No. RM : 000000
Tgl Masuk : 28 Januari 2021
Tgl Pengambilan Data : 03 Februari 2021
Dianosa Medis Masuk : CHF NYHA III+ Non ST Elevasi Acute Coronary Sindrom
IDENTITAS
Nama : Tn.AH
Umur : 66 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
Suku : Bugis
Agama : Islam
Status Mental : Baik (orientasi, daya ingat dan perhatian baik)
Alamat : Jln. BTN Wesabbe 11 Blok C. Maros
Sumber Informasi : Pasien, istri pasien, dan rekam medik
A. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk : Sesak napas
Keluhan utama : Sesak napas
Riwayat keluhan utama : Pasien mengatakan masih sesak napas, dialami sejak 5 hari
yang lalu, pasien juga mengatakan sesak bertambah jika
beraktivitas ringan seperti mengubah posisi tidur dan
berkurang dengan istirahat, pasien juga mengatakan tidur
dengan menggunakan satu bantal dan posisi tempat tidur
15o.
Keluhan saat dikaji : Pasien mengeluh lemas, pasien mengatakan belum bisa
melakukan aktivitas seperti biasa (berdiri dan berjalan)
pasien juga mengatakan seluruh aktivitasnya dibantu oleh
keluarga dan perawat. Pasien mengatakan sering terbangun
di malam hari karena sering buang air kecil.
B. RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat penyakit sebelumnya: Pasien mengatakan ada riwayat Hipertensi dan Diabetes
Mellitus.
31
32
GII ? ?
? ? ? ?
?
GIII 66 5
4
23 2 1 +
Keterangan :
: Laki-laki : Garis pernikahan
: Perempuan ? : Tidak diketahui
: Meninggal : Satu rumah
: Pasien : Garis keturunan
Generasi I : Kakek dan nenek pasien baik dari ayah maupun ibu telah meninggal
dunia karena faktor usia. Nenek pasien dari pihak ayah ada riwayat
Hipertensi dan Diabetes Mellitus.
Generasi II : Kedua orang tua pasien telah meninggal dunia, karena faktor usia.
Generasi III : Pasien adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Saudara pertama pasien
telah meninggal dunia karena penyakit jantung. Pasien telah menikah
dan mempunyai 3 orang anak.
D. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Persepsi klien
a. Hal yang dipikirkan saat ini: Pasien mengatakan ingin cepat sembuh, dan bisa
berkumpul dengan keluarganya.
33
b. Harapan setelah perawatan: Pasien mengatakan ingin cepat sembuh, kontrol obat
teratur, dan cepat pulang ke rumah.
2. Sosial/Interaksi
a. Hubungan klien dengan keluarga: Baik, keluarga pasien saling berinteraksi
dengan baik antara satu dengan yang lainnya.
b. Hubungan klien dengan tetangga: Baik, pasien juga mengatakan bahwa pasien
selalu berinteraksi dengan dengan baik dengan tetangga di sekitar rumahnya.
c. Dukungan keluarga: Pasien mengatakan keluarga selalu mendukungnya dalam
kondisi apapun misalnya seperti sekarang (pasien mengatakan istri dan anaknya
selalu menemani pasien).
d. Reaksi saat interaksi: Baik, pasien dan keluarga dapat berinteraksi dengan baik
kepada pasien dan keluarga pasien yang lainnya serta kepada perawat maupun
tenaga medis lainnya.
3. Spritual/Kepercayaan
a. Kegiatan ibadah yang dilakukan selama sakit: Berdoa.
b. Tanggapan mengenai kondisi saat ini terkait dengan kepercayaan pasien: Pasien
mengatakan bahwa dia menderita penyakitnya itu dari yang Maha Kuasa, dan
pasien percaya akan rencana yang Maha Kuasa, serta selalu optimis akan cepat
sembuh dan beraktivitas seperti biasanya.
E. AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Tabel 3.1 Nutrisi
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran: Composmentis dengan GCS 15 (E4 V5 M6)
2. Vital sign:
Saat istirahat:
TD : 195/105 mmHg HR : 95 kali/menit
RR : 28 kali/menit S : 36,5ºC
Satelah beraktivitas:
TD : 205/81 mmHg HR : 96 kali/menit
RR : 28 kali/menit S : 36oC
3. Antropometri
BB : 68 kg
TB : 167 cm
IMT : Berat Badan (kg) = 68 kg = 24
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m) (1,67 m)2
36
4. Sistem Pernapasan
Hidung : Tidak ada sekret
Leher : Ada distensi vena jugularis R+4 cmH2O posisi 45 derajat
Dada : Simetris kanan dan kiri
Saturasi : 98%
Clubbing Finger : (-) bentuk kuku dan jari normal
Bunyi napas tambahan : Ada ronchi basal
5. Sistem Kardiovaskuler
Conjungtiva : Tidak anemis
Ictus Cordis : Terlihat, denyutan dinding thoraks hanya berbentuk
tonjolan kecil di ICS 5 pada linea medioklavikularis kiri
selebar 1 cm
Bunyi Jantung : bunyi jantung 1 (S1) terdengar bunyi (lup) pada ruang
ICS V sebelah kiri sternum di atas apeks jantung, dan
bunyi jantung II (S2) terdengar bunyi (dup) pada ICS II
sebelah kanan sternum, irama reguler
Bunyi Jantung tambahan : Tidak terdengar bunyi jantung tambahan
CRT : <3 detik
Gambaran EKG : Sinus ritme dengan HR 93 kali/menit, dan Ischemik
anterolateral
6. Sistem Pencernaan
Bibir : Mukosa bibir lembab
Keadaan mulut : Bersih
Inspeksi Abdomen : Simetris kiri dan kanan
Auskultasi : Peristaltik usus 10 kali/menit
Perkusi : Kuadran kanan atas: pekak (hati)
Kuadran kiri atas: tympani (lambung)
Kuadran kanan bawah: tympani (Caecum dan apendiks)
Kuadran kiri bawah: tympani (kolon sigmoid)
Palpasi : Ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekan
7. Sistem Indera
Mata
37
SCORE
FAKTOR RISIKO SKALA
STANDAR HASIL
Yes 25 -
Riwayat jatuh
No 0 -
Diagnosis sekunder Yes 15 15
No 0 -
Furnitur 30 -
Menyokong tongkat/
Menggunakan alat-alat bantu Alat penopang/ 15 -
Walker
Bed Rest 0 -
Yes 20 20
Obat
No 0 -
Terganggu 20 -
Gaya Berjalan
Lemah 10 -
Lupa/Pelupa 15 -
Kesadaran
Baik 0 -
Jumlah Skor 35
40
Ket:
- Risiko tinggi ≥45
- Risiko sedang 25-44
- Risiko ringan 0-24
10. Sistem integumen
Rambut : Rambut pasien terlihat hitam, nampak bersih, dan tidak
ada ketombe
Kulit : Warna kulit tidak ikterus, teraba dingin (36,5oC)
Kuku : Nampak bersih dan tidak mudah patah
Ekstremitas : Bengkak pada kedua kaki
11. Sistem endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid: Tidak ada
Polidipsi : Tidak
Poliuri : Ya, pasien mengatakan sering BAK pada malam hari
(output urine 930 cc/7 jam)
Poliphagi : Tidak
12. Sistem perkemihan
Edema Palpebra : Tidak
Moon Face : Tidak
Edema anasarka : Tidak
Distensi kandung kemih : Tidak ada
13. Sistem reproduksi
Keadaan genetalia : Tidak dikaji
Kelainan seksual : Tidak ada
14. Sistem imun
Riwayat alergi : Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca: Tidak ada
41
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Kimia Darah (29 JANUARI 2021)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan
KIMIA DARAH
Penanda Jantung
CK 257,33 L(<190);P(<167) U/L ↑
CK-MB 48,6 <25 U/L ↑
Imunoserologi lain
Troponin I >10,0* <0,01 ng/ml ↑
- Hypertrofi prostat
- Tidak tampak kantong GB (post op)
- Organ-organ intra abdomen lainnya yang terscan dalam batas normal
45
NO DATA MASALAH
1. DS: Gangguan pertukaran
- Pasien mengeluh sesak napas gas
DO:
- RR: 32 kali/menit Definisi: Kelebihan
- Ada suara napas tambahan ronchi atau defisit pada
- Pemeriksaan laboratorium oksigenasi dan/atau
Kimia darah eliminasi karbon
Analisa gas darah: dioksida pada membran
pH 7,461 (7,35-7,45) alveolar-kapiler.
SO2 99,6% (95-98%)
PO2 167,2 mmHg (80,0-100,0) (Nanda Hal.220)
RR : 30 kali/menit S : 36oC
4. Faktor risiko: Risiko ketidakefektifan
- Adanya riwayat hipertensi perfusi ginjal
TD : 195/105 mmHg
- Pemeriksaan laboratorium (02 Juli 2018) Definisi: Rentan
Kimia Darah terhadap penrunan
Glukosa: sirkulasi darah ke
GDP 153 mg/dl (110) ginjal, yang dapat
HbA 1c 6,7% (4-6) mengganggu kesehatan.
Kesan: hiperglikemia
Fungsi ginjal (Nanda Hal.249)
(Nanda Hal.410 )
57
- Pasien mengeluh sesak (3) deviasi sedang dari kisaran bertahap ketika kondisi pasien sudah
- Pasien mengeluh lemas normal ke (5) tidak ada deviasi dari distabilkan
- Pasien mengatakan merasa mudah lelah kisaran normal: 4. Catat tanda dan gejala penurunan curah
setelah beraktivitas - Tekanan darah systole (90-130 jantung
DO: mmHg) 5. Ajarkan tehnik terapi relaksasi, sebagaimana
- ECHOCARDIOGRAM - Tekanan darah diastole (60-90 mestinya.
Kesan: mmHg) 6. Kolaborasi dalam pemberian obat
- Fungsi sistolik ventrikel kiri menurun, - Frekuensi nadi (60-100
ejeksi fraksi 29% (BIPLANE) kali/menit)
- Dilatasi ventrikel kiri - Tidak ada kelelahan
- Hipertrofi ventrikel kiri eksentrik - Temuan/hasil EKG tidak
- Hipokinetik dan akinetik segmental terganggu
- Mitral regurgitasi ringan
- Gambaran EKG (04 Juli 2018)
Kesimpulan : (Ischemik Anterolateral)
- Hematologi (30 Juni 2018)
Kesan:
Penanda Jantung:
CK 257,33 U/L (L(<190);P(167))
CK-MB 48,6 U/L (<25)
Imumoserologi lain:
60
setelah beraktivitas
- Pasien mengatakan belum bisa melakukan
aktivitas seperti biasa (misal: berdiri atau
berjalan)
- Pasien mengatakan semua aktivitasnya
dibantu oleh keluarga dan perawat
DO:
- Keadaan umum pasien terlihat lemah
- Gambaran EKG (Ischemik Anterolateral)
- Vital Sign:
Saat istirahat:
TD : 195/105 mmHg HR : 95 kali/menit
RR : 24 kali/menit S : 36,5ºC
Satelah beraktivitas
TD : 205/81 mmHg HR : 96 kali/menit
RR : 26 kali/menit S : 36oC
62
Faktor risiko:
- Total Skor Skala Morse 35
Diagnosa sekunder yaitu Hipertensi dan
Acute On CKD (skor 15)
Obat (Yes skor 20)
A: Risiko jatuh
P: Pertahankan intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Mengidentifikasi risiko jatuh
3. Lakukan mobilisasi secara bertahap
4. Pasang alat pelindung untuk mencegah risiko
jatuh/cedera
5. Dampingi pasien dalam tindakan
6. Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk
istirahat
kamis, 04 feb II,III 08.30 1. Mengobservasi tanda-tanda vital,memonitor kamis 4 feb 2021
2021 IV,V status hemodinamik, memonitor pola napas Pukul 14.30.40 wita
Hasil: Diagosa I
68
Jumat, 05 feb II,III 14.00 6. Memonitor tanda-tanda vital, memonitor status - Pasien mengatakan merasa mudah lelah setelah
2021 IV,V hemodinamik beraktvitas
Hasil: O:
- TD : 156/80 mmHg, HR : 97 kali/menit - Pasien terlihat lemah
RR : 26 kali/menit, S : 36,2oC - Interpretasi EKG sabtu 07 Juli 2018 yaitu sinus
- Skala nyeri 0 ritme, dengan HR 100 kali/menit dan Ischemik
II 14.30 7. Memonitor EKG, adakah perubahan segmen ST Anterolateral
sebagaimana mestinya - TTV: TD : 156/80 mmHg, HR : 97 kali/menit
Hasil: RR : 26 kali/menit, S : 36,2oC
Interpretasi EKG jumat 05 februari 2021 yaitu A: Penurunan curah jantung
Sinus ritme, dengan HR 100 kali/menit dan P: Lanjutkan intervensi
Ischemik Anterolateral 1. Monitor tanda-tanda vital secara rutin
IV 07.10 8. Memonitor intake dan output 2. Monitor EKG, adakah perubahan segmen ST,
Hasil: sebagaimana mestinya
- Pasien mengatakan masih malas makan (hanya 3. Dorong adanya peningkatan aktivitas
mampu menghabiskan 2-3 sendok makan dari bertahap ketika kondisi pasien sudah
porsi makanan yang disediakan) distabilkan
- Pasien mengatakan intake cairan 600 cc/hari 4. Catat tanda dan gejala penurunan curah
- Terpasang Cairan NaCl 0,9% 500 cc/24 jam jantung
- Output urine 1100 cc/10 jam 5. Ajarkan tehnik terapi relaksasi, sebagaimana
II 07.14 9. Mencatat tanda dan gejala penurunan curah mestinya
70