NY D
DENGAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME DI NICU
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Oleh :
CI LAHAN CI INSTITUSI
(......................................) (.....................................)
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Klien
Nama (Inisial) : By. Ny. D II
Tempat / Tanggal Lahir : Makassar, 08 Mei 2023
Umur : 1 hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen Protestan
Suku : Makassar
Alamat : Bolu, Tallunglipu, Kab. Toraja Utara
2. Orang Tua Klien
a. Ibu
Nama (Inisial) : Ny. D
Umur : 25 tahun
Agama : Kristen Protestan
Suku : Makassar
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Penyiar
Alamat : Bolu, Tallunglipu, Kab. Toraja Utara
b. Ayah
Nama (Inisial) : Tn. F
Umur : 27 tahun
Agama : Kristen Protestan
Suku : Makassar
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Anggota POLRI
Alamat : Bolu, Tallunglipu, Kab. Toraja Utara
c. Saudara Klien
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan
1 By. Ny. D I 1 hari Kakak Sakit
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Alasan Kunjungan : Pasien masuk ruangan NICU setelah dilahirkan
melalui tindakan operasi caesar atas indikasi gemeli dengan usia gestasi 36
minggu 2 hari.
2. Keluhan Utama : Pasien mengalami sesak napas dan terpasang O 2
CPAP 8 L/menit
3. Riwayat Keluhan Utama : Pasien lahir dengan usia gestasi 36 minggu 2 hari,
bayi berat lahir rendah (BBLR) 1650 gram dan mengalami gangguan
pernapasan setelah dilahirkan. Ibu bayi mengatakan saat dilahirkan tubuh
anaknya berwarna ungu kebiruan, setelah ±5 menit kemudian tubuhnya
berwana kemerahan tapi tangan dan kakinya tetap berwarna ungu kebiruan.
4. Diagnose Medik : Respiratory Distress Syndrome (RDS) dan Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR)
F. RIWAYAT KELUARGA
Ayah Ibu
G1 67 60 58 57
G2 35 33 31 27 28 25 23
G3 1d
1d
Keterangan :
: Laki-laki ------ : Serumah
Komentar :
Generasi I : Kakek-nenek dari ayah dan ibu pasien
Generasi II : Ayah anak bungsu dari 4 bersaudara, dan ibu anak ke-2 dari 3 bersaudara
Generasi III : Klien anak ke-2, merupakan anak kembar
G. RIWAYAT LINGKUNGAN
1. Kebersihan : Bersih
2. Bahaya : Tidak ada
3. Polusi : Tidak ada
H. AKIFITAS SEHARI-HARI
Nutrisi Sebelum sakit Saat sakit
Susu Formula Susu formula lactogen Susu formula lactogen
premature & LBW 5 cc/8 jam premature & LBW 5 cc/8 jam
I. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran
a. Ekspresi wajah : Ekspresi netral
b. Tangisan : Merengek ringan, kadang-kadang
c. Pola napas : Irreguler
d. Tungkai : Gerakan tangan dan kaki acak
e. Tingkat kesadaran : Compos mentis
2. Keadaan Umum : Lemah
3. Tanda-Tanda Vital (TTV)
a. Tekanan Darah : 110/70 mmHg
b. Heart Rate : 123 x/menit
c. Respirasi : 58 x/menit, terpasang O2 CPAP 8 L/menit
d. Suhu Tubuh : 37,1 oC
4. Antropometri
a. Panjang Badan : 40 cm
b. Berat Badan : 1760 gram
c. Lingkar Lengan Atas : 7,5 cm
d. Lingkar Kepala : 32 cm
e. Lingkar Dada : 25 cm
f. Lingkar Perut : 23 cm
5. System Pernapasan
a. Hidung
1) Pernapasan Cuping Hidung : Tidak ada pergerakan cuping hidung
2) Secret : Tidak ada sekret
3) Polip : Tidak ada polip
4) Epistaksis : Tidak ada mimisan
b. Dada
1) Bentuk Dada : Simetris kiri dan kanan
2) Gerakan Dinding Dada : Retraksi minimal
3) Bunyi Nafas : Bronkovesikuler
4) Bunyi Nafas Tambahan : Tidak ada
c. Clubbing Finger : Tidak ada
6. System Cardio Vaskuler
a. Konjungtiva : Tidak anemis
b. Mukusa Bibir : Lembab
c. Tekanan Vena Jugularis : Tidak ada
d. Pembesaran Jantung : Tidak ada
e. Bunyi Jantung : Bunyi jantung I/II normal regular
f. Bising Aorta : Tidak ada
g. CRT : <3 detik, akral hangat
h. Clubbing Finger : Tidak ada
7. System Integumen
a. Kulit
1) Warna : Sawo matang
2) Suhu : 37,1 0C
3) Kelembaban : Akral hangat
4) Erupsi : Tidak ada
5) Ruam : Terdapat ruam di tangan kiri
6) Tekstur : Lembut
b. Kuku
1) Warna : Merah muda
2) Mudah Patah : Belum diketahui
3) Kebersihan : Bersih
8. Ekstremitas
a. Atas
1) Jari Tangan : Tidak ada masalah
2) Terpasang infus : Terpasang infus dextrose 10%, 7.3 cc/jam
di tangan kanan
b. Bawah
1) Bentuk Kaki : Tidak ada kelainan
2) Jari Kaki : Lengkap
3) Terpasang Infus : Tidak
4) Kulit kaki
a) Memar : Tidak ada memar
b) Lebam : Tidak ada lebam
c) Terdapat luka : Tidak ada luka
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Analisa Gas Darah
Tanggal Pemeriksaan : 08-05-2023
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
PH 7.265 - 7.35-7.45
PO2 170.1 + 80.0-100.0 mmHg
PCO2 32.6 - 35.0-45.0 mmHg
SO2 99.7 + 95-98 %
HCO3 14.9 - 22-26 mmol/l
ctO2 23.7 + 15.8-22.3
ctCO2 15.9 - 23-27 mmol/l
Kesan : Asidosis Metabolik Terkompensasi Sebagian
Hematologi Rutin
Tanggal Pemeriksaan : 09-05-2023
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 14.1 + 4.00-10.0 10^3/ul
RBC 4.83 4.00-6.00 10^6/ul
HGB 16.6 + 12.0-16.0 gr/dl
HCT 51 + 37.0-48.0 %
MCV 105 + 80.0-97.0 fL
MCH 34 + 26.5-33.5 Pg
MCHC 33 31.5-35.0 gr/dl
PLT 194 150-400 10^3/ul
RDW-SD 75.5 + 37.0-54.0 fL
RDW-CV 20.0 + 10.0-15.0 %
PDW 9.6 - 10.0-18.0 fL
MPV 9.2 6.50-11.0 fL
PCT 0.80 + 0.15-0.50 %
NEUT 63.6 52.0-75.0 %
LYMPH 22.4 20.0-40.0 %
MONO 13.1 + 2.00-8.00 %
EO 0.7 - 1.00-3.00 %
BASO 0.2 0.00-0.10 %
LED I 11 (L < 10, P < 20) Mm
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 D.0005 Pola Napas Tidak Efektif berhubungan dengan prematuritas dibuktikan dengan sesak, penggunaan otot bantu pernapasan
2 D.0019 Defisit Nutrisi berhubungan dengan prematuritas dibuktikan dengan berat badan di bawah rentang ideal, serum albumin turun
3 D.0149 Termoregulasi Tidak Efektif berhubungan dengan berat bedan ekstrem dibuktikan dengan kulit hangat, suhu tubuh fluktuatif, frekuensi napas
meningkat, kulit kemerahan
N. RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa keperawatan Kriteria hasil ( SLKI ) Intervensi ( SDKI )
1. D.0005 Dalam 3x24 jam maka pola napas membaik dengan kriteria Pemantauan Respirasi (I.01014)
Pola Napas Tidak Efektif hasil : 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas
Pola Napas (L.01004) 2. Auskultasi bunyi napas tambahan
1. Dispnea menurun 3. Monitor saturasi oksigen
2. Penggunaan otot bantu menurun 4. Monitor nilai AGD
3. Frekuensi napas membaik 5. Monitor hasil x-ray thoraks
6. Tatalaksana pemberian oksigen sesuai kebutuhan
2. D.0019 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Manajemen Nutrisi (I.03119)
Defisit Nutrisi diharapkan status nutrisi bayi membaik dengan kreteria 1. Identifikasi status nutrisi
hasil : 2. Identifikasi kebutuhan kalori dan nutrien
Status Nutrisi Bayi (L.03031) 3. Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
1. Berat badan membaik 4. Monitor berat badan (perminggu)
2. Panjang badan membaik
3. Prematuritas menurun
4. Proses tumbuh kembang membaik
3. D.0149 Termoregulasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Regulasi Temperatur (I.14578)
Tidak Efektif diharapkan termoregulasi neonatus membaik dengan Observasi
kreteria hasil : 1. Monitor suhu tubuh dalam rentang normal
Termoregulasi Nenonatus (L.14135) Terapeutik
1. Suhu tubuh membaik 1. Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan
2. Suhu kulit membaik 2. Gunakan matras hangat, selimut hangat, jika perlu
3. Kadar glukosa darah membaik