Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak terdapat luka, tidak terlihat
adanya benjolan, tidak nyeri tekan, dan jugularis vena pressure normal
(2cmH2O)
Dada
Jantung :
- inspeksi : bentuk dada simetris
- palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
- perkusi : pekak dan tidak terjadi pembesaran jantung
- auskultasi : bunyi jantung lup dupdan tidak terdapat gangguan pada katup
aorta, pulmonaris dan mitral
Paru :
- inspeksi : bentuk thorax nomochest dengan perbandingan 1:2
pengembangan dada kanan dan kiri simetris, tidak terdapat benjolan, tidak
terlihat penggunaan otot bantu pernapasan saat pasien bernapas, frekuensi
napas 20x/menit
- palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
- perkusi : sonor
- auskultasi : tidak ada bunyi tambahan napas
Payudara : payudara lengkap, tidak ada luka dan juga tidak ada nyeri
Puting susu : terlihat nampak
Pengeluaran ASI : Asi yang keluar masih sedikit
Masalah Khusus : tidak ada
Abdomen
Involusi Uterus
Fundus Uteri : 2 jari dibawah pusat kontraksi : tidak ada Posisi : berada di
simpisis
Fungsi pencernaan :
Masalah Khusus : tidak ada
Perineum dan Genital
Vagina : tidak dikaji/tidak dilakukan pemeriksaan
Perineum : ruptur perinium tingkat II
R : Kemerahan : tidak
E : Edema : tidak
E : Ekimosis :tidak
D : Dischargeserum : tidak
A : Approximate : baik
Lokia : terdapat rubra, tercium bau amis
Ekstremitas
Ekstremitas Atas : terpasang infus di tangan kanan
Edema : tidak
Varises : tidak
Ekstremitas Bawah
Edema : tidak
Varises :tidak
Tanda Homan : +/-
Masalah khusus: tidak ada
Di rumah sakit : pada ssat dirumah sakit post partum pasien mampu melakukan
aktivitasnya sendiri, pasien mampu ke toilet tetapi dengan
hatihati, pasien bisa melakukan mobilisasi secara mandiri
Keluhan ketidaknyamanan : pasien mengeluh nyeri pada daerah pasca partum dan
pasien sesekali terlihat meringis
P: post partum
Q: berdenyut denyut
R: perinium
S: skala nyeri 3 menggunakan skala nyeri NRS
T: hilang timbul
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : pasien mampu mobilisasi miring kanan dan miring kiri secara
mandiri
Latihan/senam : tidak
Nutrisi dan Cairan
Asupan nutrisi : nafsu makan : baik
Asupan cairan : baik, pasien minum banyak air putih
Masalah khusus : tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : tidak ada masalah, pasien menerima anggota kelurga baru
Penerimaan terhadap bayi : pasien dan suami menerima bayi nya dengan senang hati
Masalah khusus : tidak ada
Kemampuan menyusui: pasien mampu menyusi anaknya, hanya saja ASI ibu belum keluar
banyak
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
a. ceftriaxone : 1gr/12jam/iv
b. misaprostol : 1/8 tab
c. oksitosim 10ml/iv
DO :
b. pasien terlihat sesekali
meringis
DO :
- ASI ibu kurang
- bayi menangis saat di
susui
- bayi belum teralu kuat
untuk menghisap
Teraupetik :
a. Berikan terapi non
farmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
terapi musik, tehnik relaksasi
napas dalam)
Edukasi :
a. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
b. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
c. Anjurkan menggunakan
anlagetik secara tepat
d. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
Implementasi
A : masalah teratasi
10.15 Mengidentifikasi lokasi
P : intervensi dihentikan pasien di
nyeri
ijinkan pulang
Hasil :nyeri dirasakan di
perineum