KASUS 5
Seorang pasien wanita 30 tahun di ruang rawat psikiatri dengan riwayat sering mengurung diri
dikamar dan tidak mau merawat diri. Hasil observasi pasien tampak tidak perawat, baju tidak rapi,
gigi kotor, kuku Panjang dan tercium bau. Pasien mengatakan malas mandi.
Genogram
Laki-
Laki
Perempuan
X
meninggal
↖. Klien/pasien
----- tinggal
dalam satu
rumah
bercerai
Keterangan Genogram
Pengkajian psikososial genogram, klien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dan
tinggal bersama ibu dan ayahnya, keluarga mengatakan bahwa di dalam keluarganya
tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
V. PERSEPSI KESEHATAN
Masalah Keperawatan.:tidak ada masalah keperawatan
2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri
□ nyeri kronis: Lokasi :- kualitas :- frekuenis :- durasi :-
□ nyeri akut : Lokasi :- kualitas :-.frekuenis :- durasi :-
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah
Sedikit nyeri agak mengganggu mengganggu aktivitas sangat mengganggu tak tertahankan
Mandiri 2
Mandiri 3
Mandiri 3
Mandiri 2
Butuh pertolongan 1
Mandiri 2
Mandiri 2
Total score
IIIV. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
pasien malas untuk membersihkan diri, mandi dan berdandan. Pasien merasa lebih
nyaman dengan kondisi seperti ini (tidak mau mandi). Pasien mengatakan bila mandi
rasanya dingin dan badan terasa kaku semua. Rambut pasien tampak acak-acakan,
kuku panjang dan hitam, kulit kotor dan pasien tidak mau ganti baju.
Masalah Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
b. Identitas diri :
Klien merupakan tamanatan SMA
Masalah Keperawatan: Tidak ada
c. Peran :
Klien sebagai seorang anak dan anak ke 2 dari 3 bersaudara
Masalah Keperawatan: tidak ada
d. Ideal diri :
Klien ingin cepat sembuh dan mampu merawat diri dengan baik dan benar
Masalah Keperawatan:tidak ada
e. Harga diri :
Klien mengatakan merasa malu dengan kondisinya sekarang dan merasa takut jika
keluarganya tidak mau menerimanya lagi sehingga membuat dirinya merenung
serta menunduk.
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien meyakini agama yang dianut olehnya yaitu islam dan percaya dengan allah SWT
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan sering mengikuti kegiatan ibadah
Masalah Keperawatan: tidak ada
3. Hubugan social
a. Orang yang berarti
Menurut klien keluarnya sangat berarti terutama ayah dan ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah:
Klien mengatakan tidak banyak ikut dalam kegiatan masyarakat tetapi jika ada kerja
bakti dilingkungannya dia ikut membantu
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
klien mengatakan takut untuk berinteraksi dengan orang lain setelah dia sakit masalah
keperawatan : isolasi sosial
Jelaskan :
klien berbicara pelan ketika menjawab pertannyaan dari perawat
Masalah Keperawatan : tidak ada
3. Aktifitas motorik/perilaku
□ Normal □ Agitasi □ Konflusif Lesu/tidak bersemangat □ Grimasem
□ Tegang □ Gelisah □ Tremor Melamun/banyak diam □ Sulit diarahkan
□ TIK
Jelaskan :
Klien tampak mengurung diri dikamarnya klien juga terlihat tidak bersemangat dan juga
melamun
Masalah Keperawatan : tidak ada
4. Alam perasaan
□ Sesuai □ Putus asa □ Sedih □ Merasa tidak mampu
□ Marah □ Ketakutan Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan □ Khawatir Malu □ Tidak berharga/berguna
Jelaskan :
Saat diajak bincang-bincang klien tampak labil,tidak bergairah,
Masalah Keperawatan : -
5. Interaki selama wawancara
□ Kooperatif □ Bermusuhan □ Curiga □ Tidak kooperatif
Kontak mata kurang □ Mudah tersinggung □ Defensif
Jelaskan
Klien mampu menjawab pertannyaan tetapi ketika wawancara kontak mata kurang
dengan perawat
Masalah Keperawatan: tidak ada
6. Afek
□ Sesuai Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan: klien selama dirawat mempunyai emosi yang datar
Masalah Keperawatan: tidak ada
7. Persepsi
□ Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu □ Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaan
Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan dalam persepsi
Masalah Keperawatan: tidak ada
8. Proses pikir
Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas □ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan : klien mampu berfikir dan menjawab pertannyaan dengan jelas
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir
Sesuai □ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□ Waham □ Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan daya pikir pada saat berinteraksi dengan
perawat
11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan : klien memiliki daya ingat yang masih bagus
Masalah Keperawatan : tidak ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
□ Konsentrasi baik Tidak mampu berkonsentrasi
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien terlihat tidak mampu berkonsentrasi dengan baik karena sesuatu hal
dipikirkannya
Masalah Keperawatan : tidak ada
13. Kemampuan penilaian
X. Sumber Koping
Klien mengatakan apabila memiliki masalah lebih baik menghindar dari malasah tersebut
Pemeriksaan penunjang tidak rutin dilakukan pada pasien dengan depresi. Pemeriksaan fisik pada
gangguan depresi juga umumnya tidak dilakukan secara rutin. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan pada
saat onset pertama gangguan depresi atau pasien dengan penyebab depresi yang belum diketahui.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan secara umum dan pada setiap sistem organ.
A. DATA FOKUS
Ds :
1. Klien mengatakan tidak mau merawat diri dan malas untuk melakukannya
2. klien berpikir bahwa keluarga tidak akan menerimannya lagi karena kondisi sekarang yang depresi
3. klien mengatakan takut untuk berinteraksi dengan orang lain setelah dia sakit
Do :
1. tampak tidak terawat, baju tidak rapi, gigi kotor, kuku Panjang dan tercium bau
2. Klien tampak mengurung diri dikamarnya klien juga terlihat tidak bersemangat dan juga
melamun
3. Klien mampu menjawab pertannyaan tetapi ketika wawancara kontak mata kurang dengan
perawat
4. klien terlihat tidak mampu berkonsentrasi dengan baik karena sesuatu hal dipikirkannya
B. Analisa Data
No Analisa Data Masalah
1. Ds: Defisit Perawatan Diri
-klien mengatakan malas untuk mandi
Do:
-klien tampak tidak terawat, baju tidak
rapi, gigi kotor, kuku Panjang
-klien terlihat tidak nyaman
-tercium bau yang tidak enak dari
klien
2. Ds: Harga Diri Rendah
-Klien mengatakan merasa malu
dengan kondisinya sekarang dan
merasa takut jika keluarganya tidak
mau menerimanya lagi sehingga
membuat dirinya merenung
Do :
-Klien terlihat kontak mata kurang
-Klien terlihat tidak bersemangat dan
lesu
-Klien terlihat sulit mengambil
keputusan ketika diberi 2 pilihan
-Klien terlihat menunduk
3. Ds: Isolasi sosial
-klien mengatakan takut untuk
berinteraksi dengan orang lain
Do:
-klien tampak mengurung diri dikamar
-klien terlihat tidak bersemangat
dan juga melamun
-Klien mempunyai emosi yang datar
Klien terlihat lesu dan tidak bergairah
C. Pohon Masalah
Isolasi Sosial
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
p
s
i
k
i
a
t
r
i
No Dx Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan
Defisit perawatanTUM: klien dapat
10 1 diri mandiri dalam
agst perawatan diri
2021
TUK:
1. Klien dapat 1. Klien menunjukkan tanda-tanda 1. Bina hubungan saling percaya :
mengenal DPD percaya kepada perawat: Beri salam setiap berinteraksi.
dan latihan o Wajah cerah, tersenyum Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
personal hygiene o Mau berkenalan tujuan perawat berkenalan
o Ada kontak mata
o Menerima kehadiran perawat
o Bersedia menceritakan
perasaannya
3. Klien dapat latihan 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berhias. Beri
merias diri o perawatan diri dan berhias yang pujian
sudah dilakukan 2. Jelaskan cara dan alat makan dan minum
o cara/adab makan dan minum: 3. Bantu/latih klien saat makan dan minum :
menyiapkan makan menyiapkan makan
cuci tangan sebelum makan cuci tangan sebelum makan
duduk dimeja makan duduk dimeja makan
berdoa sebelum makan berdoa sebelum makan
tertib selama makan tertib selama makan
berdoa setelah makan berdoa setelah makan
merapihkan meja makan merapihkan meja makan
membersihkan alat makan membersihkan alat makan
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
kebersihan diri, berhias dan makan & minum yang baik
4. Klien dapat 1. Klien mampu menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berhias, makan &
menyebutkan cara o perawatan diri, berhias dan minum. Beri pujian
BAB/BAK yang makan/minum yang sudah 2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
dilakukan BAB/BAK di toilet
baik
o cara/adab BAB/BAK: Membersihkan diri setelah BAB/BAK
BAB/BAK di toilet Membersihkan/menyiram toilet setelah BAB/BAK
Membersihkan diri setelah 3. bantu/Latih BAB dan BAK yang baik
BAB/BAK 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
Membersihkan/menyiram toilet kebersihan diri, berhias, makan & minum dan
setelah BAB/BAK BAB&BAK
Klien dapat merawat Klien mampu menyebutkan cara 1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri: kebersihan
diri secara mandiri merawat diri dengan baik diri, berhias, makan & minum, BAB & BAK. Beri pujian
o Membersihkan diri 2. Latih kegiatan harian
o Berhias 3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
o Makan/minum 4. Nilai apakah perawatan diri telah baik
o BAB & BAK
5. Klien mendapatkan 5.1. Keluarga menyampaikan masalah 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat
dukungan keluarga dalam merawat pasien pasien, jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
untuk terjadinya defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri
perawatan diri: Tindakan yang telah dilakukan klien selama di
keluarga mengenal rumah sakit dalam menjaga perawatan diri dan
masalah DPD dan kemajuan yang telah dialami oleh klien
melatih klien Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
merawat diri meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan
diri
5.2. keluarga menyiapkan sarana 2. Jelaskan sarana untuk membersihkan diri
perawatan diri klien: sabun mandi, Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan
pasta gigi, sikat gigi, shampoo, diri klien
handuk, pakaian bersih, sandal, dan Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
gunting kuku, dll tersebut
3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
5.3. Menjelaskan cara-cara membantu
dilakukan keluarga dalam perawatan diri :
klien dalam memenuhi kebutuhan Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan
perawatan dirinya perawatan diri (mandi, gosok gigi, keramas, ganti
baju, dan gunting kuku)
Ingatkan klien waktu mandi, gosok gigi, keramas,
ganti baju, dan gunting kuku.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
perawatan diri
Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan anjurkan
membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
5.4. Keluarga mempraktekan cara
perawatan diri/personal hygiene pada
klien
6. Klien mendapatkan 6.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan diri. Beri pujian
untuk pasien membersihan diri
meningkatkan 6.2. keluarga menyiapkan sarana berhias 2. Jelaskan sarana untuk berhiasi
perawatan diri: klien: sisir, bedak & Lipstik (wanita), Sarana yang diperlukan untuk berhias
Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
keluarga melatih alat cukur (laki-laki),
tersebut
klien berhias
6.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam berhias dilakukan keluarga dalam berhias :
Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan berhias
Ingatkan klien waktu berhias.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
berhias
Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Latih cara merawat : kebersihan diri dan berhias,
6.4. Keluarga mempraktekan cara
anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
berhias pada klien
pujian
7. Klien mendapatkan 7.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan dir dan berhias. Beri pujian
untuk pasien membersihan diri dan berhias
meningkatkan 7.2. keluarga menyiapkan sarana makan 2. Jelaskan sarana untuk makan dan minum
dan minum Sarana yang diperlukan untuk makan dan minum
perawatan diri:
Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
keluarga melatih tersebut
klien makan dan 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
minum yang baik 7.3. Menjelaskan cara-cara membantu dilakukan keluarga untuk makan dan minum:
klien dalam makan dan minum Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
Ingatkan klien waktu makan dan minum.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
makan dan minum
Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias dan
7.4. Keluarga mempraktekan cara makan minum, anjurkan membantu pasien sesuai jadual
berhias pada klien dan memberikan pujian
8. Klien mendapatkan 8.1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
dukungan keluarga kemampuan dalam merawat/melatih pasien kebersihan diri, berhias dan makan-minum. Beri
untuk pasien membersihan diri, berhias dan pujian
meningkatkan makan/minum
perawatan diri: 8.2. keluarga menyiapkan sarana BAB & 2. Jelaskan sarana untuk BAB & BAK
keluarga melatih BAK Sarana yang diperlukan untuk BAB & BAK
klien BAB dan Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana
BAK tersebut
8.3. Menjelaskan cara-cara membantu 3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
klien dalam BAB & BAK dilakukan keluarga untuk BAB & BAK:
Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan makan
dan minum
Ingatkan klien jika ingin BAB & BAK.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam BAB
& BAK
Berikan pujian atas keberhasilan klien
8.4. Keluarga mempraktekan cara BAB 4. Latih cara merawat : kebersihan diri, berhias, makan
& BAK pada klien minum dan BAB & BAK, anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan pujian
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien merawat pasien dengan masalah DPD pasien dalam perawatan diri: kebersihan diri,
secara mandiri berdandan, makan & minum, BAB & BAK. Beri
pujian
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
PKM
Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH
No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
13 2 Gangguan TUM: Klien memiliki
april konsep diri: konsep diri yang
2021 harga diri positif
rendah.
TUK:
1. Klien dapat 1. klien mampu membina hubungan 1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip
mengenal aspek saling percaya komunikasi terapeutik :
positif diri dan Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non
latihan kemampuan verbal.
Perkenalkan diri dengan sopan.
pertama.
Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang
disukai klien.
Jelaskan tujuan pertemuan.
Jujur dan menepati janji.
Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
7. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama dan kedua. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama dan kedua
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
klien melatih kemampuan ketiga Melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang
mampu melatih
dipilih pasien
kemampuan ketiga Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
yang dipilih pujian
8. Keluarga mampu 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melakukan follow kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama, kedua dan ketiga. Beri pujian
up ke PKM, kemampuan pertama, kedua dan
mengenali tanda ketiga
kambuh,
melakukan rujukan 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
klien melatih kemampuan keempat Melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat
yang dipilih pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat
13 3 berinteraksi dengan
april orang lain
2021
TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tanda 1.1.Bina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat: Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien
2. klien dapat menyebutkan 2.1 Tanyakan pada klien tentang:
minimal satu penyebab menarik Orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
diri dari: Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di
ruang perawatan
o diri sendiri
Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
o orang lain
Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/di
o lingkungan
ruang perawatan
Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang
tersebut
Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang
lain
2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan orang lain.
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya