1
Review (er)
• The act or process of considering and
reporting on a valuation undertaken by
another party, which may or may not
require the reviewer to provide their [sic]
own valuation opinion (IVS)1
• The act or process of developing and
communicating an opinion about the
quality of another appraiser’s work that
was performed as part of an appraisal or
appraisal review assignment (USPAP) 2
• The act or process of developing and
communicating an opinion to a client
about the quality of another’s appraisal
or review report (SVP) 3
1. the International Valuation Standards (IVS)
2. the Uniform Standards of Professional Appraisal Practice (USPAP)
3. the Appraisal Institute Standards of Valuation Practice (SVP)
Source: Review Theory and Procedures: A Systematic Approach to Review in Real Property Valuation (Chicago: Appraisal Institute, 2015) 2
Tugas Penilaian
Jasa Penilaian
Penilaian Properti & Bisnis Kaji Ulang
3
Kaji Ulang Penilaian (KUP)
4
Kaji Ulang Penilaian (KUP)
5
Kaji Ulang Penilaian (KUP)
7
Kaji Ulang Penilaian dan SPM
• Proses KUUP dalam konteks penerapan SPM dilaksanakan melalui prosedur yang konsisten
dengan tiga tahapan utama proses penilaian, yaitu: penentuan Lingkup Penugasan,
pelaksanaan Implementasi dan pelaporan Kaji Ulang Penilaian.
• Pada ketiga proses tersebut terdapat pedoman-pedoman yang bersifat general dan berlaku
baik untuk pelaksanaan KU dalam rangka penerapan SPM 5 Pelaksanaan Penugasan maupun
KU dalam rangka pelaksanaan SPM 6 Penelaahan.
• SPM 5.5.: KJPP wajib menyediakan perangkat penyeliaan (supervisi) yang memadai untuk
memastikan laporan hasil penugasan telah sesuai dengan lingkup penugasan, implementasi
dan pelaporan hasil penugasan.
• SPM 5.7.: Penilai Publik menandatangani laporan hasil penugasan setelah melalui proses
penyeliaan (supervisi).
8
Kaji Ulang Penilaian dan SPM
• Secara periodik KJPP melakukan penelaahan mutu terhadap perikatan, perencanaan,
implementasi dan laporan hasil penugasan untuk memastikan proses pengendalian mutu
serta kepatuhan terhadap ketentuan internal, KEPI, SPI dan ketentuan lainnya yang
ditetapkan MAPPI serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Tujuan pelaksanaan KUUP pada SPM 6 Penelaahan adalah untuk melihat secara lebih baik
proses yang telah terjadi dalam pelaksanaan penugasan penilaian sahingga dapat menjadi
masukan bagi PP dan KJPP untuk melakukan perbaikan pada penugasan di masa yang akan
datang. Hasil KU tentu tidak akan mengubah opini nilai yang telah ditetapkan pada penilaian
yang dikaji ulang, namun akan sangat bermanfaat di antaranya memberikan gambaran
keberadaan dan skala risiko potensial dari penilaian yang dikaji ulang.
• SPM 6.2 : Penelaahan mutu dilakukan untuk mendapatkan umpan balik, masukan atau
perbaikan berkelanjutan atas proses kerja dan kompetensi dari personel yang melakukan
penugasan. Penelaahan mutu juga memastikan bahwa personel telah memahami penugasan
dan standar pengendalian mutu yang ditetapkan oleh KJPP, serta tidak ada kesalahan
berulang dalam pelaksanaan penugasan.
9
Skenario Penugasan Review
1 2 3 4
Source: Review Theory and Procedures: A Systematic Approach to Review in Real Property Valuation (Chicago: Appraisal Institute, 2015)
• …….
11
PROSES KAJI ULANG
PENILAIAN
12
Persyaratan Pelaporan Nilai Pasar (SPI 101-5.1)
13
Step 1 Indentifikasi Masalah
Identifikasi Identifikasi
Identifikasi Identifikasi Identifikasi Tugas Identifikasi
Pemberi Tugas Tanggal
Tujuan perlu Kegunaan dari Kaji Ulang yang Kondisi Pembatas
& Pengguna
dilakukan KUP Kaji Uang dilakukan diopinikan
Terkait Kaji Ulang
Lingkup Penugasan
Laporan KUP
Proses Kaji Ulang Penilaian Step 2 Menentukan LIngkup Penugasan Kaji Ulang
Step 7 Laporan yang sesuai dengan Tujuan Kaji Ulang Pelaporan Penilaian
14
Source: Review Theory and Procedures: A Systematic Approach to Review in Real Property Valuation (Chicago: Appraisal Institute, 2015), 16.
5 Panduan Kaji Ulang Pada Proses Investigasi (Step 3)
komprehensif
Lengkap (Completeness)
teliti
Kecukupan (Aduquacy)
benar
Akurat (accuracy)
dapat dibuktikan berhubungan
berguna
realistik
rasional signifikan
Beralasan (Reasonableness) wajar
dapat diterima
Sumber: Review theory and procedures:a systematic approach to review in real property valuation/editors, Stephanie Coleman, Michael McKinley., Appraisal Institute, 2015 15
Kesetaraan KUPU dan KUPI
16
Pendalaman Kaji Ulang
Penilaian Internal
SPI 2018
17
Kaji Ulang Penilaian (SPI 107)
• Kaji Ulang Penilaian menghasilkan suatu pemeriksaan yang dapat dipercaya (kredibel)
terhadap penilaian yang dikaji, sehingga konsistensi, kesesuian, keakuratan dan kelengkapan
data perlu dipertimbangkan. Cakupan pemeriksaan akan disesuaikan dengan jenis Kaji Ulang
Penilaian yang dilakukan, antara lain:
1. Kesesuaian penilaian yang dilakukan dengan Lingkup Penugasan;
2. Kecukupan dan relevansi dari data yang digunakan, serta verifikasi yang dilakukan;
3. Kesesuaian dan kewajaran asumsi yang dibuat;
4. Kesesuaian pendekatan, metode, dan teknik penilaian yang diaplikasikan;
5. Keakuratan perhitungan yang dilakukan;
6. Kesesuaian serta kewajaran dari analisis dan opini yang dilaksanakan serta kesimpulan
yang dihasilkan; atau
7. Kesesuaian hasil penilaian yang disajikan dengan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI), Standar
Penilaian Indonesia (SPI), dan regulasi lain yang terkait.
18
1. Penilaian vs Lingkup Penugasan
Pelaksanaan &
Lingkup
Pelaporan
Penugasan
Penilaian
SPI 103
sesuai SPI Seri 100
& Seri 300
19
2. Data, Kecukupan dan Verifikasi
Data
Relevan &
Diverifikasi
cukup
Sesuai &
Wajar
beralasan
Pendekatan
& Metode
Sesuai Beralasan
22
5. Keakuratan Perhitungan
Perhitungan Akurat
SPI 104
pastikan KEPI &
SPI 104
23
6. Analisis dan Kesimpulan Penilaian
wajar &
SPI 104 sesuai SPI 104
24
7. Rujukan KEPI, SPI & Regulasi Terkait
rujukan
25
Masalah Umum dalam KUP
SPI 2018
26
Masalah Umum dalam KUP
Porsi dari Laporan Penilaian Apa yang Diharapkan Yang Harus Diperhatikan
Surat Pengantar Judul Laporan
Pernyataan Penilai Pernyataan sesuai SPI
Kesimpulan Nilai - Gambaran hasil penilaian - Kesimpulan kontradiktif dengan isi
- Opini yang dihasil jelas dan memiliki laporan
alasan yang kuat sesuai standar - Tidak biasanya ada pembatas
- Informasi yang menyesatkan
- Tanpa ada alasan
Identifikasi Pemberi Tugas dan Pernyataan yang jelas - Adanya kesalahan identitas dari
Pengguna Laporan Pemberi Tugas an Pengguna Laporan
Identifikasi Maksud dan Tujuan - Pernyataannya harus jelas - Adanya yang tidak konsisten antara
Penilaian serta Dasar Nilai - Rujukan definisi harus dari SPI dan tujuan penilaian dengan Pengguna
dinyatakan Laporan
- Adanya yang tidak konisten antara
Tujuan Penilaian dan Dasar Nilai
yang digunakan
- Adanya Dasar Nilai dan Tujuan
Penilaian tidak sesuai dengan SPI
27
Masalah Umum dalam KUP
Porsi dari Laporan Penilaian Apa yang Diharapkan Yang Harus Diperhatikan
Identifikasi Objek Penilaian dan - Untuk Properti, harus jelas apa - Ketidakjelasan informasi terkait
Kepemilikan objeknya, jumlah, lokasinya dan objek penilaian
haknya
- Untuk penilaian Bisnis harus jelas
objeknya dan kepemilikannya dan
bila perlu informasi pemisahan
dengan aset takberwujud
diungkapkan
Tanggal Penilaian - Harus jelas tanggal penilaian yang - Tidak konsistennya antara tanggal
dimaksud penilaian dengan proses penilaian
- Tanggal tidak sama dengan tanggal yang dilakukan
inspeksi dan tanggal laporan - Keterbatasan pernyataan antara
tanggal penilaian dan tanggal
laporan penilaian
Tingkat Kedalaman Investigasi - Harus ada kepastian atas data yang - Keterbatasan data yang diperoleh
diperoleh dan bagaimana cara - Apakah data telah sesuai untuk
diperolehnya mendukung penilaian
- Dipastikan data apa saja yang dapat
diakses atau tidak 28
Masalah Umum dalam KUP
Porsi dari Laporan Penilaian Apa yang Diharapkan Yang Harus Diperhatikan
Asumsi dan Asumsi Khusus - Harus jelas dan jangan ada - Dipastikan hubungan yang konsisten
pernyataan yang menyesatkan antara Tingkat Kedalam Investigasi
- Pernyataan yang digunakan mungkin dan Asumsi/Asumsi Khusus
berpengaruh terhadap kesimpulan - Adanya kekeliruan dalam
nilai menyatakan pernyataan asumsi
Lingkup Pekerjaan - Pernyataan yang jelas atas jenis Kaji - Tidak konsisten dengan cakupan
Ulang yang dilakukan penugasan
Dekripsi legal - Bila perlu dicek ke instansi terkait - Pastikan apakah ada legal yang tidak
mendukung
Identifikasi non realty items - Personal propertii atau aset - Terdapat batasan personal properti
takberwujud apakah termasuk seperti aset takberwujud termasuk
Kepemilikan histori, termasuk data jual - Data pasar tiga tahun yang lalu atau - Dokumen data pembanding
beli masa lalu, data penawaran saat ini penawaran saat ini - Kekeliruan menganalisa data
- Informasi relevan lainnya yang pembanding
berhubungan dengan penilaian
29
Masalah Umum dalam KUP
Porsi dari Laporan Penilaian Apa yang Diharapkan Yang Harus Diperhatikan
Market area, lokasi dan lingkungan - Diuraikan secara jelas, dan - Adanya informasi yang tidak sesuai
dimana properti berada - Pastikan hal-hal yang berpengaruh - Informasi yang terbatas
terhadap nilai - Informasi tidak konsisten dengan
penilaian
Deskripsi tapak tanah - Relevan, dapat dimengerti dan - Adanya informasi yang tidak sesuai
diinformasikan secara jelas - Informasi yang terbatas
- Informasi tidak konsisten dengan
penilaian
Deskripsi Pengembangan (bangunan) - Relevan, jelas dapat dipahami - Adanya informasi yang tidak sesuai
- Informasi yang terbatas
- Informasi tidak konsisten dengan
penilaian
Zoning dan perencanaan lainnya - Ketentuan tata ruang - Terdapat keterbatasan informasi
- Hubungannya dengan penilaian ketentuan tata ruang
30
Masalah Umum dalam KUP
Porsi dari Laporan Penilaian Apa yang Diharapkan Yang Harus Diperhatikan
Analisis pasar - Jelas dan relevan terhadap analisis - Keterbatasan dalam pengungkapan
dalam penilaian anasis pasar
- Informasi yang tidak konsisten
dengan penilaian
HBU - Bila sesuai, diuraiakan secara jelas - Kurang didukung analisis yang
- Perlu analisis sesuai dengan objek memadai
penilaian - Analisis yang lemah dan kurang
relevan
Pendekatan Pasar - Pemaparan yang jelas analisis - Kesalahan aritmatik
perbandingan data pasar - Pemilihan unit penilaian yang keliru
- Adjusment yang tidak konsisten
- Perbandingan adjustment factor
yang besar
Pendekatan Pendapatan - Sumber dan dasar yang kuat atas - Basis penggunaan pendapatan yang
penggunaan asumsi, pendapatan, lemah
biaya operasi, tingkat diskonto dan - Permodelan yang lemah
terminal value
31
Masalah Umum dalam KUP
Porsi dari Laporan Penilaian Apa yang Diharapkan Yang Harus Diperhatikan
Pendekatan Biaya - Memperhatikan nilai tapak tanah - Pemahaman pendekatan biaya yang
- Dukungan analisis indikasi nilai keliru
tanah yag kuat - Sering penghitungan ganda
- Dukungan analisis indikasi nilai - Kurang memahami penerapan
bangunan yang sesuai insentif kewirausahaan
- Dasar penyusutan yang jelas - Aplikasi penyusutan yang keliru
Rekonsiliasi dan kesimpulan nilai - Dipastikan masing-masing indikasi - Indikasi nilai dari beberapa
nilai hasilnya mendekatan sama pendekatan tidak dirat-ratakan
- Gunakan pendekatan yang memiliki - Rata-rata tertimbang dari indikasi
data masukan yang meyakinkan nilai yang jauh berbeda
Estimasi waktu ekspos - Pernyataan yang jelas terhadap - Konsep yang keliru
waktu ekspos yang dibutuhkan - Kerbatasan dukungan sumber data
- Bingung membedakan waktu ekspos
dan waktu pemasaran
32
Cek Lis Sederhana Kaji Ulang
No Item/Kegiaatan Ya Tidak Temuan/Konfirmasi Keterangan
33