Anda di halaman 1dari 24

MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN MASALAH UTAMA

PERILAKU KEKERASAN

Dosen Mata Kuliah :


Ns. Sulastri,.M.Kes.,Sp.Jiwa

Dosen Pembimbing :
Yuliati Amperaningsih,.SKM,.M.Kes

Disusun Oleh :
Sinta Rizqiani
Kelas :
Sarjana Terapan TK 3 Reguler 2

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

PENGKAJIAN Nama : tn. Y


KEPERAWATAN TL/ Umur : 20 juni 1983/38 tahun
AWAL Penanggung : ny. W / hubungan istri
PASIEN RAWAT INAP Jawab (tuliskan
PSIKIATRI hub dengan
pasien)
( Dilengkapi dengan 24 Pendidikan : SMA
jam pertama pasien masuk Pekerjaan :-
ruang rawat) Agama : Islam

Tanggal Masuk: Jam: 08.30 WIB Ruang Rawat : kutilang


8 Agustus 2021

Tanggal pengkajian:
12 Agustus 2021

I. ALASAN KE RUMAH SAKIT


Keluhan utama :
Alasan pasien masuk adalah tidak mau meminum obat sejak 5 bulan yang lalu, 2 minggu sebelum
dirawat pasien mondar-mandir tidak tau arah, jalan-jalan tanpa tujuan, marah-marah tanpa sebab,
bicara-bicara sendiri, banyak bermenung, kurang tidur, dan menghancurkan barang-barang yang
ada didalam rumahnya. Dan hampir melukai anaknya. Psien juga sering mengkonsumsi alcohol

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Pernah dirawat ? () Tidak □ Ya, jika ya jelaskan tempat dan waktu perawatan
Jelaskan : Keluarga mengatakan anaknya tidak pernah dirawat
2. Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
3. Riwayat operasi :Tidak ada
4. Riwayat alergi : ()Tidak □ Ya, Sebutkan……………………………………………………………………
Reaksi Alergi : Tidak ada
5. Riwayat penggunaan/ketergantungan terhadap zat ( waktu,jenis,frekuensi,jumlah dan lama
penggunaan )
□ Obat-obatan □ Rokok □ NAPZA □ Lainnya, Sebutkan ………………………………….
Jelaskan : Keluarga megatakan anaknya tidak memiliki ketergantungan terhadap zat-zat tertentu
III. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? () Tidak □ Ya
2. Pengobatan sebelumnya □ Berhasil □ Kurang berhasil □Tidak berhasil
3. Riwayat pelaku/usia korban/usia saksi/usia
Aniyaya fisik ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Aniaya seksual ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Penolakan ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Kekerasan dlm keluarga ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Tindakan kriminal ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Jelaskan : klien tidak pernah mendapatkan aniaya fisik,seksual, penolakan, kekerasan dalam
keluarga, dan tindak kriminal
Masalah keperawatan :………………………………………………………………………………………………
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Jelaskan : Klien mengatakan sering putus dari pekerjaan nya dan bingung bagaimana harus
membiayai keluarganya.

IV. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Apakah ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : Tidak
( jika Ya hubungan keluarga,gejala,riwayat pengobatan )
Genogra
Laki-Laki
Perempuan
X Meninggal
↖ Klien/pasien
----- tinggal dalam
satu rumah
bercerai

Keterangan Genogram :
Pasien merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, Ayah pasien sudah
meninggal dunia, ibu pasien masih hidup, pasien tinggal serumah dengan
istri dan anak-anak nya. Sejak kecil orang tua pasien memberikan
kebebasan termasuk dalam bergaul dengan siapa saja. Kakak dan adik klien
tidak ada yang mengalami gangguan jiwa, anggota keluarga yang lain juga tidak
ada yang mengalami gangguan jiwa. Konsep Diri

Masalah Keperawatan : -
V. PERSEPSI KESEHATAN
Pasien mengatakan banyak bermenung, kurang tidur, dan menghancurkan barang-barang yang
ada saat marah Dan hampir melukai anaknya
Masalah Keperawatan : perilaku kekerasan

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keluhan fisik :
(√) tidak () ya , jika ya sebutkan : paien mengatakan tidak ada masalah dengan fisiknya
TD : 120/80 mmhg nadi : 81 x/m RR: 20 x/m
Suhu 36,6 ◦c

2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : () tidak □Ya, Jika ya Skor nyeri................../10
□ nyeri kronis: Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□ nyeri akut : Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
Nyeri hilang : □ minum obat □istirahat □mendengar music □berubah

Sumber: wong baker pain rating scale

Skala Nyeri
□ sedikit sakit □ Agak □ Menggangu □ Sangat □ Tak
Mengganggu aktifitas M tertahankan
en
gg
an
gu
Masalah keperawatan : …………………………………………………………………
3. Skrining Status Nutrisi (berdasalkan malnutrition screening tool/MST)
Berat badan : 58 kg tinggi badan : 155 cm
Sudah dilaporkan ke tim terapi gizi : □ Tidak □ Ya, Tanggal&jam :…………………………………………..
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah score yang
dilingkari)

No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan
terakhir?

a. Tidak penurunan berat badan 0

b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar 2

c. Jika Ya berapa penurunan berat badan tersebut

1-5 kg 1

6-10 kg 2

11-15 kg 3

>15 kg 4

Tidak yakin penurunannya 2

2. Apakah asupan makanan berkurang karena berkurangnya nafsu makan?

a. Tidak 0

b. Ya 1

Total score

3.Pasien dengan diagnosa khusus : □ tidak □ Ya (□DM □Ginjal □Hati □Jantung


□Paru □Stroke □Kangker □Penurunan Imunitas □Geriatri □ Lain-lain: ……….

Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Masalah keperawatan : Tidak ada

4. Penilaian Fungsional (berdasarkan status fungsional barthel ADL Indeks)


()Mandiri □Perlu Bantuan, sebutkan.................................................□Ketergantungan total
(bila ketergantungan total kolaborasi ke DPJP untuk konsul ke rehabilitasi medik)

NO FUNGSI PENILAIAN SCORE

1. Mengendalikan rangsang Tak terkendali/tak teratur (perlu 0


pembuatan tinja pencahar)
Kadang-kadang tidak terkendali 1
(1xseminggu)
Terkendali teratur 2

2. Mengendalikan rangsangan Tak terkendali/pakai masker 0


berkemih
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1
1x/24 jam)
Mandiri 2

3. Butuh pertolongan orang lain 0


Membersihkan diri (seka Mandiri 1
muka,sisir rambut,sikat gigi)
4. Penggunaan jamban,masuk dan Tergantung pertolongan orang lain 0
keluar(melepaskan,memakai
celana,membersihkan,menyiram. Perlu pertolongan beberapa kegiatan 1
tetapi Sebagian masih dapat dikerjakan
Mandiri 2

5. Makan Tidak mampu 0

Perlu ditolong memotong makanan 1

Mandiri 2

6. Berubah sikap dari berbaring ke tidak mampu 0


duduk
perlu bantuan untuk duduk (2 orang) 1

Bantuan minimal 1 orang 2

Mandiri 3

7. Berpindah atau berjalan Tidak mampu 0

Bisa (pindah) dengan kursi roda 1

Berjalan dengan bantuan orang lain 2

Mandiri 3

8. Memakai baju Tergantung orang lain 0

Sebagian dibantu (mis: Mengancing) 1

Mandiri 2

9. Naik turun tangga Tidak mampu 0

Butuh pertolongan 1

Mandiri 2

10. Mandi Tergantung orang lain 0

Mandiri 1

Total score 18

Katagori : □20 Mandiri □5-8 : ketergantungan berat □12-19 : ketergantungan ringan


□0-4 = ketergantungan total □9-11 = ketergantungan sedang
Masalah keperawatan : Tidak ada

VII. RESIKO JATUH/CEDERA (Berdasarkan Edmonson Scale)


()Tidak □Ya, jika Ya pasang stiker warna kuning dilengan yang dominan
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score=  score yang dilingkari )
Parameter Score

Usia ≥ 50 tahun

50-79 tahun

≥ 80 tahun

Status mental Sadar penuh dan orientasi waktu baik 

Agitasi/cemas

Sering bingung
Bingung dan disorientasi
Eliminasi Mandiri untuk BAB dan BAK 

Memakai kateter/astomy

BAB dan BAK dengan bantuan

Gangguan eliminasi (inkonensia,banyak BAK dimalam


hari,sering BAB dan BAK)
Inkonensia tetapi bisa ambulasi mandiri

Medikasi Tidak ada pengobatan yang diberikan

Obat-obatan jantung

Obat psikiatri termasuk benzodiazepine dan anti depresan 


Atau

Meningkatnya dosis obat yang dikonsumsi /ditambahkan


dalam 24 jam terakhir
Diagnosis Bipolar /gangguan scizoaffective

Penyalahgunaan zat terlarang dan alcohol √

Gangguan depresi mayor

Dimensia /delitrium

Ambulasi/ Ambulasi stabil dan langkah stabil atau pasien imboil 


Keseimbangan
Penggunaan alat bantu yang tepat(tongkat,woker,tripod,dll)

Vertigo/hipotensi ortostatik/kelemahan

Langkah tidak stabil,butuh bantuan dan menyadari


tidakkemampuannya
Langkah setabil,butuh bantuan dan tidak menyadari
ketidakmampuannya
Nutrisi Hanya sedikit mendapatkan asupan makanan/minum dalam
24 jam terakhir
Nafsu makan baik 

Gangguan tidur Tidak ada gangguan tidur 

Ada gangguan tidur yang dilaporkan keluarga pasien/staf

Riwayat Jatuh Tidak ada riwayat jatuh 

Ada riwayat jatuh dalam 3 bulan terakhir

TOTAL SKOR

KATEGORI RESIKO

Kategori : < 90 = Resiko rendah (RR) > 90 = Resiko tinggi


(RT) Masalah Keperawatan :
……………………………………………………………………..

VIII. PSIKOSOSIAL
a. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien menyatakan menyukai semua anggota tubuhnya

b. Identitas diri :
Pasien mangatakan tidak puas dengan peran nya sebagai kepala keluarga dan
anak dari kedua orang tuanya. Pasien mengatakan dirinya tidak berguna
setiap mabuk-mabuk, menyusahkan kakak dan orang tuanya, pasien ingin
segera berubah dari masa lalu nya dan segera bertemu keluarganya

c. Peran :
Klien mengatakan ia bekerja sebagai petani, ia berperan sebagai seorang
ayah dan kepala keluarga.

d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera berubah untuk
bertemu keluarganya

e. Harga diri :
Klien mengatakan lebih senang sendiri dan berinteraksi dengan orang
lain jika ada hal yang penting-penting saja
b. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa ia beragama islam

b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan menjalankan ibadahnya selama dirumah sakit tapi masih ada
sholatnya yang bolong atau tidak dilakukan 5 waktu.

c. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan dekat dengan anak pertamanya. Ia ingin segera bertemu
dengan anaknya.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah:


Klien mengatakan jarang atau tidak pernah berinteraksi atau ikut dalam
kegiatan kelompok/masyarakat disekitar rumahnya

c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:


Klien mengatakan lebih senang sendiri dan berinteraksi dengan orang
lain jika ada hal yang penting-penting saja

IX. STATUS MENTAL


1. Penampilan
()Bersih () Tidak rapi () Cara berpakaian tidak seperti biasanya
()Rapi () Kotor () Penggunaan pakaian tidak sesuai

Jelaskan:

2. Pembicaraan
() Sesuai □Cepat □ Keras □ Apatis □ Inkoheren
□ Mendominasi □ Mengancam () Lambat □ Gagap □ Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien berbicara dengan tenang dan mampu menjawab semua
pertanyaan yang diberikan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada

3. Aktifitas motorik/perilaku
()Normal □ Agitasi □ Konflusif () Lesu/tidak
bersemangat □ Grimasem
□ Tegang □ Gelisah □ Tremor () Melamun/banyak diam □ Sulit
diarahkan
□ TIK
Jelaskan : Klien mampu melakukan aktivitas mandiri seperti makan, mandi, dan
beribadah. Klien jarang bersosialisasi dengan teman-teman nya selama diruangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada

4. Alam perasaan
()Sesuai () Putus asa □ Sedih □ Merasa tidak mampu
□ Marah □ Ketakutan □ Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan □ Khawatir () Malu ()tidak berharga/berguna

Jelaskan : Klien mengatakan perasaannya sangat tenang saat ini dan tidak ada yang
ditakutkan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada

5. Interaki selama wawancara


()Kooperatif □ Bermusuhan □ Curiga □ Tidak kooperatif
() Kontak mata kurang □ Mudah tersinggung
□Defensif
Jelaskan : Selama proses berinteraksi kontak mata klien ada, klien mampu
menjawab semua pertanyaan yang diberikan.
Masalah Keperawatan: Tidak Ada

6. Afek
□ Sesuai □ Datar () Tumpul () Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan : Afek klien tumpul karena ekspresi perasaan berkurang.
Masalah Keperawatan: Tidak ada

7. Persepsi
()Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidu () Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaa
Jelaskan : pada sat sebelum masuk rumah sakit klien mengatakan bahawa ada dieinya
yang lain. Klien mengira mungkin karena pengeruh alcohol dan stress yang
dialaminya
Masalah Keperawatan: halusinasi
8. Proses pikir
() Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas □ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan : Klien mengakui penyakit yang dideritanya dan akan mengikuti segala
peraturan dan perawatan yang akan diberikan kepadanya
Masalah Keperawatan : tidak ada

9. Isi Pikir
() Sesuai □ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Pikiran magis □ Ide yang terkait □ Depersonalisasi □ Agama
□ Waham ()Kebesaran □ Curiga □ Nihilistik
Jelaskan : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan
segera pulang untuk bertemu keluarganya.
Masalah keperawatan: tidak ada

10. Tingkat kesadaran


() Compos mentis □ Apatis □ Stupor
□ Bingung □ Sedasi Disorientasi : □ Tidak
□ Ya □ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan : Klien mengetahui orientasi tempat, waktu, dan orang.
Masalah Keperawatan : tidak ada

11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka pendek □ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini □ Konfabulasi
Jelaskan : Klien mampu mengingat semua kejadian dimasa lalu, tidak ada
yang terganggu dari memori klien
Masalah Keperawatan : tidak ada

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


()Konsentrasi baik □ Tidak mampu berkonsentrasi
() Mudah beralih □ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien dapat berkonsentrasi dalam berhitung
Masalah Keperawatan : tidak ada

13. Kemampuan penilaian


() Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
Jelaskan : klien masih mampu melakukan penilaian akan hal yang sederhana
Masalah Keperawatan: tidak ada
14. Daya tilik diri (insight)
□ Mengingkari penyakit yang diderita () Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : klien menerima dan mengakui penyakitnya dan tidak
menyalahhkan siapapun atas penyakit yang dideritanya
Masalah Keperawatan : tidak ada

X. SUMBER KOPING
Klien melampiaskan marah pada objek lain, koping yang digunakan adalah
sublimasi
Masalah Keperawatan: tidak ada

XI. PERSIAPAN PULANG / DISCHARGE PLANNING


NO Komponen yang dibutuhkan Ya Tidak
1 Tempat tinggal 
2 Care giver 
3 Layanan kesehatan masyarakat (puskesmas/CMHN) 
4 Group support 
……………………………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan:
……………………………………………………………………..

XII. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medis : Skizofrenia


Therapy medis :
a. ladomer 5 mg (im)
b. resperudon 2x1 mg
b. merlopan 1x1 mg

XIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


( tulis pemeriksaan penunjang)

A. DATA FOKUS
DS :
 Klien mengatakan akan marah apabila diajak berobat oleh keluarga
 Klien mengatakan sering mengamuk apabila tidak ada pekerjaan yang bisa
dilakukan
 Klien mengatakan akan gelisan apabila tidak ada uang
 Klien suka berteriak apabila sedang pusing.

DO :

 Klien merusak barang-barang dirumah


 Kllen mengamuk dirumah apanila tidak ada pekerjaan
 Klien hamper melukai anaknya
B. ANALISIS DATA

NO DATA MASALAH

1. DS : Perilaku kekerasan
 Klien mengatakan akan marah apabila
diajak berobat oleh keluarga
 Klien mengatakan sering mengamuk apabila
tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan
 Klien mengatakan akan gelisan apabila
tidak ada uang
 Klien suka berteriak apabila sedang pusing.

DO :
 Pandangan mata klien tajam
 Klien merusak barang-barang dirumahnya
 Klien marah-marah tanpa sebab sebelum
dirawat
 Klien mengamuk di rumah apabila tidak ada
pekerjaan di rumah
2. DS : Halusinasi
 Klien mengatakan ada dirinya yang lain
 Klien mangatkan merasa kehilangan
didrinya saat mabuk
DO :
 Klien tampak lebih tenang dan banyak diam
 Klien tanpa berbisca sendiri
 Klien tampak tertawa sendiri sebelum dirawat
 Klien berjalan tanpa tujuan
3. DS : Isolasi Sosial
 Klien mengatakan berinteraksi hanya dengan
orang yang dikenalnya saja
 Klien mengatakan berinteraksi jika ada yang
penting saja
 Klien mangatakan lebih senang sendiri
DO :
 Klien tampak hanya berdiam diri
 Klien tampak suka menyendiri
 Klien tampak jarang berbisacara dengan teman
satu ruangan nya

c. Pohon masalah

Perilaku kekerasan

Halusinasi

Isolasi sosial
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama Klien : Tn. J DX Medis : Skizofrenia


RM No. : 030587 Ruangan : kutilang

N Dx Perencana
Tgl an
o Keperawat
an Tuju Kriteria Evaluasi Intervensi
D an
x
13 Perilaku TUM: klien setelah dilakukan tpertemuan 2-4 x
Agust kekerasan mampu 1. Mengidentifikasi perilaku kekerasan
klien mampu mengontrol perilaku
us mengontrol kekerasan dengan cara :
dangan latihan fisik 1 dan 2
2021 perilaku 1. Mengontrol dengan cara latihan  Membina hubungan saling percaya
kekerasan fisik 1 dan 2  Menjelaskan dan melatih cara mengontrol
sesuai dengan 2. Minum obat dengan prinsip 6 perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 &
strategi benar minum obat  Tanyakan bagaimana perasaan klien
pelaksanaan 3. Mengontrol dengan cara verbal setelah melakukan kegiatan.
tindakan 4. Mengontrol dengan cara spiritual  Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
keperawatan latihan fisik 1 & 2.
TUK: 2. Melatih cara mengontrol Perilaku Kekerasan
1. Klien dapat dengan cara 6 benar minum obat
mengenal
 Evaluasi cara mengontrol perilaku kekerasan
perilaku
dengan cara latihan fisik 1 dan 2
kekersan dan
 Menjelaskan cara mengobtrol perilaku
menerapkan
kekerasan dengan cara minum obat (6 benar)
strategi
pelaksanaan  Tanya bagaimana perasan klien setelah
dengan benar melakukan kegiatan
 Masukan pada jadwal kegiatan harian minum
obat (6 benar)

3. Mengontrol perilaku kekerasan deangan cara


verbal
 Evaluasi mengontrol perilaku kekerasan
dengan cara latihan fisik 1 dan 2 dan minum
obat (6 benar)
 Menjelaskan dan melatih cara mengontrol
perilaku kekerasan dengan cara verbal :
mengungkapkan, meminta , dan menolak
dengan benar
 Tanyakan bagaimana perasan klien setelah
melakukan kegiatan
 Masukan pada jadwal kegiatan harian
mengontrol perilaku kekerasan dan cara verbal

4. Mengontrol perilaku kekerasan dengan cara


spritual
 Menjelaskan cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spritual
 Tanya perasan klien setelah melakukan
kegiatan
 Memasukan pada jadwal kegiatan harian
untuk latihan mengontrol perilaku kekerasan
dengan cara spiritual
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

Nama Klien : Tn. J DX Medis : Skizofrenia


RM No. : 030587 Ruangan : Kutilang

No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
Halusinasi TUM: Klien mampu setelah dilakukan pertemuan 2-4 x 1. pengkajian dan mengenal halusinasi
mengontrol halusinasi klien mampu mengontrol halusinasi  Mengkaji kesadaran pasien akan halusinasinya dan
sesuai strategi dengan cara
pengenalan akan halusinasi : Isi, frekuensi,
pelaksanaan tindakan 1. Menghardik suara yang
palsu waktuterjadi, situasipencetus, perasaan,
keperawatan sehingga
klien merasa 2. Minum obat dengan prinsip responpasien, sertaupaya yang
nayaman 6 benar minum obat telahdilakukanpasienuntukmengontrolhalu sinasi
3. Mengontrol halusinasdengan  Menjelaskancaramengontrolhalusinasideng
TUK: bercakap – cakap anmengahardik
1. Klien dapat 4. Melakukan aktivitas yang
 Masukkanpadajadwalkegiatanuntuklatihan
mengenalcara terjadwal
menghardik.
mengontrol
halusinasi dengan
benar. 2. 6 benar minum obat
 Evaluasi tanda dan gejala halusinasi
 Validasi kemampuan klien mengenal halusinasi
yang dialami dan kemampuan klien mengontrol
Halusinasi dengan mengahrdik, berikan pujian
 Evaluasi manfaat mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
 Latihan mengontrol halusinasi dengan minum obat
(6 benar)
 Masukan pada jadwal kegiatan harian minum obat
sesuai jadwal
tindakan keperawatan yang
harus dilakukan agar pasien patuh minum obat :
- Jelaskan pentintingan gunaan obat pada
gangguan jiwa
- Jelaskan akibat jika obat tidak digunakan sesuai
program
- Jelakan akibat bila putus obat
- Jelakan cara menggunakan obat dengan 6 benar
(jenis, waktu, dosis, cara, dan konstimulasi
minum obat)

3. Berbincang-bincang/ bercakap-cakap
 Evaluasi gejalan halusnasi
 Validasi kemampuan klien dalam mengontrol
dengan menghardik, meminum obata. Dan berikan
pujian
 Evaluasi manfaat mengotrol halunasi dengan
kegiatna yang tealh dilakukan sebelumnya
 Latihan cara mengontrol halusinasi dengan
bebincang-bincang setelah terjadi halusinasi
 Masukan pada jadwal kegiatan harian untuk latihan

4. Pasien melakukan aktivitas sehari hari


 Pada tindakan keempat ini dapat di ulang beberapa
kegiatan sehari-hari semakin banyak kegiatan yang
dilakukan semakin sedikit kemungkinan
berhalusinasi. Berikut beberapa kegiatan yang dapat
dilatih :
- Membereskan kamar
- Melakukan aktifitas sehari-hari (misalnya:
mencuci piring)
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Tn. J DX Medis : Skizofernia


No CM : 030587 Ruangan : Kutilang

Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat setelah 2-4x pertemuan: 1. Melatih Pasien Bercakap - cakap
berinteraksi dengan 1. Klien mampu berkenalan dan  Membina hubungan saling percaya
orang lain
berinteraksi dengan cara:  Membantu pasien menyadari masalah isolasi social
TUK:
1. Klien dapat  Melatih klien bercakap-  Melatih pasien bercakap-cakap secara bertahap
mengidentifikasi cakap secara bertahap antara pasien dan anggota keluarga
isolasi sosial yang
antara pasien dan perawat  Masukkan dalam jadwal kegiatan harian untuk
dialami latihan
berkenalan atau satu orang lain 2. latihan
 melatih pasien bercakap-
cakap dengan 2-3 orang 2. Berkenalan dengan 2-3 orang
3. melatih pasien
 Evaluasi tanda dan gejala isolasi social
bercakap-cakap dengan
 Validasi kemampuan pasien dalam berkenalan, beri
4-5 orang 4.
pujian
 melatih pasien bercakap-
 Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
cakap dengan 4-5 orang
(2-3 orang)
sambil melakukan
 Masukkan pada jadwal kegiatan harian
kegiatan

3. Berkenalan dengan 4-5 orang


 Evaluasi tanda dan gejala isolasi sosial
 Validasi kemampuan berkenalan dan bicara saat
melakukan kegiatan harian, berikan pujian
 Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan (2
kegiatan baru dengan 4-5 orang)
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan

4. Berkenalan 4-5 orang dan melakukan kegiatan


 Mengevaluasi tanda dan gejala isolasi sosial
 Validasi kemampuan pasien dalam berkenalan dan
bicara saat melakukan empat kegiatan harian,
berikan pujian
 Tanyakan perasaan saat melakukan kegiatan
 Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
 Masukkan pada jadwal kegiatan harian

Anda mungkin juga menyukai