Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

ASUHAN KEPERAWATAN DAN PEMBAHASAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA IBU HAMIL (PRE


NATAL) NY. M USIA 37 TAHUN G2P1A0 HAMIL 32 MINGGU + 2
HARI DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
NGESREP BANYUMANIK SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa : Arif Setyoko
NIM : P1337420617092
Tanggal Pengkajian : Senin, 17 April 2018

A. Data Umum Klien


1. Initial Klien : Ny. M
2. Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 12 Maret 1980
3. Usia : 37 tahun
4. Golongan Darah :A
5. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
6. Agama : Islam
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
9. Penddikan Terakhir : SLTA
10. Alamat : Rt2/2, Jatingaleh

B. Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas biasa kaki seperti
kesemutan
2. Riwayat Menstruasi :
a. Manarce : 11 tahun
b. Siklus : Kurang lebih 28 hari
c. Keluhan : disminhorea
d. Bayak darah : normal
3. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat KB : KB yang digunakan sebelum hamil : Pasien
mengatakan dulu pernah menggunakan KB pill kemudian berhenti
di karenakan disarankan oleh dokter karena susah untuk hamil dan
pasien takut karena sudah masuk usia tidak dewasa lagi
b. Masalah yang terjadi : Pada tanggal 17-4-2018 pukul 08:00
mengatakan keluhannya mules.
4. Riwayat Obstetri
a. Status Obstetri : G2P1A0 Hamil 32 minggu + 2 hari
b. Riwayat Kehamilan dan persalinan yang lalu
Komplikasi
Tahun Kehamilan Persalinan Bayi
nifas
Jenis
Jenis Persalinan Laserasi/inf kelamin,
Umur
Penyulit Penolong Spontan/SC/Induksi/ eksi/perdara BB/PB
Kehamilan
Vakum/Force han hidup/menin
ggal
2012 36 minggu - Bidan Spontan Perempuan,
2650 gram,
49 cm, hidup

c. Riwayat kehamilan saat ini :


- HPHT : 2 September 2017
- Taksiran Persalinan : 9 juni 2018
- BB sebelum hamil : 55 kg
- Taksiran Partus : 23 Juli 2018
- TD sebelum hamil : 110/70 mmHg
- Hb : 10,20 gr/dl
5. Riwayat Penyakit yang Lalu
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat seperti asma,
darah tinggi, DM, dan jantung.
6. Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular dan penyakit berat seperti asma, darah tinggi, DM, dan
jantung.
7. Pola Kesehatan
a. Pola Nutrisi dan Cairan :
- Sebelum hamil : pasien mengatakan sebelum hamil makan
sehari ± 3 kali, dengan porsi makan orang dewasa, nafsu
makan baik, minum ± 6 gelas.
- Selama hamil : pasien mengatakan terkadang nafsu kadang
tidak nafsu makan, makan sehari 2 kali dengan porsi sedikit
dan minum sehari ± 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air
putih dan air teh tawar.
b. Pola Eliminasi :
- Sebelum hamil : pasien mengatakan sebelum hamil BAB
sehari 1 kali dan BAK sehari 4 – 5 kali.
- Selama hamil : pasien mengatakan sehari BAB 1 kali di pagi
hari dengan konsentrasi keras warna kuning coklat. BAK
sering sehari 6-8 kali.
c. Pola Aktivitas dan Latihan :
- Sebelum hamil : pasien mengatakan biasanya mengerjakan
pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, bersih-
bersih rumah dan mengantar anak ke sekolah seperti ibu rumah
tangga pada umumnya.
- Selama hamil : Pasien mengatakan kadang kala terasa pusing
apabila terlalu lama berdiri, mudah lelah saat melakukan
aktivitas seperti mencuci dan membersihkan rumah.
d. Pola Istirahat dan Kenyamanan :
- Sebelum hamil : pasien mengatakan sebelum hamil tidur siang
45 menit dan malam 6 – 7 jam dengan kualitas baik.
- Selama hamil : pasien mengatakan setelah hamil tidur siang ±
2 jam dan malam 7 – 8 jam dengan kualitas tidak nyenyak.
e. Pola Hidup yang mempengaruhi Kehamilan : Pasien dan
kelurganya tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman
alkohol, hanya suaminya saja merokok terkadang di luar rumah.
8. Riwayat Psikososial
a. Penerimaan terhadap kehamilan : pasien mengatakan senang
dengan kehamilan anak ke- 2 ini namun ada rasa kawatir jika janin
yang dikandung terjadi apa-apa karena ibu sering merasa kelelahan.
b. Rencana perawatan bayi : pasien mengatakan jika anaknya sudah
lahir berencana ingin merawat anaknya sendiri.
c. Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan kehamilan dan
persalinan
- Senam hamil : pasien mengatakan sering melakukan senam
selama kehamilanya pada usia kehamilan muda.
- Menyusui : pasien mengatakan ASI eksklutif selama 6 bulan
itu penting.
- Tanda-tanda dan proses persalinan : pasien mengatakan jika
ada konstraksi perut secara terus menerus disertai keluar darah
itu berarti sudah tanda-tanda akan melahirkan.
- Nutrisi ibu hamil : Pasien mengatakan tidak selalu
mengkonsumsi buah dan sayur dan tidak mengerti dengan
penyebab kurang darah yang terjadi pada kehamilanya. Dan
bebrapa kali pasien bertanya masalah buah dan sayur.
- Manajemen nyeri persalinan : pasien mengatakan perasaan
nyeri saat persalinan itu hal yang wajar, jika terjadi nyeri maka
biasanya yang dilakukan yaitu tarik nafas dalam.
9. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Tanda-tanda Vital
- TD : 110/ 70 mmHg
- Denyut Nadi : 85 kali/menit
- Respirasi : 22 kali/menit
- Suhu : 36,8 c0
- BB : 62,5 kg
- LILA : 33 cm
c. Kesadaran
- Kualitas : compos mentis
- Kuantitas : E = 4, M = 6, V = 5, GCS = 15
d. TB : 155 cm
e. Kepala : bentuk simetris, rambut dan kulit kepala
pasien bersih, tidak ada benjolan, tidak ada keluhan.
- Mata : Conjungtiva anemis dan sedikit pucat
f. Dada : bentu simetris, bunyi jantung regular, tidak
terdapat bunyi ronchi maupun wheezing, mamae simetris tidak ada
benjolan, puting susu menonjol,belum ada pengeluaran colostrum.
g. Perut : tidak ada luka OP, striea albica, linea alba.
- Pemeriksaan leopoid : tinggi TFU 25 cm
Leopod I : 2 jari di diatas pusat teraba lunak, tidak keras
dan tidak melinting.
Leopold II : teraba keras, panjang seperti papan disebelah
kiri dinding perut ibu
Leopold III : bagian bawah terasa keras dan melinting
(kepala) dan tidak bisa digoyangkan
Leopold IV : tidak dilakukan
DJJ : 147 x per menit teratur dan kuat
- DRA (sesuaikan indikasi)

h. Perinium dan Genetalia


- Perinuim : tidak hemmoroid
- Genetalia : tidak ada oedema, tidak varises dan
kebersihan terjaga.
i. Ekstremitas
- Atas : simetris tidak ada oedem
- Bawah : simetris, tidak oedem dan tidak varises,
- Reflek patella : +/+
j. Kulit : tidak terdapat penyakit kulit, kulit berwarna
sawo matang.
10. Pemeriksaan Penunjang
a. HbSAg : non reaktif
b. HIV : non reaktif
c. Golongan darah :A
d. HB : 10,20 gr/dl
e. Reduksi : (-)
f. Albumin : (-)
g. Rapid : (-)
h. Syphilis : (-)
11. Obat-obat yang dikonsumsi saat ini : promavit dan tablet besi

II. ANALISIS DATA


Data Fokus Problem Etiologi
DS: Keletihan Kelesuan
- Pasien mengatakan sering terasa fisiologis
pusing apabila terlalu lama berdiri (anemia dalam
- Pasien mengatakan cepat lelah saat kehamilan)
melakukan aktivitas seperti
mencuci dan membersihkan rumah
DO :
- Hb 10,20 gr/dl
- Pasien terlihat susah untuk
beraktivitas karena kehamilan
sudah mulai tua
- Wajah terlihat pucat, konjungtiva
anemi dan pucat
-
DS : Defisiensi Kurangnya
- Pasien mengatakan tidak mengerti pengetahuan sumber
dengan penyebab kurang darah pengetahuan
yang terjadi pada kehamilanya
- Pasien mengatakan mengatakan
tidak selalu mengkonsumsi buah
dan sayur.
DO :
- Pasien terlihat banyak bertanya
tentang penyebab anemia pada
kehamilanya
Pasien terlihat banyak bertanya
tentang manfaat dari buah dan
sayur.
DS : Resiko Umur Ny. M
- Jarak kehamilan sebelumnya yaitu terjadinya
6 tahun. Klien mengatakan takut komplikasi
dan khawatir dengan persalinan
kandungannya karena usianya yang
memasuki usia 38 tahun dan tidak
dewasa lagi.
- Pasien mengatakan kakinya kadang
kesemutan

DO :
- Umur 37 tahun
-TTV
KU : baik,
TD : 110/70 mmHg,
RR : 22 kali/menit,
HR : 85 kali/menit,
Suhu 36,8 C
TFU : 25 cm.
LILA : 33cm, BB 68 kg.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Keletihan berhubungan dengan kelesuan fisiologis (anemia dalam
kehamilan).
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan.
3. Resiko terjadinya komplikasi persalinan berhubungan dengan perubahan
umur pada mekanika tubuh/perubahan fisik

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN


No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
1 Keletihan NOC : Setelah Manajemen energi :
berhubungan dilakukan tindakan 1. Tentukan jenis dan
dengan kelesuan keperawatan 3 x 24 banyaknya aktivitas yang
fisiologis (anemia jam pasien mampu dibutuhkan untuk menjaga
dalam kehamilan) mengurangi tingkat ketahanan
kelelahan dengan 2. Bantu pasien untuk
kriteria hasil : memilih aktivitas-aktivitas
1. Tidak terjadi yang akan dilakukan
kelelahan 3. Anjurkan tidur siang bila
2. Tidak ada diperlukan
kelesuan 4. Bantu pasien untuk
3. Tidak ada menjadwalkan priode
kehilangan istirahat
selera makan 5. Instruksikan pasien/orang
4. Tidak ada yang terdekat dengan
penurunan pasien mengenai kelelahan
motivasi (gejala yang mungkin
5. Tidak ada sakit muncul dan kekambuhan
kepala yang mungkin nanti akan
6. Tidak terjadi muncul kembali).
nyeri otot 6. Monitor intake/asupan
7. Kuliatas tidur nutrisi untuk mengetahui
tidak terganggu sumber energi yang
Kualitas adekuat
istirahat tidak
terganggu.
2 Defisiensi NOC : Setelah Proses penyakit :
pengetahuan dilakukan tindakan 1. Jelaskan mengenai proses
berhubungan keperawatan penyakit,
dengan kurangnya selama 3 x 24 jam, 2. Jelaskan tanda dan gejalah
sumber diharapkan pasien yang umum dari penyakit
pengetahuan mampu memahami 3. Edukasi pasien mengenai
proses penyakit tindakan untuk
dengan kriteria mengontrol/meminimalkan
hasil : gejalah
1. Mengetahui 4. Edukasi pasien mengenai
faktor risiko tanda dan gejalahyang
2. Mengetahui harus dilaporkan kepada
tanda dan petugas kesehatan
gejalah dari 5. Beri informasi kepada
penyakit keluarga mengenai
3. Mengetahui perkembangan pasien,
faktor-faktor sesui kebutuhan
penyebab dan 6. Diskusikan pilihan terapi
faktor yang penanganan
berkontribusi 7. Jelaskan komplikasi kronik
4. Mengetahui yang mungkin ada, sesuai
karakter kebutuhan
spesifik
penyakit
5. Mengetahui
strategi untuk
meminimalkan
perkembangan
penyakit.

3 Resiko terjadinya NOC : Setelah a. Kaji adanya masalah yang


komplikasi
diberikan asuhan berhubungan dengan curah
persalinan
keperawatan jantung atau kesulitan
berhubungan
dengan perubahan selama 3 x 24 jam, pernafasan.
umur pada
klien mampu b. Kaji adanya nyeri ulu hati
mekanika tubuh /
memahami (pirosis); tinjau ulang
perubahan fisik
penyebab resiko riwayat diet. Jelaskan

terjadinya fisiologis masalah.


komplikasi pada Anjurkan klien menghindari

persalinan, dengan makanan

kriteria hasil: gorengan/berlemak, makan

 Pelaporan enam kali sehari dalam

memahami porsi kecil, lakukan posisi

penyebab semi fowler, hindari

komplikasi makanan yang sangat dingin

persalinan c. Kaji adanya sakit punggung

 Klien dapat dan tekanan pada punggung

memahami dan bagian bawah. Tinjau ulang

melakukan yang dikenakan dengan

pengulangan tepat (mis; sepatu berhak

faktor apa saja rendah; pakaian longgar dan

yang dapat nyaman).

menyebabkan d. Kaji ulang adanya kram

kompikasi dan kaki, ajarkan klien untuk

resiko pada meluruskan kaki dan

persalinan. dorsofleksi telapak kaki.

e. Anjurkan mengurangi

masukan produk susu dan

menggunakan aliminium

laktat, atau melanjutkan

dengan 1 quart susu setiap


hari dan menggunakan

aliminium hidroksida, bila

kram kaki berat atau

menetap.

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal DX TTD
Implementasi Respon Klien
& Jam
17 April
2018 I,II, - Melakukan - Pasien mengatakan
10.00 III pengkajian pada Ny. sedang hamil anak ke 2
M dengan usia kehamilan
III - Mengkaji adanya 32 minggu + 2 hari dan
masalah yang sudah pernah
berhubungan dengan melahirkan 1 kali
curah jantung atau dengan persalinan
kesulitan normal dan spontan oleh
pernafasan, bidan
- Klien mengatakan ridak
memiliki gangguan
pernafasan
- TD = 110/ 80 mmHg

I,II, - Melakukan Nadi = 85 kali/menit

III pemeriksaan TTV RR = 22 kali/menit


S = 36,8 ℃
- Pasien mengatakan

I,II, - Membantu pasien masih bisa melakukan


III untuk aktivitas dirumah
mengidentifikasi seperti menyapu dan
aktivitas yang menyiram bunga
mampu dilakukan. - Pasien mengatakan
menyukai aktivitas
II - Memonitor menyiram bunga di
intake/asupan nutrisi pagi hari.
untuk mengetahui
sumber energi yang - Pasien mengatakan
adekuat makan sehari 2 kali
dengan porsi sedikit,
hampir tidak pernah
I,II - Menganjurkan mengkonsumsi buah
kepada pasien untuk dan sayuran.
menyeimbangkan - Pasien memahami
antara asupan anjuran mahasiswa.
makanan, istirahat
dan beraktivitas.

18 April
2018
11:00 I - Membantu untuk - Pasien memulai
memilih aktivitas melakukan aktivitas
konsisten yang sesuai dengan
sesuai dengan kemampuanya.
kemampuan fisik,
psikologi dan
social.
III - Menganjurkan klien - Klien mengatakan akan
melakukan apa yang sudah
untuk latihan (mis;
dijelaskan
mengangkat
panggul, berbaring
datar pada
punggung dan
punggung menekan
lantai) dan
II menggunakan - Pasien mulai
sepatu berhak merencanakan
rendah/flatshoes; aktivitasnya diwaktu
pakaian longgar dan luang sesuai dengan
nyaman). kemampuan dan
kesukaanya.
II - Membantu pasien - Pasien aktif bertanya
untuk membuat mengenai kebutuhan
jadwal latihan gizinya dan mengatakan
diwaktu luang, akan merubah pola
makannya sesuai
- Berdiskusi dengan anjuran mahasiswa.
pasien tentang

III makanan bergizi


dan menganjurkan
pasien untuk makan
sedikit tapi sering.

- Klien mengatakan tahu


- Mengkaji ulang
III apa yang harus
adanya kram kaki,
dilakukan jika kakinya
ajarkan klien untuk
kram.
meluruskan kaki
dan dorsofleksi
telapak kaki.
- Pasien mengatakan
menikmati hari-hari
I - Menganjurkan kehamilanya dengan
kepada pasien untuk melakukan aktivitas
menghindari ringan dan mendapat
melakukan aktivitas dukungan dari keluarga.
berat dan dalam - Pasien memahami
tempo waktu lama. anjuran mahasiswa

19 April
2018 II - Memberikan
13:00 penyuluhan tentang - Pasien memahami
anemia, dampak, penjelasan mahasiswa
tanda dan gejala, dan dapat menjawab
bahaya dan pertanyaan dari
penatalaksanaan mahasiswa pada saat
- Menganjurkan dilakukan evaluasi.
pasien untuk - Pasien mengatakan ingin
meningkatkan HB nya segera naik agar
makanan yang tidak membahayakan
banyak mengandung janin yang
vit K dan zat besi dikandungnya.
seperti sejenis
kacang kacangan
dan sayuran hijau
- Menganjurkan
pasien untuk banyak - Pasien mengatakan akan
II
mengkonsumsi buah mencukupi kebutuhan
dan sayur. gizinya dengan
mengkonsumsi buah dan
sayur.
I
- Melakukan - Pasien meminum jus
demonstrasi buah naga yang telah
pembuatan jus buah dibuat oleh mahasiswa.
naga untuk
meningkatkan kadar
HB pasien

- Pasien dapat
III - Mengkaji ulang
menjelaskan secara
adanya kram kaki,
singkat
ajarkan klien untuk
meluruskan kaki
dan dorsofleksi
telapak kaki.

VI. EVALUASI
Hari/
Dx Catatan Perkembangan Ttd
Tanggal
I S:
- Pasien mengatakan sudah mengurangi kegiatan
yang menyebabkan keletihan, dan melakukan
aktivitas ringan sesuai dengan kemampuanya.
- Pasien mengatakan sudah banyak istirahat dan
makan bergizi.
O:
- Ibu terlihat tampak segar dan ceria
- Pasien terlihat mengkonsumsi jus buah naga.
- TD = 120/80 mmHg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Konsumsi jus buah naga.
Lakukan pemeriksaan ANC ke puskesmas
II S:
- Pasien mengatakan sudah mengerti tentang
anemia, penyebab anemia, dampak anemia dan
pencegahan anemia.
- Pasien mengatakan akan membuat jus buah
naga untuk meningkatkan dan mempertahankan
HB.
O:
- Pasien terlihat mengerti tentang anemia,
penyebab anemia serta penanganan dari anemia
- Pasien mampu menjawab semua pertanyaan
tentang anemia dengan benar saat dilakukan
evaluasi.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi

III S:
Klien mengatakan sudah paham mengenai apa yang
harus dilakukan jika kaki terjadi dan sudah paham
untuk minimalkan resiko persalinan
O:
TD : 120/80 mmHg
HR : 84 kali/menit
RR : 24 kali/menit
S : 36,7 C
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan intervensi

C. Pembahasan

1. Pengkajian
Pengkajian ini di mulai dari data umum klien pasien inisial Ny. M
usia 37 tahun agama islam status menikah pekerjaan ibu rumah tangga
pendidikan terakhir SMA dengan alamat Rt2/rw2 Jatingaleh. Berdasarkan
observasi mahasiswa tanda-tanda vital TD 110/ 70 mmHg ,denyut nadi
85 kali/menit, respirasi 22 kali/menit, suhu 36,8 c0,BB 62,5 kg, Hb 10,20
gr/dl. Menurut Prawiryoharjo 2010 mengatakan batas minimal ibu hamil
trimestet III adalah 11 gr/dl sedangan Ny. M hanya mempunyai Hb 10,20
gr/dl dinyatakan anemia yang artinya ada kesenjangan antara teori dengan
lapangan.
Dengan keluhan utama pasien mengatakan mudah lelah saat
beraktifitas gejala ini serupa dengan apa yang disampaikan oleh Aru W
Sudoyo, 2006 mengatakan badan lemah, lesu, cepat lelah, mata
berkunang- kunang, serta telinga mendenging hal ini tidak semuanya
gejala dirasakan oleh pasien hanya lelah saat aktivitas saja. Riwayat kb
pasien pernah mengunakan pill KB kemudian setelah kelahiran anaknya
tahun 2012 tidak mengunakan lagi.

Pada kasus ini pasien Ny. M berusia 37 tahun dikatakan ibu resti
tinggi dimana menurut Kristianto 2010 untuk umur yang tua diatas 30
tahun perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang makin
melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka memerlukan
tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan yang sedang
berlangsung.
2. Diagnosa

Diagnosa pertama yang muncul adalah Keletihan berhubungan

dengan kelesuan fisiologis (anemia dalam kehamilan) hal ini didasarkan

atas pengakjian pada Ny. M yang mentakan bahwa dirinya Pasien

mengatakan sering terasa pusing apabila terlalu lama berdiri pasien

mengatakan cepat lelah saat melakukan aktivitas seperti mencuci dan

membersihkan rumah, observasi dri mahsiswa terlihat pasien pucat dan

ikterik anemis hal ini sesuai dengan Aru W Sudoyo, 2006 Pada

pemeriksaan fisik dijumpai pucat, terutama pada konjungtiva dan jaringan

di bawah kuku.

Diagnosa yang kedua adalah mengenai defisiensi pengetahuan

berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan dimana hasil pengkaijan

di dapatkan Ny. M belum tahu kurang darah dan pasien banyak bertanya

dan tidak mengkonsumsi sayur dan buah, hal ini sesuai dengan apa yang

disampaikan dalam Rohmadiyah 2013 mengatakan bahwa pendidikan

rendahnya tingkat pendidikan ibu hamil dapat menyebabkan keterbatasan

dalam upaya menangani masalah gizi dan kesehatan keluarga hal ini

mempunyai kesenjangan.

Diagonosa yang ke tiga adalah mengenai resiko terjadinya komplikasi

persalinan berhubungan dengan perubahan umur pada mekanika

tubuh/perubahan fisik, diagnosa ini didapat dengan observasi dimana

pasien mempunyai usia lebih 37 tahun Jarak kehamilan sebelumnya yaitu


6 tahun. Klien mengatakan takut dan khawatir dengan kandungannya

karena usianya yang memasuki usia 38 tahun dan tidak dewasa lagi.

Kemudian dihubungan teori Kristianto 2010 untuk umur yang tua diatas

30 tahun perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang makin

melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka memerlukan

tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan yang sedang

berlangsung.

3. Perencenaan

Perencenaan yang dilakukan untuk menyelesaikan diagnosa

tersebut adalah memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi serta suplimen tablet

Fe. Hal ini sesuai dengan apa yang disampiakn oleh Manuaba 2007

dimana dinyatakan penambahan makanan atau sayuran hijau dan

suplemen zat besi. Inovasi dari mahasiwa dalma peningkatan Hb adalah

mengunakan jus buah dimana penelitian sebelumnya sudah menunjukan

peingkatan hasil yang bagus buah naga dapat menaikkan hemoglobin dan

eritrosit karena signifikaninya (Helmi A.,2012).

4. Implementasi

Implemetasi dilakukan sudah sesuai dengan panduan pelaksaan praktek

dan NANDA NIC NOC sesuai dengan rencan asuhan yang telah dibuat.

5. Evaluasi

Evalusi dari implentasi yang dilakukan 3 x 24 jam adalah yang pertama

pasien sudah banyak beristirhat dan memakan makanan yang bergizi,

pasien sudah paham menengenai dampak anemia serta manfaat buah dan
sayur serta pasien sudh mengerti untuk meminimalkan hal hal yang dapat

mengganggu persalinan.

Anda mungkin juga menyukai