Anda di halaman 1dari 27

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Indah dewi j.lusing NIM : 14420212186

No. RM : 231286
Tgl Pengkajian : 09-05-2011
Tempat : Asalam

I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. “A”
Umur : 3 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : 14-05-18
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan terakhir :-
Ruangan : Asalam
Alamat : Jl. Sukamiulia No.77
Sumber info : Ibu
Telp. :-
Tanggal masuk RS : 08-05-2022
Tanggal Pengkajian : 09-05-2022
Golongan darah :-
2. Identitas orang tua
a. Ayah
Nama : Tn. B
Pendidikan Terakhir : S1
Umur : 33 Tahun
Pekerjaan : PNS

b. Ibu
Nama : Ny. S
Pendidikan Terakhir : SMA
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : IRT
3. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan

1. An. N 6 Kaka Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama : Nyeri pada perut bagian bawah
2. Alasan masuk RS : Ibu klien mengatakan BAB Encer sejak 3 hari
yang lalu frekuensi 3 X hari ini konsistensi cair, lendir tidak ada,darah tidak
ada, nyeri dibagian perut bawah dan disertai demam.
3. Riwayat Penyakit

Pain : sebelum BAB dan sesudah BAB


Quality : seperti ditusuk-tusuk
Region : abdomen tengah bagian bawah
Severity : skala nyeri 3
Timing : hilang timbul
4. Data Medik
a. Dikirim oleh : √ UGD Dokter Praktek
b. Diagnosa Medik
Saat masuk : GEA
Saat pengkajian : GEA

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Prenatal Care
1. Pemeriksaan kehamilan : 4 kali
2. Keluhan saat hamil : Muntah
3. Riwayat :-
4. Kenaikan
5. Kenaikan BB selama hamil : + 15 Kg
6. Imunisasi TT : 2 kali
b. Natal
1) Tempat melahirkan : RS Bayangkara
2) Lama dan jenis persalinan : Persalinan sesar
3) Penolong persalinan : Dokter, Bidan
4) Cara untuk memudahkan persalinan : Operai
5) komplikasi waktu lahir : lupa
c. Post Natal
1) Kondisi bayi : BB 2600 grm, PB 49 cm
2) Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
3) kecelakaan yang dialami : tidak ada

2. Riwayat Kesehatan Keluarga berikut ini:


a. Penyakit anggota keluarga : Tidak ada
b. Genogram :

33 ? ?
? ? 32 ?

6 3

= Laki- laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Klien
= Garis Pernikahan
= Tinggal Serumah

Keterangan
Genogram I : Ibu Klien mengatakan kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu
sudah meninggal karena faktor usia dan tidak memiliki riwayat
penyakit yang sama dengan klien
Genogram II : Ibu Klien mengatakan ayah klien merupakan anak pertama dari
tiga bersaudara dan ibunya anak 3 dari empat bersaudara. Keluarga
klien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien.
Genogram III : Klien merupakan anak kedua dari dari dua bersaudara dan tidak
memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan klien menderita
penyakitnya sekarang dan dirawat di ruang Asalam
3. Riwayat Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu pemberian Reaksi Setelah
Pemberian
1. Hepatitis 0 Bulan Tidak ada
2. BCG 1 Bulan Demam
3. DPT (I,II,III)* 2,3, dan 4 Bulan DPT I Demam
4. Polio 1,2,3, dan 4 Polio 1.II,III, Dan IV
( I,II,III,IV)
5. Campak 9 Bulan, 18 Bulan dan Polio 3 tidak demam
7 Tahun tidak ada

4. Riwayat Tumbuh Kembang berikut ini:


a. Pertumbuhan Fisik
1) Berat badan
a) Sebelum sakit : 15 kg
b) Setelah sakit :14.6
2) Tinggi badan : 94 cm
3) Waktu tumbuh gigi : lupa
b. Perkembangan Tiap tahap berikut ini:
Usia anak saat :
1) Berguling : 5 bulan
2) Duduk : 6 Bulan
3) Merangkap : 9 Bulan
4) Berdiri : 10 bulan
5) Berjalan : 1 tahun 2 bulan
6) Senyum kepada orang lain pertama kali : -
7) Bicara pertama kali :-
8) Berpakaian tanpa bantuan : masi dibantu
5. Riwayat Nutrisi brikut ini:
a. Pemberian ASI
1) Pertama kali disusui : Setelah lahir
2) Cara pemberian : Setiap kali menangis
3) Lama pemberian tahun : 2 Tahun
b. Pemberian susu formula berikut ini
1) Alasan pemberian :-
2) Jumlah pemberian : tidak menentu
3) Cara pemberian : Dengan dot
6. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis nutrisi
1. 0 - 4 bulan ASI
2. 4- 6 bulan ASI
3. 6 -12 bulan MP ASI
4. Saat ini Sampai saat ini dan
makanan

7. Riwayat psikososial berikut ini


a. Apakah anak tinggal di rumah : Anak tinggal serumah bersama
kedua orang tua dan kakaknya
b. Lingkungan berada di : Lingkungan berada di sebelah kota
c. Apakah rumah dekat : Rumah tidak dekat dengan sekolah
d. Apkah ada tetangga yang bisa berbahaya : Tidak ada
e. Apakah anak punya ruang bermain : Tidak ada
f. Hubungan antara anggota keluarga : Harmonis
g. Pengasuh anak : Orang tua
8. Riwayat Spiritual berikut ini
a. Support sistem dalam keluarga : Keluarga saling supportwalau dalam
keadaan apapun.
b. Kegiatan keagamaan : -

9. Reaksi Hospitalisasi berikut ini :


a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
1) Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Klien di bawah di rumah
sakit karena BAB Encer
2) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak Ibu/Bapak : Ya
3) Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Orang tua klien merasa cemas
4) Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya, orang tua yang
selalu menjaga klien dirumah sakit
5) Siapa yang akan tinggal dengan anak : Keluarga klien bergantian
menjaga klien dirumah sakit
10. Aktivitas sehari-hari

a. Nutrisi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Selera makan 1 porsi 1-2 sendok (pasien


Menu makan Nasi, ikan dan sayur maalas makan)
Frekuensi makan 3x/hari Bubur
Makanan pantangan Tidak ada 3x/hari
Cara makan Tidak ada
Sendok/oral
Ritual saat makan Tidak ada Sendok/oral
Tidak ada

b. Cairan
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis Minuman Air putih Air putih
2. Frekuensi minuman 4-5 kali sehari 2-3 kali sehari
3. Kebutuhan cairan 1500 ml 1000 ml
4. Cara pemenuhan Minum infus

c. Eliminasi (BAB/BAK)
No Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
BAB (Buang Air Besar)
1. Tempat pembuangan Wc Wc
2. Frekuensi (waktu) 1-2 kali 3-5 x sehari
3. Konsistensi Lunak encer
4. Kesulitan Tidak ada Ada
5. Obat pencahar Tidak ada -
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAK (Buang Air Kecil)
1. Tempat pembuangan Wc Wc
2. Frekwensi 4-5 x/hari 4-5x/hari
3. Warna dan Bau Kuning, bau khas Kuning, bau khas urin
urin
4. Volume Kesulitan Tidak ada Tidak ada

d. Istirahat tidur

kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Jam tidur
2-3 jam 1 jam
- siang

- malam 8-9 jam 6-7 jam


pola tidur Cukup tiidur Berkurang, pasien
merasa gelisah saat
tidur
kebiasaan sebelum Cerita Kadang pasien
tidur kesuulitan
tidur terbangun dikarenakan
Tidak ada BAB dan nyeri pada
perut

e. Olahraga
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. Jeni frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada
f. Personal hygiene
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara
Diguyur dengan air
- Frekuensi Pakai waslap 2x
2x perhari
- Alat Mandi perhari Waslap dan air
Sabun dan air
2. Cuci rambut
- Frekuensi 3x perminggu Tidak pernah
- Cara Disiram dengan air Tidak pernah
3. Gunting Kuku
- Frekuensi
1x dalam seminggu Tidak pernah
- Cara
Digunting Tidak pernah
4. Gogok gigi
- Frekuensi 2x perhari Tidak pernah
- Cara Menggunakan sikat Tidak ada

g. Aktifitas / Mobilitas Fisik


No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari hari Bermain Tidak ada
2. Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
pergerakan

h. Rekreasi
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Senang Tidak ada
2. Waktu luang Bermain Tidak ada
3. Perasaan setelah rekrasi Senang Tidak ada
4. Waktu senggang klg Jalan-jalan Tidak ada
5. Kegiatan hari libur Bermain dan nonton tv Tidak ada
11. Pemeriksaan Fisik Head To Te
a. Keadaan umum klien berikut ini :
Baik ( ) Lemah ( √ ) Sakit Berat ( )

1) Tanda-tanda vital
a) Td : 100/80 mmHg
b) Suhu : 37,9 ˚c
c) Nadi : 110x/m
d) Respirasi : 26 x/m
2) Antropometri
a) Tinggi Badan : 94 cm
b) Berat Badan : 14,6 kg
3) Sistem pernapasan berikut ini:
a) Hidung : Simetris kiri dan kanan, pola nafas 26 x/m tidak terdapat
pembengkakan atau tidak adanya masa di daerah hidung
b) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri ketika
menelan dan tidak ada nyeri tekan pada daerah leher
c) Dada brikut ini : Simetris kiri dan kanan
4) Sistem Pencernaan berikut ini:
a) Sklera : Bibir tampak pucat dan kering
b) Mulut : Tidak ada pendarahan gusi
c) Abdomen : Simetris kiri dan kanan tidak teraba adanya masa
dan tidak ada nyeri tekan
d) Anus : Tidak ada haemoroid
5) Sistem indra berikut ini:
a) Mata
- Kelopak mata : normal dan sclera tampak jerni
b) Hidung
- simetris kiri dan kanan
c) Telinga
- Simetris kiri dan kanan, pendengaran normal, dan tidak ada cairan
atau pun kotoran dalam telinga.
6) Sistem saraf berikut ini :
a) Fungsi cerebral
- Status mental : Oreirientasi, daya ingat , perhatian & perhitungan,
Bahasa baik, kesadaran copus mentis,
- Kesadaran : Eyes , Motorik, Verbal dengan GCS 15
- Bicara ekspresif, Resiptive baik,
b) Fungsi cranial : normal
c) Fungsi motorik :
- Kekuatan otot, normal
d) Fungsi sensorik :
- Suhu ( 37,7˚c),Nyeri skala (3), getaran, posisi,diskriminasi
7) Sistem Muskulo Skeletal berikut ini:
a) Kepala : Bentuk kepala normal
b) Lutut : Tidak kaku dan bisa di gerakan
c) Kaki : Tidak bengkak dan bisa di gerakan
d) Tanggan : Terpasang IVFD RL 28 tpm
8) Sistem Integumen berikut ini :
a) Rambut : Warna hitam, tidak rontok dan kulit kepala
tampak bersih
b) Kulit : berwarna sawong mateng, tampak adanya bercak
hitam pada kulit dan temperature 37,7˚c
c) Kuku : tampak pendek dan bersih
d) Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
9) Sistem Perkemihan berikut ini :
a) Tidak di kaji karena tidak ada msalah pada system perkemihan
10) Sistem Reproduksi berikut ini :
a) Tidak di kaji karena tidak ada masalah pada system reproduksi
11) Sistem Imun (Jelaskan Naratif) brikut ini:
a) Alergi : tidak terdapat adanya alergi
12. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
a. Test Diagnostik berikut ini:
Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

WBC 9.9 103 /µL (4.0 – 9.0)


NE 4.5 45.4 % (11-70 / 28.0-78)
LY 4.1 41.1 % (0.7 – 5.1 / 17.0 – 57)
MO 0.6 5.9 H % (0.0 – 0.9 / 0.0 – 10.0)
EO 0.4 H 1.4 % (0.0 -0.9 / 0.0 – 10.0)
BA 0.3 H 3.5 H % (0.0 – 0.2 / 0.0 – 2.0)
RBC 4.76 106 /µL (3.76 – 5.70)
HGB 12.3 L g/dL (12.0 – 18.0)
HCT 40.3 % (33.5 – 52.0)
MCV 84.7 fL (32.0 – 92.0)
MCH 25.8 L Pg (28.0 – 32.0)
MCHC 30.5 L g/dL (31.0 – 35.0)
RDW-CV 13.9 H % (11.6 – 15.0)
RDW-SD 47.1 H [fl] (39.0 – 46.0)
PLT 285 103 /µL (150 – 350)
PCT 0.17 L % (0.16 – 0.33)
MPV 5.8 L fL (7.0 – 11.0)
PDW 18.7 H % (15.0 – 17.0)
P-LCR % (-)

b. Terapi saat ini :

1) Infus RL 28 TPM/6 jam


2) Ketorolac 30 gr/ 12 jam/ IV
3) Ceftriaxone 12/Jam 500 gr/iv
4) paracetamol/8jam//IV
ANALISA DATA

MASALAH
DATA ETIOLOGI KEPERAWA
TAN

DS: Malabsorbsi Nyeri akut


- Ibu klien mengatakan nyeri pada berhubungan
perut bagian bawah Tekanan osmotik dengan agen
- Ibu klien mengatakan nyeri saat meningkat pencedera
BAB Maupun sesudah fisiologis
- Klien mengatakan nyeri seperti Pergeseran air dan
ditusuk tusuk elektrolit ke rongga
D usus
DO:
Isi rongga usus
- Klien tampak meringis meningkat
- Klien tampak gelisa
- PQRST Gastroenteritis akut
P : Nyeri dirasakan ketika mau BAB
Bab sering dengan
Maupun sebelum
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk konsidtensi encer
R : Nyeri dirasakan diperut bagian
Reflek spasme otot
bawah
dinding perut
S : Skala Nyeri 3
T : Nyeri hilang timbul
Nyeri akut
DS : Malabsorbsi Defisit volume cairan

Tekanan osmotik berhubungan dengan


- Keluarga klien
meningkat kekurangan intake
mengatakan anaknya
cairan
mengalamiBAB encer 4 kali Pergeseran air dan

- Keluarga klien elektrolit ke rongga

mengatakan anaknya usus

mengalamimuntah 2x Isi rongga usus


kuranglebih 2 hari yanglalu meningkat
sebelum masukrumah sakit
Gastroenteritis akut

- Keluarga klien Bab sering dengan


mengatakan anaknya tidak konsidtensi encer
maumenetek
Cairan yang keluar
DO : banyak

- Turgor kulit tampakkurang Dehidrasi


elastis Defisit volume cairan

- Klien tampaklemah

- Klien tampak tidak mau


minum ASI

- Klien tampak muntah

- Klien tampak masihBAB


cair

- Mukosa bibir kering


DS : Malabsorbsi Hipertermi
- Keluarga klienmengatakan berhubungan
Tekanan osmotik meningkat dengan proses
badan anaknya teraba panas
penyakit

- Keluarga klien Pergeseran air dan elektrolit

mengatakan anaknya demam ke rongga usus

sebelum masukrumah Isi rongga usus meningkat


sakit
DO : Gastroenteritis akut
- Badan klien terabapanas Inflamasi saluran

- Klien tampaklemah pencernaan

Suhu badan 37,9oC Agen pirogenic

Suhu tubuh meningkat

hipertermia
Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis

b. Defisit volume cairan berhubungan dengan kekurangan intake cairan

c. Hipertermi berhubungan dengan proses perjalanan penyakit


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri
1. 1.
dengan agen pencedera keperawatan selama 3x24 jam maka Observasi:
tingkat nyeri menurun dengan kriteria a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
fisiologis
hasil: frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun (kaji PQRST).
- Meringis menurun b. Identifikasi respon nyeri non verbal
- Gelisah menurun c. Identifikasi skala nyeri
Terapeutik
d. Berikan tehnik Nonfarmakologis
e. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Edukasi:
f. Ajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi nyeri
g. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Kolaborasi:
h. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2. Devisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan Observasi
berhubungan dengan keperawatan selama x24 jam 1. Monitor tanda-tandadehidrasi
diharapkan suhu badan dalam batas Terapeutik
kekurangan intake cairan
normal dengan kriteria hasil: 2. Berikan asupan cairanoral
1. Nadi dan suhu tubuh Edukasi
Dan suhu tubuh dalam batas 3. Anjurkan memperbanyak asupan
normal cairan oral
2. Tidak ada tanda anda dehidrasi Kolaborasi
3. Elastisitas turgorkulit baik
4. Kolaborasi pemberiancairan IV

3. Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Obesrvasi


keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor suhu tubuh
dengan proses penyakit
diharapkan suhu badan dalam batas Terapeutik
normal dengan kriteria hasil: 2. Longgarkan atau lepaskan pakaian
1. Suhu dalam rentang normal Edukasi
2. Nadi dan RR dalam 3. Anjurkan tirah baring
batas normal
3. Tidak ada perubahan warna kulit 4. Beri kompres air hangat
dan tidak ada pusing 5. Anjurkan keluarga klien untuk
memberikan air putih sesering mungkin

Kolaborasi
6. Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi (SOAP)


keperawatan
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 18:00
1. Nyeri akut Senin 14:30
berhubungan frekuensi, kualitas intensitas nyeri S : - ibu Klien mengatakan klien masi
09-05-2022
dengan proses merasakan nyeri
Hasil :
penyakit P : Nyeri dirasakan jika banyak bergerak
P : Nyeri dirasakan sebelum BAB dan sesudah
dan saat BAB
BAB Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk R : Nyeri dirasakan di perut bagian bawah
S : Skala Nyeri 3
R : Nyeri dirasakan di perut bagian bawah
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
S : Skala Nyeri 3 O:
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul - Klien masih tampak gelisah
- Ku : lemah
A: Masalah Nyeri Akut belum teratasi
2. Memberikan tehnik Nonfarmakologis relaksasi P: lanjutkan intervensi
14:35
dan terapi bermain. 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
Hasil : Klien tampak lebih tenang durasi, frekuensi, kualitas intensitas
3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri nyeri
14:40
Hasil : Ibu klien berusaha menenangkan klien 2. Memberikan tehnik Nonfarmakologis
4. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri relaksasi dan terapi bermain.
14:45
Hasil: berikan pencahayaan yang baik didalam 3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
ruangan dan rasa aman dan nyaman. 4. Kontrol lingkungan yang
5. Kolaborasi pemberian analgetik memperberat rasa nyeri
14:50
Hasil : kolaborasi dengan dokter pemberian 5. Kolaborasi pemberian analgetik
analgetik
2. Defisit volume Senin 14:55 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi
cairan Hasil: telah dilakukan 18:00
09-05-22
berhubungan
S:
dengan intake 15:00 2. Memberikan asupan cairan oral
cairan - Keluarga klien mengatakan anaknya
Hasil : anjur ibu klien untuk memberikan
Masi mengalami BAB encer 4kali
air untuk klien sebanyak 5-6 gelas/ hari
15:05 O:
3. Menganjurkan keluarga memperbanyak
asupan cairanoral - Klien tampak lemah

Hasil: keluarga klien belum melakukan - Mukosa bibir klien nampak kering
seperti apa yang dianjurkan A:
15:10 4. Penatalaksanaan pemberiancairan IVFD - Masalah belum teratasi
Hasil: cairan RL/IV/32 TPM/8 JAM P:
- Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda-tanda dehidrasi
2. Berikan asupan cairan oral
3. Anjurkan keluarga
memperbanyak asupan cairan
oral
4. Kolaborasi pemberian cairan
IVFD
18:00
3 Hpertermi Senin/ 09-05-22
berhubungan 1. Memonitor suhu tubuh S : keluarga klien mengatakan badan
15:15 anaknya masi teraba panas
dengan proses
Hasil: S:37,9˚C
penyakit O:
2. Melonggarkan pakaian atau melepaskan - Suhu badan 37,9oC
15:20
nya A:
- Masalah belum teratasi
Hasil: ibu klien melakukannya
P:
3. Mengompres pasien dengan air hangat - Lanjutkan intervensi
15:25
Hasil: hasil telah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda vital
4. Menganjurkan keluarga pasien untuk 2. Longgarkan pakaian atau membu
15:30
meberikan minumsesering mungkin pakaina
Hasil:keluarga klien belum melakukannya 3. Kompres pasien dengan air
seperti apa yang dianjurkan hangat

15:355. 5. Penatalaksanaan dalampemberian antipiretik 4. Anjurkan kleuarga pasien


Hasil: pemberian pct drips/8jam untukmemberikan
minumsesering mungkin
5. Kolaborasi dalam pemberian
Antipiretik
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 18:00
1. Nyeri Selasa 14:30
berhubungan frekuensi, kualitas intensitas nyeri S : - ibu Klien mengatakan klien nyeri pada
10-05-2022
dengan agen perut klien mulai berkurang
Hasil :
pencedera P : Nyeri dirasakan jika banyak bergerak
fisiologis P : Nyeri dirasakan sebelum BAB dan sesudah
dan saat BAB
BAB Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk R : Nyeri dirasakan di perut bagian bawah
S : Skala Nyeri 2
R : Nyeri dirasakan di perut bagian bawah
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
S : Skala Nyeri 3 O:
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul - Klien tampak tidak gelisah lagi
- Ku : Sedang
2. Memberikan tehnik Nonfarmakologis relaksasi
14:35 A: Masalah Nyeri Akut belum teratasi
dan terapi bermain. P: lanjutkan intervensi
Hasil : Klien tampak lebih tenang 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri durasi, frekuensi, kualitas intensitas
14:40
Hasil : Ibu klien berusaha menenangkan klien nyeri
4. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri 2. Memberikan tehnik Nonfarmakologis
14:45
Hasil: berikan pencahayaan yang baik didalam relaksasi dan terapi bermain.
ruangan dan rasa aman dan nyaman. 3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
5. Kolaborasi pemberian analgetik 4. Kontrol lingkungan yang
14:50
Hasil : kolaborasi dengan dokter pemberian memperberat rasa nyeri
analgetik 5. Kolaborasi pemberian analgetik
18:00
2 Defisit volume Selasa 10-05-22
cairan 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi S:
14:55
berhubungan
dengan Hasil: telah dilakukan - Keluarga klien mengatakan BAB

15:00 anaknya sudah mulai berkurang


2. Memberikan asupan cairan oral
encer
Hasil : anjur ibu klien untuk memberikan
O:
air untuk klien sebanyak 5-6 gelas/ hari
15:05 - Ku:sedang
3. Menganjurkan keluarga memperbanyak
asupan cairanoral - Mukosa bibir klien masi nampak

Hasil: keluarga klien melakukan seperti kering

apa yang dianjurkan A:


15:10 4. Penatalaksanaan pemberiancairan IVFD - Masalah belum teratasi
Hasil: cairan RL/IV/32 TPM/8 JAM P:
- Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda-tanda dehidrasi
2. Berikan asupan cairan oral
3. Anjurkan keluarga
memperbanyak asupan cairan
oral
4. Kolaborasi pemberian cairan
IVFD
18:00
3. Hipertermi Selasa 10-05-22
berhubungan S : keluarga klien mengatakan badan
dengan proses anaknya sudah mulai berkurang
1. Memonitor suhu tubuh panasnya
penyakit 15:15
Hasil: S:37,9˚C O:
2. Melonggarkan pakaian atau melepaskan - Suhu badan 37,6oC
15:20 A:
nya
- Masalah belum teratasi
Hasil: ibu klien melakukannya P:
3. Mengompres pasien dengan air hangat - Lanjutkan intervensi
15:25 1. Monitor tanda-tanda vital
Hasil: hasil telah dilakukan
2. Longgarkan pakaian atau membu
4. Menganjurkan keluarga pasien untuk
15:30
pakaina
meberikan minumsesering mungkin
3. Kompres pasien dengan air
Hasil:keluarga klien sudah melakukannya
hangat
seperti apa yang dianjurkan
4. Anjurkan kleuarga pasien
15:355. 5. Penatalaksanaan dalampemberian antipiretik
untukmemberikan
Hasil: pemberian pct drips/8jam
minumsesering mungkin
5. Kolaborasi dalam pemberian
Antipiretik
1 Defisit volume Rabu / 11-05-2022
cairan 12:00
08:30 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
berhubungan
frekuensi, kualitas intensitas nyeri S : - ibu Klien mengatakan klien sudah tidak
dengan
kekurangan intake merasakan nyri pada perut.
Hasil :
cairan P : Nyeri dirasakan jika banyak bergerak
P : Nyeri dirasakan sebelum BAB dan sesudah dan saat BAB
BAB Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk R : Nyeri dirasakan di perut bagian bawah
S : Skala Nyeri 1
R : Nyeri dirasakan di perut bagian bawah T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
S : Skala Nyeri 2 O:
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul - Klien tampak tidak gelisah lagi
- Ku : baik
2. Memberikan tehnik Nonfarmakologis relaksasi
08:35 A: Masalah Nyeri Akut teratasi
dan terapi bermain. P: intervensi dihentikan
Hasil : Klien tampak lebih tenang
3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
08:40
Hasil : Ibu klien berusaha menenangkan klien
4. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
08:45
Hasil: berikan pencahayaan yang baik didalam
ruangan dan rasa aman dan nyaman.
5. Kolaborasi pemberian analgetik
08:50
Hasil : kolaborasi dengan dokter pemberian
analgetik
12:00
.2 Defisit volume Rabu/ 11-05-22
cairan 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi S:
08:50
berhubungan
dengan Hasil: telah dilakukan - Keluarga klien mengatakan BAB

08:55 anaknya sudah membaik dan tidak


2. Memberikan asupan cairan oral
encer lagi
Hasil : anjur ibu klien untuk memberikan
O:
air untuk klien sebanyak 5-6 gelas/ hari
09:00 - Ku:baik
3. Menganjurkan keluarga memperbanyak
asupan cairanoral - Mukosa bibir klien sudah lembab

Hasil: keluarga klien melakukan seperti A:


apa yang dianjurkan - Masalah teratasi
09:00 4. Penatalaksanaan pemberiancairan IVFD P:

Hasil: cairan RL/IV/32 TPM/8 JAM - Intervensi dihentikan


12:00
3 Hipertermi Rabu/ 11-05-2022 1. Memonitor suhu tubuh
berhubungan S : keluarga klien mengatakan badan klien
09:05 Hasil: S:37,6˚C
dengan agen tidak terba hangat lagi
pencedera O:
2. Melonggarkan pakaian atau melepaskan nya
fisiologis - Ku: baik
Hasil: ibu klien melakukannya - Suhu badan 36,,5oC
09:10
3. Mengompres pasien dengan air hangat
A:
Hasil: hasil telah dilakukan - Masalah teratasi
0915
4. Menganjurkan keluarga pasien untuk meberikan P:
- Intervensi dihentikan
minumsesering mungkin
09:20
Hasil:keluarga klien sudah melakukannya
seperti apa yang dianjurkan
5. 5. Penatalaksanaan dalampemberian antipiretik

09:25 Hasil: pemberian pct drips/8jam

Anda mungkin juga menyukai