I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. R Umur : 12 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : P. Balanglompo (30/11/2009) Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam Suku : Makassar
Pendidikan : MTs Dx. Medis : Typoid
Alamat : Amban Ruangan : Anak
2. Identitas Orangtua
Ayah
Nama : Tn. M Umur : 42 Tahun
Pendidikan : S1 Pekerjaan : PNS
Alamat : Amban
Ibu
Nama : Ny. R Umur : 36 Tahun
Pendidikan : D IV Pekerjaan : PNS
Alamat : Amban
Genogram :
G1 ? ? ?
? ? ? ? ? ? ? 25 ? ?
G2 42 36
G3 12 10 5
Keterangan :
: Sudah meninggal
: Garis keturunan
: Pasien
Generasi I : Kakek dan nenek pasien dari ayah masih hidup. Tidak ada riwayat
penyakit yang sama dengan pasien. Sedangkan kakek dari Ibu pasien
meninggal dengan penyakit jantung.
Generasi II : Bapak pasien masih hidup, bapak pasien anak kedua dari enam bersaudara.
Sedangkan Ibu pasien masih hidup dan anak kedua dari tujuh bersaudara.
Tidak ada riwayat penyakit yang sama pada generasi kedua.
Generasi III : Pasien saat ini berumur 12 tahun sedang dirawat dengan demam typoid,
pasien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dan saudara dari
pasien dalam keadaan sehat.
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat Badan : 52 kg (sebelum sakit) saat sakit : 50 kg
2. Tinggi Badan : 146 cm
3. Waktu tumbuh gigi pada usia 7 bulan, Tanggal gigi pada usia 7 tahun
B. Perkembangan tiap tahap
Usia anak saat :
1. Berguling : 5 bulan
2. Duduk : 4 bulan
3. Merangkak : 8 bulan
4. Berdiri : 10 bulan
5. Berjalan : 13 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 3 bulan
7. Bicara pertama kali : 8 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 5 tahun
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Bagus Berkurang
2. Menu makan Nasi, sayur, lauk Bubur, sayur, lauk
3. Frekwensi makan 3x sehari Tidak teratur
4. Makanan yang disukai Coklat
Tidak ada
5. Makanan Pantangan Tidak ada
6. Pembatasan Pola makan Tidak ada Makanan keras
7. Cara makan Makan sendiri Disuap
8. Ritual saat makan berdoa Berdoa
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih, jus, sirup Air putih
2. Frekwensi minum Sering Sering
3. Kebutuhan cairan ± 1500 cc ±1500 cc
4. Kesulitan Tidak ada
Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur Siang : 15.00-16.00 Siang : 13.00-14.00
- siang Malam : 21.00 – Malam : tidak teratur
- malam 05.30 Selama sakit pola
2. Pola tidur Teratur
tidur klien tidak
3. Kebiasaan sebelum tidur Nonton hp
4. Kesulitan tidur Tidak ada teratur karena kadang
demam tinggi dan
merasa tidak nyaman
jika keluar keringat
berlebih
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program Olah raga Klien hanya berolah Klien tidak pernah
2. Jenis dan Frekwensi raga di sekolah berolah raga
3. Kondisi setelah olah raga seperti senam
Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi Klien hanya
a. Cara Mandi sendiri diwashlap oleh
b. Frekwensi 2x sehari ibunya
c Alat mandi Sabun, dan air
2. Cuci rambut Tidak pernah cuci
a. Frekwensi 2 hari sekali rambut selama sakit
b. Cara Mandiri
denganMemakai
sampo dan air
4. Gosok gigi
a. Frekwensi 2x sehari
b. Cara Mandiri dengan 1x sehari
Memakai sikat dan Dibantu oleh orang
pasta gigi tuanya
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Senang Klien tidak sekolah
2. Waktu luang Digunakan untuk selama sakit
belajar dan bermain
3. Perasaan setelah rekreasi Senang
4. Waktu senggang keluarga Piknik atau
membersihkan rumah
Digunakan untuk
5. Kegiatan hari libur tidur atau jalan-jalan
I. Pemeriksaan Fisik
Hari Kamis, tanggal 17 Maret 2022 Jam 08.30
A. Keadaan umum klien
1. Kesadaran : sadar penuh (compos Mentis)
2. Penampilan dihubungan dengan usia : penampilan sesuai dengan usia
3. Ekspresi wajah : klien nampak lemah, wajah pucat
4. Kebersihan secara umum : bersih
5. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Denyut nadi : 96 x / menit
c. Suhu : 37,8 o C
d. Pernapasan : 22 x/ menit
B. Antropometri
1. Tinggi Badan : 146 cm
2. Berat Badan : 50 kg
3. Lingkar lengan atas : 26 cm
4. Lingkar kepala : 52,5 cm
5. Lingkar dada : 81 cm
6. Lingkar perut : 70,5 cm
C. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : hitam
b. Penyebaran : merata, tidak ada kebotakan
c. Mudah rontok : tidak
d. Kebersihan rambut : kurang, karena selama sakit tidak pernah
cuci rambut
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : tidak teraba benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : kasar/halus : rambut halus
2. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : mata simetris kiri dan kanan
b. Bentuk wajah : bulat
c. Gerakan abnormal : tidak ada
d. Ekspresi wajah : klien nampak pucat dan lemah
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada nyeri tekan
Data lain :-
3. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada edema palpebra
d. Pupil : Isokor
Myosis
Refleks pupil terhadap cahaya : mengecil jika terkena
rangsang cahaya
e. Posisi mata :
Simetris / tidak : simetris kiri dan kanan
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak ada peningkatan tekanan intra okuler
Data lain :-
e. Telinga
Inspeksi
f. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : bersih, klien baru saja sikat gigi
- Karang gigi / karies : tidak ada karang gigi / caries
- Pemakaian gigi palsu : tidak memakai gigi palsu
b. Gusi
Merah / radang / tidak : tidak ada peradangan
c. Lidah
Kotor / tidak : bersih
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : pucat
- Basah / kering / pecah : kering
- Mulut berbau / tidak : tidak
- Kemampuan bicara : normal sesuai usia
Data lain :-
7. Tenggorokan
a. Warna mukosa : berwarna pink
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan : tidak ada nyeri menelan
8. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : tidak
Palpasi
a.Kelenjar thyroid : tidak teraba
b.Kaku kuduk / tidak : tidak ada kaku kuduk
c.Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran
Data lain :-
Palpasi
a. Vokal fremitus : teraba
b. Massa / nyeri : tidak ada massa dan nyeri tekan
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada suara nafas tambahan
Perkusi : sonor
Data lain :-
10. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : tidak teraba
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I : murni
b. BJ II : murni
c. BJ III : tidak ada
d. Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Data lain :-
11. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak
b. Ada luka / tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : tidak teraba pembesaran pada hepar
b. Lien : tidak teraba pembesaran pada lien
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : 10 x/menit
Perkusi
a. Tympani : kuadran kiri atas hingga kuadran bawah kiri dan
kanan
b. Redup : kuadran kanan atas
Data lain :-
12. Genitalia dan Anus : tidak dilakukan pengkajian, klien tidak bersedia
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : normal/aktif
- Pergerakan abnormal : tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : normal, dapat melawan tahanan, skor 5
- Tonus otot kanan / kiri : baik, dapat bergerak aktif
- Koordinasi gerak : normal
Refleks
- Biceps kanan / kiri : positif
- Triceps kanan / kiri : positif
Sensori
- Nyeri : dapat berespon terhadap nyeri
- Rangsang suhu : dapat berespon terhadap suhu panas dan dingin
- Rasa raba : dapat berespon terhadap sentuhan
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : dapat berjalan normal
- Kekuatan kanan / kiri : normal, dapat melawan tahanan, skor 5
- Tonus otot kanan / kiri : baik, dapat bergerak aktif
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : positif
- APR kanan / kiri :-
- Babinsky kanan / kiri : positif
c. Sensori
- Nyeri : dapat berespon terhadap nyeri
- Rangsang suhu : dapat berespon terhadap suhu panas dan
dingin
- Rasa raba : dapat berespon terhadap sentuhan
Data lain :-
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : mampu memalingkan kepala ke
kanan dan kiri
- Mengangkat bahu : mampu mengangkat bahu dengan baik
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : lidah dapat digerakkan dengan baik
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : tidak ada
b. Kernig Sign: tidak ada
c. Refleks Brudzinski : tidak ada
Data lain :-
15. Kulit/integumen :
a. Textur : lembut
b. Kelembaban : kulit lembab dan berkeringat
c. Lesi : tidak ada lesi
d. Perubahan warna : tidak ada perubahan warna kulit abnormal
e. Krepitasi : tidak ada krepitasi
f. Sensasi, mobilitas, : dapat berespon dan bergerak dengan baik
g. Suhu : hangat
h. Turgor : baik
i. Edema : tidak ada edema
16. Kuku
a. Warna : pink
b. Kebersihan : bersih
ANALISA DATA
DO :
1. Ekspresi wajah lemah dan tidur
pucat
2. Bibir nampak kering
3. TTV :
TD : 110/70 Gangguan pola tidur
Nadi : 96 x/menit
Suhu : 37,8 0C
Pernafasan : 22
x/menit
3 DS : Kuman salmonella typhi yang Konstipasi
1. Ibu klien mengatakan sudah masuk ke saluran gastrointestinal berhubungan
5 hari anak nya tidak BAB dengan
Bakteri masuk ke usus halus
DO : penurunan
1. Klien dianjurkan untuk Inflamasi motilitas
bedrest total
gastrointestinal
2. Peritaltik usus 10x/menit Empedu
3. Hasil pemeriksaan widal :
S. Thypi OD 1/320 Penurunan motilitas usus
S. Thypi HD 1/320
S. Parathypi AH 1/160
S. Parathypi BH 1/320 Penurunan peristaltic usus
Konstipasi
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
1. (D.0055) (L.05045) Pola Tidur (I.05174) Dukungan Tidur
Gangguan pola tidur b.d produksi setelah dilakukan tindakan Observasi:
keringat yang berlebih, ditandai keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
dengan : diharapkan pola tidur membaik 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik
dengan, kriteria hasil: dan/psikologis)
DS :
1. Keluhan sulit tidur menurun
1. Ibu klien mengatakan anaknya 2. Keluhan pola tidur berubah Terapeutik
mengalami demam naik turun menurun 1. Modifiksi lingkungan (misal pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur)
2. Ibu klien mengatakan anaknya 2. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
berkeringat banyak terutama 3. Lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (misal pijit, pengaturan
pada malam hari posisi)
3. Ibu klien mengatakan anaknya 4. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/ atau
tindakan untuk menunjang siklus tidur
tidak bisa tidur terutama pada
terjaga
malam hari karena keringat
berlebih Edukasi
1. Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
DO : nonfamakologi lainnya
1. Ekspresi wajah lemah dan pucat
2. Bibir nampak kering
3. TTV :
TD : 110/70
Nadi : 96 x/menit
Suhu : 37,8 0C
Pernafasan : 22 x/menit
2. (D.0049) (L.04033) Eleminasi Fekal (I.04155) Manajemen Konstipasi
Observasi
Konstipasi b.d penurunan motilitas Setelah dilakukan tindakan 1. Periksa tanda dan gejala konstipasi
gastrointestinal , ditandai dengan : keperawatan selama 3x24 jam, 2. Periksa pergerakan usus
pasien diharapkan menunjukkan 3. Identifikasi faktor resiko konstipasi (mis.
DS : status Eliminasi Fekal membaik. Obat-obatan, tirah baring, dan diet rendah
1. Ibu klien mengatakan sudah 5 Kriteria hasil : serat)
1. Konsistensi feses membaik
hari anak nya tidak BAB 2. Frekuwensi defekasi membaik Terapeutik
DO : 3. Peristaltic usus membaik 1. Anjurkan diet tinggi serat
2. Lakukan massase abdomen jika perlu
1. Klien dianjurkan untuk bedrest 3. Berikan enema atau irigasi jika perlu
total Edukasi
2. Peritaltik usus 10x/menit 1. Jelaskan etiologi masalah dan alasan
3. Hasil pemeriksaan widal : tindakan
S. Thypi OD 1/320 2. Anjurkan peningkatan asupan cairan, jika
S. Thypi HD 1/320 tidak ada kontraindikasi
S. Parathypi AH 1/160 3. Latih buang air besar secara teratur
S. Parathypi BH 1/320
Kolaborasi
1. Kolaborasi penggunaan obat pencahar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari I
Nama : An. R
Ruangan : Perawatan Anak Tulip, RSUD KOTA MAKASSAR
Hari II
Nama : An. R
Ruangan : Perawatan Anak Tulip, RSUD KOTA MAKASSAR
1. Jumat, Gangguan pola tidur b.d 10.00 1. Melakukan prosedur untuk Sabtu , S:
18/3/2023 produksi keringat yang meningkatkan kenyamanan 19/03/2022, Ibu klien mengatakan anaknya
berlebih Hasil : posisi tidur di atur 08.00 sudah tidak demam, dan
senyaman mungkin, keringat sudah berkurang
menganjurkan keluarga untuk Ibu klien mengatakan anaknya
10.05 melakukan pijitan ringan saat juga sudah bisa tidur
hendak tidur di malam hari O:
2. Mengajarkan teknik relaksasi Ekspresi wajah lebih rileks
nafas dalam dan distraksi Bibir lembab dan berwarna
audio supaya lebih rileks pink
Hasil : klien memahami atas TTV :
penjelasan yang diberikan, TD : 120/80 mmHg
dianjurkan untuk Nadi : 80 x/menit
20.00 mendengarkan lantunan ayat Suhu : 36,3
suci al qur’an pada saat Pernapasan : 20 x/menit
mendekati jam tidur. A:
Gangguan pola tidur teratasi
P : Pertahankan intervensi