ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGI

PADA NY “N” GIII PII A0 MASA GESTASI 32

MINGGU DI PUSKESMAS KOLAKAASI
TANGGAL 06 FEBRUARI 2023

KELOMPOK 1 :
1. SYAMSIDAR 2021 0042 6. NURHALIZA 2021 0028

2. VIDHA TRIANA KRISTIAN 2021 7. HASPINA 2021 0018

0045
3. RANTIKA 2021 0034 8. IKA NURHALIZA 2021 0020

4. FITRI RAMAHANI 2021 9. SAMSINAR 2021 0036

0015
5. SUMARNI 2021 10. ANJANI ONI 2021 0006
0041
 Antenatal Care (ANC) merupakan komponen
pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk
menurunkan angka kematian ibu dan bayi (Mufdlilah,
2018). Dengan ANC perkembangan kondisi ibu hamil
setiap saat akan terpantau dengan baik dan
pengetahuan tentang persiapan melahirkan akan
bertambah. Cakupan ANC dipantau melalui ANC baru ibu
hamil ke-1 sampai kunjungan ke-4 dan pelayanan ANC
BAB I sesuai standar paling sedikit empat kali (K4).
PENDAHULU Pemanfaatan ANC oleh ibu hamil ini
AN berhubungan dengan banyak faktor. Salah satu
diantaranya adalah pengetahuan ibu hamil,ketidak
patuhan dalam pemeriksaan ANC dapat menyebabkan
tidak dapat diketahuinya berbagai macam kehamilan
risiko tinggi yang dapat mempengaruhi keberlangsungan
kehamilan atau komplikasi hamil sehingga tidak segera
dapat diatasi yang akan mengakibatkan Angka Kematian
Ibu (AKI) meningkat (Marmi, 2018).
 A. Pengertian kehamilan
Kehamilan adalah dimulai dari
ovolasi sampai partus, lamanya adalah
kira-kira 280 hari (40 minggu),dan tidak
lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan
BAB II 40 minggu ini disebut kehamilan matur
(cukup bulan). (Wiknjosastro H,2019.Hal
TINJAUAN 125). Masa kehamilan adalah dimulai dari
PUSTAKA konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu
atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir.(Prawirohardjo
S,2018.Hal 89)
 PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL

FISIOLOGI PADA NY “N” GIII PII A0 MASA GESTASI 32

MINGGU DI PUSKESMAS KOLAKAASI

TANGGAL 06 FEBRUARI 2023

(SOAP)

No. Register :

Tanggal Kunjungan : 06 februari 2023 Jam 09.00 WITA

Tanggal Pengkajian : 06 februari 2023 Jam 09.05 WITA

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
• Identitas Istri / Suami
• Nama : Ny. ”N” / Tn. “A”
• Umur : 20 tahun / 29 tahun
• Nikah/lamanya : 1 kali / ± 5 tahun
• Suku : Bugis / bugis
• Agama : Islam / Islam
• Pendidikan : SMP / SMA
• Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
• Alamat : Jl. Bekicot Kolakaasi
DATA SUBJEKTIF (S)
• Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga dan tidak pernah
mengalami keguguran ( GIII PII A0)
• Ibu mengatakan usia kehamilannya 8 bulan
• Ibu mengatakan HPHT tanggal 28 Mei 2022
• Ibu mengatakan sudah mendapatkan imunisasi TT4
• Ibu merasakan pergerakan janinnya sejak bulan Oktober hingga sekarang
• Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat dan aktif hingga sekarang,
cenderung pada kuadran perut sebelah kiri
• Ibu tidak merasakan nyeri saat janinnya bergerak
DATA OBJEKTIF (O)
• HTP tanggal 04 Maret 2023
• Kesadaran ibu composmentis
• Tinggi badan : 152 cm
• Berat badan : 67 kg ( BB sebelum hamil 55 kg )
• (Kenaikan BB normal ibu hamil : 11 -16 kg)
• Tanda-tanda vital
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• Suhu : 37 0 C
• Pernapasan : 20 x/menit
1. Abdomen
a. Inspeksi : Pembersaran perut sesuai umur kehamilan,
tonus
• otot kendor, tampak striae albicans, tidak ada luka
• bekas operasi
a. Palpasi :
1) Leopold I : TFU 1/2 Pusat dan PX (29 cm), teraba bokong
difundus
2) Leopold II : Punggung kanan
3) Leopold III : Kepala (teraba keras, bulat, dan melenting)
4) Leopold IV : BDP ( Divergen )
5) DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 149 x/menit,
terdengar pada kuadran kanan perut bagian bawah ibu.
1. Ibu tidak merasakan nyeri saat palpasi

2. konjungtiva merah muda

3. wajah dan tungkai tidak oedema

ASSESMENT (A)

GIII PII A0, umur kehamilan 32 minggu , punggung kanan, presentase kepala, BDP, tunggal, hidup, intra uterin, keadaan ibu

dan janin baik.

PLANNING (P)

Tanggal 06 Februari 2023, Pukul 09.10 wita

4. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu yaitu :

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 370 C

Pernapasan : 20 x/menit
 DJJ 149 x / menit, terdengar pada kuadran kanan perut
ibu
Palpasi leopold :
a) Leopold I : TFU ½ Pusat dan PX ( 29 cm ), teraba
bokong di fundus
b) Leopol II : Punggung kanan
c) Leopold III : presentasi kepala
d) Leopold IV : BDP ( Divergen )
e) Hasil : ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan pada ibu perubahan fisiologi selama hamil meliputi :

a. Uterus

Mengalami pembesaran selama hamil dan akan pulih beberapa minggu setelah persalinan. Pembesaran ini menyebabkan

tekanan perut bagian bawah.

b. Kulit

Pada dinding perut, payudara dan paha dapat terjadi perubahan warna menjadi kemerahan dan kusam.

c. Payudara

Pada awal kehamilan payudara lunak.Setelah itu ukurannya bertambah, putting lebih besar, kehitaman, tegak, dan keluar

cairan (colostrum).
a. Sistem urinari

• Pada trimester satu dan trimester tiga kandung kemih akan tertekan ke bawah sehingga dapat menyebabkan sering

kencing.

a. Sistem Muskuloskeletal

• Pembesaran uterus ke posisi anterior mengakibatkan lordosis sehingga menggeser pusat daya berat ke belakang ke

arah dua tungkai.

• Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan beradaptasi dengan ketidak nyamanan yang

disebabkan oleh adanya perubahan tersebut.

1. Mengajarkan ibu tentang Health Education (HE), meliputi :

a. Tanda Bahaya Kehamilan

1) Perdarahan jalan lahir yang terjadi terus menerus

2) Nyeri perut hebat

1) Penurunan gerakan janin (gerak normal janin selama 12 jam ± 10 kali)

2) Sakit kepala hebat dan menetap

3) Gangguan penglihatan (penglihatan kabur)

4) Bengkak pada wajah, kaki, atupu tangan

5) Mual dan muntah yang berlebihan (mual-muntah >bulan ke tiga kehamilan

6) Kejang

7) Demam (suhu tubuh >380 C)

8) Ketuban pecah dini

a. Personal Hygiene

1) Mengajarkan ibu cara membasuh genetalia dari arah depan kebelakang setiap selesai BAK dan BAB
a. Istirahat

• Menganjurkan ibu untuk tidur siang satu jam dan tidur malam selam tujuh jam (tidur cukup ±8

jam sehari-semalam).

a. Nutrisi Selama Hamil

• Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi menu makanan yang beragam dengan pola makan

sedikit tetapi sering. Menu makanan mengandung gizi seimbang yang dianjurkan, meliputi:

1) Karbohidrat : Nasi dan jagung

2) Protein : Ikan, telur dan sumber protein lainnya

3) Lemak : Daging, susu dan sumber protein lainnya

1. Memberikan atau penatalaksanaan pemberian tablet zat besi Fe 1 x membantu proses pembentukan eritosit kalk 2 x

membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

• Hasil : ibu mengerti dan mau meminum obat yang diberikan

1. Anjurkan ibu untuk menghitung pergerakan janinnya yaitu di hitung 1 kali dalam 1 jam , normalnya 10 kali dalam 1

sehari.

• Hasil : ibu bersedia untuk menghitung pergerakan janinnya

1. Jelaskan pada ibu tentang 4 faktor resiko tinggi

a. terlalu mudah ( hamil usia < 20 tahun ) kehamilan terlalu beresiko bagi ibu dan juga bagi janinnya, karena dapat

menyebabkan perdarahan pada saat melehirkan yang disebabkan oleh otot rahim yang terlalu lemah dalam proses

involusi.
a. terlalu tua ( hamil usia >35 tahun ) pada umur 35 tahun atau lebih kesehatan ibu sudah menurun, akibatnya ibu yang

hamil diusia ini mempunyai kemungkinan lebih besar mempunyai anak cacat, persalinan lama dan perdarahan.

b. terlalu rapat ( jarak kehamilan <2 tahun ) kehamilan dengan jarak di bawah 24 bulan sangat berisiko untuk ibu karena

kondisinya belum normal kembali dari persalinan sebelumnya.

c. terlalu banyak ( anak >3 ) kehamilan yang berulang akan mengakibatkan kerusakan pada pembulu darah dengan

uterus yang mempengaruhi siklus nutrisi ke janin, karena jumlahnya nutrisi berkurang bila di bandingkan dengan

kehamilan sebelumnya.

• Hasil : ibu dapat mengetahui akibat dari 4 faktor tersebut yang dapat membahayakan ibu dan janinnya
1. Anjurkan ibu untuk datang kembali atau ( follow up ) memeriksakan kehamilannya pada tanggal

yang telah di tentukan atau kapana saja jila keluhan.

• Hasil : ibu mengerti dan bersedia datang kembali pada tanggal yang telah ditentukan