Disusun Oleh:
Diagnosa
1. Usman
STEMI
Harun, 60 thn anteroseptal
Terapi
Planning
- Bed rest
- O2 5-8 L/i
-Drip NTG 0,6 cc
- Inj lasix amp/ 8
jam
- SC lovenox 0,66
cc/ 12 jam
- Loading dose
aspilet 4x 80 mg
selanjutnya 1x80
mg
- Loading dose
clopidogrel 4x 75
mg selanjutnya
1x 75 mg
- Spironolakton
1x 25 mg
- Alprazolam 1x
Cek
CKMB
dan
Troponin
Evaluasi
tanda
tanda
vital
DPJP:
dr. Fauzal
Aswad, Sp.JP.,
FIHA
2. Zainul
Rahmat , 19
tahun
-TOF
- Polisitemia vera
sekunder
Bed rest
Cek darah
O2 2-4 l/i
rutin,
IVFD RL -elektrolit
15 gtt/i
Cek ureum
Drip PCT 500
dan kreatinin
mg/ 8jam
Cek enzim
Simarc 1 x 2
jantung
mg
Propranolol
2x 20 mg
Neurodex 1x1
mg
Curcuma 2x1
DPJP:
dr. T.
Heriansyah
Sp.JP., FIHA
SKENARIO
Tn U, 60 tahun datang ke IGD RSUZA dengan nyeri dada dan ulu hati
sejak 5 hari SMRS dan memberat 5 jam SMRS. Nyeri dada dirasakan
terus- menerus, durasi nyeri dada berlangsung lebih dari 20 menit.
Nyeri dada seperti ditimpa benda berat dan nyeri dada timbul pada
saat melakukan aktifitas. Nyeri tidak berkurang pada saat istirahat.
Nyeri dada menjalar ke bagian leher dan punggung.Pasien juga
mengeluhkan sesak nafas.
Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat DM disangkal. Pasien sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan tidak pernah menjaga pola makan. Pasien juga
mengaku merokok selama 30 tahun yang lalu dan dapat menghabiskan
satu sampai setengah bungkus perhari.
JUMP. 1 TERMINOLOGI
Hipertensi
: keadaan dimana tekanan
darah seseorang adalah 140 mm Hg (tekanan
sistolik) dan/ atau
90 mmHg (tekanan
diastolik) (Joint National Committe on
Prevention
Detection,
Evaluation,
and
Treatment of High Pressure VII,2003).
6
2.
3.
4.
5.
6.
7.
10
1. Hipertensi
2. Merokok
3. Konsumsi makan berlemak
5. Cara penegakan diagnosis pada Tn. U adalah
Anamnesis
1. Nyeri dada seperti ditimpa benda berat dan nyeri
dada timbul pada saat melakukan aktifitas. nyeri dada berlangsung
lebih dari 20 menit
2. nyeri dirasakan menjalar ke leher dan punggung .
11
Pemeriksaan
fisik
Pada pemeriksaan thoraks terlihat gerakan dinding dada yang simetris. Pada auskultasi
terdengar vesikuler pada lapangan paru sebelah kanan dan tidak ditemukan wheezing
dan rochi dikedua lapangan paru. Pada pemeriksaan jantung, batas jantung kiri di ICS
V linea midclavikula 1 jari lateral sinistra dan pada auskultasi BJ 1 > BJ II. Abdomen
tidak ditemukan adanya kelainan.
Klinis
mortalitas
5,1
II
13,6
III
Edema Paru
32,2
IV
Syok Kardiogenik
57,8
12
Bed rest
O2 5-8 l/i
Spironolakton 1x 25 mg
Alprazolam 1x 0,5 mg
13
Jump. 4 Skema
Tn. U
Definisi
Klasifikasi
Epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Penatalaksanaan
Komplikasi
prognosis
Nyeri dada
Penegakkan diagnosis
Anteroseptal ST Elevasi
Miokard Infark
Diagnosis banding
STEMI
NSTEMI
Definisi STEMI
Epidemiologi STEMI
Etiologi STEMI
Patofisiologi STEMI
Manifestasi klinis STEMI
Penatalaksanaan NSTEMI
Komplikasi STEMI
Prognosis STEMI
15
16
Epidemiologi
17
Patofisiologi
18
Faktor Resiko
Faktor resiko yang dapat dimodifikasi :
Hiperlipidemia
Merokok
Dislipidemia
Diabetes mellitus
Hipertensi
Usia
Jenis kelamin
Genetik
Ras
19
DIAGNOSIS
Diagnosis dibuat berdasarkan
Anamnesis
pemeriksaan
fisik
pemeriksaan
laboratorium
EKG/foto
thoraks
20
Penatalaksanaan
1.
2.
Anti pletelet
2.
Beta Bloker
3.
ACE Inhibitor
4.
Statin
22
Tatalaksana diabetes
23
Komplikasi
(takiaritmia, bradiaritmia),
disfungsi
ventrikel kiri,
Hipotensi.
gagal
jantung,
syok kardiogenik,
perikarditis
24
Prognosis
Klasifikasi killip
Kelas
defenisi
Mortalitas %
II
+ s3 dan ronki
basah
17
III
Edema paru
30-40
IV
Syok kardiogenik
60-80
25
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium tanggal 06 Desember 2015
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai rujukan
Hemoglobin
13,2
14,0-17,0 gr/dl
Hematokrit
40
45 56 %
Eritrosit
4,7
Trombosit
336
Leukosit
11,7
4,5-10.5 x 103/mm3
Eosinofil
0-6%
Basofil
0-2%
Neutrofil Segmen
80
50 - 70 %
Limfosit
13
20 - 40 %
Monosit
2-8%
Natrium
134
Kalium
5,2
Clorida
102
90 -110 mmol/L
127
<200 g/dL
Hematologi
Darah Rutin
GINJAL - HIPERTENSI
Ureum
103
13- 43 mg/dl
Kreatinin
1,73
Faal Homestatis
Jantung
Troponin I
CKMB
0,15
45
<1,5 ng/ml
< 25 U/L
27
Elektrokardiografi
Segmen ST
:
ST elevasi
: V2, V3, V4
ST depresi
:T inverted
: (-)
Q patologis
: (+) V1 dan v2
Hipertrofi
: (-)
VES
: (-)
Kesimpulan
:Sinus ritme, HR: 55 x/menit,
normoaxis, recent STEMI anteroseptal.
28