Kelompok : V Lima
No. RM : 956118
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Nama (inisial) : An.W
Tempat/tanggal lahir : Bone 28 September 2006
Umur : 15 Thn 5 Bln
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA Sederajat
Alamat : Macikka
2. Orang tua klien
a. Ayah
Nama (inisial) : Tn.N
Tempat/tanggal lahir : Bone, 04 July 1977
Umur : 43 Tahun
Jenis kelamin : Lakilaki
Agama : Islam
Suku : bugis
Pendidikan : SLTA Sederajat
Alamat : Macikka
b. Ibu
Nama (inisial) : Ny.A
Tempat/tanggal lahir : Bone, 01 July 1983
Umur : 39 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SD Sederajat
Alamat : Bone
c. Saudara klien
No. Nama Usia Hubungan Status
kesehatan
1. Deny saputra 20 Thn Saudara Sehat
2. Pertumbuhan fisik
a. Berat badan : 40 kg
b. Panjang/tinggi badan : 152.5 cm
c. Berguling : 6 bulan
d. Duduk : 8 Bulan
e. Merangkak : 7 bulan
f. Berdiri : 8 bulan
g. Berjalan : 8 bulan
h. Senyum kepada orang lain : 6 bln
i. Bicara pertama kali : 8 bln
j. Waktu pertumbuhan gigi : 11bulan
k. Berpakaian tanpa bantuan : 4 tahun
l. Tanggal gigi : 1 Tahun
F. Riwayat keluarga
Genogram
Genogram
G1
? ? ? ? ?
? ? ? ?
39 43
20 7
15 thn
Komentar :
Generasi I : Kakek dari kedua orang tua pasien sudah meninggal dan nenek pasien
masih hidup
Generasi II : bapak anak ke empat dari 4 bersaudara dan ibu anak ke 6 dari 7
bersaudara semuanya dalam kondisi sehat
Generasi III : pasien anak ke 2 dari 3 bersaudara
Ket :
: laki-laki ? : tidak diketahui
: perempuan x : meninggal
: garis perkawinan : garis tinggal serumah
: garis keturunan
G. Riwayat lingkungan
1. Kebersihan : ibu pasien mengatakan kebersihan dilingkungan sangat
bersih
2. Bahaya : tidak ada bahaya di lingkungan sekitar
3. Polusi : tidak ada
H. Aspek Psikososial
1. Pola piker dan persepsi klien/keluarga
2. Hubungan/komunikasi
a. Tempat tinggal
1) Sendiri : pasien tidak tinggal sendiri
2) Bersama : An.W tinggal bersama kedua orang tua dan juga
saudara- suadara kandungnya
b. Kehidupan dalam keluarga
1) Adat istiadat yang dianut oleh keluarga/klien : tidak ada
2) Pembuat keputusan dalam keluarga : ayah
3) Pola komunikasi dalam keluarga : komunikasi
dalam keluarga baik
4) Pola keuangan dalam keluarga : ayah yang
mencari nafkah
5) Hubungan antar anggota keluarga : hubungan
dengan anggota keluarga sekitar baik
6) Kesulitan dalam keluarga (apakah hubungan dengan orang tua,
hubungan dengan sanak saudara, hubungan perkawinan): tidak ada
3. Pertahanan koping
a. Yang disukai tentang diri sendiri : tidak dikaji
b. Yang ingin diubah dalam kehidupannya : ingin menjadi anak yang
sehat selalu
c. Yang dilakukan jika stress : An.W biasanya bermain
handphone dan bercerita bersama kedua orangtuanya
4. System nilai dan kepercayaan
a. Kegiatan agama yang dilaksanakan: mengaji dan sholat bersama
orangtua
b. Kegiatan agama/kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS: tidak
dikaji
5. Pengasuh anak : tidak ada pengasuh anak, anak di asuh oleh kedua
orangtua nya
6. Reaksi hospitalisasi:
a. Orang tua
1) Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap anak: orangtua
pasien merasa sedikit tenang karena anaknya diberikan perawatan
yang baik selama berada dirumah sakit
2) Siapa yang menjaga anak selama dalam perawatan: kedua orangtua
3) Bagaimana perasaan orang tua : orangtua masih merasa cemas di
karenakan badan anaknya masih sering bengkak bengkak
4) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter sering
menceritakan keadaan anaknya
b. Anak
1) Bagaimana rasanya perawatan di rumah sakit : tidak dikaji
I. Aktifitas sehari-hari
No. Nutrisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Selera makan Banyak Makanan tidak
dihabiskan
2. Frekuensi makan 4x sehari 2-3x sehari tetapi
makanan tidak
dihabiskan
3. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
4. Cara makan Makan sendiri Disuapi orangtua
kadang makan
sendiri juga
5. Ritual saat makan Berdoa Berdoa
J. Pengkajian fisik
1. Kesadaran : composmentis
2. Keadaan umum : lemah
3. Tanda-tanda vital (TTV)
a. Tekanan darah: 90/60 mmhg
b. Denyut nadi : 96 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu tubuh : 36.7 ºc
4. Antropometri
a. Tinggi badan : 152.2 cm
b. Berat badan : 31 kg
c. Lingkar lengan atas : 19.5 cm
d. Lingkar kepala : 51.5 cm
e. Lingkar dada : 73 cm
f. Lingkar perut : 68 cm
5. System pernafasan
a. Hidung
1) Pernafasan cuping hidung : tidak
2) Secret : tidak
3) Polip : tidak ada
4) Epistaksis : tidak ada
b. Dada
1) Bentuk dada : bentuk dada normochest dengan perbandingan
antero posterior dengan transversal 1 : 2
2) Gerakan dinding dada: pengembangan dada kiri dan kanan simetris
3) Bunyi nafas : regular
4) Bunyi tambahan : tidak ada suara tambahan
c. Clubbing finger : tidak terlihat clubbing finger
6. System cardio vaskuler
a. Kongjungtiva : tidak anemis
b. Mukosa bibir : terlihat kering
c. Tekanan intra jugularis: tidak terlihat
d. Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
e. Bunyi jantung : B1 dan BII lup-dup
f. Bising aorta : tidak dikaji
g. CRT : normal < 2 detik
h. Clubing finger : tidak ada
7. System pencernaan
a. Warna sclera : putih
b. Mukosa bibir : kering
c. Kelembaban bibir : tidak lembab
d. Jumlah gigi : 28
e. Kemampuan menelan : bagus
f. Gerakan peristaltic : 5x/menit
g. Nyeri tekan : tidak ada
h. Kembung : tidak
i. Skor dehidrasi : tidak dikaji
j. Warna feses : tidak ada
k. Obstipasi :tidak
l. Konstipasi : tidak
m. Ruam popok : tidak
8. Sistem indra
a. Mata
1) Warna kelopak mata: merah muda
2) Visus : gerakan bola mata dapat melihat kesegala arah
3) Lapang pandang : bagus
b. Hidung
1) Epektaksis : tidak ada
2) Secret : tdak ada
3) Trauma pada hidung: tidak ada
c. Telinga
1) Daun telinga : kedua telinga sama
2) Serumen : tidak ada serumen
3) Fungsi pendengaran: pendengaran bagus
4) Kanal auditorius : tidak dikaji
9. System saraf
a. Fungsi serebral
1) Status mental
a) Orientasi : baik
b) Daya ingat : baik
c) Perhatian : baik
2) Kesadaran : compos mentis
b. Fungsi kranial
1) N I : (olfaktorius)
a) Penciuman : penciuman baik
2) N II (optikus)
a) Visus : pasien mampu melihat dengan baik
3) N III,IV, VI (ocolomotorius,trochealis,abducens)
a) Gerakan bola mata : gerakan bola mata normal
b) Pupil : terlihat pupil normal
4) N V : (trigaminus)
a) pasien mampu membedakan sentuhan kasar dan halus, refleks
kornea normal (pasien dapat mengikuti arah instruksi yang
diberikan), tidak terdapat gangguan pada saat menelan makanan N
VII
b) N VIII (vestibulocochlerais)
a) Pendengaran : Tidak ada gangguan pendegaran
b) Keseimbangan : dapat menjaga keseimbangan
c) N IX (glossofaringeal )
a) Pengecapan : baik
d) N X (vagus)
a) Gerakan uvula : tidak dikaji
b) Rangsangan munta/menelan : tidak ada gangguan
muntah/menelan
e) N XI (assesorius)
a) Kekuatan lidah : pasien mampu untuk menelan
f) N XII (hypoglossus)
a) Gerakan lidah : tidak ada gangguan pada lidah
c. Fungsi motoric
1) Massa otot : terdapat massa otot
2) Kekuatan otot : 5
d. Fungsi sensorik
1) Suhu : 36.7 ºc
2) Nyeri : tidak terdapat nyeri
e. Fungsi cerebellum
1) Koordinasi : tidak dikaji
2) Keseimbangan : mampu menjaga keseimbangan
f. Reflex
1) Biseps : tidak dikaji
2) Triseps : tidak dikaji
3) Patella : tidak dikaji
4) Babinski : tidak dikaji
g. Iritasi meningen
1) Kaku kuduk : negative
2) Lasseq sign : negative
3) Brudzinski I/II : negative
10. Sistem muskulo skeletal
a. Kepala
1) Bentuk kepala : kepala berbentuk bulat
2) Gerakan : mampu melakukan pergerkan pada kepala
b. Vertebrae
1) Scoliosis : tidak ada kelainan
2) Lordosis : tidak ada kelainan
3) Kyphosis : tidak ada kelainan
4) Rom : mampu melakukan pergerakan
5) Fungsi gerak : terlihat normal
c. Pelvis
1) Gaya jalan : pasien mampu berjalan dengan bantuan orangtua juga
2) ROM : mampu menggerakkan tubuh
3) Trendelemberg test : tidak dikaji
4) Ortolani/barlow : tidak dikaji
d. Lutut
1) Bengkak : terdapat pembengkakan pada lutut
2) Kaku : tidak ada kekauan sendi
3) Memar : tidak ada memar
e. Kaki
1) Bengkak : terdapat pembengkakan pada kaki
2) Gerakan : gerakan kedua kaki normal
3) Kemampuan berjalan : mampu berjalan
f. Tangan
1) Bengkak : terdapat pembengkakan di tangan
2) Gerakan : gerakan tangan normal
3) ROM : normal
11. System integument
a. Rambut
1) Warna : rambut berwarna hitam
2) Mudah tercabut : tidak mudah tercabut
b. Kulit
1) Warna : kulit sawo matang
2) Suhu : 36.7 ºc
3) Kelembaban : pasien berkeringat
4) Erupsi : tidak ada
5) Ruam : tidak ada
6) Tekstur : tidak ada
c. Kuku
1) Warna : terlihat kuku warna putih
2) Mudah patah : tidak mudah patah
3) Kebersihan : kuku terlihat bersih
12. System perkemihan
a. Oedema palpepra : tidak ada oedema palpepra
b. Moon face : tidak ada
c. Odema anasarka : tidak
d. total intake : 904 cc
e. warna : kekuningan pekat
f. Insensible water loss (IWL):175
g. total ouput : 600 cc
h. Balance cairan rumus (intake – (output+iwl)= 904 - (600+175) = 129
cc
i. hasil balnce : 129
j.
K. Pemeriksaan penunjang
hasil pemeriksaan laboratorium klinik tanggal 14 februari 2022
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
WBC 17.67 4.00-10.0 10^3/ul
RBC 3.80 4.00-6.00 10^6/uL
HBG 10.1 12.0-16.0 gr/dl
HCT 28 37.0-48.0 %
MCV 74 80.0-97.0 fL
MCH 27 26.5-33.5 pg
MCHC 36 31.5-35.0 gr/dl
PLT 338 150-400 10^3/ul
RDW-CV 10.0-15.0
PDW 11.2 10.0-18.0 fL
MPV 12.8 6.50-11.0 fL
NEUT 92.3 0.15-0.50 %
LYMPH 5.7 52.0-75.0 %
MONO 1.8 20.0-40.0 %
EO 0.1 3.00-8.00 10^3/ul
BASO 0.1 1.00-3.00 10^3/ul
kesan :
- anemia
- leukositosis
KIMIA DARAH
Glukosa
GDS 122 Mg/dl 140
Fungsi Ginjal
Ureum 101 Mg/dl 10-50
Kreatinin 0.90 Mg/dl L (,1.3);P (<1.1)
Fungsi hati
SGOT 22 U/L <38
SGPT 10 U/L <41
Albumin 1.2 Gr/dl 3.5 – 5.0
Elektrolit
Natrium 132 Mmol/I 136-145
Kalium 3.1 Mmol / I 3.5 – 5.1
Klorida 101 Mmol/I 97 - 111
kesan /saran:
- uremia
- hipoalbumiremia
- hipokalomia
- hiponatremia
URINE KIMIA
URINE SEDIMEN
- proteinuria
kesan :
L. Terapi medis
Obat-obatan
Efek
Nama Obat Dosis Tujuan Indikasi Kontra Indikasi
Samping
Ceftriaxon 26 gr/iv Untuk Antibiotic Pada pasien yang - pusing
e menghambat alergi terhadap - diare
bakteri dan untuk ceftriaxone - mual
mencegah infeksi muntah
luka operasi
Prednisone Oral 300 Untuk Untuk Dengan riwayat -pusing
gram mengurangi mengurangi hipersensitifitas -diare
peradangan pada peradangan -mual/
alergi, penyakit muntah
autoimun,penyaki -penurunan
t nafsu makan
Persendian dan
otot,serta
penyakit
Kulit
KSR Oral Untuk mencegah Pencegahan Gagal ginjal tahap -mual
600g/8 jumlah kalium hipokalemi lanjut,dehidrasi -nyeri perut
jam rendah dalam a akut -diare
darah
Cosit D3 Oral Mencegah dan Dapat Penderita mual/
mengatasi membantu gangguan muntah
kekuarangan tubuh anda fungsi hati yang mudah haus
vitamin D menyerap berat dan kehilangan
kalsium hiperventilasi nafsu makan
dan fosfor berat
Dextrose 40cc/ Kekurangan Pada pasien -haus terus
5% jam cairan dan gula dengan menerus
akibat kondisi hiperventilasi -lelah tanpa
medis tertentu terhadap dextrose sebab
-sering
buang air
kecil
KLASIFIKASI DATA
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
Hypervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi (D.0022)
Risiko infeksi (0142)
Risiko defisit nutrisi (D.0032)
Risiko perfusi renal tidak efektif (D.0016)
Observasi :
Dengan kriteria hasil : Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
1. bengkak cukup sistemik
menurun (4)
2. Kebersihan tangan
meningkat (5) Terapeutik :
1. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
Kolaborasi :
1. kolborasi pemberian analgetik,
jika perlu
Risiko defisit Tujuan : Intervensi utama
nutrisi Setelah dilakukan tindakan Menajemen nutrisi
keperawatan 3x24 jam, Observasi :
diharapkan status nutrisi a. Identifikasi status nutrisi
membaik b. Identifikasi makanan disukai
1. porsi makanan yang c. Identifikasi alergi dan intoleransi
dihabiskan cukup makanan
meningkat (4) d. monitor asupan makanan
2. serum albumin Teraupetik :
(cukup meningkat ) a. Lakukan oral hyegine sebelum
makan, jika perlu
b. Fasilitasi menentukan pedoman
diet (mis. Piramida makanan)
c. Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
d. Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
e.
Edukasi :
a. Anjurkan posisi duduk, jika
mampu