No. RM : 05 10 89
Tanggal :24-5-2021
Tempat : RS Bhayangkara
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Telp : 089695810634
Ruangan : Fresia
Golongan darah : O+
Ayah
Telp. : -
Ibu
Nama : -
Umur : -
Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Alamat : -
Telp :-
Umur
No Nama Hubungan Status kesehatan
(thn)
1. Jessika. K 18 kakak sehats
2.
3.
4.
5.
perut, hilang timbul sejak 3 hari yang lalu. Sebelum masuk RS klien mengalami
demam
4. Riwayat Penyakit
Apendisitis Akut
Provocative/Palliative : nyeri
Timing : 30 detik
1. Prenatal
f. Immunisasi TT : 1 kali
2. Natal
□ lain-lain …………………………..
dukun ahli
□ lain-lain …………………………..
3. Post natal
a. Kondisi bayi : □ BB lahir 300 gram □ PB lahir 48 cm
3. Riwayat alergi : Tidak adas(uraikan naratif meliputi tipe, reaksi dan tindakan)
4. Riwayat immunisasi :
………………..
keluarga saat ini, nama penyakit yang diderita, penyebab meninggal dan usia.
Genogram sekurang-kurangnya mencakup kakek, nenek, orang tua, bibi, paman dan
saudara kandung klien, anak dan cucu jika ada. Singkatan harus diberikan keterangan)
Simbol genogram :
non
: lahir mati
Ket :Klien berumur 11 tahun, klien dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan
ataupun menular
1. Pertumbuhan fisik
c. Waktu tumbuh gigi : 7-8 bulan Tanggalnya gigi : orang tua pasien mengatakan
a. Berguling : 5- 6 bulan
d. Berdiri : 11 bulan
e. Berjalan : 12 bulan
V. RIWAYAT NUTRISI
naratif)
1. Riwayat psikososial
3. Riwayat hospitalisai
sembuh
1. Nutrisi
Sebelum sakit :
Frekuensi : 3x sehari
Saat sakit :
Sebelum sakit :
Jenis minuman :air putih (dingin)
Saat sakit :
2. Istirahat/Tidur
Sebelum sakit :
Saat sakit :
kesulitan tidur : kadang terbangun karna nyeri. Tapi bisa tidur kembali
3. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum sakit :
Frekuensi : 1x/sehari
Warna : kuning
Bau : khas
Konsistensi : lembek
saat sakit :
Frekuensi : 1x/sehari
Warna : kuning
Bau : khas
Konsistensi : lembek
4. Eliminasi urine/BAK
Sebelum sakit :
frekuensi : 4-5x/hari
Bau : khas
Saat sakit :
frekuensi : 4-5x/hari
Bau : khas
Sebelum MRS :
Kegiatan tiap hari : bersekolah lewat aplikasi (Corona) setelah itu bermain
dan belajar
Setelah MRS :
tidak dapat bergerak dengan baik ( dibantu orang tua) dikarenakan nyeri. Dan badan
terasa lemah
6. Personal hygiene
Sebelum sakit :
Memotong kuku : menggnakan gunting kuku (tiap kali kuku kelihatan panjang)
Gosok gigi : menggunakan sikat gigi dan pepsodent , frekuensi bersamaan dengan
mandi.
Saat sakit :
7. Aktifitas sehari-hari
Sebelum sakit :
1. 0 – 6 tahun
c. Bahasa : …………………………………(Uraikannaratif)
1. Keadaan umum
ºc
2. Head to toe
o Kulit/integumen : Bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema, turgor kulit kembali
dalam 2 detik
o Kepala & rambut : Bentuk: simentris, Benjolan: tidak ada, lesi : tidak ada,
o Hidung/penghiduan : simetris.
o Leher : tidak ada pembesaran tyroid, nadi karotis teraba dan ada
o Abdomen :
perkusi)
perkusi)
perkusi)
perkusi)
perkusi)
perkusi)
perkusi)
perkusi)
perkusi)
o Sistem pendengaran : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan
perkusi)
Invasi Mikroorganisme
( bakteri , virus
Kesaluran Kemih
Iritasi
Nyeri Kurang
informasi
Daya Tampung
vesika urinaria Gangguan
menurun Mobilitas Fisik Kurang
b/d nyeri pengetahuan
b/d Kurang
informasi
Disuria
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN DIAGNOSA
NO DATA
PENYEBAB KEPERAWATAN
1. DS : klien mengatakan Pertahanan tubuh
menurun Nyeri akut b/d infeksi
nyeri
traktus urinarius
diperut bagian bawah.
DO : P: Nyeri Uretra
Q: Hilang timbul
R: Perut bagian
Iritasi
bawah
S: Skala nyeri 5
T : 30 detik Daya Tampung vesika
urinaria menurun
Disuria
Nyeri akut
Lemah Fisik
DS: Pasien mengatakan
2.
susah bergerak Gangguan Mobilitas Fisik
Nyeri
dan aktifitas dibantu b/d nyeri
orang.
DO: Gangguan Mobilitas Fisik
- Aktifitas pasien di
bantu.
- KU Lemah
- TTV :
TD : 100/70 mmhg
N : 92x/menit,
R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc
Krisis situasional
Kurang pengetahuan b/d
DS : Ibu pasien dan pasien Kurang informasi
3. mengatakan kurang Kurang informasi
mengerti dan
memahami tentang
Kurang pengetahuan
penyakit yang diderita
DO : Kebingungan saat di
jelaskan tentang
penyakit
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
O
1. Nyeri akut b/d infeksi Nyeri Observasi 1. Mengetahui keadaan
traktus urinarius berkurang/hilang - Identifikasi lokasi , nyeri
Kriteria hasil : karakteristik, durasi, 2. Untuk mengetahui
- Tidak ada frekuensi, intensitas nyeri.
Keadaan umum klien
keluhan - Identifikasi skala nyeri
nyeri 3. Untuk mengalihkan
- Identifikasi faktor yang
- Ekspresi memperberat dan rasa nyerimengurangi
wajah rileks memperingan nyeri. nyeri dan
Terapeutik: meningkatkan koping
- Berikan teknik non 4. Untuk membentu
farmakolgi untuk proses mengurangi
mengurangi rasa nyeri nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredahkan nyeri
- Ajarkan teknik farmakologi
untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian analgetik
Observasi:
- Identifikasi adanya nyeri
Setelah dilakukan atau keluhan fisik lainnya 1.Agar pasien lebih
- Identifikasi toleransi fisik nyaman dan tenang
tindakankeparawatan
2. Gangguan Mobilitas Fisik melakukan pergerakan 2.Agar mengerti dan
b/d nyeri diharapkan mobilitas Terapeutik: mengetahui teknik
fisikmeningkat, - Fasilitas aktivitas
ambulasi
dengan KH: mobilisasi dengan alat
bantu 3.Mengetahui
- Nyeri menurun - Libatkan keluarga untuk kemampuan dalam
- Kelemahan fisik membantu pasien dalam melakukan ambukas
Menurun meningkatkan pergerakan 4.Untuk membantu
-Kekuatanotot Edukasi: meningkatkan
- Jelaskan tujuan dan ambulasi
meningkat prosedur mobilisasi 5.Agar tau dan mengerti
-Gerakan terbatas - Anjurkan mobolisasi dini prosedur ambulasi
menurun - Anjurkan mobilisasi
- sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk, di
tempat tidur pindah dari
tempat tidur ke kursi
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
Kurang pengetahuan b/d informasi terapeutik
3. Kurang informasi - Sediakan materi dan
media penkes
- Jadwalkan penkes
sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
- Menggunakan
pendekatan promkes
dengan memperhatikan
pengaruh dan hambatan
dari lingkungan, social
dan budaya
- Berikan pujian dan
dukungan terhadap
usaha positif dan
pencapaiannya
Edukasi :
- Jelakan penanganan
masalah kesehatan
- Informsikan sumber
yang tepat yang tersedia
di masyarakat
- Ajarkan mengidentifikasi
tujuan yang akan
dicapai
No. RM : ………………………
Implementasi Tindakan
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Keperawatan
1. Nyeri akut b/d infeksi traktus 1. Melakukan pemantauan P: Nyeri
urinarius nyeri (P,Q,R,S,T)
Q: Hilang timbul
P: Nyeri
R: Perut bagian
Q: Hilang timbul
bawah
R: Perut bagian
S: Skala nyeri 5
bawah
T : 30 detik
S: Skala nyeri 5 -TTV:
T : 30 detik TD : 100/70 mmhg
2. Melakukan observasi TTV N : 92x/menit,
TD : 100/70 mmhg R : 24x/menit,
N : 92x/menit, SB : 36,8 ºc
R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc
3.Melakukan manajemen nyeri dan
strategi mengurangi nyeri
4.Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik
1.Melakukan Manajemen
Gangguan Mobilitas Fisik b/d - Mobilitas terhambat
2. nyeri
lingkungan
2.Mengukur TTV - Terpasan IVFD RL
TD : 100/70 mmhg TD : 100/70 mmhg
N : 92x/menit, N : 92x/menit,
R : 24x/menit, R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc SB : 36,8 ºc
KU : Lemah KU : Lemah
3. Mengidentifikasi toleransi fisik - Ambulasi terbatas
melakukan ambulasi - Keluarga menerima dan membantu klien
4.Melibatkan keluarga dalam dalam melakukan ambulasi
melakukan ambulasi -Klien mengerti dan menerima
5. Edukasi tujuan dan prosedur penjelasan
ambulasi
Hari/
Dx Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
Tgl
1. 1. Melakukan pemantauan S: Klien mengatakan
nyeri (P,Q,R,S,T) masih sedikit nyeri di perut
P: Nyeri bagian bawa
Q: Hilang timbul O: -Ekspresi wajah
meringis
R: Perut bagian
-KES: Compos mentis
bawah -TTV: TD: 100/70 mmHg
S: Skala nyeri 5 S : 36,8ﹾC
T : 30 detik N : 92 x/m
2. Melakukan observasi TTV R : 24 x/m
TD : 100/70 mmhg -paracetamol
-Cefadroxil
N : 92x/menit,
-Ranitidine
R : 24x/menit, A: Masalah nyeri masih
SB : 36,8 ºc ada
3.Melakukan manajemen nyeri dan P: Intervensi 1,2,3,4 di
strategi mengurangi nyeri lanjutkan
4.Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik
1.
S: Klien mengatakan sudah
1. Melakukan pemantauan tidak nyeri
nyeri (P,Q,R,S,T) O: -Ekspresi wajah rileks
P: Nyeri -KU: Baik
Q: Hilang timbul -KES: Compos mentis
-TTV:
R: Perut bagian
TD : 100/70 mmhg
bawah N : 92x/menit,
S: Skala nyeri 5 R : 24x/menit,
T : 30 detik SB : 36,8 ºc
2. Melakukan observasi TTV -paracetamol
TD : 100/70 mmhg -Cefadroxil
-Ranitidine
N : 92x/menit,
R : 24x/menit, A: Masalah nyeri teratasi
SB : 36,8 ºc P: Intervensi di hentikan
3.Melakukan manajemen nyeri dan
strategi mengurangi nyeri
4.Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik
2.
S: -Klien mengatakan
1.Melakukan Manajemen merasa lemah
lingkungan O: -Terpasang IVFD RL
2.Mengukur TTV -TTV: TD : 100/70 mmhg
TD : 100/70 mmhg N : 92x/menit,
N : 92x/menit, R : 24x/menit,
R : 24x/menit, SB : 36,8 ºc
KU : Lemah
SB : 36,8 ºc
-KES: Compos mentis
KU : Lemah