Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH NIFAS (TOTOK VAGINA)

DISUSUN OLEH :
1. Marwanah (2004314)
2. Muidah Hestiana Aji (2004317)
3. Dewi Arlinda R (2004299)
4. Devy Herlina (2004298)
5. Ru’yati (2004328)
6. Tanti Lutfiani (2004341)
7. Sri Mulyaningsih (2004338)
8. Indra Nuryana (2004311)
9. Sri Hastanu W (2004337)
10. Siti Mafruroh (2004332)
11. Jubaidah (2004348)
12. Nely Muyasaroh ( 2004318)
13. Yuli Citra Dewi (2004364)
14. Miftachul Janah (2004316)

PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu kehidupan seorang wanita yang mana


kehamilan akan membuat tubuh wanita berubah. Perubahan fisik tersebut
sesungguhnya merupakan suatu mekanisme adaptasi yang dilakukan tubuh
untuk menghadapi dan mempersiapkan berbagai kebutuhan pada waktu hamil
dan melahirkan. Bertambahnya berat badan dan membesarnya rahim
menyebabkan perubahan pada postur tubuh, yang biasanya memasuki trimester
II dan makin jelas pada trimester III. Perubahan pada postur tubuh
menyebabkan perubahan pusat gravitasi ke depan.1

Selama kehamilan otot-otot abdomen secara bertahap akan melebar atau


melonggar seiring bertambahnya usia kehamilan hal ini menyebabkan
terjadinya pengurangan tonus otot dan akan terlihat jelas pada periode post
partum sehingga membuat dinding otot perut dan panggul menjadi lemah dan
terjadi penurunan kekuatan otot perut dan panggul.1

setelah melahirkan dinding abdomen masih lunak dan kendor


diakibatkan karena putusnya serat-serat elastic kulit distensi yang berlangsung
lama akibat membesarnya uterus selama kehamilan. Proses persalinan dimulai
sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka
dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap.2

Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai
organ-organ reproduksi kembali pada keadaan normal sebelum hamil. Senam
nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh setelah
hamil dan melahirkan, memperbaiki tonus otot pelvis, dan otot vagina,
memperbaiki regangan otot tungkai bawah, dan memperkuat otot-otot dasar
perut dan dasar panggul.3
Salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan normal dan
meningkatkan kekuatan otot perut dan dasar panggul adalah dengan totok
vagina. Totok merupakan salah satu metode penyembuhan dengan menekan
titik-titik meridian tertentu sembari menyalurkan energy. Totok vagina adalah
Totok yang dilakukan dengan menekan titik-titik syaraf yang berhubungan
dengan Vagina. Terapi totok Vagina sangat bermanfaat bagi kesehatan organ
kewanitaan, menjaga elastisitas selain itu juga dapat mencegah terjadinya
kanker serviks dan keluhan kewanitaan lainnya 4

B. Rumusan masalah

“Bagaimana asuhan kebidanan pada nifas fisiologis dengan kebutuhan


totok vagina?”

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui Asuhan kebidanan pada ibu nifas normal dengan kebutuhan totok
vagina

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian pada ibu nifas normal


b. Merumuskan diagnosa kebidanan
c. Mengidentifikasi diagnosa potensial
d. Mengidentifikasi tindakan segera
e. Melakukan perencanaan
f. Melakukan intervensi
g. Melakukan evaluasi
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Nifas

1. Pengertian

Masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau masa setelah
beberapa jam plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas (puerperium) adalah masa
pemulihan kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan
kembali seperti pra hamil.6

2. Tahapan masa nifas7

a. Puerperium dini (immediate post partum periode) Masa segera setelah


plasenta lahir sampai dengan 24 jam, yang dalam hal ini ibu telah
diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Masa ini sering terdapat banyak
masalah misalnya perdarahan karena atonia uteri oleh karena itu bidan
dengan teratur harus melakukan pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran
lokhia, tekanan darah dan suhu.

b. Puerperium intermedial (Early post partum periode) Masa 24 jam setelah


melahirkan sampai dengan 7 hari (1 minggu). Periode ini bidan memastikan
bahwa involusio uterus berjalan normal, tidak ada perdarahan abnormal dan
lokhia tidak terlalu busuk, ibu tidak demam, ibu mendapat cukup makanan
dan cairan, menyusui dengan baik, melakukan peraw atan ibu dan bayinya
sehari-hari.

c. Remote Puerperium (Late post partum periode) Masa 1 minggu sampai 6


minggu sesudah melahirkan. Periode ini bidan tetap melanjutkan pemeriksaan
dan peraw atan sehari-hari serta memberikan konseling KB.
B. Totok Vagina4-5

1. Pengertian

Totok Vagina adalah totok yang dilakukan dengan cara menekankan


titik – titik syaraf yang berhubungan dengan syaraf vagina. Totok ini dapat
merilekskan otot- otot gluteus dan sekitar Miss V. Pemijatan dilakukan pada
titik tsubo yang terletak pada area paravertebral atau sekitar pinggang.
Pemijatan pada area tsubo akan memberikan sensasi rileks hingga ke otak.

2. Manfaat

a. Menguatkan otot –otot panggul

b. membantu menguatkan otot-otot yang ada di pinggang

c. Meningkatkan hubungan antara suami istri menjadi harmonis

d. Menguatkan kembali otot pinggang, perut, dan Rahim setelah melahirkan

e. Menguatkan dan menjaga kelenturan otot vagina

f. Melancarkan dan mengurangi rasa sakit saat haid

g. memberikan rasa nyaman pada vagina

3. Indikasi dan kontraindikasi

a. Indikasi : semua wanita yang menginginkan untuk dilakukakan totok


vagina, perempuan dengan keluhan Miss V kendor, dan dianjurkan untuk
perempuan yang habis melahirkan

b. Kontraindikasi : perempuan dengan sakit kelamin yang menular, terjadi


perlukaan pada daerah punggung dan pinggang, terjadi cedera /fraktur pada
tulang vertebra.

4. Langkah-langkah totok vagina

a. Posisikan klien pada posisi tidur dalam keadaan tengkurap.

b. Anjurkan membuka pakaian bawah, kemudian kenakan handuk


c. Gunankan oil untuk proses penotokan

d. Penotokan dilakukan dengan menekan titik meridian organ reproduksi


dengan 3 kali hitungan dan ulangi 5 -10 kali.
BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN KEBUTUHAN

TOTOK VAGINA PADA NY. J POSTPARTUM 2 MINGGU

DI PUSKESMAS TALANG

I. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Jam : 08.00 wib
Tempat : Puskesmas Talang
A. Data Subyektif
1. Biodata
a. Biodata Pasien
1) Nama : Ny. J
2) Umur : 34 Tahun
3) Agama : Islam
4) Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
5) Pendidikan : SMP
6) Pekerjaan : IRT
7) No. RM :-
8) Alamat : Ds. Pegirikan 1/3
b. Biodata Penanggung Jawab
1) Nama : Tn. G
2) Umur : 42 Tahun
3) Agama : Islam
4) Suku/bangsa : Jawa/Tengah
5) Pendidikan : SMP
6) Pekerjaan : Pedagang
7) No. RM :-
8) Alamat : Ds. Pegirikan 1/3
2. Keluhan utama dan alasan datang
a. Keluhan utama :
Ibu mengatakan sudah melahirkan 2 minggu yang lalu dan
ingin vaginanya kenceng lagi
b. Alasan datang :
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kondisi dirinya.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan Dahulu
Ibu belum / tidak pernah menderita :
1) Penyakit Menular seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dll
2) Penyakit Keturunan seperti: DM, Tekanan Darah
Tinggi, Jantung dll
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu tidak sedang menderita :
1) Penyakit Menular seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dll
2) Penyakit Keturunan seperti: DM, Tekanan Darah
Tinggi, Jantung dll
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Di Keluarga ibu tidak ada yang menderita :
1) Penyakit Menular seperti: Hepatitis, AIDS, TBC, dll
2) Penyakit Keturunan seperti: DM, Tekanan Darah
Tinggi, Jantung dll
3) Riwayat Kembar tidak ada
4) Kecacatan tidak ada
4. Riwayat Perkawinan
a. Menikah pada usia 24 tahun
b. Menikah 1 kali
c. Lama menikah 10 tahun
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus/lama : 28 hari/ 6 hari
3) Perdarahan : sedang
4) Dysmenorrhea : tidak
5) Keputihan : tidak
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
1) Kehamilan
Anak I : keluhan saat hamil muda mual dan muntah
2) Persalinan
Anak I : melahirkan saat UK 9 bulan, melahirkan
di PMB Arlin ditolong oleh bidan tidak ada
penyulit. JK perempuan , BB/PB/LK/LD :
2600 gr/47cm/34/32 cm
3) Nifas
Anak I : tidak ada penyulit, bayi diberikan ASI s.d
Usia 2 tahun.
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
1) HPHT 17-9-2020 HPL 24-6-2021
2) Riwayat ANC : di Puskesmas selama hamil 7 kali
3) Imunisasi TT: hamil ini tidak imunisasi
4) Kebiasaan :
Ibu mengatakan tidak punya kebiasaan minum jamu,
merokok, dan mengkonsumsi obat-obatan selain yang
diberikan Bidan.
d. Riwayat Persalinan Sekarang
1) Lahir tanggal 28 -6 - 2021
2) Jam : 16.45 WIB
3) Lahir secara : spontan
4) BBL
a) JK : Laki-laki
b) BB :3600 gram
c) PB : 47 cm
d) LK/LD : 34/32 cm
e) Apgar Skor : 8-9-10
f) Tidak ada kelainan
5) Penolong persalinan: Bidan
6) Tempat : Puskesmas Talang
7) Ketuban pecah jam: 16.35, warna jernih, jumlah cukup
8) Plasenta lahir jam : 16.55, lengkap
9) Perineum : Ruptur derajat 2
10) Jumlah perdarahan: 100 cc
11) Lama persalinan : 5 jam, tidak ada penyulit
6. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi KB
suntik 3 bulanan selama 5 tahun dan setelah masa nifas
berencana menggunakan KB suntik 3 bulanan.
7. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari

Selama Hamil Saat Nifas


a. Pola Nutrisi
Makan : 3 kali sehari Makan : 4 kali/hari
Jenis: nasi, sayur, ikan Jenis: nasi, sayur, telor,tempe
Minum : 8 gelas/hari Minum: 10 gelas/hari
Minum susu: Ya Minum susu: Ya
Tidak ada pantangan makan Tidak ada pantangan makan
b. Pola eliminasi
BAB 1 kali/hari BAB 1 kali/hari
BAK 6-7 kali/hari BAK 4-5 kali/hari
c. Pola aktivitas
membersihkan rumah Mengurus anak
d. Pola istirahat
Tidur siang 1 jam Tidur siang 3 jam
Tidur malam 7 jam Tidur malam 5 jam

e. Personal Hygiene
Mandi 2 kali/hari Mandi 3 kali/hari
Gosok gigi 3 kali/hari Gosok gigi 3 kali/hari
Ganti baju 3 kali / hari Ganti baju 4 kali/hari
f. Pola seksual
Frekuensi 1 kali seminggu Belum pernah melakukan
aktivitas seksual

8. Psikososiospiritual
a. Ibu menerima keadaannya sekarang
b. Keluarga peduli dengan keadaan ibu sekarang
c. Selama nifas ibu tidak melakukan shalat
d. Pengambilan keputusan dalam keluarga secara musyawarah
e. Pemecahan masalah dengan menangis
f. Lingkungan tenang dan mendukung ibu
B. Data obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. BB sekarang : 58 kg
d. TB : 152 cm
e. LILA : 27 cm
f. Tanda-tanda Vital
1) TD : 120/80 mmHg
2) Nadi : 82 x/menit
3) RR : 21 x/menit
4) Suhu : 36,5 0C
2. Status present
a. Kepala : mesochepal
b. Rambut : coklat, lurus, bersih dan tidak
rontok

c. Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera


putih
Simetris, reflek pupil ada, tidak ada
sekret
d. Hidung : bersih , tidak ada polip
e. Mulut : bibir lembab, tidak ada caries gigi,
Rongga mulut bersih
f. Telinga : simetris , bersih, tidak ada serumen
g. Muka : tidak oedem, tidak pucat, ada
jerawat
h. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
i. Dada : simetris
j. Mammae : tidak ada benjolan patologis,
tidak ada retraksi putting
k. Perut : tidak ada bekas operasi
(Laparatomi)
tidak ada nyeri tekan pada gaster.
l. Genetalia : bersih, tidak ada tanda-tanda PMS
m. Ekstremitas atas & bawah: simetris, tidak ada oedem, kuku
bersih, tidak ada varises
n. Kulit : warna kecoklatan, turgor baik
o. Tulang Belakang : tidak ada kelainan
p. Anus : tidak ada hemoroid
3. Status Obstetri
Inspeksi
a. Muka : tidak ada cloasma gravidarum
b. Mammae : areola menghitam, kelenjar
Montgomery terlihat, papilla
Mammae menonjol,ASI sudah
keluar.
c. Perut : TFU sudah tidak teraba.
d. Genetalia : lochea Alba, warna putih,
Jumlah 5 cc, bau khas. Tidak ada
luka bekas jahitan
4. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA
Diagnosa :
Ny. J usia 34 Tahun, Postpartum 2 minggu dengan nifas normal
Data dasar :
A. Data Subyektif
1. Ibu mengatakan berusia 24 tahun
2. Ibu mengatakan baru saja melahirkan tgl 28 Juni 2021 di
Puskesmas Talang
3. Ibu mengatakan melahirkan secara normal ditolong oleh bidan
4. Ibumengatakan Bayinya BB/PB/LK/LD:3600gr/47cm/34/32cm
B. Data Obyektif
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. BB sekarang : 58 kg
4. TB : 152 cm
5. LILA : 27 cm
6. Tanda-tanda Vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. Nadi : 82 x/menit
c. RR : 21 x/menit
d. Suhu : 36,5 0C
7. Status present : tidak ada kelainan
8. Status Obstetri
Inspeksi
a. Muka : tidak ada cloasma gravidarum
b. Mammae : areola menghitam, kelenjar
Montgomery terlihat, papilla
Mammae menonjol,ASI sudah
keluar.
c. Perut : TFU sudah tidak teraba.
d. Genetalia : lochea alba, warna putih,
Jumlah 5 cc, bau khas. Tidak ada
luka bekas jahitan.
9. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

Masalah : vagina kendor

Dasar :

Ibu mengatakan sudah melahirkan 2 minggu yang lalu dan ingin


vaginanya kenceng lagi.

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak Ada
IV. ANTISIPASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
V. INTERVENSI
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Jelaskan kepada ibu nutrisi untuk ibu setelah melahirkan untuk
memperlancar ASI
3. Jelaskan kepada ibu akan dilakukan Totok Vagina
4. Memberikan terapi SF 2x1 dan vit.c 1x1 serta cara meminumnya
5. Beritahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 10 hari lagi atau
bila ada keluhan

VI. IMPLEMENTASI
Hari/tanggal : Senin, 12 Juli 2021
Jam Keterangan
1. 08.15 Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu
dalam keadaan sehat.
2. 08.25 Menjelaskan kepada ibu nutrisi untuk ibu nifas
untuk memperlancar ASI yaitu makan-makanan
bergizi, seperti nasi, sayur, ikan/ayam, tahu/tempe,
buah-buahan. Konsumsi susu. Minum Air putih
minimal 8 gelas perhari. Tidak boleh ada pantangan
makanan. Makan dengan porsi lebih banyak
daripada saat hamil.
3. 08.35 Memberitahukan pada ibu bahwa akan dilakukan
Totok Vagina.
a. Pengertian
Totok yang dilakukan dengan menekan titik-
titik syaraf yang berhubungan dengan Vagina.
b. Manfaat
1) Menguatkan otot-otot panggul
2) Membantu menguatkan otot-otot yang ada di
pinggang
3) Meningkatkan hubungan suami istri agar
semakin harmonis
4) Menguatkan dan menjaga kelenturan otot
vagina
5) Melancarkan dan mengurangi rasa sakit saat
haid.
c. Langkah-langkah Totok Vagina
1) Posisikan klien dalam posisi tidur dan
tengkurap
2) Anjurkan membuka pakaian bawah dan
kenakan anduk
3) Gunakan minyak untuk proses penotokan
4) Penotokan dilakukan dengan menekan titik
meredian organ reproduksi dengan 3 kali
hitungan diulang 5 sampai 10 kali.
4. 08.55 Memberikan terapi SF 2x1 dan vit C 1x1.
SF dan Vit C diminum dengan air putih.
5. 09.00 Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang
10 hari lagi atau bila ada keluhan
VII. EVALUASI
Hari/ tanggal: Senin, 12 Juli 2021
Jam Keterangan
1. 08.23 Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan bahwa
dirinya sehat.
2. 08.33 Ibu sudah mengetahui nutrisi untuk ibu setelah
melahirkan dan memperbanyak produksi ASI
3. 08.53 totok vagina telah dilakukan dan ibu merasa
nyaman dan merasa vaginanya lebih kenceng
4. 08.58 Ibu sudah mendapatkan terapi dan tau cara
meminumnya
5. 09.05 ibu sudah mengerti untuk melakukan kunjungan
ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan.
BAB IV

PEMBAHASAN

Masa Nifas atau postpartum adalah masa setelah melahirkan selama 6


minggu atau 40 hari atau masa setelah beberapa jam plasenta lahir dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
(puerperium) adalah masa pemulihan kembali, mulai dari persalinan selesai
sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil.6

Berdasarkan data hasil pengkajian didaptakan hasil Ny. J usia 34 tahun


postpartum 2 minggu dengan nifas normal dengan kebutuhan totok vagina.
Berdasarkan tahapannya Ny. J termasuk dalam Remote puerieum yaitu Masa 1
minggu sampai 6 minggu sesudah melahirkan. Periode ini bidan tetap
melanjutkan pemeriksaan dan peraw atan sehari-hari serta memberikan konseling
KB.7 Keluhan yang dialami Ny. J adalah ingin vaginanya kenceng kembali seperti
sebelum melahirkan.

Intervensi yang dialkukan adalah pemberian totok vagina. Totok vagina


adalah Totok yang dilakukan dengan menekan titik-titik syaraf yang berhubungan
dengan Vagina. Berdasarkan indikasinya Ny. J dapat dilakukan totok vagina yaitu
semua wanita yang menginginkan untuk dilakukakan totok vagina, perempuan
dengan keluhan Miss V kendor, dan dianjurkan untuk perempuan yang habis
melahirkan. Hasil evaluasi pemberian totok vagina Ny. J mengatakan merasa
nyaman. Pemberian totok vagina membuat nyaman dan Ny. J merasa vagina nya
kencang kembali, hal ini sesuai dengan salah satu manfaat totok vagina yaitu
Menguatkan dan menjaga kelenturan otot vagina.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengkajian telah dilakukan dengan melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik untuk merumuskan diagnosa kebidanan
2. Data hasil dari pengkajian digunakan untuk merumuskan diagnosa
kebidanan didapatkan diagnosa kebidanan Ny. J usia 34 tahun
postpartum 2 minggun dengan nifas normal. Masalah yang didapatkan
adalah merasa vaginanya kendor. Kebutuhan totok vagina
3. Diagnos potensial tidak ada
4. Tindakan segera yang perlu dilakukan tidak ada
5. Langkah selanjutnya yaitu melakukan intervensi atau perencanaan untuk
melakukan totok vagina
6. Melakukan implementasi yaitu pemberian totok vagina
7. Melakukan Evaluasi dan didapatkan hasil Ny. J merasa nyaman dan
merasakan vaginanya lebih kenceng.
B. Saran
1. Bagi ibu Nifas
Menambah pengetahuan seputar totok vagina sebagai natural terapi masa
nifas
2. Bagi mahasiswa
Dapat digunakan nantinya dalam melaksanakan asuhan pada ibu nifas
dalam melakukan pelayanan di masyarakat
3. Bagi institusi
Sebagai tambahan informasi untuk mahasiswa dalam memberikan
pelayanan nantinya di masyarakat
DAFTAR PUSTAKA

1. Maryunani dan Sukarti. 2011. SenamHamil, SenamNifas, TerapiMusik.


Jakarta: Trans Info Media.

2. Verney, Helen, 2008. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan.

3. Suherni. 2009. Perawatan Masa Nifas. Fitramaya : Yogyakarta. Saleha, 2009.


Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm:71- 76).

4. Modul ajar perawatan masa nifas Prodi Sarjana Terapan Kebidanan STIKES
Karya Husada Semarang.

5. Checklist totok vagina Prodi Sarjana Terapan Kebidanan STIKES Karya


Husada Semarang.

6. Sofian, Amru. 2012. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri. Jakarta:EGC.

7. Mansyur, N. (2014). Buku ajar: Asuhan kebidanan masa nifas.

Anda mungkin juga menyukai