1. Masalah Keperawatan
2. Tindakan
Prosedur pemeriksaan enzim jantung cukup sederhana dan tidak ada persiapan khusus
yang dibutuhkan, misalnya harus berpuasa terlebih dahulu atau berhenti mengonsumsi obat-
obatan tertentu. Hanya saja, dokter akan menanyakan beberapa hal penting mulai dari riwayat
penyakit jantung dari keluarga atau yang mungkin dialami oleh pasien sebelumnya, riwayat
konsumsi obat-obatan, hingga gejala yang dirasakan pasien sebelum melakukan pemeriksaan
enzim jantung.
Pada dasarnya, pemeriksaan ini sangat mirip dengan tes darah, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
Kenali Vena
Pada beberapa kondisi, ada pasien dengan pembuluh vena yang sulit ditemukan. Biasanya,
tenaga medis akan mengencangkan tourniquet, menempatkan bantalan hangat di kulit, atau
menghabiskan waktu lebih lama untuk melakukan perabaan pembuluh darah. Tenaga medis
hanya melakukan pengambilan sampel satu kali, jadi jika gagal dalam pengambilan pertama,
biasanya akan dilakukan tindakan yang kedua
Setelah darah diambil, tenaga medis akan mencabut jarum, menutupnya dengan kasa dan
meminta kamu untuk memberikan tekanan, biasanya dengan menekukkan siku. Bukan tanpa
alasan, hal ini dilakukan untuk memberikan penekanan langsung setelah darah diambil dapat
mengurangi efek samping memar yang sering terjadi tetapi memar ini akan hilang dalam
beberapa hari.