Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN RUANG PERAWATAN ANAK

No. RM : 05 10 89

Tanggal :24-5-2021

Tempat : RS Bhayangkara

Manado. Ruangan Fresia

I. DATA UMUM

1. Identitas Klien

Nama : An. C.K Umur : 11 Thn

Tempat/Tanggal lahir : Manado, 24-07-2010 Jenis kelamin : L / P

Agama : Kristen Protestant Suku : -

Pendidikan : SD Dx. Medis : ISK

Alamat : Warebungan. Ling VIII

Telp : 089695810634

Tanggal masuk RS : 24-05-2021

Ruangan : Fresia

Golongan darah : O+

Sumber info : Orang Tua

2. Identitas Orang tua

Ayah

Nama : Tn. A Umur : 38 Thn

Pendidikan : Sma Pekerjaan :Karyawan swasta

Alamat : Warebungan. Ling VIII

Telp. : -

Ibu

Nama : Ny. D Umur :37 Thn

Pendidikan : Sma Pekerjaan : IRT

Alamat : Warebungan. Ling VIII


Telp : 0895359606667

Lain-lain (hubungan keluarga ………………………………………………)

Nama : -

Umur : -

Pendidikan : -

Pekerjaan : -

Alamat : -

Telp :-

3. Identitas Saudara (terutama satu rumah)

Umur
No Nama Hubungan Status kesehatan
(thn)
1. Jessika. K 18 kakak sehats
2.
3.
4.
5.

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

1. Keluhan utama : nyeri perut

2. Alasan masuk RS : nyeri perut dan badan lemah

3. (Uraikan naratif) : ibu klien mengatakan nyeri dibagian bawah

perut, hilang timbul sejak 3 hari yang lalu. Sebelum masuk RS klien mengalami

demam

4. Riwayat Penyakit

Apendisitis Akut

Provocative/Palliative : nyeri

Quality : Hilang Timbul

Region : abdomen bagian bawah


Severity :5

Timing : 30 detik

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

(Khusus untuk anak usia 0-5 tahun)

1. Prenatal

a. Pemeriksaan kehamilan : 6 kali

b. Keluhan selama hamil :

Trimester I : mual muntah dipagi hari


Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III: sering pegal-pegal disekitar pinggang
Perawatan selama hamil : Baik
c. Riwayat terpapar radiasi : Tidak ada (Uraikan naratif)

d. Riwayat terapi obat : Tidak ada (Uraikan naratif)

e. Kenaikan BB selama hamil : 11.5 kg

f. Immunisasi TT : 1 kali

g. Golongan darah ibu : B+

h. Golongan darah ayah : O+

2. Natal

a. Tempat melahirkan : Rumah Sakit

b. Lama dan jenis persalinan : □√ spontal □ forcep □ operasi

□ lain-lain …………………………..

c. Penolong persalinan : □ dokter □ bidan □ perawat □

dukun ahli

□ lain-lain …………………………..

d. Komplikasi persalinan : Ruptur(Uraikan naratif)

3. Post natal
a. Kondisi bayi : □ BB lahir 300 gram □ PB lahir 48 cm

b. Penyakit anak : □ kuning □ kebiruan □ kemerahan

□ lain-lain. Tidak ada

c. Problem menyusui : Tidak (Uraikan naratif)

(Untuk semua usia)

1. Penyakit yang pernah dialami

Penyebab : Demam (Uraikan naratif)

Riwayat perawatan : Tidak (Uraikan naratif)

Riwayat operasi : Tidak pernah (Uraikan naratif)

Riwayat pengobatan : Tidak pernah (Uraikan naratif)

2. Kecelakaan yang pernah di alami : Tidak Pernah (Uraikan naratif)

3. Riwayat alergi : Tidak adas(uraikan naratif meliputi tipe, reaksi dan tindakan)

4. Riwayat immunisasi :

No Jenis Immunisasi Waktu Pemberian Reaksi


1. BCG 0 bulan Tidak ada reaksi
2. DPT (I, II, III) 0,2,4 bulan Tidak ada reaksi
3. Polio (I, II, III, IV) 0,2,4 bulan Tidak ada reaksi
4. Campak 9 bulan Tidak ada reaksi
5. Hepatitis B 0,2,4 buln bulan Tidak ada reaksi
6. Lain-lain - -

………………..

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

(Genogram, dengan mencantumkan keterangan tentang kondisi kesehatan anggota

keluarga saat ini, nama penyakit yang diderita, penyebab meninggal dan usia.

Genogram sekurang-kurangnya mencakup kakek, nenek, orang tua, bibi, paman dan

saudara kandung klien, anak dan cucu jika ada. Singkatan harus diberikan keterangan)
Simbol genogram :

: Laki-laki : Cerai : diadopsi : kembar

non

: Perempuan : Berpisah identik

X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik : abortus

: Klien hidup bersama

: lahir mati

Ket :Klien berumur 11 tahun, klien dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan

ataupun menular

RIWAYAT TUMBUH KEMBANG ANAK

1. Pertumbuhan fisik

a. Berat badan : 34 Kg. (Uraikan naratif)

b. Tinggi badan : 140 cm. (Uraikan naratif)

c. Waktu tumbuh gigi : 7-8 bulan Tanggalnya gigi : orang tua pasien mengatakan

sudah tidak ingat lagi.

2. Perkembangan tiap tahap

Usia anak saat ini : 11 Thn

a. Berguling : 5- 6 bulan

b. Duduk : 8-9 bulan


c. Merangkak : 10-11 bulan

d. Berdiri : 11 bulan

e. Berjalan : 12 bulan

f. Senyum pertama pada orang : 1 bulan

g. Bicara pertama kali : 5 bulan

h. Berpakaian sendiri : 5 thn

V. RIWAYAT NUTRISI

1. Pemberian ASI (sejak/lamanya) : Pertama kali disusui : saat melahirkan.

Lamanya : 2 thn. (Uraikan naratif)

2. Pemberian susu formula (sejak/alasan/lamanya/cara) : tidak pernah (Uraikan

naratif)

3. Pemberian makanan tambahan (sejak/jenis) : bubur sun ( 5 bulan). (Uraikan naratif)

4. Pola perubahan nutrisi :

Usia Jenis nutrisi Lama pemberian


1. 0 – 4 bulan ASI 2 Thn

2. 4 – 12 bulan ASI 2 Thn

3. Saat ini Makan biasa ( nasi ikan Sampai sekarang

(11 thn) sayur)

VI. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL

1. Riwayat psikososial

a. Tempat tinggal : Rumah sendiri. (Uraikan naratif)

b. Lingkungan rumah : Nyaman dan aman serta ramai (Uraikan naratif)

c. Hubungan antar anggota keluarga : Baik dan harmonis (Uraikan naratif)

d. Pengasuh anak : Orang tua (Uraikan naratif)


2. Riwayat spiritual

a. Support sistem : Keluarga sangat mensupport pasien dalam

melakukan aktifitas dan kegiatan sehari terlebih dalam hal keagamaan.

b. Kegiatan keagamaan : Pasien aktif dalam mengikuti ibadah digereja

3. Riwayat hospitalisai

a. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap di rumah sakit :

 Mengapa ibu membawah anaknya ke RS : karena ingin mendapat

pelayanan kesehatan untuk mengatasi keluhan yang pasien alami

 Apakah dokter menceritakan kondisi anak: iya

 Bagaimana perasaan orang tua : cemas

 Orang tua selalu menjaga dan merawat pasien

b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap :

 Mengapa keluarga/orang tua membawah adik ke RS: karena ingin cepat

sembuh

 Bagaimana rasanya dirawat di rs: Bosan

VII. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

1. Nutrisi

Sebelum sakit :

 Selera makan : baik

 Menu makan : nasi ikan sayur

 Frekuensi : 3x sehari

 Makanan yang disukai : pitzza

Saat sakit :

 Selera makan : menurun

 Menu makan : nasi dan sup ayam

 Frekuensi : 3xsehari (tidak dihabiskan)

Sebelum sakit :
 Jenis minuman :air putih (dingin)

 Frekuensi : 3 gelas sehari

Saat sakit :

 Jenis minuman: air putih

 Frekuensi : 2 gelas sehari

Terpasang cairan infus ditangan kanan. RL 10 tetes/menit

2. Istirahat/Tidur

Sebelum sakit :

 jam tidur siang : jarang tidur

 jam tidur malam: 6-7 jam

 pola tidur : baik

 kebiasaan sebelum tidur : berdoa

 kesulitan tidur : tidak ada

Saat sakit :

 jam tidur siang : sering tidur saat masuk RS

 jam tidur malam: 6 jam

 pola tidur : baik

 kebiasaan sebelum tidur : berdoa

 kesulitan tidur : kadang terbangun karna nyeri. Tapi bisa tidur kembali

3. Eliminasi fekal/BAB

Sebelum sakit :

 Frekuensi : 1x/sehari

 Warna : kuning

 Bau : khas

 Konsistensi : lembek
saat sakit :

 Frekuensi : 1x/sehari

 Warna : kuning

 Bau : khas

 Konsistensi : lembek

Tidak ada masalah pada pola eliminasi BAB

4. Eliminasi urine/BAK

Sebelum sakit :

 frekuensi : 4-5x/hari

 Warna : jernih kekuningan

 Bau : khas

 Konsistensi : 400 cc/hari

Saat sakit :

 frekuensi : 4-5x/hari

 Warna : jernih kekuningan

 Bau : khas

 Konsistensi : 400 cc/hari

5. Aktifitas dan latihan

Sebelum MRS :

 Kegiatan tiap hari : bersekolah lewat aplikasi (Corona) setelah itu bermain

dan belajar

 Pengaturan jadwal harian: tidak ada

 Penggunaan alat bantu: tidak ada

 Kesulitan bergerak : tidak ada

Setelah MRS :

 tidak dapat bergerak dengan baik ( dibantu orang tua) dikarenakan nyeri. Dan badan

terasa lemah
6. Personal hygiene

Sebelum sakit :

 Mandi : sendiri (2-3x/hari)

 Alat mandi : sabun, sikat gigi, pepsodent dan shampoo

 Cuci rambut : menggunakan shampo bersamaan dengan mandi

 Memotong kuku : menggnakan gunting kuku (tiap kali kuku kelihatan panjang)

 Gosok gigi : menggunakan sikat gigi dan pepsodent , frekuensi bersamaan dengan

mandi.

Saat sakit :

 Mandi : lap badan menggunakan tissue basah

 Kegiatan Personal hygiene lainnya tidak dapat dilakukan

7. Aktifitas sehari-hari

Sebelum sakit :

 Kegiatan sehari-hari : bersekola, bermain dan belajar

 Pengaturan jadwal harian: tidak ada

 Penggunaan alat bantu: tidak ada

 Kesulitan bergerak: tidak ada

Saat sakit : tidak bisa melakukan kegiatan sebelumnya

VIII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN

1. 0 – 6 tahun

Dengan menggunakan DDST :

a. Motorik kasar : …………………………………(Uraikannaratif)

b. Motorik halus : …………………………………(Uraikannaratif)

c. Bahasa : …………………………………(Uraikannaratif)

d. Personal sosial : …………………………………(Uraikannaratif)


2. 6 tahun

a. Perkembangan kognitif :…………………………………(Uraikannaratif)

b. Perkembangan psikoseksual :…………………………………(Uraikannaratif)

c. Perkembangan psikososial :…………………………………(Uraikannaratif)

IX. PEMERIKSAAN FISIK

Hari senin , tanggal 24-5-2021, jam 10.55

1. Keadaan umum

a. Kesadaran : compos mentis (Uraikannaratif)

b. Penampilan dihubungan dengan usia : penampilan sesuai dengan usia

c. Ekspresi wajah : meringis

d. Kebersihan secara umum : Bersih

e. Tanda-tanda vital : TD: 100/70 mmhg, N : 92x/menit, R: 24x/menit, SB: 36,8

ºc

2. Head to toe

o Kulit/integumen : Bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema, turgor kulit kembali

dalam 2 detik

o Kepala & rambut : Bentuk: simentris, Benjolan: tidak ada, lesi : tidak ada,

warna rambut coklat

o Kuku : warna merah mudah

o Mata/penglihatan : baik. tidak menggunkan kaca mata atau alat bantu

penglihatan. Tidak ada masalah

o Hidung/penghiduan : simetris.

o Telinga/pendengaran : bersih. Tidak menggunakan alat bantu pendengaran


o Mulut dan gigi : bersih dan gigi lengkap

o Leher : tidak ada pembesaran tyroid, nadi karotis teraba dan ada

ada pembesaran limfoid

o Dada : pernapasan baik

o Abdomen :

o Perineum &genitalia: bersih

o Extremitas atas & bawah :

3. Pengkajian Data Fokus (PengkajianSistem)

o Sistem respiratory : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem kardiovaskuler : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistemgastrointestinal : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem Urinaria : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem Reproduksi : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem Muskuloskeletal : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem neurologi : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem endokrin : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Sistem penglihatan : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)
o Sistem pendengaran : ……………(meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan

perkusi)

o Lain-lain yang berhubungan dengan data fokus

4. Pemeriksaan diagnostic (meliputi tanggal dan hasilpemeriksaan)

5. Penatalaksanaan Medis (uraikan sesuai dengan anjuran medis)

X. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN (rangkum dalam bentuk skematis)

Invasi Mikroorganisme
( bakteri , virus

Kesaluran Kemih

Inflamasi kerusakan TU Pertahanan tubuh


menurun

Pertahanan tubuh Hipertermi


menurun
Uretra Lemah Krisis
Fisik situasional

Iritasi
Nyeri Kurang
informasi
Daya Tampung
vesika urinaria Gangguan
menurun Mobilitas Fisik Kurang
b/d nyeri pengetahuan
b/d Kurang
informasi
Disuria

Nyeri akut b/d


infeksi traktus
urinarius

ANALISA DATA

KEMUNGKINAN DIAGNOSA
NO DATA
PENYEBAB KEPERAWATAN
1. DS : klien mengatakan Pertahanan tubuh
menurun Nyeri akut b/d infeksi
nyeri
traktus urinarius
diperut bagian bawah.
DO : P: Nyeri Uretra
Q: Hilang timbul
R: Perut bagian
Iritasi
bawah
S: Skala nyeri 5
T : 30 detik Daya Tampung vesika
urinaria menurun

Disuria

Nyeri akut

Lemah Fisik
DS: Pasien mengatakan
2.
susah bergerak Gangguan Mobilitas Fisik
Nyeri
dan aktifitas dibantu b/d nyeri
orang.
DO: Gangguan Mobilitas Fisik
- Aktifitas pasien di
bantu.
- KU Lemah
- TTV :
TD : 100/70 mmhg
N : 92x/menit,
R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc
Krisis situasional
Kurang pengetahuan b/d
DS : Ibu pasien dan pasien Kurang informasi
3. mengatakan kurang Kurang informasi
mengerti dan
memahami tentang
Kurang pengetahuan
penyakit yang diderita

DO : Kebingungan saat di
jelaskan tentang
penyakit
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisialklien : ……………………… Ruangan : ……………………


No. RM : ………………………

N DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

O
1. Nyeri akut b/d infeksi Nyeri Observasi 1. Mengetahui keadaan
traktus urinarius berkurang/hilang - Identifikasi lokasi , nyeri
Kriteria hasil : karakteristik, durasi, 2. Untuk mengetahui
- Tidak ada frekuensi, intensitas nyeri.
Keadaan umum klien
keluhan - Identifikasi skala nyeri
nyeri 3. Untuk mengalihkan
- Identifikasi faktor yang
- Ekspresi memperberat dan rasa nyerimengurangi
wajah rileks memperingan nyeri. nyeri dan
Terapeutik: meningkatkan koping
- Berikan teknik non 4. Untuk membentu
farmakolgi untuk proses mengurangi
mengurangi rasa nyeri nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredahkan nyeri
- Ajarkan teknik farmakologi
untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian analgetik

Observasi:
- Identifikasi adanya nyeri
Setelah dilakukan atau keluhan fisik lainnya 1.Agar pasien lebih
- Identifikasi toleransi fisik nyaman dan tenang
tindakankeparawatan
2. Gangguan Mobilitas Fisik melakukan pergerakan 2.Agar mengerti dan
b/d nyeri diharapkan mobilitas Terapeutik: mengetahui teknik
fisikmeningkat, - Fasilitas aktivitas
ambulasi
dengan KH: mobilisasi dengan alat
bantu 3.Mengetahui
- Nyeri menurun - Libatkan keluarga untuk kemampuan dalam
- Kelemahan fisik membantu pasien dalam melakukan ambukas
Menurun meningkatkan pergerakan 4.Untuk membantu
-Kekuatanotot Edukasi: meningkatkan
- Jelaskan tujuan dan ambulasi
meningkat prosedur mobilisasi 5.Agar tau dan mengerti
-Gerakan terbatas - Anjurkan mobolisasi dini prosedur ambulasi
menurun - Anjurkan mobilisasi
- sederhana yang harus
dilakukan (mis, duduk, di
tempat tidur pindah dari
tempat tidur ke kursi

Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
Kurang pengetahuan b/d informasi terapeutik
3. Kurang informasi - Sediakan materi dan
media penkes
- Jadwalkan penkes
sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
- Menggunakan
pendekatan promkes
dengan memperhatikan
pengaruh dan hambatan
dari lingkungan, social
dan budaya
- Berikan pujian dan
dukungan terhadap
usaha positif dan
pencapaiannya
Edukasi :
- Jelakan penanganan
masalah kesehatan
- Informsikan sumber
yang tepat yang tersedia
di masyarakat
- Ajarkan mengidentifikasi
tujuan yang akan
dicapai

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN


Inisialklien : ……………………… Ruangan : ……………………

No. RM : ………………………

Implementasi Tindakan
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Keperawatan
1. Nyeri akut b/d infeksi traktus 1. Melakukan pemantauan P: Nyeri
urinarius nyeri (P,Q,R,S,T)
Q: Hilang timbul
P: Nyeri
R: Perut bagian
Q: Hilang timbul
bawah
R: Perut bagian
S: Skala nyeri 5
bawah
T : 30 detik
S: Skala nyeri 5 -TTV:
T : 30 detik TD : 100/70 mmhg
2. Melakukan observasi TTV N : 92x/menit,
TD : 100/70 mmhg R : 24x/menit,
N : 92x/menit, SB : 36,8 ºc
R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc
3.Melakukan manajemen nyeri dan
strategi mengurangi nyeri
4.Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik

1.Melakukan Manajemen
Gangguan Mobilitas Fisik b/d - Mobilitas terhambat
2. nyeri
lingkungan
2.Mengukur TTV - Terpasan IVFD RL
TD : 100/70 mmhg TD : 100/70 mmhg
N : 92x/menit, N : 92x/menit,
R : 24x/menit, R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc SB : 36,8 ºc
KU : Lemah KU : Lemah
3. Mengidentifikasi toleransi fisik - Ambulasi terbatas
melakukan ambulasi - Keluarga menerima dan membantu klien
4.Melibatkan keluarga dalam dalam melakukan ambulasi
melakukan ambulasi -Klien mengerti dan menerima
5. Edukasi tujuan dan prosedur penjelasan
ambulasi

3. Kurang pengetahuan b/d - Mengdentifikasi kesiapan


Kurang informasi dan kemampuan menerima
informasi terapeutik
- Memberikan kesempatan
untuk bertanya
- Menjelakan penanganan
masalah kesehatan
- Mengajarkan
mengidentifikasi tujuan
yang akan dicapai
- Mengajarkan program
kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari.
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/
Dx Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
Tgl
1. 1. Melakukan pemantauan S: Klien mengatakan
nyeri (P,Q,R,S,T) masih sedikit nyeri di perut
P: Nyeri bagian bawa
Q: Hilang timbul O: -Ekspresi wajah
meringis
R: Perut bagian
-KES: Compos mentis
bawah -TTV: TD: 100/70 mmHg
S: Skala nyeri 5 S : 36,8‫ﹾ‬C
T : 30 detik N : 92 x/m
2. Melakukan observasi TTV R : 24 x/m
TD : 100/70 mmhg -paracetamol
-Cefadroxil
N : 92x/menit,
-Ranitidine
R : 24x/menit, A: Masalah nyeri masih
SB : 36,8 ºc ada
3.Melakukan manajemen nyeri dan P: Intervensi 1,2,3,4 di
strategi mengurangi nyeri lanjutkan
4.Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik
1.
S: Klien mengatakan sudah
1. Melakukan pemantauan tidak nyeri
nyeri (P,Q,R,S,T) O: -Ekspresi wajah rileks
P: Nyeri -KU: Baik
Q: Hilang timbul -KES: Compos mentis
-TTV:
R: Perut bagian
TD : 100/70 mmhg
bawah N : 92x/menit,
S: Skala nyeri 5 R : 24x/menit,
T : 30 detik SB : 36,8 ºc
2. Melakukan observasi TTV -paracetamol
TD : 100/70 mmhg -Cefadroxil
-Ranitidine
N : 92x/menit,
R : 24x/menit, A: Masalah nyeri teratasi
SB : 36,8 ºc P: Intervensi di hentikan
3.Melakukan manajemen nyeri dan
strategi mengurangi nyeri
4.Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik
2.
S: -Klien mengatakan
1.Melakukan Manajemen merasa lemah
lingkungan O: -Terpasang IVFD RL
2.Mengukur TTV -TTV: TD : 100/70 mmhg
TD : 100/70 mmhg N : 92x/menit,
N : 92x/menit, R : 24x/menit,
R : 24x/menit, SB : 36,8 ºc
KU : Lemah
SB : 36,8 ºc
-KES: Compos mentis
KU : Lemah

3. Mengidentifikasi toleransi fisik A: Masalah mobilitas fisik


melakukan ambulasi belum teratasi
4.Melibatkan keluarga dalam P: Intervensi 1,2,3,4,5 di
melakukan ambulasi lanjutkan
5. Edukasi tujuan dan prosedur
2. ambulasi

S: -Klien mengatakan sudah


1.Melakukan Manajemen tidak merasa lemah
lingkungan -Kemudahan melakukan aktivitas
2.Mengukur TTV meningkat (mampu ke toilet
TD : 100/70 mmhg O: -Terpasang IVFD RL
N : 92x/menit, -TTV: TD : 100/70 mmhg
N : 92x/menit,
R : 24x/menit, R : 24x/menit,
SB : 36,8 ºc SB : 36,8 ºc
KU : Lemah KU : Lemah
-KES: Compos mentis
A: Masalah mobilitas fisikteratasi
3. Mengidentifikasi toleransi fisik P: Intervensi di hentikan
melakukan ambulasi
4.Melibatkan keluarga dalam
melakukan ambulasi
5. Edukasi tujuan dan prosedur
ambulasi
3.

- Mengdentifikasi kesiapan dan S : pasien mengatakan


kemampuan menerima sudah mengerti tentang
informasi terapeutik apa yang dijelaskan
- Memberikan kesempatan untuk O: pasien dapat melakukan
bertanya sendiri tentang apa yang
- Menjelakan penanganan diajarkan
masalah kesehatan A: masalah teratasi
- Mengajarkan mengidentifikasi P: intervensi dihentikan
tujuan yang akan dicapai
- Mengajarkan program
kesehatan dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai