DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
CI LAHAN CI INSTITUSI
(…………………………..) (…………………………..)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
2022
PENGKAJIAN PRENATAL
Letak/
DJ Usia Data
TD BB/TB TFU presentasi Keluhan
J Gestasi lain
janin
150/90 80.7/154 32 cm Kepala terletak - 38 Nyeri -
dibagian atas minggu kepala
(sungsang), dan
gravid tunggal merasa
hidup, plasenta cemas
di fundus karena
TD
pasien
tinggi
Kepala Leher
Kepala : Normal
Mata : Penglihatan baik, tidak anemis dan simetris kiri dan kanan
Hidung : Bentuk normal dan tidak ada polip
Mulut : Bersih
Telinga : Bentuk normal dan pendengaran baik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Masalah Khusus : Tidak ada
Dada
Jantung
- tekanan darah : 150/90 mmHg
- nadi : 89x/menit
- bunyi jantung I dan II murni reguler
Paru : bentuk dada normal chest dengan perbandingan anterior dan posterior 1:2
, dada terlihat simetris dan tidak terlihat penggunaan otot bantu pernapasan, tidak terdapat nyeri
tekan
Payudara : Simentris kiri dan kanan
Puting susu : Bersih, sebelah kanan menonjol, sebelah kiri agak menonjol
Pengeluaran ASI : Ada pengeluaran ASI
Masalah Khusus : Tidak ada
Abdomen
Uterus
TFU : 33 cm
Kontraksi : ya ada pergerekan janin
Leopold I : Kepala
Leopold II : Kanan : eksteremitas atas bawah
Kiri : punggung
Leopold III : bokong
Leopold IV : Belum masuk PAP
Pigmentasi
Linea nigra :
Striae : tidak adanya garis striae atau stretch mark pada bagian tubuh pasien
Fungsi pencernaan : organ-organ pencernaan berfungsi dengan baik
Masalah Khusus : Tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : pasien mengatahui kalau saat ini pasien sedang berada dalam masa
kehamilan dan pasien senang menantikan kelahiran anak ke
limanya, pasien merasa cemas dengan kehamilanya yang sekarang
dikarenakan TD nya tinggi dan juga posisi bayi pasien sungsang
sehingga pasien dianjurkan untuk melakukan tindakan SC lagi oleh
dokter
Penerimaan terhadap kehamilan : pasien mengatakan sangat menerima kehamilannya saat
ini
Masalah khusus : tidak ada
Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan : Tidak ada
Persiapan Persalinan
Senam hamil : pasien tidak melakukan senam hamil
Rencana tempat melahirkan : pasien sudah menentukan tempat melahirkan di Rumah
sakit RSIA SITTI Khadijah 1 Muhammadiyah Makassar
Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : pasien sudah mempersiapkan perlengkapan
kebutuhan bayi dan ibu
Kesiapan mental ibu dan keluarga : pasien dan keluarga siap untuk menyambut kelahiran
anaknya
Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses persalinan :
pasien mengetahui tanda-tanda nelahirkan karena pasien memiliki riwayat melahirkan
sebelumnya
Perawatan payudara : pasien mampu melakukan perawatan payudara secara mandiri
selama masa kehamilan
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini : Vitamin dan niferdipin 30mg/3x1/oral
Hasil pemeriksaan penunjang :
USG
Hasil
- bayi sungsang
- gravid tunggal hidup
- plasenta berada di fundus \
- air ketuban cukup
- Bp bayi 2700 gram
Hasil laboratorium
hasil
- protein urine negatif
RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN
Masalah :
Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan terhadap Ny J , di dapatkan hasil G5 P4A0 gravid
38 minggu, post SC 1x pada tahun 2018. pada saat dilakukan pengkajian pasien datang ke
poliklinik dengan keluhan nyeri bagian kepala dan juga merasa cemas karena tekanan darahnya
tinggi, sebelumnya pasien dari puskesmas, di puskesmas tekanan darah pasien ternyata tinggi
sehingga pasien langsung datang ke RSIA sitti kahdijah untuk mengecek kembali setelah
dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital di dapatakan tekanan darah pasien yaitu 150/90 mmHg
sehingga diberikan terapi niferdipin 10mg/oral/3x1. dari hasil pemeriksaan USG posisi bayi
dalam kondisi sungsang sehingga diharuskan untuk melakukan SC oleh dokter, pasien
direncanakan untuk masuk RS besok harinya pada tanggal 23 Maret 2022 yang akan
direncanakan SC pada tanggal 24 Maret 2022 dan jika kondisi pasien pada saat dirumah
menurun pasien bisa langsung ke UGD RSIA sitti khadijah atau Rs terdekat tanpa menunggu
besok harinya.
A. Format Klasifikasi Data
Data subyektif Data obyektif
1. Klien mengatakan 1. Klien tampak gelisah
nyeri bagian kepala 2. Klien tampak tegang
P : Nyeri 3. TD : 150/90 mmHg
Q : Tertusuk-tusuk 4. Nadi : 89 x/menit
R : Kepala 5. Pernapasan : 22 x/menit
S : Skala nyeri 3 NRS 6. Suhu : 36.8ºC
T : Hilang timbul ± 3-5 menit
2. Klien mengatakan
cemas karena tekanan darahnya tinggi
3. Klien khawatir
dengan akibat dari kondisi yang dihadapa akan
berdampak pada janin
4. Klien mengatakan
sulit tidur
2. DS : Ansietas
- Klien mengatakan cemas karena tekanan
darahnya tinggi
- Klien khawatir dengan akibat dari kondisi yang
dihadapa akan berdampak pada janin
- TD : 150/90 mmHg
DO :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
- Klien mengatakan sulit tidur
3. Faktor risko Risiko perfusi serebral
- TD : 150/90 tidak efektif
- Nadi : 89 x/menit
- Pernapasan : 22 x/menit
- Suhu : 36.8 ºC
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Ansietas b.d kekhawatiran Setelah dilakukan Terapi relaksasi
mengalami kegagalan tindakan
DS : keperawatan selama Tindakan
- Klien mengatakan 1x 8 jam Observasi :
cemas karena tekanan diharapkan tingkat 1. Identifikasi teknik
darahnya tinggi ansietas menurun relaksasi yang pernah
- Klien khawatir dengan dengan efektif digunakan
akibat dari kondisi yang Kriteria Hasil : 2. Identifikasi kesedian,
dihadapa akan 1. Perilaku kemampuan, dan
berdampak pada janin kegelisahan penggunaan teknik
- TD : 150/90 mmHg menurun sebelumnya
DO : 2. Perilaku 3. Periksa ketegangan otot,,
- Klien tampak gelisah tegang frekuensi nadi, tekanan
- Klien tampak tegang menurun darah, dan suhu sebelum
- Klien mengatakan sulit 3. Tekanan darah dadan sesudah dilakukan
tidur menurun teknik relaksasi
4. Monitor respons terhadap
terapi relaksi
Terapeutik :
1. Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan dan suhu
ruang yang nyaman, jika
memungkinkan
2. Gunakan nada suaru
lembut dengan irama
lambat dan berirama
3. Gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau tindakan
medis lain, jika sesuai
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan, manfaat,
batasan, dan jenis
relaksasi yang tersedia
(mis.musik, meditasi,
napas dalam, relaksasi
otot progresif)
2. Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
3. Anjurkan mengambil
posisi nyaman
4. Anjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik yang dipilih
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
Hasil :
- Pasien memberi
respon baik
terhadap terapi
relaksasi napas
dalam
Hasil : P : 20 x/menit
S : C°
- Nadi 82 x/menit A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Memonitor Pernapasan
- Monitor tekanan darah
Hasil :
- Monitor nadi
- Pernapasan 20 x/menit
- Monitor pernapasan
Memonitor Suhu
- Monitor suhu tubuh
Hasil :
Suhu 36.8 C°