Audit Definition
“An audit is a systematic process of objectively obtaining and
evaluating evidence regarding assertions about economic actions and
events to ascertain the degree of correspondence between these
assertions and established criteria and communicating the results to
interested users.”
American Accounting Association
Definisi auditing
• Proses sitematis
• Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
• Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi
• Derajat kesesuaian
• Kriteria yang telah ditetapkan
• Penyampaian hasil
• Pihak-pihak yang berkepentingan
Metodologi auditing
No Pendekatan Ilmiah Metodologi auditing
1 Memperhatikan data awal yang Mengenali masalah secara menyeluruh (menerima
mengindikasikan adanya masalah penugasan audit, acceptance of the audit engagement)
2 Merumuskan apa masalahnya Mengamati fakta-fakta yang relevan dengan masalah itu
3 Mengamati fakta-fakta yang relevan dengan Memilah-milah masalah secara menyeluruh ke dalam
masalah itu masalah yang terperinci
4 Menggunakan pengetahuan yang ada Memastikan adanya bukti yang menjawab setiap
masalah yang terperinci
Lakukan
Dapatkan Lakukan Buat Kesimpulan substantive test
gambaran compliance test akhir terhdap (pemeriksaan atas
mengenai ICQ yang (test of recorded internal control kewajaran saldo )
ada di perusahaan transaction) klien pos pos laporan
keuangan
Dapatkan gambaran
mengenai ICQ yang ada di
perusahaan
Bukti audit Pengumpulan bukti audit yang handal lebih sulit karena Pengumpulan bukti dengan teknik: inspeksi, observasi,
perubahan dalam pengendalian intern dan beberapa teknik wawancara, konfirmasi, posedur analitis, vouching,
audit manual tidak dapat digunakan kecuali dengan teknik verifikasi, rekonsiliasi, scanning, dsb.
audit berbantuan komputer Evaluasi bukti audit lebih sulit
karena harus difahami kapan pengendalian internal
berfungsi dan kapan tidak
Audit risk Audit risk lebih besar karena: Audit risk lebih kecil karena:
• Pengolahan transaksi yang simultan dalam PDE • Pengolahan transaksi yang beragam
• Pengolahan yang tidak logis • Jika terjadi kejadian yang tidak wajar maka
• Kesalahan memasukan data, baik sengaja ataupun tidak, yang jk terakumulasi manusia akan segera mengetahuinya
akan menjadi material • Kesalahan memasukan data tidak terjadi
berulang-ulang
Manfaat Manfaat penilaian internal control Untuk memperoleh keyakinan bahwa: • Memenuhi standar pekerjaan lapangan
penilaian IC • Desain dan implementasi program aplikasi telah dilaksanakan sesuai dengan • Merencanakan sifat audit
otorisasi dan ketentuan manajemen • Menentukan banyaknya waktu audit dan
• Setiap perubahan pada program aplikasi telah diotoisasi dan disetujui oleh luasnya prosedur audit dalam pengujian
manajemen substantive.
• Terdapat peraturan yang memadai yang menjamin akurasi dan integritas dari
pemrosesan oleh computer, laporan dan hal – hal lain yang dihasilkan oleh
computer
• Sumber data yang tidak akurat telah diidentifikasikan dan telah diambil
tindakan oleh manajemen
• Operator dan pihak- pihak yang mempunyai akses secara online terhadap
system tidak dapat mengubah masukan, keluaran, program, maupun fail yang
ada tanpa otorisasi yang sah
• Terdapat peraturan yang memadai untuk melindungi fail yang ada dari akses
dan otorisasi yang sah
Kertas Kerja
• Berkas-berkas yang dikumpulkan auditor dalam menjalankan
pemeriksaan yang berasal dari :
• Pihak klien
• Analisis yang dibuat auditor
• Pihak ke tiga
Kertas kerja klien
• Neraca saldo
• Rekonsiliasi bank
• Analisis umur piutang
• Rincian persediaan
• Rincian liabilities
• Rincian beban umum dan administrasi
• Rincian beban penjualan
• Surat pernyataan langganan
Kertas kerja dibuat auditor
• Berita acara kas opname
• Pemahaman dan evaluasi pengendalian internal
• Analisis penarikan asset
• Analisisi cadangan kerugian piutang dan liabilities
• Working balance
• Working profit and loss
• Top schedule
• Supporting schedule
• Konsep laporan audit
• Management letter
Pihak ketiga