OLEH :
Muh.Hijaz
20.04.023
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
2020/2021
RESUME KEPERAWATAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.”K”
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
TTL : sinjai, 11-April-1976
Riwayat Kesehatan Sebelumnya :Pasien mengatakan pernah dioperasi di bagian
perut karna tumor abdomen di rs.Ibnu sina 7 bulan
yang lalu
Status Perkawinan : menikah
Suku : bugisr
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :IRT
Tgl Masuk RS : 06-Juni-2021
No RM : 392982
Diagnosa Medis : Tumor saekum
B. Keluhan Utama : Nyeri perut
C. Riwayat penyakit sekarang :
Saat pengkajian pada tanggal 07 Juni 2021, didapatkan data :
nyeri perut dialami sejak 1 bulani yang lalu, nyeri terutama di kuadran kanan abdomen.
Pasien juga mengeluhkan perut cepat membesar dalam 1 bulan terakhir (mei 2021).
Pasien riwayat tumor abdomen 7 bulan yang lalu bulan November 2020
D. Pemeriksaan fisik
3. Tanda-tanda vital
- TD : 110/80 mmHg
- Suhu : 36oC
- Nadi : 88x/m
- Pernapasan : 20x/m
- BB sebelum sakit : 60 Kg
- BB Saat sakit : 50 Kg
4. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, kulit kepala tampak bersih
dan tidak ada ketombe
Palpasi : tidak teraba adanya massa, dan tidak terdapat nyeri tekan
5. Mata
Inspeksi : kelopak mata simetris, konjungtiva nampak anemis, sklera putih,
kedua pupil isokor, refleks cahaya (+), tidak tampak adanya sekret, fungsi
penglihatan baik, tidak menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata)
Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan
6. Hidung
Inspeksi : hidung tampak bersih, simetris antara septum kiri dan kanan,tidak
tampak adanya mukus/sekret,
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya serumen, fungsi
pendengaran baik
8. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tampak pecah-pecah, tidak ada stomatitis, tidak
ada caries gigi, warna lidah merah muda,
9. Leher
Inspeksi : tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena jugularis
Palpasi : tidak terjadi pembesaran kelenjar limfe, tidak terjadi pembesaran
kelenjar tiroid, nadi karotis teraba, tidak ada nyeri tekan
10. Dada
- Palpasi : Tidak teraba adanya massa, tidak terdapat nyeri tekan, taktil
fremitus sama antara kiri dan kanan
- Perkusi : Sonor
11. Abdomen
12. Ekstremitas
ekstremitas atas dextra (siku) post op imobilisasi pada ekstremitas bawah dextra
pelvis terasa nyeri akibat jatuh tidak terdapat memar ataupun luka
13. Genitalia
Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Cairan
Istirahat Tidur
1. Jam tidur
Siang Jarang tidur ± 2 jam
Malam ± 10 jam ± 8 jam
2. Pola tidur Baik Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur Main HP -
4. Kesulitan tidur Tidak ada sering terbangun
karena sakit pada area
post op
Personal Hyigine
Aktivitas/mobilitas Fisik
Darah Rutin
WBC 6.36 4.11-11.30 10˄3/uL
RBC 4.99 0.6-3.5 10˄6/uL
HGB 14.4 14.0-17.5 ɡ/dL
HCT 43.3 41.5-50.4 %
MCV 86.8 80.0-96.1 fL
MCH 28.9 27.5-33.2 pg
MCHC 33.3 33.4-35.5 ɡ/dL
PLT 297 172-145 10˄3/uL
RDW-SD 40.0 37.0-54.0 fL
RDW-CV 12.4 11.6-14.6 %
PDW 9.1 9.0-17.0 fL
MVP 9.1 9.0-13.0 fL
P-LCR 17.0 13.0-43.0 %
PCT 0.27 0.17-0.35 %
˄
NEUT 3.38 1.80-7.70 10 3/uL
LYMPH 1.90 1.00-4.80 10˄3/uL
MONO 1.01 0.00-0.80 10˄3/uL
EO 0.06 0.00-0.60 10˄3/uL
BASO 0.01 0.00-7.00 10˄3/uL
HG 0.02 0.00-99.99 10˄3/uL
RET 0.06 0.00-100.0 %
IRF 4.1 0.00-100.0 %
LFR 95.9 0.00-100.0 %
MFR 4.1 0.00-100.0 %
HFR 0.0 0.00-100.0 %
RET-He 30.3 0.00-99.9 Pg
IPF 2.9 0.00-99.9 %
˄
RBC-BF 10 3/uL
RBC-BF 10˄3/uL
MN 10˄3/uL
PMN 10˄3/uL
TC-BF# 10˄3/uL
WBC IP Message
Monocytosis
F. Pemeriksaan Diagnostik
Dilakukan pemeriksaan kolonoskopi pada tangal 8.6.2021 dan didapatkan hasil :
- Rectum : tampak massa rektum polipoid dan skirus, vaskular mudah berdarah
pada 10 cm dari anal verge hingga ke proximal rektum.
- Dilakukan biopsi
- Scope tidak dapat dilanjutkan
- Kesimpulan : Tumor rectum 1/3 medial stenotik suspek malignansi
G. Terapi Medis
a. infus RL 20 tpm
b. omeprazole 40 mg /24 jam
c. Ceftriaxone 1g/12 jam (iv)
d. Ketorolac 3g/8jam (iv)
e. Ranitidine 3g/12 jam (iv)
H. Klasifikasi Data
I. Analisa Data
Pembentukan prostaglandin
otak
Merangsang hipotalamus
menngkatkan titik patokan
suhu
Menggigil, meningkatkan
suhu basal
Hipertermi
J. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (Prosedur Operasi)
2. Hipertermi b.d proses penyakit
3. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
K. Intervensi
Hari,Tanggal/
NO Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam
1 Nyeri akut b.d agen Rabu 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, Rabu, 09-06-2021
09-Juni-2021 14.35
pencedera fisik durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
13.00 S : Tn.R mengatakan
(Prosedur Operasi) nyeri
Nyerinya sudah mulai
Hasil : Tn.R mengatakan nyeri pada siku kanan
berkurang
post operasi, nyeri yang dirasakan seperti teriris-
O : Skala Nyeri 7 (Berat)
iris dan nyerinya bersifat hilang timbul.
menurun menjadi skala 6
13.15 2. Mengidentifikasi skala nyeri
(sedang)
menggunakan Numeric Rating Scale
A : Masalah Nyeri belum
(NRS)
teratasi
Hasil : Skala Nyeri Berat 7/10
13.22 P : Lanjutkan Intervensi
3. Mengidentifikasi faktor yang
1. Identifikasi lokasi,
memperberat dan memperingan nyeri
karakteristik, durasi,
Hasil : Nyeri yang dirasakan bertambah berat
frekuensi, kualitas,
saat ada pergerakan tenaga
13.25 intensitas nyeri
4. Mengajarkan teknik Nafas dalam, dengan
2. Identifikasi skala
cara menyuruh pasien tarik nafas yang
nyeri
dalam melalui hidung selama 5-10 detik
3. Identifikasi faktor
kemudian menghembuskan nafas melalui
yang memperberat
mulut secara perlahan-lahan. Lalu ulangi
dan memperingan
3-4 kali.
Hasil : pasien mengatakan nyerinya berkurang nyeri
setelah dilakukan teknik napas dalam 4. Aajarkan teknik
13.30 5. Mengkolaborasikan pemberian Ketorolac nonfarmakologis
3g/IV untuk mengurangi
Hasil : Nyerinya berkurang dari skala 7 menjadi nyeri
6 5. Kolaborasi pemberian
analgetik