Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM PENGEMBANG

AN
DAN
PENILAIAN KINERJA PERA
WAT

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Mega Nurul Anwar (20171420146004)


Vidya Nury (20141420146014)
Agenda

Kebutuhan akan Pengembangan Staf Jenis-Jenis Pengembangan Staf

Konsep Pengembangan Staf Pengembangan Organisasi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Pengertian Kinerja
Kinerja

Standar Kinerja Model Pengukuran Kinerja Perawat

Penyusunan Instrumen Kinerja Pengukuran Kinerja


KEBUTUHAN AKAN
PENGEMBANGAN
STAF
Proses Pengembangan Staf Perawat :

Tahap Penilaian
Kebutuhan

Tahap Perencanaan

Tahap Implementasi

Tahap Evaluasi
JENIS-JENIS
PENGEMBANGAN

STAF
Skill Training (Pelatihan
Keahlian)
Retraining (Pelatihan Ulang)

Creativity Trai
Cross Functional Training ning

Technology Training

Team Training (Pelatihan Tim)
Language Training
KONSEP
PENGEMBANGAN STAF
Tujuan
• Mengurangi “turn over” dengan
meningkatnya rasa profesionalisme
• Mengingkatkan produktivitas
Pengkajian
organisasi
• Menstimulasi aspirasi tingkat tinggi
Perencanaan
pada
pekerja bawahan
Implementasi
• Menggerakkan pekerjaan teknikal

Evaluasi ke arah
praktek professional.
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Teknik Pengembangan Organisasi

Sensitivity Training
Team
Building

Third-part
Survey Feedback Peacemaking
Process
Consultation
Transcational Analysis 
Intergroup Activities
Agen Pengubah dalam Pengembangan Organisasi

Perubahan Eksternal

Berupa :
1. Manajer
Perubahan Internal 2. Karyawan
3. Konsultan
luar
Perubahan
Eksternal-internal
PENGERTIAN
KINERJA
Menurut Mangkunegara
Menurut Edison (2016)
(2009)

Kinerja adalah hasil dari suatu proses Kinerja dari kata job performance

yang mengacu dan diukur selama atau actual performance (prestasi

periode waktu tertentu berdasarkan kerja atau prestasi sesungguhnya)

ketentuan atau kesepakatan yang yaitu hasil kerja secara kualitas dan

telah ditetapkan sebelumnya. kuantitas yang dicapai oleh seorang


pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan padanya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

KINERJA
A

A Efektivitas dan Efisiensi


B

Otoritas dan Tanggung


B
jawab
C

C Disiplin

D Inisiatif
STANDAR KINERJA
STANDAR KINERJA

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan


sifat perilaku hasil
Persyaratan yang harus
dipenuhi dalam standar kinerja pekerjaan

1. Standar kinerja harus relevan dengan individu dan organisasi.


2. Standar kinerja harus stabil dan handal.
3. Standar kinerja harus membedakan antara pelaksanaan pekerjaan yang
baik, sedang dan buruk.
4. Standar kinerja harus dijabarkan dalam angka.
5. Standar kinerja harus mudah diukur.
6. Standar kinerja harus dipahami oleh karyawan dan penyedia.
7. Standar kinerja harus memberikan interprestasi yang tidak bias.
MODEL PENGUKURAN
KINERJA PERAWAT
Metode Yang Berorientasi Pada Masa Lalu

Rating Scale Checklist

Critical Incident Method Field Review Method

Perfomance Test and Comparative Evaluation


Observation Approach
Metode Yang Berorientasi Pada Masa Dep
an

Assessment
Self appraisal Psycological Management By Center
appraisal Objectives
PENYUSUNAN
INSTRUMEN KINERJA
• Nama organisasi/perusahaan

• Identifikasi karyawan : nama karyawan, unit kerja, jabatan,

pangkat.

• Identifikasi penilai, nama penilai, jabatan, unit kerja

• Masa periode penilaian

• Butir-butir indikator kinerja

• Deskriptor level kerja

• Catatan penilai

• Tanggapan ternilai terhadap penilai


PENGUKURAN KINERJA

Penilaian atasan
Penilaian mitra

Penilaian sendiri
Thank you

Anda mungkin juga menyukai