukan 2. Jelaskan cara dan alat makan dan minum
o cara/adab makan dan minum: 3. Bantu/latih klien saat makan dan minum :
 menyiapkan makan  menyiapkan makan
 cuci tangan sebelum makan  cuci tangan sebelum makan
 duduk dimeja makan  duduk dimeja makan
 berdoa sebelum makan  berdoa sebelum makan
 tertib selama makan  tertib selama makan
 berdoa setelah makan  berdoa setelah makan
 merapihkan meja makan  merapihkan meja makan
 membersihkan alat makan  membersihkan alat makan
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
kebersihan diri, berhias dan makan & minum yang baik
4. Klien dapat 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berhias, makan &
menyebutkan cara o perawatan diri, berhias dan minum. Beri pujian
BAB/BAK yang makan/minum yang sudah 2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
dilakukan  BAB/BAK di toilet
baik
o cara/adab BAB/BAK:  Membersihkan diri setelah BAB/BAK
 BAB/BAK di toilet  Membersihkan/menyiram toilet setelah BAB/BAK
 Membersihkan diri setelah 3. bantu/Latih BAB dan BAK yang baik
BAB/BAK 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
 Membersihkan/menyiram toilet kebersihan diri, berhias, makan & minum dan
setelah BAB/BAK BAB&BAK
Klien dapat merawat Klien mampu menyebutkan cara 1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri: kebersihan
diri secara mandiri merawat diri dengan baik diri, berhias, makan & minum, BAB & BAK. Beri pujian
o Membersihkan diri 2. Latih kegiatan harian
o Berhias 3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
o Makan/minum 4. Nilai apakah perawatan diri telah baik
o BAB & BAK
5. Klien mendapatkan 5.1. Keluarga menyampaikan masalah 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
dukungan keluarga dalam merawat pasien pasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
untuk terjadinya defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan  Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri
perawatan diri:  Tindakan yang telah dilakukan klien selama di
keluarga mengenal rumah sakit dalam menjaga perawatan diri dan
masalah DPD dan kemajuan yang telah dialami oleh klien
melatih klien  Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
merawat diri meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan
diri
5.2. keluarga menyiapkan sarana 2. Jelaskan sarana untuk membersihkan diri
perawatan diri klien: sabun mandi,  Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan
pasta gigi, sikat gigi, shampoo, diri klien
handuk, pakaian bersih, sandal, dan  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
gunting kuku, dll tersebut
3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
5.3. Menjelaskan cara-cara membantu
dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
klien dalam memenuhi kebutuhan  Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
perawatan dirinya perawatan diri (mandi, gosok gigi, keramas, ganti
baju, dan gunting kuku)
 Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi, keramas,
ganti baju, dan gunting kuku.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
perawatan diri
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan anjurkan
membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
5.4. Keluarga mempraktekan cara
perawatan diri/personal hygiene pada
klien
6. Klien mendapatkan 6.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan diri. Beri pujian
untuk pasien membersihan diri
meningkatkan 6.2. keluarga menyiapkan sarana berhias 2. Jelaskan sarana untuk berhiasi
perawatan diri: klien: sisir, bedak & Lipstik (wanita),  Sarana yang diperlukan untuk berhias
 Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
keluarga melatih alat cukur (laki-laki),
tersebut
klien berhias

6.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam berhias dilakukan keluarga dalam berhias :
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan berhias
 Ingatkan klien waktu berhias.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
berhias
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan berhias,
6.4. Keluarga mempraktekan cara
anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
berhias pada klien
pujian
7. Klien mendapatkan 7.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan dir dan berhias. Beri pujian
untuk pasien membersihan diri dan berhias
meningkatkan 7.2. keluarga menyiapkan sarana makan 2. Jelaskan sarana untuk makan dan minum
dan minum  Sarana yang diperlukan untuk makan dan minum
perawatan diri:
 Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
keluarga melatih tersebut
klien makan dan 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
minum yang baik 7.3. Menjelaskan cara-cara membantu dilakukan keluarga untuk makan dan minum:
klien dalam makan dan minum  Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
 Ingatkan klien waktu makan dan minum.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
makan dan minum
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias dan
7.4. Keluarga mempraktekan cara makan minum, anjurkan membantu pasien sesuai jadual
berhias pada klien dan memberikan pujian
8. Klien mendapatkan 8.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan diri, berhias dan makan-minum. Beri
untuk pasien membersihan diri, berhias dan pujian
meningkatkan makan/minum
perawatan diri: 8.2. keluarga menyiapkan sarana BAB & 2. Jelaskan sarana untuk BAB & BAK
keluarga melatih BAK  Sarana yang diperlukan untuk BAB & BAK
klien BAB dan  Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
BAK tersebut
8.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam BAB & BAK dilakukan keluarga untuk BAB & BAK:
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
 Ingatkan klien jika ingin BAB & BAK.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam BAB
& BAK
 Berikan pujian atas keberhasilan klien

8.4. Keluarga mempraktekan cara BAB 4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias, makan
& BAK pada klien minum dan BAB & BAK, anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan pujian
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara  Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien merawat pasien dengan masalah DPD pasien dalam perawatan diri: kebersihan diri,
secara mandiri berdandan, makan & minum, BAB & BAK. Beri
pujian
 Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
 Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
PKM
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

Nama Klien : Ny.S DX Medis : depresi


NO RM :- Ruangan : ruang psikiatri

No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
13 2 Gangguan TUM: Klien memiliki
april konsep diri: konsep diri yang
2021 harga diri positif
rendah.
TUK:
1. Klien dapat 1. klien mampu membina hubungan 1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip
mengenal aspek saling percaya komunikasi terapeutik :
positif diri dan  Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non
latihan kemampuan verbal.
 Perkenalkan diri dengan sopan.
pertama.
 Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang
disukai klien.
 Jelaskan tujuan pertemuan.
 Jujur dan menepati janji.
 Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
 Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

2. klien mampu mengenal aspek 2.1. Diskusikan dengan klien tentang:


positif dan kemampuan yang  Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga,
dimiliki: lingkungan.
o Aspek positif dan  Kemampuan yang dimiliki klien.
kemampuan yang dimiliki
klien. 2.2 Bersama klien buat daftar tentang:
o Aspek positif keluarga.  Aspek positif klien, keluarga, lingkungan.
o Aspek positif lingkung-an  Kemampuan yang dimiliki klien.
klien. 2.3.Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi penilaian
negatif.
3. Klien menyebutkan 3.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat
kemampuan yang dapat dilaksanakan.
dilaksanakan. 3.2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan
pelaksanaannya.
3.3. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
4. klien memilih satu kemampuan 3.4. Latih kemampuan yang dipilih klien, beri pujian
untuk dilatih 4.1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih
5. Klien membuat rencana kegiatan bersama klien:
4.2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
harian kemampuan yang sudah
dilatih
2. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, yang telah dilatih dan berikan
kemampuan kedua kemampuan pertama yang sudah pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
kedua untuk dilatih 2. Latih kemampuan kedua yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan kedua yang sudah
dilatih bersama klien (alat dan cara):
harian kemampuan kedua yang
2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
sudah dilatih
3. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua, yang telah dilatih dan
kemampuan ketiga kemampuan kedua yang sudah berikan pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan ketiga yang akan dipilih
ketiga untuk dilatih 2. Latih kemampuan ketiga yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan ketiga yang sudah
harian kemampuan ketiga yang dilatih bersama klien:
2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
sudah dilatih
4. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
kemampuan kemampuan pertama, kedua dan dilatih dan berikan pujian
keempat ketiga yang sudah dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan keempat yang akan dipilih
keempat untuk dilatih 2. Latih kemampuan keempat yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih
harian kemampuan yang sudah bersama klien:
dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
5. Klien Keluarga mampu 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
mendapatkan 1. Menjelaskan tentang harga diri
dukungan untuk rendah
2. Menjelaskan cara merawat klien 2. Jelaskan tentang:
meningkatkan
dengan harga diri rendah  pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya harga
harga diri:
diri rendah (gunakan booklet)
keluarga mampu
 Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama
mengenal masalah memberikan pujian semua hal yang positif pada pasien
rendah diri klien  Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang
dan memberi dipilih pasien: bimbing dan beri pujian
tanggungjawab  Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
kegiatan yang memberikan pujian
dipilih
6. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan kedua  Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan
kegiatan kedua yang dipilih pasien
kemampuan kedua
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
dipilih pujian

7. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama dan kedua. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama dan kedua
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
klien melatih kemampuan ketiga  Melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang
mampu melatih
dipilih pasien
kemampuan ketiga  Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
yang dipilih pujian

8. Keluarga mampu 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melakukan follow kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama, kedua dan ketiga. Beri pujian
up ke PKM, kemampuan pertama, kedua dan
mengenali tanda ketiga
kambuh,
melakukan rujukan 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
klien melatih kemampuan keempat  Melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat
yang dipilih pasien
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian

3. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan


3. Keluarga mampu menjelaskan
tanda-tanda kambuh, cara
melakukan rujukan/ follow up ke
4.Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
puskesmas pujian
4. keluarga menyatakan
akan membantu klien
melakukan kegiatan sesuai
jadwal
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melakukan kegiatan yang dipilih oleh pasien. Latih kemampuan
yang lain, sebanyak-banyaknya. Beri pujian
2. Nilai kemampuan keluarga mmbimbing pasien
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Ny.S DX Medis : depresi


No RM :- Ruangan : ruang psikiatri

Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat
13 3 berinteraksi dengan
april orang lain
2021
TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tanda 1.1.Bina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap  Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat:  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan  Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan  Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya  Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan  Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien
2. klien dapat menyebutkan 2.1 Tanyakan pada klien tentang:
minimal satu penyebab menarik  Orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
diri dari:  Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di
ruang perawatan
o diri sendiri
 Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
o orang lain
 Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/di
o lingkungan
ruang perawatan
 Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang
tersebut
 Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang
lain
2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan orang lain.
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya

3. klien dapat menyebutkan 3.1.Tanyakan pada klien tentang :


keuntungan berhubungan sosial,  Manfaat hubungan sosial.
misalnya  Kerugian menarik diri.
3.2.Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan
o banyak teman
sosial dan kerugian menarik diri.
o tidak kesepian
Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
o bisa diskusi
perasaannya
o saling menolong,
dan kerugian menarik diri,
misalnya:
o sendiri
o kesepian
o tidak bisa diskusi
4. klien dapat melaksanakan 4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
hubungan sosial secara bertahap 4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
dengan: berkomunikasi dengan :
o Perawat dan klien lain  Perawat lain
 Klien lain
4.3 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
4.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat.
4.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
2. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.2 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
berkenalan degan hubungan sosial secara bertahap 1.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
beberapa orang dengan: beberapa orang/Kelompok berkomunikasi dengan kelompok/beberapa orang
1.3 Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
saat melakukan kegiatan
(latih 2 kegiatan)
1.4. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
1.5 Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat.
1.6 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
3. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang) &
berkenalan dengan hubungan sosial secara bertahap bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian
lebih banyak orang dengan: beberapa orang saat 1.2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru)
lain melakukan kegiatan baru
1.3.1.3.
1.4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
berkenalan > 5 orang, berbicara saat melakukan 4
kegiatan harian
4. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1 Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat
berkenalan dan hubungan sosial saat melakukan melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
bersosialisasi saat kegiatan di luar ruangan/luar 1.2. Latih cara bicara sosial: belanja ke warung, meminta
sesuatu, menjawab pertanyan
melakukan kegiatan rumah/ libatkan dalam TAKS
1.3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
di luar ruangan/luar
berkenalan >5 orang, orang baru, berbicara saat
rumah
melakukan kegiatan harian dan sosialisasi
1.4. Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi
Klien mampu klien dapat melaksanakan 1.4. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, berbicara saat
bersoisalisasi secara hubungan sosial secara mandiri melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
mandiri 1.5. Latih kegiatan harian
1.6. Nilai kemampuan yang telah mandiri
1.7. Nilai apakah isolasi sosial teratasi
5. Klien mendapatkan 5.1. Keluarga menyampaikan 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien,
dukungan keluarga masalah dalam merawat pasien jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya
untuk defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan  Penyebab klien tidak bersosialisasi
kemampuan  Tindakan yang telah dilakukan klien selama di rumah
sosialisasi dan sakit dalam bersosialisasi dan kemajuan yang telah
melatih klien dialami oleh klien
berkenalan  Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
meningkatkan kemampuan klien dalam bersosialisasi
5.2. Menjelaskan cara-cara 2. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan
membantu klien dalam keluarga dalam mengajarkan klien bersosialisasi :
 Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
bersosialisasi
terjadinya isolasi sosial (gunakan booklet)
 Jelaskan cara merawat isolasi sosial
 Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
3. Anjurkan keluarga untuk membantu klien seuai jadwal
5.3. Keluarga mempraktekan dan beri pujian
cara bersosialisasi pada klien
6. keluarga dapat 6.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
mendampingi klien kemampuan dalam berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian.
berdiskusi saat merawat/melatih klien Beri pujian
melakukan 2 berosialisasi
kegiatan 6.2. Menjelaskan cara-cara 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan
membantu klien dalam berhias pasien berbicara
 makan,
 sholat bersama
 lain-lain: ............................
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi
pujian :
 Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan cara
6.3. Keluarga mempraktekan bercakap-cakap
cara berhias pada klien  Ingatkan klien waktu bercakap-cakap.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
bercakap-cakap
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
7. Klien mendapatkan 7.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
dukungan keluarga kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan
untuk merawat/melatih pasien dalam RT. Beri pujian
meningkatkan melakukan kegiatan sosial
sosialisasi: keluarga 7.2. Menjelaskan cara-cara 2. Jelaskan cara melatih pasien melakukan kegiatan sosial
melatih klien membantu klien dalam  berbelanja,
melakukan kegiatan melakukan kegiatan sosial  meminta sesuatu
sosial  dll ........................
3. Latih keluarga mengajak pasien melakukan kegiatan
sosial:
 Belanja
 Meminta sesuatu
 Dll ................
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan
7.4. Keluarga mempraktekan cara pujian
berhias pada klien
8. keluarga memahami 8.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
cara follow up kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian/RT,
merawat/melatih pasien berbelanja. Beri pujian
berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian/RT,
berbelanja
8.2. Menjelaskan cara-cara follow 2. Jelaskan perawatan berkelanjutan
up ke PKM, tanda kambuh, dan  follow up ke PKM,
 tanda kambuh,
rujukan
 rujukan
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
8.3. Keluarga mempraktekan cara pujian
membantu klien sesuai jadwal
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara  Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien secara merawat pasien dengan masalah pasien dalam bersosialisasi. Beri pujian
mandiri Isolasi sosial  Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
 Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian

Anda mungkin juga menyukai