Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

ANTENATAL CARE (ANC) DAN KEHAMILAN

DISUSUN OLEH :

HERDIANTY RAHAYU
70300116019

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2021
PENGKAJIAN ANTENATAL CARE (ANC)

Nama Mahasiswa : Herdianty Rahayu Tgl. Pengkajian : 5 Januari 2021

NIM : 70300116019 Ruangan/RS : -

1. Data Umum Klien


a. Inisial Klien : Ny. N

b. Usia : 32 Tahun

c. Status perkawinan : Nikah

d. Pekerjaan :-

e. Pendidikan : SMA

f. Agama : Islam

g. Alamat : Jl. Yusuf Dg. Ngawing Pettarani

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu


No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Masalah
. persalinan Kelamin Bayi waktu kehamilan
lahir
1. - - - - - -
2. - - - - - -
Pengalaman menyusui : Ya/tidak Berapa lama : -
Riwayat Ginekologi
a. Masalah ginekologi : Tidak ada riwayat penyakit kandungan, tidak ada
riwayat penyakit DM dan HT
b. Riwayat KB : Tidak ada
Riwayat Kehamilan saat ini
HPHT : 10 Juni 2020 Taksiran partus : 17 April 2020
BB sebelum hamil :- TD sebelum hamil : -
TD BB/ TFU Letak/ DJJ Usia Keluhan Data
TB presentasi Gestasi lain
janin
120/80 - 24 sungsang 140x/i 6 bulan 1. Susah tidur -
MmHg Cm 2. Mudah
lelah

3. Susah
buang air
besar

2. Data Umum Kesehatan Saat Ini

Status obstetrik : G2 P1 A0

Keluhan utama : Susah buang air besar

Riwayat keluhan utama : Klien mengatakan susah tidur, mudah lelah, susah
buang air besar

Keadaan umum : Baik. Kesadaran : Composmentis

BB/TB : (tidak ada data) Kg/cm


Tanda Vital
Tekanan Darah: 120/80 mmHg; Nadi: 80x/i
Suhu : 36,1ºC Pernapasan: - x/i
Kepala Leher
Kepala : bentuk kepala bulat, tidak ada gatal-gatal pada kulit
kepala, palpasi tidak ada benjolan, tidak ada lesi, tidak
keluhan gatal, tidak ada bengkak pada area wajah.
Mata : Wajah simetris gerakan mata baik, konjungtiva tidak
pucat, pupil isokor
Hidung : tidak ada gangguan penciuman, tidak ada nyeri tekan.
Mulut : tidak dikaji
Telinga : tidak dikaji
Leher : Radang tenggorokan tidak ada, Pembengkakan kelenjar
tidak ada.

Masalah Khusus: tidak ada


Dada
Dada : bentuk dada simetris
Jantung : kecepatan denyut nadi apikal 80x/m.
Paru : Suara napas vesikuler
Payudara : Tidak dikaji
Puting susu : Tidak dikaji
Pengeluaran ASI: Tidak dikaji
Masalah Khusus : tidak ada
Abdomen
Abdomen: membuncit karena sedang mengandung, bising usus -.
Uterus
TFU : 24 cm kontraksi :tidak
Leopold I : Teraba bulat kepala di bagian atas
Leopold II : Kanan : Punggung
Kiri : Tangan jari-jari
Leopold III : tidak ada data
Leopold IV : Belum masuk masih di perut
Pigmentasi : tidak dikaji
Linea nigra : tidak dikaji
Striae : tidak dikaji
Fungsi pencernaan : Susah BAB, Perut kembung.
Masalah Khusus : Konstipasi
Perineum dan Genital
Vagina :-
Kebersihan : Tidak dikaji
Keputihan : Tidak dikaji
- Jenis/warna : - Konsistensi :- Bau : -
Hemorrhoid : tidak dikaji
- Derajat :- lokasi : -
- Berapa lama :- nyeri : -
Masalah khusus : Tidak Ada
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
- Edema : tidak ada
- Varises : tidak ada
Ekstremitas Bawah
- Edema : tidak ada
- Varises : tidak ada
Refleks patela : ada jika ada : -
Masalah khusus : Tidak Ada

Eliminasi
Urin : kebiasaan BAK : Normal
Fekal : kebiasaan BAB : Susah BAB
Masalah Khusus : Konstipasi
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : aktivitas seperti biasa, tak ada hambatan
Latihan/senam : aktivitas seperti biasa, tak ada hambatan
Masalah khusus : tidak ada
Nutrisi dan Cairan
Asupan nutrisi : frekuensi makan 3x/hari dan tidak ada makanan
patangan nafsu makan : baik
Asupan cairan : 8 gelas perhari
Masalah khusus : tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : tidak dikaji
Penerimaan terhadap kehamilan : tidak dikaji
Masalah khusus : -
Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan : -
Persiapan Persalinan
□ Senam hamil
□ Rencana tempat melahirkan
□ Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
□ Kesiapan mental ibu dan keluarga
□ Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara
menangani nyeri, proses persalinan
□ Perawatan payudara
KLASIFIKASI DATA

Data Objektif Data Subjektif


TD: 120/80 mmHg, Klien mengatakan sulit BAB

Nadi: 80x/m, Klien mengatakan mudah lelah


Klien mengatakan susah tidur
Suhu: 36,10C,
Perut kembung

Peristaltik Usus Menurun


ANALISA DATA

Data (Simpton) Etiologi Masalah


(Problem)

DO Proses Kehamilan
- Perut kembung
- Penurunan peristaltik usus Uterus membesar

DS Perubahan Fisiologis
- klien mengatakan susah BAB Konstipasi

Estrogen Meningkat

Penurunan tonus otot


GI

Peristaltik Menurun

Disfungsi Motalitas GI

Konstipasi
DO: Proses Kehamilan
TTV :
Uterus membesar
- TD: 120/80 mmHg,
- Nadi: 80x/m, Penekanan Diafragma
- suhu: 36,10C,
Sesak Gangguan
pola tidur
DS: RAS Terangsang
- pasien mengatakan sulit tidur
- Klien mengatakan mudah lelah Klien Terjaga

Susah Tidur

Gangguan Pola Tidur


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Konstipasi b.d Penurunan motilitas gastrointestinal d.d Penurunan Peristaltik


Usus

2. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sulit tidur
No. Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Konstipasi b.d Setelah Observasi
Penurunan dilakukan 1) Identifikasi masalah usus dan penggunaan obat
motilitas intervensi pencahar
2) Identifikasi pengobatan yang berefek pada
gastrointestinal d.d selama 1x24
kondisi gastrointestinal
Penurunan jam maka 3) Monitor buang air besar (mis. Warna, frekuensi,
Peristaltik Usus diharapkan : konsistensi, volume)
4) Monitor tanda dan gejala diare, konstipasi, atau
DO Klien tidak impaksi
- Perut kembung Terapeutik
kesulitan untk
- Penurunan 1) Berikan air hangat setelah makan
BAB
peristaltik usus 2) Jadwalkan waktu defekasi Bersama pasien
3) Sediakan makanan tinggi serat
DS Edukasi
- klien mengatakan 1) Jelaskan jenis makanan yang membantu
meningkatkan keteraturan perstaltik usus
susah BAB
2) Anjurkan mencatat warna, frekuensis,
konsistensi, volume feses
3) Anjurkan meningkatkan aktifitas fisik, sesuai
toleransi
4) Anjurkan pengurangan asupan makanan yang
meningkatkan pembentukan gas
5) Anjurkan mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi serat
6) Anjurkan meningkatkan asupan cairan, jika tidak
ada kontraindikasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat supositoria anal, jika
perlu
2 Gangguan pola Setelah Tindakan
tidur b.d kurang dilakukan a. Observasi
kontrol tidur d.d intervensi 1) Identifikasi pola aktivitas dan tidur
mengeluh sulit selama 1x24 2) Identifikasi factor pengganggu tidur (fisik
tidur. jam maka dan/atau psikologis)
DO: diharapkan : 3) Identifikasi makanan dan minuman yang
TTV : Pasien tidak mengganggu tidur.
mengalami sulit 4) Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi.
- TD: 120/80
mmHg, tidur lagi. b. Terapeutik
- Nadi: 80x/m,
1) Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan,
- suhu: 36,10C,
Istirahat tidur kebisingan, sushu, matras dan tempat tidur).
pasien menjadi 2) Batasi waktu tidur siang, jika perlu.
DS:
cukup. 3) Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur.
- pasien 4) Tetapkan jadwal tidur rutin.
mengatakan
sulit tidur 5) Lakukan prosedur untuk meningkatkan
- Klien kenyamanan (mis. Pijat, pengaturan posisi, terapi
mengatakan
mudah lelah akupresur).
6) Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau
tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga.

Anda mungkin juga menyukai