2
SESI – 1
GAMBARAN UMUM
AUDIT MUTU
INTERNAL
3
SISTEM PENJAMINAN MUTU PT
4
SPME kebanyakan sudah dijadikan isu dan
sasaran starategis oleh Perguruan Tinggi
MENCAPAI
9
TUJUAN INSTITUSI
LANDASAN HUKUM
AUDIT MUTU INTERNAL
1.P
PDCA C
5.P 2.P
PPEPP E
4.P 3.E
11
CHECK/EVALUASI
STANDAR
ANDAR PELAKSANAAN
PELAKSANAA MONITORING
MONITORING
N
EVALUASI DIRI
14
AUDIT DI RANCANG UNTUK SALAH
SATU ATAU LEBIH TUJUAN-TUJUAN
SEBAGAI BERIKUT:
15
AUDIT MUTU INTERNAL
❑ Audit kepatuhan/visitasi/lapangan
memeriksa/memastikan apakah setiap
prosedur atau Instruksi Kerja (IK)
dilaksanakan secara tertib dan benar.
17
AUDIT MUTU INTERNAL
Klien (Client) Teraudit (Auditee) Auditor Ketua Tim Auditor Penanggung Jawab
Seseorang/ organi Suatu organisasi Seorang yang Orang yang Orang yang ditunjuk
sasi yang meminta yang diaudit, memiliki kualifikasi bertugas memimpin untuk
audit disebut juga untuk menjalankan proses audit mengkoordinasikan
auditee audit mutu pelaksanaan AMI
18
AUDIT MUTU INTERNAL
Bukti-bukti Obyektif
• Catatan/dokumen bersifat kualitatif ataupun kuantitatif.
• Pernyataan responden tentang: fakta mutu pelayanan,
eksistensi dan implementasi elemen-elemen sistem mutu.
19
TUJUAN AUDIT MUTU INTERNAL
20
PRINSIP-PRINSIP DASAR
AUDIT MUTU INTERNAL
Sikap Dasar :
Mempunyai sifat professional
Penyajian yang wajar :
wajib memberikan laporan yang objektif
Ketelitian :
Kecermatan dalam menggali informasi sehingga menghasilkan
kesimpulan audit yang valid
Independen :
Mempunyai sikap netral dan obyektif saat membuat kesimpulan
audit
Berdasar bukti :
penjelasan yang rasional dalam menghasilkan kesimpulan
yang dapat dipercaya
21
MANFAAT
AUDIT MUTU INTERNAL Menemukan ruang
perbaikan dalam rangka
mengurangi Risiko PT.
apa saja risiko-risiko itu:
Membantu organisasi dalam mencapai tujuanya
dengan cara mengevaluasi dan mendorong
adanya peningkatan melalui proses:
a. Risiko Kualitas
b. Risiko Hukum
c. Risiko Keuangan
Memverifikasi tujuan Memantau kesesuaian Menjamin akuntabilitas d. Risiko Strategik
Perguruan Tinggi, pencapaian dari pelaksanaan e. Risiko Kepatuhan
Standar Dikti yang tujuan/pelaksanaan standar f. Risiko Operasional
ditetapkan Perguruan dengan standar. g. Risiko Reputasi
Tinggi dan nilai-nilai
yang telah ditetapkan
dilaksanakan sesuai
regulasi.
22
KLASIFIKASI TEMUAN AUDIT
23
OBSERVASI (OB)
24
KTS RINGAN
25
CONTOH KTS RINGAN
26
KTS BERAT
27
CONTOH KTS BERAT
BUTUH
PERMINTAAN TINDAKAN KOREKSI (PTK)
Permintaan perbaikan kepada auditee atas dasar laporan
audit agar auditee menghilangkan KTSatau penyebab KTS
29
LINGKUP (CAKUPAN)
AUDIT
31
KESIMPULAN AUDIT
32
PERBEDAAN AUDIT
INTERNAL DAN
EKTERNAL
No. Faktor AI AE
1. Pelaksana Orang dalam PT Orang Luar PT
2. Pendidikan Auditor Berbagai Disiplin Ilmu Akuntansi
3. Pedoman Standar AI yang Stdanar Profesional
dikeluarkan oleh IIA atau Akuntan Publik yang
internal PT dikeluarkan IAPI
4. Fokus Risiko Usaha Risiko Laporan Keuangan
5. Sifat Kerja Rinci Sampling
PERBEDAAN AUDIT
INTERNAL DAN
EKTERNAL
No. Faktor AI AE
6. Waktu Sepanjang Tahun Periodik
7. Orientasi Saat dan masa yang akan yang lalu sampai saat ini
datang
8. Tujuan Mengevaluasi Kinerja PT Memberikan pendapat kewajaran
laporan keuangan PT
9. Opini Sesuai dengan standar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);
internal (observasi-minor- Wajar Dengan Pengecualian (WDP);
major; baik-baik sekali- Tidak Wajar (TW) dan Tidak
unggul dll) Memberikan Pendapat (TMP)
10. Pengguna Rektor-Yayasan Investor-pemberi dana-dll
PERUBAHAN
PARADIGMA AUDIT
INTERNAL
39
LANJUTAN ……………….