Anda di halaman 1dari 23

Evaluasi Pengukuran Kinerja

Diklat Strategi Meningkatkan Kualitas SAKIP


Online, Maret 2024
SEPULUHLANGKAH
STRATEGIPENINGKATAN KUALITASSAKIP
Hasil Hasil Hasil Hasil
evaluasi evaluasi evaluasi
1 peren-
canaan
kinerja
2 peng-
ukuran
kinerja
3 pela-
poran
kinerja
4 evaluasi
atas
evaluasi
AK internal

1 1 1 2 1 1
Langkah - 1 Langkah - 2 Langkah - 3 Langkah - 4 Langkah - 5

• Penajaman Visi • Penajaman • Penyusunan • Penganggaran • Fit & Proper


dan Misi Prioritas / Indikator yang Rasional Test :
Pemilihan Kinerja yang dan Efektif Participative
Focus Area realistis Leadership

1 2 2 4 3 4
Langkah - 6 Langkah - 7 Langkah - 8 Langkah - 9 Langkah - 10

• Penanda- Pengembangan Pengendalian dan Performance


Pelaporan Evaluation Jangka
tanganan Sistem Pemantauan
Program Tahunan menengah
Perjanjian Informasi • Evaluasi Kelayakan
Kinerja Manajemen (Program Akuntabilitas (Appropriate
Kinerja Review) Kinerja Evaluation)
• Evaluasi atas
• Reviu atas efektivitas program
relevansi (Effectiveness
program Evaluation)
• Evaluasi atas
• Reviu atas efektivias biaya
kinerja pelaksanaan
program program dan
Evaluasi atas
• Reviu atas efisiensi
efisiensi pelaksanaan
program(Efficiency
program & Cost Effectivness
(Vincent Gaspersz: 2004) Evaluation)
 Konsep Pengukuran Kinerja
 Pengelolaan Data Kinerja
 Subkomponen Penilaian Pengukuran Kinerja
 Diskusi Penilaian Pengukuran Kinerja
KONSEP PENGUKURAN
KINERJA

What Get Measured, Get Done


Mengapa Perlu Pengukuran Kinerja ?

⚫ Dimana posisi saya saat ini ?


⚫ Apakah saya berada pada jalan yang
benar dalam pencapaian tujuan ?
⚫ Apakah saya sudah mencapai tujuan?
⚫ Mengapa saya belum mencapai tujuan?
⚫ Apa yang masih saya harus lakukan untuk
mencapai tujuan?
Pengertian

⚫ Pengukuran Kinerja sebagai dasar untuk


menilai keberhasilan / kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
sasaran dan tujuan
⚫ Penilaian (assesment) yang sistematis
dan didasarkan pada kelompok indikator
kinerja kegiatan (I-O-O-B-I)
Pedoman Penyusunan LAKIP – LAN RI
Pengukuran Kinerja
⚫ Dasar untuk meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan dan
akuntabilitas.
⚫ Digunakan untuk menilai pencapaian
tujuan dan sasaran (goals and
objectives)
⚫ Elemen kunci:
◦ Perencanaan dan penetapan tujuan.
◦ Pengembangan ukuran yang relevan.
◦ Pelaporan formal atas hasil.
◦ Penggunaan informasi.
⚫ Rencana vs realisasi
⚫ Realisasi tahun ini dengan tahun sebelumnya
⚫ Benchmarking
⚫ Realisasi vs standar
Formulir yang digunakan :
 P e n g u k u r a n Kinerja Kegiatan (PKK)
 P e n g u k u r a n Pencapaian sasaran (PPS)

Cara Pengukuran Kinerja


Cara Pengukuran Kinerja :

(1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang


semakin baik, maka digunakan rumus:

% capaian kinerja = Realisasi x 100 %


Rencana

Langkah Pengukuran Kinerja


Cara Pengukuran Kinerja :

(2). Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang


semakin rendah, maka digunakan rumus:

% capaian kinerja = 2 Rencana - Realisasi x 100 %


Rencana

Langkah Pengukuran Kinerja


Pengukuran Kinerja
berbagai Tingkatan
STRUKTUR STRUKTUR STRUKTUR STRUK MGT
ORGANISASI ANGGARAN KEBIJAKAN KINERJA
Fungsi Prioritas Impact
Sub Fungsi Fokus Prioritas Outcome
Organisasi (K/L Indikator
atau Pemda) Kinerja Sasaran
Eselon I Program Program Indikator
Outcome
Eselon 2 Kegiatan Kegiatan Output
Prioritas
Jenis Belanja
Analisis Efisiensi
• Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian
kinerja lebih tinggi dari pada capaian penggunaan
sumber daya baik dana maupun OH.
• Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara sumber
daya keuangan dan sumber daya manusia.
• Evaluasi terhadap efisiensi penggunaan sumber
daya perlu diungkapkan, termasuk penyebab
apabila belum efisien.
Pengelolaan Data Kinerja
Sistem Pengumpulan Data Kinerja
 Tujuan : agar diperoleh data yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten
 Sistem perlu dibangun dan dikembangkan dengan prinsip keseimbangan biaya-
manfaat
 Sumber Data : Internal Data dan Eksternal Data
 Jenis Data : Data primer atau sekunder

SOP
MANUAL

MANAJEMEN
KINERJA
BERBASIS IT
Pengumpulan dan perangkuman
harus memperhatikan:
• Indikator kinerja yang digunakan;
• Frekuensi pengumpulan data;
• Penanggung jawab pengumpulan data;
• Mekanisme perhitungan;
• Media yang digunakan
KAMUS INDIKATOR KINERJA
Nama Indikator : Prosentase SDM SAR yang bersertifikat
Deskripsi Indikator : Indikator ini mengukur capaian dari sasaran strategis yaitu
Meningkatnya SDM SAR yang bersertifikat
Formula Pengukuran : Indikator ini diukur dengan rumus sbb:
jumlah SDM potensi SAR yang sudah bersertifikat/potensi
SAR yang terregistrasi x 100%
Definisi Indikator : Pengertian dari SDM potensi SAR yang sudah bersertifikat
adalah personil dari semua Lembaga-Lembaga yang …dan
telah memeroleh sertifikat pelatihan …….
Potensi SAR adalah………………

Sumber data : Informasi terkait jumlah potensi SAR bersumber dari data
………yang diperoleh dari ……….. Informasi terkait SDM
Potensi SAR yang sudah bersertifikat diperoleh dari data
…………. Yang ada di bagian/seksi …….
Frekuensi pengukuran : Bulanan/Triwulanan/Semesteran/Tahunan
Subkomponen
Pengukuran Kinerja

Evaluasi focus pada subkomponen, bukan pada kriteria seperti pada evaluasi
AKIP sperti pada pedoman sebelumnya
Diskusi Evaluasi
Pengukuran Kinerja

Anda mungkin juga menyukai