Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI KINERJA DAN DESENTRALISASI

AKUNTANSI MANAJEMEN (Dianita Meirini, S. A., M. Si)

Kelompok 10
“Manajemen kinerja merupakan perus
A. MENEJEMEN KI es yang bertujuan meningkatkan kiner
NERJA ja individu pegawai, kinerja tim kerja, d
an kemudian meningkatkan kinerja or
ganisasi. Proses menejemen kinerja dil
akukan bersama antara manajer dan
pegawai”

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 2


Perencanaan kinerja merupakan bagian awal manajeme
n kinerja karyawan sepanjang tahun. Perencanaan kinerj
a adalah pertemuan antara ternilai (appraisee) dengan s
uperiornya atau penilaian (apraisor) yang antara lain me
mbahas:
B. PERENCANAA • Tugas, pekerjaan dan tanggung jawab ternilai
N KINERJA • Kompetensi yang diperlukan ternilai
• Standar kinerja ternilai
• Menentukan cara pegawai akan mencapainya kinerja
nya.
• Proses pengukuran kinerja dan instrument yang di gu
nakan, serta waktu pelaksanaan penilaian dan ternilai
terus memahami tehnik pengukuran kinerja ternilai.
• Merencanakan pengembangan kompensasi ternilai

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 3


Siklus Evaluasi Kinerja MISI ORGANISASI
• Menentukan strategi
• Menentukan tujuan organisasi
• Menentukan tujuan departement/
unit kerja

Bagaimana? Apa?
• Kompetensi PERENCANAAN • Akuntabilitas
• Perilaku KINERJA • Tujuan
• Rencana pengembangan • Standar

Tanggung Jawab PELAKSANAAN Tanggung Jawab


Individu Pegawai KINERJA Manajer

Penilaian PENILAIAN
• Kompensasi KINERJA Pelatihan
• Penstafan • Pengembangan
• Perencanaan suksesi • Mentoring
• Promosi TELAAH • Perencanaan Karir
• Dipecat KINERJA • Pengakuan

PEMBAHARUAN DAN
REKONTRAK

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 4


C. PELAKSANAAN KINERJA

Pelaksanaan pekerjaan adalah proses sepanjang tahun dimana pegawai melaksan


akn tugas atau pekerjaanya dan berupaya mencapai kinerjanya dengan menggunaka
n kompetensi kerjanya.

Tanggung Jawab
Karyawan

Komitmen Mempersiapkan
pencapaian tujuan. telaah kinerja.

Megumpulkan dan
Berkomunikasi secara
berbagi data kinerja.
terbuka dan teratur
dengan manajernya.

Meminta balikan
dan pelatihan kerja.

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 5


Tanggung Jawab
Menyediakan
Memotivasi pegawai pengalaman
pengembangan

Menyelesaikan dan
Mengobservasi dan merevisi tujuan,
mendokumentasi standar kinerja dan
kinerja pegawai. kompensasi pekerjaan
untuk mengkondisikan
perubahan

Memperkuat prilaku yang


Memberikan balikan Efektif para karyawan dan
dan pelatihan Kemajuan ke arah
Pencapaian tujuan yang
Telah ditetapkan

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 6


D. Penilaian Ker
ja • Penilaian kinerja dimulai dengan mengu
mpulkan data kinerja para pegawai sepan
jang masa evaluasi kinerja.
• Penilai mengobservasi indikator kinerja k
aryawan kemudian membandingkanya de
ngan standar kinerja karyawan.
• Penilaian kinerja dilakukan secara formati
f dan sumatif.

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 7


Wawancara Evaluasi Kinerja adalah pertemuan lang
sung antara penilai dan ternilai untuk membahas ha
sil evaluasi kinerja ternilai dan menyusun rencana k
inerja ternilai untuk tahun yang akan datang.

E. Wawancara Eva Tujuan Wawancara Evaluasi Kinerja :


luasi Kerja 1. Memberikan balikan dan penjelasan atas nilai
kinerja ternilai.
2. Memberikan kesempatan kepada ternilai untu
k menjelaskan kinerjanya
3. Mengubah kinerja, prilaku kerja, dan sifat pri
badi yang ada hubungannya dengan pekerjaan
ternilai yang tidak memenuhi persyaratan stan
dar kinerjnya
4. Memberikan reward terhadap kinerja yang ba
ik.

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 8


F. Pengertian Desen
Suatu situasi organisasi dimana dalam pemb
tralisasi uatan keputusan tidak hanya dilakukan oleh
pimpinan puncak tetapi melibatkan juga ba
wahannya. Unit usaha diberi kewenangan u
ntuk mengambil keputusan sesuai dengan k
apasitasnya.

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 9


G. Keunggulan Desentralisasi

• Manajemen puncak terbebas dari  pekerjaan operasional


• Memberi kesempatan dan kepercayaan manajer bawah
• Memberi tanggungjawab dan kewenangan manajer bawah dan meni
ngkatkan motivasi
• Manajer bawah mempunyai informasi yg rinci
• Memudahkan evaluasi kinerja bawahan

Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 10


H. Kelemahan Desentralisasi

Manajer bawah kurang memiliki informasi yg menyeluruh ttg organisasi


• Kurang koordinasi antar manajer bawah
• Manajer bawah mungkin memiliki tujuan yang berbeda-beda
• Lebih sulit menyebarkan informasi dan gagasan yg bersifat inovatif
• Agar efektif, organisasi harus menyakinkan bahwa pelimpahan wewenang sert
a ukuran pemanfaatan sumber daya telah didesain dengan seksama sesuai de
ngan tujuan organisasi.
• Akuntansi Pertanggung jawaban (Responsibility accounting) meliputi penentua
n ukuran kinerja yang dapat memotivasi para anggota organisasi untuk bertind
ak sesuai dengan keinginan organisasi.
• Ukuran kinerja manajerial hendaknya merefleksikan pelimpahan wewenang &
tanggung jawab.
Evaluasi Kinerja dan Desentralisasi | Akuntansi Manajemen 11
TERIMAKASIH 

- Kelompok 10 -

Irna Sunita (12403173230) Yeni Dwi Lestari (12403173232)


Linda Dwi Cahyani (12403173239) Latifatun Nisa (12403173243)

Anda mungkin juga menyukai