PERILAKU KEKERASAN
Dosen Pembimbing :
Yuliati Amperaningsih,.SKM,.M.Kes
Disusun Oleh :
Sinta Rizqiani
Kelas :
Sarjana Terapan TK 3 Reguler 2
Tanggal pengkajian:
12 Agustus 2021
Keterangan Genogram :
Pasien merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, Ayah pasien sudah
meninggal dunia, ibu pasien masih hidup, pasien tinggal serumah dengan
istri dan anak-anak nya. Sejak kecil orang tua pasien memberikan
kebebasan termasuk dalam bergaul dengan siapa saja. Kakak dan adik klien
tidak ada yang mengalami gangguan jiwa, anggota keluarga yang lain juga tidak
ada yang mengalami gangguan jiwa. Konsep Diri
Masalah Keperawatan : -
V. PERSEPSI KESEHATAN
Pasien mengatakan banyak bermenung, kurang tidur, dan menghancurkan barang-barang yang
ada saat marah Dan hampir melukai anaknya
Masalah Keperawatan : perilaku kekerasan
2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : () tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri................../10
□ nyeri kronis: Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□ nyeri akut : Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah
Skala Nyeri
□ sedikit sakit □ Agak □ Menggangu □ Sangat □ Tak
Mengganggu aktifitas M tertahankan
en
gg
an
gu
Masalah keperawatan : …………………………………………………………………
3. Skrining Status Nutrisi (berdasalkan malnutrition screening tool/MST)
Berat badan : 58 kg tinggi badan : 155 cm
Sudah dilaporkan ke tim terapi gizi : □ Tidak □ Ya, Tanggal&jam :…………………………………………..
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah score yang
dilingkari)
No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total score
Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Masalah keperawatan : Tidak ada
Mandiri 2
Mandiri 3
Mandiri 3
Mandiri 2
Butuh pertolongan 1
Mandiri 2
Mandiri 1
Total score 18
Usia ≥ 50 tahun
50-79 tahun
≥ 80 tahun
Agitasi/cemas
Sering bingung
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK
Memakai kateter/astomy
Obat-obatan jantung
Dimensia /delitrium
Vertigo/hipotensi ortostatik/kelemahan
TOTAL SKOR
KATEGORI RESIKO
VIII. PSIKOSOSIAL
a. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien menyatakan menyukai semua anggota tubuhnya
b. Identitas diri :
Pasien mangatakan tidak puas dengan peran nya sebagai kepala keluarga dan
anak dari kedua orang tuanya. Pasien mengatakan dirinya tidak berguna
setiap mabuk-mabuk, menyusahkan kakak dan orang tuanya, pasien ingin
segera berubah dari masa lalu nya dan segera bertemu keluarganya
c. Peran :
Klien mengatakan ia bekerja sebagai petani, ia berperan sebagai seorang
ayah dan kepala keluarga.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera berubah untuk
bertemu keluarganya
e. Harga diri :
Klien mengatakan lebih senang sendiri dan berinteraksi dengan orang
lain jika ada hal yang penting-penting saja
b. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa ia beragama islam
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan menjalankan ibadahnya selama dirumah sakit tapi masih ada
sholatnya yang bolong atau tidak dilakukan 5 waktu.
c. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan dekat dengan anak pertamanya. Ia ingin segera bertemu
dengan anaknya.
Jelaskan:
2. Pembicaraan
() Sesuai □Cepat □ Keras □ Apatis □ Inkoheren
□ Mendominasi □ Mengancam () Lambat □ Gagap □ Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien berbicara dengan tenang dan mampu menjawab semua
pertanyaan yang diberikan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
3. Aktifitas motorik/perilaku
()Normal □ Agitasi □ Konflusif () Lesu/tidak
bersemangat □ Grimasem
□ Tegang □ Gelisah □ Tremor () Melamun/banyak diam □ Sulit
diarahkan
□ TIK
Jelaskan : Klien mampu melakukan aktivitas mandiri seperti makan, mandi, dan
beribadah. Klien jarang bersosialisasi dengan teman-teman nya selama diruangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
4. Alam perasaan
()Sesuai () Putus asa □ Sedih □ Merasa tidak mampu
□ Marah □ Ketakutan □ Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan □ Khawatir () Malu ()tidak berharga/berguna
Jelaskan : Klien mengatakan perasaannya sangat tenang saat ini dan tidak ada yang
ditakutkan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
6. Afek
□ Sesuai □ Datar () Tumpul () Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan : Afek klien tumpul karena ekspresi perasaan berkurang.
Masalah Keperawatan: Tidak ada
7. Persepsi
()Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu () Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaa
Jelaskan : pada sat sebelum masuk rumah sakit klien mengatakan bahawa ada dieinya
yang lain. Klien mengira mungkin karena pengeruh alcohol dan stress yang
dialaminya
Masalah Keperawatan: halusinasi
8. Proses pikir
() Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas □ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan : Klien mengakui penyakit yang dideritanya dan akan mengikuti segala
peraturan dan perawatan yang akan diberikan kepadanya
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir
() Sesuai □ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□ Waham ()Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan
segera pulang untuk bertemu keluarganya.
Masalah keperawatan: tidak ada
11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan : Klien mampu mengingat semua kejadian dimasa lalu, tidak ada
yang terganggu dari memori klien
Masalah Keperawatan : tidak ada
X. SUMBER KOPING
Klien melampiaskan marah pada objek lain, koping yang digunakan adalah
sublimasi
Masalah Keperawatan: tidak ada
A. DATA FOKUS
DS :
Klien mengatakan akan marah apabila diajak berobat oleh keluarga
Klien mengatakan sering mengamuk apabila tidak ada pekerjaan yang bisa
dilakukan
Klien mengatakan akan gelisan apabila tidak ada uang
Klien suka berteriak apabila sedang pusing.
DO :
NO DATA MASALAH
1. DS : Perilaku kekerasan
Klien mengatakan akan marah apabila
diajak berobat oleh keluarga
Klien mengatakan sering mengamuk apabila
tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan
Klien mengatakan akan gelisan apabila
tidak ada uang
Klien suka berteriak apabila sedang pusing.
DO :
Pandangan mata klien tajam
Klien merusak barang-barang dirumahnya
Klien marah-marah tanpa sebab sebelum
dirawat
Klien mengamuk di rumah apabila tidak ada
pekerjaan di rumah
2. DS : Halusinasi
Klien mengatakan ada dirinya yang lain
Klien mangatkan merasa kehilangan
didrinya saat mabuk
DO :
Klien tampak lebih tenang dan banyak diam
Klien tanpa berbisca sendiri
Klien tampak tertawa sendiri sebelum dirawat
Klien berjalan tanpa tujuan
3. DS : Isolasi Sosial
Klien mengatakan berinteraksi hanya dengan
orang yang dikenalnya saja
Klien mengatakan berinteraksi jika ada yang
penting saja
Klien mangatakan lebih senang sendiri
DO :
Klien tampak hanya berdiam diri
Klien tampak suka menyendiri
Klien tampak jarang berbisacara dengan teman
satu ruangan nya
c. Pohon masalah
Perilaku kekerasan
Halusinasi
Isolasi sosial
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
N Dx Perencana
Tgl an
o Keperawat
an Tuju Kriteria Evaluasi Intervensi
D an
x
13 Perilaku TUM: klien setelah dilakukan tpertemuan 2-4 x
Agust kekerasan mampu 1. Mengidentifikasi perilaku kekerasan
klien mampu mengontrol perilaku
us mengontrol kekerasan dengan cara :
dangan latihan fisik 1 dan 2
2021 perilaku 1. Mengontrol dengan cara latihan Membina hubungan saling percaya
kekerasan fisik 1 dan 2 Menjelaskan dan melatih cara mengontrol
sesuai dengan 2. Minum obat dengan prinsip 6 perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 &
strategi benar minum obat Tanyakan bagaimana perasaan klien
pelaksanaan 3. Mengontrol dengan cara verbal setelah melakukan kegiatan.
tindakan 4. Mengontrol dengan cara spiritual Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
keperawatan latihan fisik 1 & 2.
TUK: 2. Melatih cara mengontrol Perilaku Kekerasan
1. Klien dapat dengan cara 6 benar minum obat
mengenal
Evaluasi cara mengontrol perilaku kekerasan
perilaku
dengan cara latihan fisik 1 dan 2
kekersan dan
Menjelaskan cara mengobtrol perilaku
menerapkan
kekerasan dengan cara minum obat (6 benar)
strategi
pelaksanaan Tanya bagaimana perasan klien setelah
dengan benar melakukan kegiatan
Masukan pada jadwal kegiatan harian minum
obat (6 benar)
No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
Halusinasi TUM: Klien mampu setelah dilakukan pertemuan 2-4 x 1. pengkajian dan mengenal halusinasi
mengontrol halusinasi klien mampu mengontrol halusinasi Mengkaji kesadaran pasien akan halusinasinya dan
sesuai strategi dengan cara
pengenalan akan halusinasi : Isi, frekuensi,
pelaksanaan tindakan 1. Menghardik suara yang
palsu waktuterjadi, situasipencetus, perasaan,
keperawatan sehingga
klien merasa 2. Minum obat dengan prinsip responpasien, sertaupaya yang
nayaman 6 benar minum obat telahdilakukanpasienuntukmengontrolhalu sinasi
3. Mengontrol halusinasdengan Menjelaskancaramengontrolhalusinasideng
TUK: bercakap – cakap anmengahardik
1. Klien dapat 4. Melakukan aktivitas yang
Masukkanpadajadwalkegiatanuntuklatihan
mengenalcara terjadwal
menghardik.
mengontrol
halusinasi dengan
benar. 2. 6 benar minum obat
Evaluasi tanda dan gejala halusinasi
Validasi kemampuan klien mengenal halusinasi
yang dialami dan kemampuan klien mengontrol
Halusinasi dengan mengahrdik, berikan pujian
Evaluasi manfaat mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
Latihan mengontrol halusinasi dengan minum obat
(6 benar)
Masukan pada jadwal kegiatan harian minum obat
sesuai jadwal
tindakan keperawatan yang
harus dilakukan agar pasien patuh minum obat :
- Jelaskan pentintingan gunaan obat pada
gangguan jiwa
- Jelaskan akibat jika obat tidak digunakan sesuai
program
- Jelakan akibat bila putus obat
- Jelakan cara menggunakan obat dengan 6 benar
(jenis, waktu, dosis, cara, dan konstimulasi
minum obat)
3. Berbincang-bincang/ bercakap-cakap
Evaluasi gejalan halusnasi
Validasi kemampuan klien dalam mengontrol
dengan menghardik, meminum obata. Dan berikan
pujian
Evaluasi manfaat mengotrol halunasi dengan
kegiatna yang tealh dilakukan sebelumnya
Latihan cara mengontrol halusinasi dengan
bebincang-bincang setelah terjadi halusinasi
Masukan pada jadwal kegiatan harian untuk latihan
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat setelah 2-4x pertemuan: 1. Melatih Pasien Bercakap - cakap
berinteraksi dengan 1. Klien mampu berkenalan dan Membina hubungan saling percaya
orang lain
berinteraksi dengan cara: Membantu pasien menyadari masalah isolasi social
TUK:
1. Klien dapat Melatih klien bercakap- Melatih pasien bercakap-cakap secara bertahap
mengidentifikasi cakap secara bertahap antara pasien dan anggota keluarga
isolasi sosial yang
antara pasien dan perawat Masukkan dalam jadwal kegiatan harian untuk
dialami latihan
berkenalan atau satu orang lain 2. latihan
melatih pasien bercakap-
cakap dengan 2-3 orang 2. Berkenalan dengan 2-3 orang
3. melatih pasien
Evaluasi tanda dan gejala isolasi social
bercakap-cakap dengan
Validasi kemampuan pasien dalam berkenalan, beri
4-5 orang 4.
pujian
melatih pasien bercakap-
Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
cakap dengan 4-5 orang
(2-3 orang)
sambil melakukan
Masukkan pada jadwal kegiatan harian
kegiatan