Makalah manajemen sumber daya manusia

KINERJA DAN PENILAIAN PRESTASI

1
KELOMPOK Iv

2 Wilda
Abd. Manan pratama k.
Muh. Zarkasyi azis

3 Rahma muthia
Adisty vingka
Arham

PROGRAM STUDI magister manajemen UNIVERSITAS Muslim indonesia

 Latar Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu sumber
Belakang keunggulan dan elemen penting perusahaan agar mampu bersaing untuk meraih tujuan
yang sudah ditetapkan. Sehingga, pengelolaan sumber daya manusia bagi suatu
perusahaan adalah sebuah keharusan karena merupakan salah satu unsur manajemen

Manajemen sumber daya manusia dipilih sebagai salah satu cara untuk
mengelola dan mengatur karyawan dalam sebuah karyawan

Hampir seluruh perusahaan melakukan tindakan informal ataupun formal dalam menilai
kinerja karyawan mereka. Penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini
dan/atau di masa lalu relatif terhadap standar kinerjanya. Saat “penilaian kinerja” biasanya
terlintas alat penilaian khusus seperti formulir penilaian. Formulir sesungguhnya hanyalah
bagian dari proses penilaian
 SMART adalah kependekan dari 5 langkah
Manajemen
Kinerja dalam penetapan standar kinerja ( George
Standar kinerja
kinerja T. Doran, 1981)
(Performance)

1 Specific: Jelas dan rinci

Standar kinerjaMenurutmenjadikan
Mondy (2008, pekerjaan dalamdapatGirikallo, 2017),
diselesaikan secara
Performance
manajemen
efektifkinerja
atau
dankinerja
efisiensi.
adalahmerupakan
proses
Penilaian
berorientasi
hasil atau keluaran
tujuan Dapat diukur
Measurable:
2 terhadap kinerja
daridapat
yang
oleh perusahaan.
suatu
diarahkan
manajemen,
organisasi
digunakan
proses.untuk
Standar
Menurut
kinerja
sebagai
memastikan
benar-benar
kinerja
pendekatan
tolak bahwa
adalah kuantitas
ukur
(performance
perilaku
proses-proses
dalam
bisa ataumemaksimalkan
kualitas
Achievable: Dapat dicapai
standards) adalah
sesuatutolok
produktivitas
yang dihasilkan
ukur
para (benchmark)
karyawan,
atau jasa yang
tim,
yang
diberikan
dan akhirnya
oleh
digunakan untukseseorang
organisasi
mengukur
yang
itu sendiri.
melakukan
kinerja.DariAgar
pekerjaan
kedua
efektif,
pendapat tersebut

3
standar tersebut
(Luthans,2005:165
terlihat
harus
dua terkait
unsur penting
). dengandari hasil
suatuyang
sistemResult
manajemen
oriented: Berorientasi pada
diharapkan darikinerja,
suatu jabatan.
yaitu pengukuran kinerja dan produktivitas hasil, relevan

Time framed: Jelas jangka waktu

pencapaiannya
1 Penilaian kinerja

Pengertian penilaian
kinerja

2
Menurut Siswanto, penilaian
kinerja adalah: ” suatu
Tujuan evaluasi kinerja
kegiatan yang dilakukan oleh
adalah untuk memperbaiki
Manajemen/penyelia penilai
atau meningkatkan kinerja
untuk menilai kinerja tenaga
3 kerja dengan cara
membandingkan kinerja atas
organisasi melalui
peningkatan kinerja dari SDM
organisasi
kinerja dengan uraian /
deskripsi pekerjaan dalam
suatu periode tertentu
biasanya setiap akhir tahun.”
 ELEMEN ELEMEN KUNCI
PENILAIAN KINERJA
1 Menurut Werther & Davis, 1996
elemen-elemen pokok dalam
sistem penilaian kinerja adalah
2 standar dan ukuran dalam
melakukan penilaian kinerja
kaaryawan karena standar
kinerja merupakan benchmark
3
yang dimiliki setiap
perusahaan sehingga hal ini
perlu dilakukan dengan
prinsip SMART
PROSES PENILAIAN KINERJA
Titik awal proses penilaian
kinerja adalah
pengidentifikasian sasaran-
sasaran kinerja. Sebuah
sistem penilaian mungkin
tidak dapat secara efektif
memenuhi setiap tujuan
yang diinginkan, sehingga
manajemen harus memiliki
tujuan-tujuan yang spesifik
yang diyakini paling
penting dan secara realitas
bias dicapai
 FAKTOR – FAKTOR YANG
MENGHAMBAT PENILAIAN KINERJA
2. Bias Oleh Penilai (penyelia)
1. Kendala hukum/legal

1
METODE-METODE PENILAIAN KERJA

Metode penilaian umpan balik 360 derajat (360-

Degree)

4 Metode skala penilaian (rating scales method)

Metode inseden kritis (critical incidents method)

3 Metode esai (essay method)

Metode standar kerja (work standards method)

Metode peringkat (ranking method)

Metode distribusi dipaksakan

Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan

1
2 Terima
Any Question?

3
Kasih