Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

MATERI PENERIMAAN PASIEN

A. Pengertian
Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun
pedoman dalam menerima pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru
merupakan suatu prosedur yang dilakukan oleh perawat ketika ada pasien
baru datang ke sebuah ruangan rawat inap dalam hal ini disampaikan
beberapa hal mengenai orientasi ruangan, pengenalan tenaga perawat-
medis, tata tertib ruang, dan penyakit. (Arie, 2016)
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan yang komperehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana
sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Penerimaan pasien baru
yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan
menurunkan mutu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat
menurunkan tingkat akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan
pasien terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit, yang tentunya juga
menurunkan tingkat kepuasan pasien akan layanan yang diterima. (Elvina,
2017)
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima
kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien
baru disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan,
medis dan tata tertib ruangan. (Nursalam, 2007)
B. Tujuan
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik
2. Meningkatkan komunikasi nantara perawat dengan klien
3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS. (Susanti, 2017)

4
5

C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru


1. Tahap pra penerimaan pasien baru
a) Menyiapkan kelengkapan administrasi
b) Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
c) Menyiapkan format penerimaan pasien baru
d) Menyiapkan format pengkajian
e) Menyiapkan informed consent sentralisasi/pengelolaan obat
f) Menyiapkan nursing kit
g) Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
h) Menyiapkan kartu penunggu
i) Menyiapkan kuisioner kepuasan pasien
2. Tahap Pelaksanaan penerimaan pasien baru
a) Pasien datang di ruangan diterima oleh Kepala
Ruangan/KaTim/perawat yang diberi delegasi
b) Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya
c) Perawat menunjukkan kamar/tempat tidur klien dengan mengantar
ke tempat yang telah ditetapkan
d) Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ketempat
tidur (apabila pasien datang dengan branchard/kursi roda) dan
berikan posisi yang nyaman
e) Perawat melaksanakan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan
format
f) Perkenalkan pasien baruu dengan pasien baru yang sekamar
g) Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat
memberikan innformasi kepada klien dan keluarga tentang
orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung
jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung
jawab dan jadwal visite), dan tata tertib ruangan
h) Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah disampaikan
6

i) Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk


menandatangani informed concent sentralisasi obat
j) Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuisioner tingkat
kepuasan pasien. (Asmirajanti, 2017)
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Timbang-Terima
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau Katim atau perawat asosiate yang
telah diberi wewenang/delegasi
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan sentuhan
terapeutik. (GH. Saufa, 2018)
E. Peran Perawat dalam penerimaan pasien baru
1. Kepala Ruangan
a) Mendelegasikan kepada Perawat Primer atau Perawat Associate
b) Memperkenalkan Perawat Primer atau Perawat Associate
c) Menerim pasien baru
2. Perawat Primer
a) Menerima telepon dari rekam medik/IGD/poliklinik
b) Menyiapkan lembar serah terima dan penerimaan pasien baru
c) Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
d) Menerima obat, alat, hasil pemeriksaan penunjang yang dibawa
dan catatan khusus
e) Melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, intervensi
dan implementasi keperawatan pada pasien baru
f) Mengorientasikan pasien dan keluarga tentang tata tertib ruangan,
situasi dan kondisi ruangan
g) Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung
jawab dan memperkirakan hari perawatan jika memungkinkan
h) Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien
i) Mendokumentadikan penerimaan pasien baru. (Ghadira, 2018)
3. Perawat Associate
7

a) Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien


baru, melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien
baru.
F. Alur Penerimaan Pasien Baru

Surat rujukan opname dari Tanpa rujukan dari dokter


dokter

Pasien datang
Unit Gawat Darurat
(UGD)

Pasien datang Pasien datang

Unit Gawat Darurat


(UGD)

- Pulang sembuh - Pindah Ruang


- Pulang

ICU Perawatan
Pria/Wanita/Anak

PERENCANAAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal : Rabu, 01 Juni 2020
Pukul : 13.000 WIB-selesai
Pelaksana : Perawat Primer
Tempat : Ruang Marwah 1 RSU Haji Surabaya
Topik : Pelaksanaan penerimaan pasien baru
Sasaran : pasien baru masuk di Ruaang Marwah 1
B. Metode
Role Play
C. Media
1. Lembar serah terima pasien
2. Lembar pasien masuk rumah sakit
8

3. Lembar pengkajian pasien


4. Nursing kit
5. Lembar informed consent
6. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
D. Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru
Pra :
KaRu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan :

1. Lembar serah terima pasien dari ruangan lain (kelengkapan


administrasi)
2. Lembar pasien masuk rumah sakit
3. Lembar pengkajian pasien
4. Nursing kit
5. Lembar informed consent
6. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
7. Kamar pasien (tempat tidur sesuai dengan no pesanan)

Pelaksanaan KaRu dan PP menyambut pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar


penerimaan pasien baru (tata tertib rumah sakit, ruangan, pasien
sekamar, obat dan perawat)

Anamnesa pasien baru oleh PP

Post Terminasi

Evaluasi

E. Mekanisme Penerimaan Pasien Baru


Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana
Pra 1. KaRu Nurse 5 mnt KaRu
9

Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana


penerimaan memberitahu PP Station PP
pasien baru bahwa ada pasien
baru dan
menyuruh PP
untuk
mempersiapkan
hal-hal yang
berkaitan dengan
penerimaan
pasien baru
2. PP menyiapkan
hal hal yang
diperlukan dalam
penerimaan
pasien baru,
diantaranya
lembar pasien
masuk RS,
lembar serah
terima pasien dari
ruangan lain,
lembar informed
concent, nursing
kit,dan lembar
tata tertib pasien
3. KaRu
menanyakan
kembali pada PP
tentang
kelengkapan
untuk penerimaan
pasien baru
4. PP menyebutkan
hal-hal yang telah
dipersiapkan
Pelaksanaan 1. KaRu dan PP Kamar 20 mnt PP
penerimaan mmenyambut pasien Pasien
pasien baru pasien dan Keluarga
keluarga dengan
memberi salam
2. PP menunjukkan
pada pasien
tempat tidur yang
akan ditempati
3. PP melakukan
10

Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana


serah terima
pasien baru
dengan petugas
yang mengantar
pasien
4. Pp menerima
obat, alat, data
pemeriksaan
penunjang yang
dibawa dan
catatan pada
lembar serah
terima pasien dari
ruangan lain
5. PP masuk
keruangan pasien
dan
memperkenalkan
jati dirinya ke
pasien dan
keluarganya
6. PP mengisi
lembar lembar
pasien masuk
serta menjelaskan
mengenai
beberapa hal yang
tercantum dalam
lembar
penerimaan pasien
baru
7. PP kembali ke
ruang perawatan
pasien untuk
memberitahu
fasilitas yang ada
dan melakukan
pengkajian
8. Ditanyakan
kembali pada
pasien dan
keluarga
mengenai hal-hal
yang belum
dimengerti
11

Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana


9. PP kembali ke
Nurse Station
Post 1. KaRu melakukan Nurse 5 mnt KaRu
penerimaan evaluasi tentang Station PP
pasien baru oorientasi yang
telah dilakukan
2. KaRu memberika
Reward kepada
PP

F. Evaluasi Penerimaan Pasien Baru


Evaluasi Struktur :
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain : lembar penerimaan
pasien baru, lembar serah terima pasien dari ruangan lain, infomed
consent, format pengkajian, nursing kit, dan lembar tata tertib pasien.
2. Penerimaan pasien baru pada sift pagi dilakukan oleh KaRu daan PP.
3. Persiapan dilakukan sebelumnya
4. Perawat yang bertugas
Evaluasi Proses :
1. Pasien baru disambut oleh KaRu dan PP
2. PP menerima obat, alat, data pemeriksanaan penunjang yang dibawa
dan catatan khusus
3. PP melakukan anamnesa
4. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan,
medis, serta tata tertib ruangan. (Sudjati, 2016)
Evaluasi hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis serta
tata tertib ruangan
3. Perawat mudah memberikan obat
4. Pendokumentasian pemberian obat dapat dilakukan dengan benar.
12

SOP PASIEN BARU

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
STANDAR Tanggal Terbit 02 Ditetapkan Oleh :
OPERASIONA April 2012 Direktur RS.
L PROSEDUR

Dr. Artati Suryani, MPH.


PENGERTIAN Pelayanan rekam medis terhadap semua pasien yang datang
berobat ke instalansi rawat jalan
TUJUAN Agar semua pasien memiliki dokumen rekam medis untuk
menyimpan catatan riwayat penyakitnya
KEBIJAKAN Semua pasien yang datang berobat keinstalasi rawat jalan
baik yang baru maupun yang lama wajib dibuatkan
dokkumen rekam medisnya
PROSEDUR Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru
1. KaRu memberitahu PP bahwa ada pasien baru dan
menyuruh PP untuk mempersiapkan hal-hal yang
berkaitan dengan penerimaan pasien baru
2. PP menyiapkan hal hal yang diperlukan dalam
penerimaan pasien baru, diantaranya lembar pasien
masuk RS, lembar serah terima pasien dari ruangan
lain, lembar informed concent, nursing kit,dan lembar
tata tertib pasien
3. KaRu menanyakan kembali pada PP tentang
kelengkapan untuk penerimaan pasien baru
4. PP menyebutkan hal-hal yang telah dipersiapkan

Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru


13

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
STANDAR Tanggal Terbit 02 Ditetapkan Oleh :
OPERASIONA April 2012 Direktur RS.
L PROSEDUR

Dr. Artati Suryani, MPH.


1. KaRu dan PP mmenyambut pasien dan keluarga dengan
memberi salam
2. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur yang akan
ditempati
3. PP melakukan serah terima pasien baru dengan petugas
yang mengantar pasien
4. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang
yang dibawa dan catatan pada lembar serah terima
pasien dari ruangan lain
5. PP masuk keruangan pasien dan memperkenalkan jati
dirinya ke pasien dan keluarganya
6. PP mengisi lembar lembar pasien masuk serta
menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan pasien baru
7. PP kembali ke ruang perawatan pasien untuk
memberitahu fasilitas yang ada dan melakukan
pengkajian
8. Ditanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai
hal-hal yang belum dimengerti
9. PP kembali ke Nurse Station

Post Penerimaan Pasien Baru


1. KaRu melakukan evaluasi tentang oorientasi yang telah
dilakukan
2. KaRu memberika Reward kepada PP
UNIT TERKAIT Pasien, Keluarga dan Perawat

Anda mungkin juga menyukai