Disusun oleh :
RISMA
A1C122023
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
FORMAT PENGKAJIAN PERAWATAN ANAK
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Nama (inisial) : An “ R”
Tempat/tanggal lahir : Soppeng, 17/06/2010
Umur : 12 Tahun 4 bulan 23 hari
Jenis kelamin : laki laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Soppeng
Tgl Masuk : 07 – September – 2022
Tgl Pengkajian : 14 - November – 2022
Diagnosa Medik : Leukemia
? ? ? x
32 ?
? ? ? ? ?
42 ?
12 6 9 bln
Ket :
: Laki-Laki
: Perempuan
? : Tidak diketahui
X : Meninggal
: Pasien
IV. Riwayat Imunisasi
2. Pertumbuhan fisik
a. Berat badan : 40 kg
b. Panjang/tinggi badan : 151cm
c. Berguling : 6 bulan
d. Duduk : 8 bulan
e. Merangkak : 7 bulan
f. Berdiri : 8 bulan
g. Berjalan : 8 bulan
h. Senyum kepada orang lain : 6 bulan
i. Bicara pertama kali : 8 bulan
j. Waktu pertumbuhan gigi : 11 bulan
k. Berpakaian tanpa bantuan : 5 tahun
l. Tanggal gigi : 4 tahun
VI. Riwayat Psikososial
a. Apakah anak tinggal di : Rumah sendiri
b. Lingkungan berada di : Didesa
c. Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis
d. Pengasuh anak : Orang tua
X. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran : Gcs 15
2. Keadaan umum : Composmentis
3. Tanda-tanda vital (TTV)
a. Tekanan darah: 100/60 mmHg
b. Denyut nadi : 98x/Menit
c. Pernafasan : 22x/menit
d. Suhu tubuh : 38, 5OC
4. Antropometri
a. Tinggi badan : 151 cm
b. Berat badan : 40 kg
c. Lingkar lengan atas : 10 cm
d. Lingkar kepala : 38 cm
e. Lingkar dada : 49 cm
f. Lingkar perut : 60 cm
5. System pernafasan
a. Hidung
1) Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
2) Secret : Tidak ada
3) Polip : Tidak ada
4) Epistaksis : Tidak ada
b. Dada
1) Bentuk dada : (barrel chest)
2) Gerakan dinding dada: Simetris
3) Bunyi nafas : Vesikuler
4) Bunyi tambahan : Tidak ada
c. Clubbing finger : Tidak ada
6. System cardio vaskuler
a. Kongjungtiva : Pucat
b. Mukosa bibir : Kering
c. Tekanan intra jugularis: Tidak ada
d. Pembesaran jantung : Tidak ada
e. Bunyi jantung : BJ I BJ II Lup dup
f. Bising aorta : Tidak dikaji
g. CRT : < 2 detik
h. Clubing finger : Tidak ada
7. System pencernaan
a. Warna sclera : Tidak Ikterus
b. Mukosa bibir : Kering
c. Kelembaban bibir : Tidak lembab
d. Jumlah gigi : Tidak dikaji
e. Kemampuan menelan : Mampu menelan
f. Nyeri tekan : Tidak terdapat nyeri tekan
g. Kembung : Tidak Terdapat kembung pada abdomen
h. Skor dehidrasi : Tidak ada
i. Warna fese : Kuning
j. Obstipasi : Tidak ada
k. Konstipasi : Tidak konstipasi
l. Ruam popok : Tidak ada
8. Sistem indra
a. Mata
1) Warna kelopak mata: Sesuai warna kulit
2) Visus : Tidak ada gangguan
3) Lapang pandang : Tidak ada ganggua
b. Hidung
1) Epektaksis : Tidak ada
2) Secret : Tidak ada
3) Trauma pada hidung: Tidak ada
c. Telinga
1) Daun telinga : Kedua telinga sama
2) Serumen : Tidak ada serumen
3) Fungsi pendengaran: Pendengaran bagus
9. System saraf
a. Fungsi serebral
1) Status mental
a) Orientasi : Baik
b) Daya ingat : Baik
c) Perhatian : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Bicara
a) Ekspresif : Baik
b) Reseptif : Baik
b. Fungsi kranial
1) N I :
2) Penciuman : Penciuman baik
3) N II
a) Visus : Pasien mampu melihat dengan baik
4) N III,IV, VI
a) Gerakan bola mata : gerakan bola mata normal
b) Pupil : terlihat pupil normal
5) N V
a) Sensorik : Pasien dapat tersenyum
b) Motoric : Pasien tidak mampu melawan tahanan
6) N VII
a) Sensorik : Tidak di kaji
b) Mototik : Tidak dikaji
c) Autonom : Tidak dikaji
7) N VIII
a) Pendengaran : Pendengaran pasien normal
b) Keseimbangan : Dapat menjaga keseimbangan
8) N IX
a) Pengecapan : Baik
9) N X
a) Gerakan uvula : Tidak di kaji
b) Rangsangan munta/menelan : Pasien mampu menelan dengan baik
10) N XI
a) Kekuatan lidah : Tidak di kaji
11) N XII
a) Gerakan lidah : Pada saaat makan pasien mampu menguyah
makanan
c. Fungsi motoric
1) Massa otot : Tidak di kaji
2) Kekuatan otot : 5 5
5 1
d. Fungsi sensorik
1) Suhu : 36OC
2) Nyeri : Tidak terdapat nyeri
e. Fungsi cerebellum
1) Koordinasi : Baik
2) Keseimbangan : Terdapat gangguan keseimbangan
f. Reflex
1) Biseps : Tidak dikaji
2) Triseps : Tidak di kaji
3) Patella : Tidak dikaji
4) Babinski : Tidak dikaji
g. Iritasi meningen
1) Kaku kuduk : Tidak dikaji
2) Lasseq sign : Tidak dikaji
3) Brudzinski I/II : Tidak dikaji
10. Sistem muskulo skeletal
a. Kepala
1) Bentuk kepala : Bulat
2) Gerakan : Mampu menggerakan kepala
b. Vertebrae
1) Scoliosis : Tidak ada kelainan
2) Lordosis: Tidak ada kelainan
3) Kyphosis: Tidak ada kelainan
4) Rom : pasien mampu melalukan pergerakan
5) Fungsi gerak : Terlihat normal, hanya pada kaki kiri pasien terdapat
bengkak
c. Pelvis
1) Gaya jalan : Pasien mampu berjalan dengan bantuan orang tua
2) ROM : mampu menggerakan tubuh
3) Trendelemberg test : Tidak dikaji
4) Ortolani/barlow : Tidak dikaji
d. Lutut
1) Bengkak : Tidak terdapat bengkak pada lutut
2) Kaku : Tidak ada
3) Memar: Tidak terdapat memar
e. Kaki
1) Bengkak : Ada bengkak pada kaki kiri
2) Gerakan : mampu menggerakan, hanya pada kaki kiri terjadi
pembengkakan
f. Tangan
1) Bengkak : Tidak terjadi bengkak pada tangan
2) Gerakan : Tidak terjadi gangguan pada gerakan tangan
3) ROM : Tidak terdapat gangguan pada pergerakan tangan
11. System integument
a. Rambut
1) Warna : Hitam
2) Mudah tercabut : Tidak
b. Kulit
1) Warna : Sawo Matang
2) Suhu : 36OC
3) Kelembaban: Kering
4) Erupsi: Tidak ada
5) Ruam: Tidak ada
6) Tekstur: Tidak ada
c. Kuku
1) Warna : Terlihat kuku berwarna putih
2) Mudah patah : Tidak
3) Kebersihan : Bersih
MPV 6.50-11.0 fL
P-LCR 13.0-43.0 %
PCT 13.0-43.0 %
NEUT 0.15-0.50 %
Kontra
Nama Obat Dosis Tujuan Indikasi Efek Samping
Indikasi
50 mg/12 Untuk Untuk Tukak Hipersensitivit Sakit kepala,
Ranitidine jam/ IV menghambat lambung, as kandungan mengantuk
produksi obt. Riwayat
asam porifria akut.
lambung, Gangguan
sehingga luka fungsi paru-
pada lambung paru.
perlahan- Gangguan
lahan pulih irama jantung
Phenobarbita 120 Untuk Epilepsi,semu Depresi Mengantuk,
l mg/12jam/I mengontrol a jenis, kecuali pernapasan letargi, depresi
V dan petitmal, berat porfiria mental,
meredakan status ataksia,
kejang epileptikus, nistagmus,
iritabel dan
hiperaktif pada
anak
Levofloxaci 200mg/ Untuk Infeksi Hipersensitif Mual,muntah,
n 24jam/ IV mengobati sinusitis terhadap gangguan
akibat infeksi maksilaris levofloxacin pencernaan,
bakteri seperti akut atau kuinolon diare,
pneumonia, lainnya, pusing ,sakit
sinusitis, epilepsy, kepala,
prostatitis, riwayat gangguan tidur
kongjungtiviti gangguan
s, infeksi tendon yang
saluran berhubungan
kemih, dan dengan
infeksi kulit penggunaan
fluoroquinolon
e
Diazepam 10 mg/ IV Untuk Untuk Depresi Ngantuk,
mengatasi pemangkaian pernapasan, pusing, lelah,
kecemasan jangka pendek gangguan hati penglihatan
pada ansietas berat buram,
atau insomnia gangguan
keseimbangan,
bingung, tubuh
gemetar
(tremor)
Metronidazo 500mg/8 jam Untuk Uretritis dan Hipersensitivit Neoropati
le IV antibiotic vaginitis as terhadap perifer,
untuk karena metronidazole mual ,untah,
menangani trichomonas lainnya diare
infeksi bakteri vaginalis,
amoebiasis
intestinal dan
hepas,
pencegahan
infeksi
anaerob pasca
operasi
Vip Albumin 24jam/ oral Meningkatka Memperthank Jangan Gangguan
2 kapsul n sistem an tekanan digunakan pencernaan,
imun, osmotic koloid oleh reaksi
menambah kapiler dan hipersensitif hipersensitivita
kadar albumin meningkatkan s, sesak napas,
dan globulin, kekebalan gatal dan ruam
serta tubuh secra pada kulit
penyembuhan alamiah
luka
Amoxiclav 500 mg/8 Untuk Untuk infeksi Hipersensitif Alergi ringan,
jam/oral mengatasi saluran terhadap ruam kulit,
infeksi yang pernapasan penisilin, diare, mual
disebabkan atas atau penyakit muntah
oleh kuman bawah, kulit kuning dan kembung
dan jaringan limfoma
lunak, tulang limfatik
sendi
Morfin 10mg/12 Untuk Untuk Untuk pasien Konstipasi,
jam/oral menghilangka meredakan dengan pusing, sakit
n rasa nyeri nyeri yang hipersensitivita kepala, gatal-
dengan tidak bisa s terhadap obat gatal, ruam
intesitas diatasi dengan dan pasien pada kulit,
sedang hingga analgesik dengan gejala
berat parah depresi
pernapasan
Amlopidin 10 mg/24 Untuk Hipertensi, Penggunaan Pusing,
jam/oral menurunkan profilaksis pada pasien bengkak pada
tekanan darah angina hipersensitivita kaki, sakit
tinggi s terhadap obat perut dan
ini. mual, lelah
yang tidak
biasa
Paracetamol 400 mg/8jam Untuk Untuk Riwayat Sakit perut,
meredakan meredakan hipersensitivita mual,dan
demam nyeri ringan s dan penyakit muntah
hingga sedang hepar aktif
seperti sakit derajat berat
kepala, sakit
gigi, nyeri otot
serta
menurunkan
demam
Nebulizer 2,5 +Nacl Melebarkan Pada asma Hipersensitif, Tremor halus
ventolin 0,9% 2,5 saluran bronkial, alergi terhadap terutama pada
cc/24 jam pernapasan, bronchitis zak aktif, tdk tangan,
menekan kronis dan sesuai auntuk takikardia
proses amfisema abortus ringan,
peradangan, mengancam palpitasi, sakit
mengencerka dan persalinan kepala
n secret premature gangguan
tanpa gastrointestinal
komplikasi , ngantuk
Analisa data
Hipertermia
Ds :
- S : 38,5℃
- Suhu tubuh diatas normal
2. Ds:
- Ibu pasien mengeluh anaknya sulit
tidur
Gangguan Pola tidur
Do : -
Do :
Diagnosa Keperawatan
NO DX Keperawatan
Rencana keperawatan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
jika perlu
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI