Anda di halaman 1dari 15

Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga dalam 3 generasi

yang menderita penyakit menular seperti Hepatitis, TBC, maupun


lainnya.
m. Pelayanan perawatan yang diterima
Keluarga mengatakan tidak ada kunjungan kesehatan dari petugas
puskesmas
n. Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan ksehatan
Jika suatu saat ada kunjungan dari petugas kesehatan, keluarga
akan senang menerimanya
o. Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
Pembiayaan untuk anggota keluarga yang sakit diambil dari
penghasilan keluarga dan dana bantuan kesehatan pemerintah
seperti BPJS yang dimiliki oleh keluarga.
p. Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga bapak WY tidak pernah melakukan perawatan kesehatan
sebelumnya

1) Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang Serta Kekuatan Keluarga
Pada saat ini yang menjadi beban fikiran bapak WY adalah tentang
bagaimana cara memenuhi kebutuhan keluarga agar tercukupi karena
biaya kebutuhan sehari-hari semakin mahal dan keperluan sehari-hari
semakin banyak.

2. Respon Terhadap Stressor


Bapak WY mengatakan bila ada masalah di dalam keluarga maka
anggota keluarga yang lain saling membantu untuk menyelesaikan
masalah dan mendiskusikannya bersama-sama.

3. Strategi Koping Yang Digunakan


Bapak WY mengatakan bila memiliki masalah maka akan
menceritakannya kepada anggota keluarga yang lain atau kepada orang
yang dipercaya seperti anaknya dan jika tidak mampu menyelesaikannya
maka bapak WY akan meminta bantuan kepada saudara-saudaranya yang
lain untuk meminta saran dan pendapat.

4. Strategi Adaptasi Yang Disfungsional


Semua anggota keluarga bapak WY bila memiliki masalah tidak ada
yang menyelesaikannya dengan cara yang negative, karena selalu
dibicarakanbersama-sama

2) Keadaan Gizi Keluarga


1. Pemenuhan gizi
Bapak WY mengatakan keluarga sering mengkonsumsi makanan pedas
bersantan dan jarang mengkonsumsi sayur dan buah-buahan
2. Upaya lain
Keluarga bapak WY kadang mengkonsumsi buah saat ada upacara
keagamaan, Buah yang digunakan alat persembahyangan kadang
keluarga konsumsi, tapi tidak sering.
3) Harapan Keluarga
1. Terhadap Masalah kesehatannya
Bapak WY berharap penyakit gastritis yang di deritanya cepat
mengalami pemulihan sehingga bisa kembali berakltifitas tanpa ada
kendala
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Bapak WY berharap petugas kesehatan dapat membantunya dalam
proses pengobatan hingga penyembuhan sakit gastritis dan juga dapat
menginformasikan perihal kesehatan dan pola hidup sehat
4) Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan tanggal 21-27 Juli 2020

Gejala Kardinal
No. Nama Keadaan Umum Ket
S N TD RR
1 WS 36ºC 78x/ 110/80 20x/ Bentuk tubuh Sakit
mnt mmHg mnt Bangun tubuh
Sedang
Kesadaran
CM TB = 161 cm
BB = 60 kg

2 ZL 36ºC 70x/ 110/60 20x/ Bentuk tubuh Sehat


mnt mmHg mnt Bangun tubuh
Sedang
Kesadaran
CM TB : 154 cm
BB : 48 kg
3 PM 36,5º 82x/ 120/60 20x/ Bentuk tubuh Sehat
C mnt mmHg mnt Bangun tubuh
Sedang
Kesadaran
CM TB : 170 cm
BB : 72 kg
4 MT 36,2º 81x/ 110/70 20x/ Bentuk tubuh Sehat
C mnt mmHg mnt Bangun tubuh
Sedang
Kesadaran
CM TB : 165 cm
BB : 60 kg

1. Keadaan umum klien WY


a. Bentuk tubuh : tegak
b. Bangun tubuh : sedang
c. Kesadaran : CM (Compos Mentis)
d. TB dan BB : 161 cm dan 60 kg
2. Gejala cardinal
a. Suhu : 36ºC
b. Nadi : 78 x/mnt
c. Respirasi : 20 x/mnt
3. Keadaan fisik
a. Kepala
Nyeri tekan tidak ada, ketombe tidak ada, kulit kepala dan rambut bersih.
b. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, penglihatan baik, nyeri
tekan tidak ada.
c. Hidung
Penciuman baik, sekret tidak ada, nyeri tekan tidak ada.
d. Mulut
Mukosa bibir lembab, stomatitis tidak ada, gigi bersih dan lengkap caries tidak
ada.
e. Telinga
Pendengaran baik, nyeri tekan tidak ada, serumen tidak ada, kebersihan cukup.
f. Leher
Pembesaran kelenjar tyroid dan limfe tidak ada.
g. Thorax
Bentuk simetris, retraksi otot dada tidak ada, ronchi (-/-), wheezing (-/-),
nyeri tekan tidak ada.
h. Abdomen
Ada nyeri tekan di abdomen, distensi perut ada, asites tidak ada, bising usus 6
kali/menit, pembesaran organ tidak ada.
i. Ekstremitas
Atas : pergerakan baik, edema tidak ada
Bawah : pergerakan baik, edema tidak ada.
j. Genetalia
Tidak diobservasi dan klien mengatakan tidak ada gangguan
k. Anus
Tidak observasi dan klien mengatakan tidak ada gangguan.
1. Analisis Data
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis masalah yang digambarkan dalam berikut:
Data
No Etiologi Problem
Data Subyektif Data Obyektif
1. Klien WY dan keluarga - Klien tampak kebingungan Ketidaktahuan keluarga dalam
- Klien menanyakan cara mencari informasi mengenai Kurang Pengetahuan
mengatakan tidak begitu
pencegahan dari penyakitnya. penyakit gastritis
paham tentang penyakit yang - Klien WY menanyakan tentang
makanan apa saja yang tidak
dideritanya.
boleh dikonsumsinya.
- Klien WY dan keluarga
mengatakan tidak tahu cara - Keluarga klien WY
memperlihatkan obat yang
pencegahan penyakitnya. dibeli di warung
- Klien mengatakan tidak tahu Promag tablet
tentang makanan apa saja yang
- Klien nampak istirahat dirumah
tidak boleh dikonsumsi agar
penyakitnya tidak sering
kambuh.

- Keluarga mengatakan saat


bapak WY sakit keluarga
hanya menyuruh untuk
istirahat dan menyuruh minum
obat (promag)

-Klien hanya tahu penyebab


gastritis adalah makanan asam
dan pedas
A. Skoring Masalah

SKORING MASALAH KEPERAWATAN KURANG PENGETAHUAN

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


(1) (2) (3) (4) (5)
1. Sifat masalah: 3/3 x 1 1 Klien dan keluarga tidak
(potensial) tahu tentang penyakitnya.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Keluarga dan klien WY
masalah dapat sangat kooperatif saat
diubah: pengkajian dan ingin tahu
(dengan mudah) tentang penyakit klien
WY
3 Potensial masalah 2/3 x 1 2/3 Ada keinginan klien untuk
untuk dicegah: tahu tentang cara
(cukup) pencegahan dari
penyakitnya dan makanan
yang tidak boleh
dikonsumsi
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Klien merasakan nyeri
masalah: yang menggangu
(masalah berat aktivitasnya sehari- hari
harus segera di dan sering bertanya
tangani) tentang kesembuhan
penyakitnya
2wg Total Score 4 2/3

A. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit gastritis berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap
anggotanya yang ditandai dengan keluarga dan klien WY mengatakan tidak tahu
tentang penyakit yang diderita klien, keluarga mengatakan tidak tahu tentang cara
pencegahan dari penyakitnya dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi, keluarga
dan klien WY sangat kooperatif saat pengkajian dan ingin tahu tentang penyakit
klien WY, serta klien merasakan nyeri yang menggangu aktivitasnya sehari- hari
dan sering bertanya tentang kesembuhan penyakitnya
5. Perencanaan
No Tujuan Kriteria Evaluasi
Intervensi
Dx Umum Khusus Kriteria Standar
Setelah diberikan Tupen 1: Verbal
1. asuhan keperawatan Setelah diberikan  Keluarga dan klien  Jelaskan kepada keluarga dan klien
menjelaskan tentang tentang pengertian gastritis, penyebab,
keluarga diharapkan perawatan 1 kali
pengertian gastritis, gejala, bahaya, dan pencegahannya.
pengetahuan kunjungan selama 30 penyebab, gejala,
bahaya, dan
keluarga bertambah. menit diharapkan
pencegahannya
keluarga mampu
mengenal penyakit
gastritis

Tupen 2: Verbal  Komitmen  Diskusikan komitmen keluarga dan


keluarga untuk berikan pujian atas keputusan yang
Setelah dirawat 1 kali
kelangsungan diambil.
kunjungan selama 30 pengobatan  Diskusikan faktor yang dapat
 Keluarga meningkatkan resiko kekambuhan dari
menit diharapkan
menyebutkan faktor gastritis
keluarga mampu yang dapat
meningkatkan resiko
mengambil keputusan
kekambuhan dari
mempertahankan gastritis
pengobatan efektif yang
sedang dijalani.
Tupen 3 :  Menjelaskan apa saja hal- hal yang
Psikomotor dapat meningkatkan resiko terjadinya
Setelah dirawat 1 kali  Menghindari hal- hal
kekambuhan dari gastritis
yang dapat
kunjungan selama 30
meningkatkan resiko
menit diharapkan terjadinya  Sarankan klien makan satu porsi 3 kali
kekambuhan dari sehari berisi makanan rendah asam dan
keluarga mampu
gastritis tidak pedas.
merawat anggota  Meningkatkan
ketahanan tubuh
keluarga yang sakit.
dengan istirahat dan
menghindari makan-
makanan yang pedas
dan asam
6. Pelaksanaan & Evaluasi
Evaluasi
No Diagnosa Tanggal Implementasi Paraf
Kurang pengetahuan 21/07/2020 Tupen 1: S: Keluarga mengatakan paham tentang pengertian, penyebab, MHS
1. keluarga tentang (18.00) wita  Menjelaskan kepada tanda dan gejala, bahaya dan pencegahan penyakit gastritis
penyakit gastritis keluarga dan klien
O : Keluarga tampak antusias mendengarkan penjelasan petugas
berhubungan dengan tentang pengertian
ketidakmampuan gastritis, penyebab, dan aktif bertanya serta mampu mengulangi penjelasan yang
keluarga mengenal gejala, bahaya, dan
diberikan petugas
gangguan pencegahannya.
A : Tupen 1 tercapai
perkembangan
kesehatan setiap P : Lanjutkan tupen 2.
anggotanya (DX.1)

DX.1 Tupen 2 S:- keluarga berkomitmen untuk kelangsungan pengobatan


2. 23/07/2020 - Keluarga paham faktor yang dapat meningkatkan resiko
 Mendiskusikan
(18.00) wita komitmen keluarga dan MHS
kekambuhan dari gastritis
berikan pujian atas
keputusan yang diambil. O : Keluarga dapat menyebutkan kembali faktor yang dapat
 Mendiskusikan faktor meningkatkan resiko kekambuhan dari gastritis
yang dapat
meningkatkan resiko A : Tupen 2 tercapai
kekambuhan dari P : Lanjutkan tupen 3
gastritis
Evaluasi
No Diagnosa Tanggal Implementasi Paraf
3. DX.1 25/07/2020 Tupen 3 S : Keluarga dan klien mengatakan mengerti tentang hal- hal
(17.00) wita  Menjelaskan apa saja yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kekambuhan dari MHS
hal- hal yang dapat
gastritis dan mengatakan akan melaksanakan anjuran makan
meningkatkan resiko
terjadinya kekambuhan dari petugas
dari gastritis
O : Klien tampak menghindari hal- hal yang dapat meningkatkan
resiko terjadinya kekambuhan dari gastritis dan tampak
 Sarankan klien makan
satu porsi 3 kali sehari melaksanakan anjuran makan dari petugas
rendah asam dan tidak
A : Tupen 3 tercapai
pedas
P : Pertahankan
7. Evaluasi
No Diagnosa Tanggal Evaluasi Paraf

1. Kurang pengetahuan keluarga 27/07/2020 S : Keluarga menyatakan sudah mengerti MHS


tentang penyakit gastritis (17.30) wita
tentang penyakit yang diderita oleh
berhubungan dengan
klien WY dan mencegah agar tidak
ketidakmampuan keluarga
mengenal gangguan sering kambuh
perkembangan kesehatan setiap
anggotanya
O : Keluarga mampu mengantar klien
berobat ke puskesmas jika
penyakitnya kambuh.

A : Tujuan tercapai, masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi kesehatan


keluarga.

Anda mungkin juga menyukai