OLEH:
NURUS SA’ADAH
NIM. 207019
Mahasiswa :
NURUS SA’ADAH
207019
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk menyelesaikan tugas makalah yang diberikan dan untuk melaksanakan
asuhan kebidanan langsung kepada pasien secara optimal dan mental ibu dan
anak selama dalam kehamilan, persalinan, sehingga didapat ibu dan anak yang
sehat.
1.3.2 Tujuan Khusus
Menetapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah kedalam proses
asuhan kebidanan serta mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan
asuhan kebidanan penulis diharapkan mampu :
1. Melaksanakan pengkajian data.
2. Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan.
3. Menentukan antisispasi masalah potensial.
4. Mengidentifikasi kebutuhan segera
5. Menyusun rencana asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah.
6. Melaksanakan rencana asuhan dengan masalah.
7. Mengevaluasi keefektifan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan.
a. Langkah-Langkah
1. Langkah I : Pengkajian Data Dasar
Pada tahap pertama dikumpulkan semua informasi yang akuratdan lengkap
dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien. Untuk memperoleh
data dilakukan dengan cara:
a) Anamnese Dilakukan untuk mendapatkan biodata, riwayat menstruasi,riwayat
kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan dan nifas.Bio-psiko-sosio-
spiritual,serta pengetahuan klien.
b) Pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaantanda-tanda
vital.
c) Permeriksaan penunjang.
2. Langkah II : Interpretasi Data Dasar
Pada langkah kedua dilakukan identifikasi terhadap diagnosisatau masalah
didasarkan interpretasi yang benar atas data- datayang telah dikumpulkan. Data
dasar tersebut kemudiandiinterpretsikan sehingga dapat dirumuskan diagnosis
danmasalah yang spesifik.
3. Langkah III : Identifikasi diagnosa dan Masalah Potensial
Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial bardasarkan
diagnosis yang sudah diidentifikasi. Langkah inimembutuhkan antisipasi, bila
mungkin dilakukan pencegahan.Pada langkah ini didan dituntut untuk mampu
mengantisipasimasalah potensial, tidak hany merumuskan masalah
potensialyang akan tejadi, tetapi juga merumuskan tindakan antisipasiagr
masalah tidak terjadi.
4. Langkah IV :Menetapkan kebutuhan akan tindakan segera
Bidan atau dokter melakukan konsultasi untuk penanganan segera bersama
anggota tim kesehatan lain seperti pekerja sosial, ahligizi, ahli perawatan bayi
baru lahir dan lain-lain sesuai dengan kondisi klien.
B. Data subjektif
1. Alasan datang : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. Keluhan utama : Ibu mengatakan sering nyeri punggung
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : 28 hari
Lama : ± 6 – 7 hari Teratur : teratur
4. Riwayat Perkawinan
Menikah Ke :1
Lama : 12 bulan Usia Menikah pertama kali: 21 thn
5. Riwayat Obstetrik
Persalinan Nifas
Hami
Umur Jenis Penolon BB
l Ke
Tanggal Kehamilan Persalinan g Komplikasi JK lahir Laktasi Komplikasi
1 Hamil
saat ini
6. Riwayat Kontrasepsi yang digunakan
No Jenis Pasang Lepas
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
1 Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. HPHT: 4 April 2020
b. HPL: 11 januari 2021
c. UK: 32 mingu
d. Keluhan: Nyeri punggung
e. Trimester I periksa 2 kali dengan keluhan mual muntah
f. Trimester II periksa 2 kali dengan keluhan sering buang air kecil
g. Gerakan janin: mulai usia 5 bulan kehamilan gerakan janin aktif
h. Tanda bahaya dan penyulit: tidak ada
8. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah /sedang diderita Ibu mengatakan tidak
pernah/sedang menderita penyakit TBC, Hepatitis, DM, Asma, Hipertensi,
jantung, paru dan ginjal
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga. Ibu mengatakan bahwa
pihak keluarga ibu ataupun suami tidak pernah atau sedang
mengalami/menderita penyakit TBC, Hepatitis, DM Asma Hipertensi
jantung, paru dan ginjal
c. Riwayat keturunan kembar Ibu mengatakan, baik dari keluarga ibu
ataupun suami tidak memiliki riwayat keturunan kembar
d. Riwayat Operasi Ibu mengatakan tidak pernah mengalami operasi
apapun.
e. Riwayat Alergi Obat Ibu mengatakan tidak pernah memiliki riwayat alergi
obat
9. Pola pemenuhan kebutuhan
Sebelum hamil Saat hamil
a. Nutrisi
Makan
Frekuensi : 2 x/hari 3x/hari
Jenis : nasi, lauk, sayur nasi, lauk, sayur
Porsi : 1 piring sedang 1 porsi sedang
Pantangan : tidak ada tidak ada
Keluhan : tidak ada tidak ada
Minum
Frekuensi : 6-7 x/hari 7-8 x/hari
Jenis : air putih, teh air putih, susu
Porsi : 1 gelas sedang 1 gelas sedang
Pantangan : tidak ada tidak ada
Keluhan : tidak ada tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x/hari 1x/hari
Warna : kuning kecoklatan kuning kecoklatan
Konsistensi : lembek lembek
Keluhan : tidak ada tidak ada
BAK
Frekuensi : 3 – 4 x/hari > 5 x/hari
Warna : kuning jernih kuning jernih
Konsistensi : cair cair
Keluhan : tidak ada tidak ada
c. Istirahat
Tidur siang
Lama : 1jam 1-2 jam
Keluhan : tidak ada tidak ada
Tidur malam
Lama : 6-7 jam ± 8 jam
Keluhan : tidak ada tidak ada
d. Personal Hygene
Mandi : 2 x/hari 2x/hari
Ganti pakaian : 2 x/hari 3x/hari
Gosok gigi : 3 x/hari 3x/hari
Keramas : 3 x/minggu 3x/minggu
e. Pola aktivitas ( terkait kegitan fisik, olahraga)
Ibu mengatakan hanya melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu,
mengepel, mencuci, dan berberes – beres, dan ibu mengatakan pernah ikut
kelas senam ibu hamil 1 kali pada usia kehamilan ± 26 minggu
10. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan Ibu mengatakan tidak memiliki
kebiasaan yang menggangu kesehatan seperti (merokok, minum jamu, dan
minum minuman beralkohol)
11. Data psikologi sosial, spiritual, dan ekonomi ( penerimaan ibu/suami/keluarga
terhadap kehamilan, dukungan keluarga, hubungan dengan
suami/keluarga/tetangga, keadaan ekonomi keluarga)
- Ibu mengatakan sangat senang dengan kehamilannya
- Ibu mengatakan suami dan keluarga mendukung penuh kehamilannya
- Ibu mengatakan hubungan dengan suami, keluarga, dan tetangga berjalan
dengan baik
- Ibu mengatakan suami adalah tulang punggung keluarga yang berpenghasilan
cukup
12. Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan, persalinan)
- Ibu mengatakan sudah mengetahui tanda – tanda bahaya dalam kehamilan
- Ibu mengatakan sudah mengetahui cara minum tablet penambah darah
- Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang perawatan payudara untuk
menyusui
- Ibu mengatakan sudah mengetahui sedikit hal tentang persiapan pesalinan
- Ibu mengatakan sudah mengetahui sedikit tentang tanda – tanda persalinan
C. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Status emosional : Baik
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 83 x/Menit
Pernafasan : 19 X/Menit Suhu : 36 0 C
BB : 55 kg TB : 150 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Kepala: tidak tampak benjolan, tidak tampak bekas luka, bersih
Wajah: Oval, tidak tampak oedem, tidak tampak cloasma grvidarum,bersih
Mata :Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda
Hidung : Simetris, bersih,tidak ada secret
Mulut : Simetris, tidak tampak stomatitis, bibir merah muda, tidak ada caries gigi
Telinga : Simetris, bersih tidak ada serumen,
Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar Tiroid, Parotis, Limfe, dan Vena
Jugularis
Dada : Tidak tampak retraksi dinding dada
Payudara : simetris, puting susu menonjol, Hipermigmentasi areola mamae, Asi
(+), Tidak tampak benjolan
Abdomen : perut membesar sesuai usia kehamilan, ada linea dan striae
gravidarum, tidak tampak bekas luka operasi
Palpasi
Leopold I : TFU : 3 Jr dibawah Px, Teraba bagian lunak, bulat, tidak melenting
(Bokong)
Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu, teraba Punggung
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu, Teraba Kepala/persentasi kepala
Leopold IV : Kedua tangan pemeriksa tidak bertemu (Convergent) berarti janin
belum masuk panggul
TFU : 28 cm TBJ : (28-12) x 155 = 2635 gram
Auskultasi
Djj : 128 x/menit
Ekstremitas Atas : simetris, jumlah jari lengkap, gerakan aktif, kuku tidak pucat,
tidak ada oedem.
Ekstremitas Bawah : Simetris, Jumlah jari lengkap, gerakan aktif, kuku tidak
pucat, tidak ada oedem, tidak varises
Genetalia Luar : Tidak ada pembesaran kelenjar Bartolini, tidak ada varises
3. Pemeriksaan Penunjang Tgl : 20 Oktober 2020
USG : Janin Tunggal, Preskep, Puka, Djj (+)
4. Data Penunjang
HbSAg: Non Reaktif HIV: Non Reaktif
Golongan Darah B+ Hb: 13,9
V. Intervensi
DX : Ny “N” usia 22 tahun GI P0000 Ab000 uk 32-34 Minggu Janin Tunggal Hidup
Intrauterin letak kepala, punggung kanan, keadaan ibu dan janin baik.
Tujuan :
1. Ibu mengetahui dan mengerti keadaan kehamilannya.
2. Keadaan ibu dan janin sehat, kehamilan normal.
3. Tidak terjadi komplikasi pada ibu dan janin dalam proses kehamilan dan
persalinan.
K.H :
1. Kehamilan Normal
2. TTV ibu dalam batas Normal
3. Tidak terjadi komplikasi
4. Keadaan ibu dan janin baik
Intervensi :
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
R/ Ibu mengetahui kondisi yang sedang dialami
2. Beritahu ibu tentang perubahan fisiologis dan ketidaknyamanan yang ibu
rasakan.
R/ Ibu tidak khawatir dengan kondisinya.
3. Jelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan Trimester III
R/ Ibu dapat segera mencari pertolongan pada waktu yang tepat jika
terjadi kegawatdaruratan atau komplikasi kehamilan.
4. Jelaskan pada ibu tentang tanda gejala persalinan
R/ Ibu mengetahui dan dapat segera mendapat pertolongan.
5. Diskusikan dengan ibu mengenai perencanaan persalinan P4K
R/ Ibu berperan dalam mengambil keputusan dalam merencanakan
persalinannya.
6. Diskusikan dengan ibu dalam menentukan jadwal kunjungan
R/ Ibu dapat mengetahui keadaan ibu dan janinnya.
Intervensi masalah
Masalah : Nyeri punggung seiring besarnya kehamilan
Tujuan : Ibu mampu beradaptasi dengan rasa nyeri
Kriteria Hasil :Nyeri punggung ibu berkurang, ibu tidak kesakitan lagi.
Intervensi :
a) Kompres hangat
R/ Membantu meredakan sakit akibat ketegangan otot.
b) Ajarkan ibu dengan latihan fisik.
R/ Posisi jongkok membantu meredakan sakit punggung.
c) Jelaskan pada ibu untuk menghindari pemakaian sandal/sepatu dengan
hak yang tinggi.
R/ Sepatu bertumit tinggi yang tidak stabil dapat meningkatkan masalah
lordosis.
d) Jelaskan pada ibu tentang body mekanik.
R/Untuk menghindari ketegangan otot sehingga rasa nyeri berkurang.
e) Anjurkan ibu rutin melaksanakan prenatal gentle yoga.
R/ prenatal gentle yoga dapat merelease intensitas nyeri pinggang.
VI. Implementasi
Hari/Tanggal Pengkajian : Senin, 16 Nopember 2020
Waktu Pengkajian : 10.30 WIB
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan;
Keadaan Umum : Baik S : 360 C
Kesadaran : Composmentis RR : 19 x/mnt
TD : 110/70 mmHg DJJ : 128x/menit
N : 83 x/mnt
2. Menjelaskan kepada ibu tentang ketidaknyamanan yang ibu rasakan yaitu
nyeri punggung dan nyeri pada kaki merupakan hal yang wajar terjadi di
akhir kehamilan. Seiring dengan bertambahnya berat janin yang sedang
tumbuh, hal ini semakin menekan tulang belakang dan menyebabkan
nyeri punggung. Dan kaki sebagai penopang tubuh, sendi kaki akan
lebih tertekan yang pada akhirnya menyebabkan rasa sakit.
3. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan trimester 3 yaitu sakit kepala yang
hebat, penglihatan kabur, bengkak pada wajah dan tangan, keluar cairan
pervaginam, gerakan janin tidak terasa, nyeri perut yang hebat.
4. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda persalinan yaitu nyeri pada perut
bagian bawah, sakit pada panggul dan tulang belakang, keluarnya lendir
bercampur darah, kontraksi, dan ketuban pecah.
5. Mendiskusikan persiapan persalinan sesuai p4k yaitu dana, tempat
persalinan, penolong persalinan, transportasi, dan persiapan donor darah,
persiapan persalinan sudah siap.
6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi atau sewaktu-
waktu jika ada keluhan.
Implementasi masalah
Masalah : Nyeri punggung
a) Kompres hangat jangan terlalu panas pada punggung. Seperti gunakan
bantalan pemanas, mandi air hangat, duduk dibawah siraman air
hangat.
b) Mengajari ibu dengan latihan fisik.
Posisi jongkok membantu meredakan sakit punggung. Berjongkoklah,
turunkan bokong ke bawah ke arah lantai. Tahan berat badan merata
pada kedua tumit dan jari kaki untuk mendapatkan kestabilan dan
kelengkungan yang lebih besar dari bagian bawah punggung. Atau
berjongkok dengan berpegangan pasangan atau benda lain
c) Menjelaskan pada ibu untuk menghindari pemakaian sandal/sepatu
dengan hak yang tinggi.
Lordosis progesif menggeser pusat gravitasi ibu ke belakang tungkai.
Perubahan postur maternal ini dapat menyebabkan nyeri punggung
bagian bawah di akhir kehamilan. Sepatu bertumit tinggi yang tidak
stabil dapat meningkatkan masalah lordosis
d) Menjelaskan pada ibu tentang body mekanik. Tekuk kaki ketimbang
membungkuk ketika mengangkat apapun, saat bangkit dari setengah
jongkok lebarkan kedua kaki dan tempatkan satu kaki sedikit di depan.
Untuk menghindari ketegangan otot sehingga rasa nyeri berkurang.
e) Melaksanakan prenatal gentle yoga khususnya gerakan Cat cow pose
dan child pose
VII . Evaluasi
Hari/Tanggal : Senin, 16 Nopember 2020
Jam Pengkajian : 11.00 WIB
S : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan
melaksanakan anjuran yang duberikan.
O : Ibu dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.
A : Ny “M” usia 22 tahun GI P0000 Ab000 uk 32-34 Minggu Janin Tunggal
Hidup Intrauterin letak kepala, punggung kanan, keadaan ibu dan
janin baik.
P : 1. Memberitahu ibu untuk melakukan anjuran yang telah diberikan.
2. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi
atau sewaktu-waktu jika ada keluhan
BAB IV
PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada “M” usia 22 tahun
G1P0000Ab000 Uk 32-34 Minggu janin Tunggal Hidup Intrautein dengan keluhan
nyeri punggung di Klinik Assyifa Husada dapat ditarik kesimpulan :
a. Dalam pengkajian diperlukan adanya ketelitian sehingga diperlukan data yang
menunjang untuk mengangkat diagnose kebidanan.
b. Dalam merumuskan diagnose/masalah pada dasarnya mengacu pada tinjauan
pustaka, disesuaikan pada masalah tersebut.
c. Dalam melakukan intervensi mengacu pada tinjauan pustaka, disesuaikan
pada masalah tersebut.
d. Dalam penatalaksanaan/implementasi data mengacu pada intervensi dan tidak
semua dapat dilaksanakan pada kasus nyata.
e. Dalam penatalaksanaan evaluasi mengacu pada implementasi yang sudah
dilaksanakan.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi ibu hamil
Diharapkan ibu hamil khususnya pada trimester III lebih memiliki inovasi
ketika ibu merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya dengan
melaksanakan prenatal gentle yoga secara rutin.
5.2.2 Bagi bidan
Diharapkan secara menyeluruh dapat mengikuti sertifikasi fasilitator yoga,
sehingga dapat memberikan bimbingan dan pelatihan kepada ibu hamil
untuk merelease segala keluhan maupun persiapan kelahiran
5.2.3 Masyarakat
Untuk setiap ibu hamil wajib memerikasakan kehamilannya agar janin yang
dikandungnya dalam keadaan baik dan ibu merasakan nyaman, sehat
bahagia.