Anda di halaman 1dari 26

Proses Audit

Audit Definition
“An audit is a systematic process of objectively obtaining and
evaluating evidence regarding assertions about economic actions and
events to ascertain the degree of correspondence between these
assertions and established criteria and communicating the results to
interested users.”
American Accounting Association
Definisi auditing
• Proses sitematis
• Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
• Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi
• Derajat kesesuaian
• Kriteria yang telah ditetapkan
• Penyampaian hasil
• Pihak-pihak yang berkepentingan
Metodologi auditing
No Pendekatan Ilmiah Metodologi auditing
1 Memperhatikan data awal yang Mengenali masalah secara menyeluruh (menerima
mengindikasikan adanya masalah penugasan audit, acceptance of the audit engagement)

2 Merumuskan apa masalahnya Mengamati fakta-fakta yang relevan dengan masalah itu

3 Mengamati fakta-fakta yang relevan dengan Memilah-milah masalah secara menyeluruh ke dalam
masalah itu masalah yang terperinci

4 Menggunakan pengetahuan yang ada Memastikan adanya bukti yang menjawab setiap
masalah yang terperinci

5 Merumuskan hipotesis Memilih teknik audit yang tepat dan mengembangkan


prosedur audit yang cocok dengan maslah yang dihadapi
Lanjutan…

No Pendekatan Ilmiah Metodologi auditing


6 Mendeduksi implikasi dari hipotesis tersebut Melaksanakan prosedur audit untuk memperoleh bukti

7 Menguji hipotesis Mengevaluasi bukti :


a. Untuk menentukan relevansi dan keabsahan dari bukti
b. Untuk menentukan indikasi mengenai adanya masalah
lain
c. Untuk menentukan apakah memadai untuk
menentukan judgment
8 Menyimpulkan hipotesis, itu diterima atau Merumuskan judgment :
ditolak a. Atas masing-masing masalah
b. Atas masalah secara keseluruhan.
Overview of the Audit Process
Overview of the Audit Process (cont.)
Proses Evaluasi Pengendalian Internal
sampai Penyelesaian Audit

Lakukan
Dapatkan Lakukan Buat Kesimpulan substantive test
gambaran compliance test akhir terhdap (pemeriksaan atas
mengenai ICQ yang (test of recorded internal control kewajaran saldo )
ada di perusahaan transaction) klien pos pos laporan
keuangan
Dapatkan gambaran
mengenai ICQ yang ada di
perusahaan

• Pelajari Accounting and Operation Manual


• Pelajari bagan organisasi dan job deskripsi
• Lakukan tanya jawab dengan petugas klien

Dokumentasikan dalam bentuk :


a. Internal control questionnaires
b. Flowchart
c. Narative (memo)
Lakukan compliance test
(test of recorded
transaction)

Untuk membuktikan apakah :


• Apakah internal control yang ada betul seperti yang tertulis
dalam dokumentasi
• Sistem dan prosedur yang digambarkan dalam dokumentasi
betul-betul diterapkan perusahaan
Lakukan compliance test
(test of recorded
transaction)

Tes dilakukan terhadap :


• Transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas
• Transaksipembelian, utang dan pengeluaran kas
• Pembayaran gaji
• Journal voucer
Sebelumnya pemilihan sampel dg :
a. Judment/random sampling
b. Block sampling
c. Statistical sampling
Buat Kesimpulan akhir
terhdap internal control
klien

• Jika internal control baik, scope pemeriksaan


(substantive test) bisa dipersempit
• Jika internal control lemah, scope pemeriksaan
(substentive test) harus diperluas
Lakukan substantive test
(pemeriksaan atas kewajaran
saldo ) pos pos laporan
keuangan
• Tarik kesimpulan mengenai kewajaran pos-pos laporan posisi
keuangan ( neraca) dan laba rugi
• Buat :
▪ Daftar audit adjustment
▪ Drat audit report
▪ Management letter Harus disetujui klien
• Minta :
▪ Client representation letter
▪ Issue final audit report
▪ Kirim tagihan pelunasan audit fee
Perbedaan Audit Manual dg
Audit Data Elektronik
MASALAH POKOK AUDIT PDE AUDIT MANUAL
Teknik audit Pogram khusus untuk penggunaan teknik audit Inspeksi, observasi, wawancara, konfirmasi, posedur
manual (teknik audit berbantuan komputer) analitis, vouching, verifikasi, rekonsiliasi, scanning, dsb.

Bagaimana penggunaan teknik


audit
- Apa? Program, fail dan sistem Fail dan sisitem
- Dalam hal apa? Fase pemrosesan, hasil pemrosesan Hasil pemrosesan
- Dengan apa? - Audit around the computer - Audit around the computer
- Audit through the computer
- Audit with the computer
- Kapan? Bersamaan atau setelah pemrosesan oleh program -
komputer
Cara audit Cara dalam mengaudit Trace back informasi akuntansi ke bukti transaksi asalnya
– Audit around the computer
- Audit through the computer
- Audit with the computer
Audit trail Jejak audit mungkin hanya timbul untuk jangka waktu Jejak audit terlihat secara fisik yang memungkinkan
pendek atau dalam bentuk yang hanya bisa dibaca oleh seseorang untuk mentrasir informasi akuntansi
computer di mana program untuk masing – masing laporan perusahaan yang besangkutan
keuangan adalah independen sehingga satu transaksi dapat
diproses untuk beberapa tujuan secara simultan dari buku
harian sampai dengan laporan keuangan.

Bukti audit Pengumpulan bukti audit yang handal lebih sulit karena Pengumpulan bukti dengan teknik: inspeksi, observasi,
perubahan dalam pengendalian intern dan beberapa teknik wawancara, konfirmasi, posedur analitis, vouching,
audit manual tidak dapat digunakan kecuali dengan teknik verifikasi, rekonsiliasi, scanning, dsb.
audit berbantuan komputer Evaluasi bukti audit lebih sulit
karena harus difahami kapan pengendalian internal
berfungsi dan kapan tidak
Audit risk Audit risk lebih besar karena: Audit risk lebih kecil karena:
• Pengolahan transaksi yang simultan dalam PDE • Pengolahan transaksi yang beragam
• Pengolahan yang tidak logis • Jika terjadi kejadian yang tidak wajar maka
• Kesalahan memasukan data, baik sengaja ataupun tidak, yang jk terakumulasi manusia akan segera mengetahuinya
akan menjadi material • Kesalahan memasukan data tidak terjadi
berulang-ulang

Manfaat Manfaat penilaian internal control Untuk memperoleh keyakinan bahwa: • Memenuhi standar pekerjaan lapangan
penilaian IC • Desain dan implementasi program aplikasi telah dilaksanakan sesuai dengan • Merencanakan sifat audit
otorisasi dan ketentuan manajemen • Menentukan banyaknya waktu audit dan
• Setiap perubahan pada program aplikasi telah diotoisasi dan disetujui oleh luasnya prosedur audit dalam pengujian
manajemen substantive.
• Terdapat peraturan yang memadai yang menjamin akurasi dan integritas dari
pemrosesan oleh computer, laporan dan hal – hal lain yang dihasilkan oleh
computer
• Sumber data yang tidak akurat telah diidentifikasikan dan telah diambil
tindakan oleh manajemen
• Operator dan pihak- pihak yang mempunyai akses secara online terhadap
system tidak dapat mengubah masukan, keluaran, program, maupun fail yang
ada tanpa otorisasi yang sah
• Terdapat peraturan yang memadai untuk melindungi fail yang ada dari akses
dan otorisasi yang sah
Kertas Kerja
• Berkas-berkas yang dikumpulkan auditor dalam menjalankan
pemeriksaan yang berasal dari :
• Pihak klien
• Analisis yang dibuat auditor
• Pihak ke tiga
Kertas kerja klien
• Neraca saldo
• Rekonsiliasi bank
• Analisis umur piutang
• Rincian persediaan
• Rincian liabilities
• Rincian beban umum dan administrasi
• Rincian beban penjualan
• Surat pernyataan langganan
Kertas kerja dibuat auditor
• Berita acara kas opname
• Pemahaman dan evaluasi pengendalian internal
• Analisis penarikan asset
• Analisisi cadangan kerugian piutang dan liabilities
• Working balance
• Working profit and loss
• Top schedule
• Supporting schedule
• Konsep laporan audit
• Management letter
Pihak ketiga

• Jawaban konfirmasi piutang


• Jawaban konfirmasi liabilities
• Laporan bank
• Laporan dari pengacara klien

Anda mungkin juga menyukai