Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU NIFAS DENGAN TROMBOFLEBITIS


DI BPM NUSA SENTOSA
Pengkajian
Hari / Tanggal : Sabtu, 16 September 2017
Jam : 17.00 WIB
No. RMk : 082350

A. Data Subjektif

1) Identitas
Nama istri : Ny. At Nama suami : Tn. Ut
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Suku / bangsa : Banjar / Indonesia Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Kuin Selatan Gang. Alamat : Jl. Kuin Selatan Gang.
Purnama No. 17 RT. 07 Banjarmasin Purnama No. 17 RT. 07 Banjarmasin

2) Keluhan Utama
Ibu mengatakan setelah melahirkan empat hari yang lalu, badannya terasa panas,
kakinya sakit, kemerahan dan bengkak.

3) Status Perkawinan
a. Kawin : Ya
b. Usia kawin : 23 tahun
c. Lamanya : 2 tahun
d. Berapa kali : 1 kali
e. Dengan suami sekarang : 2 tahun
f. Istri keberapa : ke dua

1
4) Riwayat Kehamilan
a. Kehamilan P1 A0
Masa gestasi : 40 minggu
Keadaan Anak : hidup
b. Riwayat penyakit kehamilan
Perdarahan : Tidak pernah
Pre-eklampsia : Tidak ada
Eklampsia : Tidak pernah
Penyakit kelamin : Tidak ada
c. Kebiasaan waktu hamil
Nutrisi : Ibu makan 3 x sehari dengan menu bervariasi, dengan porsi satu piring
nasi, sayur, ikan, telur, daging, tahu dan tempe serta buah buahan.Ibu minum
8 - 12 gelas / hari dan minum susu 2 gelas / hari
Obat-obatan : Sf, Vit C, Vit B6, Vit B12 dan B komplek

5) Riwayat persalinan
a) Hari / Tanggal : Selasa, 12 September 2010
b) Jam Lahir : 19.00 Wita
c) Jenis Persalinan : Spontan belakang kepala
d) Ditolong oleh : Bidan
e) Data persalinan:
Kala I : Lamanya 5 jam 30 menit, Blood Slym keluar saat pembukaan
lengkap, ketuban pecah spontan, air ketuban jernih dan berbau amis.
Kala II : Lamanya 10 menit, persalinan spontan pervaginam belakang
kepala, bayi lahir normal dan dalam keadaan hidup, jenis kelamian laki-laki,
Berat Badan 2800 gram, Panjang Badan 53 cm, tidak ada lilitan tali pusat,
tidak ada robekan jalan lahir, jumlah perdarahan +/- 100 cc.
Kala III : Lamanya 5 menit, plasenta lahir spontan, kotiledon dan selaput
ketuban lengkap, berat plasenta 500 gram, kontraksi uterus baik, jumlah
perdarahan +/- 100 cc.
Kala IV : Berlangsung normal (2 jam post partum), kontraksi uterus baik,
jumlah perdarahan +/- 200 cc.

2
f) Komplikasi Persalinan
Ibu : -
Bayi : -

6) Riwayat kesehatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
Ibu tidak pernah menderita penyakit menular dan menahun serta tidak
pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi
seperti kista, mioma, ca cerviks dan lain-lain.
b) Riwayat kesehatan keluarga
Dari pihak keluarga ibu dan suami tidak ada yang mengidap penyakit
menular dan tidak mempunyai penyakit menahun.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tinggi badan : 160 cm
d. Berat badan:
Sebelum Hamil : 60 kg
Hamil Aterm : 69 kg
Setelah Melahirkan : 63 kg
e. Tanda-tanda vital:
Tekanan darah : 110 / 70 mmHg
Nadi : 80 X / menit
Suhu : 37,8 C
Respirasi : 22 X / menit
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
1) Kepala
Rambut : Tampak bersih dan tidak rontok
Muka : Tidak tampak odema dan chloasma gravidarum
Mata : Konjungtiva pucat dan sklera tidak tampak ikterik

3
Hidung : Tidak tampak adanya benjolan abnormal / polip
Telinga : Kebersihan baik dan tidak tampak adanya benjolan abnormal
Mulut / gigi : Bibir tampak pucat dan gigi tidak ada caries

2) Leher : Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tiroid dan vena


jugularis
3) Payudara : Bentuk tampak simetris, payudara membesar, puting susu
menonjol dan ASI tampak keluar
4) Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tampak strie albikans dan linea
nigra
5) Genetalia : Pengeluaran darah nifas tampak normal, tidak terdapat luka
perineum, odema dan varises
6) Ekstremitas
Atas : Tidak tampak odema
Bawah : Tampak odema pada kaki kiri, paha dan betis kiri tampak
kemerahan serta bengkak

b. Palpasi
1) Kepala : Tidak teraba adanya benjolan abnormal
2) Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis dan kelenjar
limfe
3) Payudara : Tidak teraba benjolan abnormal
4) Abdomen : Fundus uteri teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat dan
kontraksi uterus baik
5) Ekstermitas
Atas : Tidak ada odema
Bawah : Tungkai kaki kiri odema, paha dan betis kiri bengkak teraba keras
dan tegang

3. Pemeriksaan penunjang
HB : 9 gr %
Protein urin : -
Reduksi Urin : -

4
C. Assessment
P1 A0 Post Partum Spontan Belakang Kepala

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan, bahwa ibu mengalami
tromboflebitis femoralis sehingga kaki ibu bengkak dan tegang dan terasa
nyeri.
Tekanan darah : 110 / 70 mmHg
Nadi : 80 X / menit
Suhu : 37,8 C
Respirasi : 22 X / menit
TFU normal : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi uterus baik
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh bidan
2. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan ambulasi dini agar dapat
meningkatkan sirkulasi pada ekstremitas bawah dan menurunkan
kemungkinan pembentukan bekuan darah.
Evaluasi: Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan bidan.
3. Menjelaskan pada ibu untuk tidak berada pada posisi litotomi dan tidak
menggantung kaki lebih dari 1 jam dan memberi alas penyokong kaki guna
mencegah adanya tekanan yang kuat pada betis.
Evaluasi: Ibu mengerti tentang cara mengurangi nyeri dan mau
melakukannya.
4. Menjelaskan dan mengajarkan pada ibu tentang cara mengurangi nyeri
yaitu:
Tirah baring dan mengangkat bagian kaki yang bengkak
Menyediakan stoking pendukung untuk meningkatkan sirkulasi vena dan
membantu mencegah kondisi statis
Memakai stoking pendukung sebelum bangun pagi dan melepasnya 2x
sehari untuk mengkaji keadaan kulit dibawahnya
Kaki dikompres dengan air hangat
5. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya pemenuhan keutuhan nutrisi bagi
ibu nifas seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein,

5
mineral, vitamin dan cukup (sayur-sayuran, tempe, tahu, telur, ikan, buah-
buahan dan susu)
Evaluasi: Ibu mengerti tentang kebutuhan nutrisi ibu nifas dan ibu
mengatakan akan memperhatikan keadaan gizinya.
6. Menjelaskan dan menganjurkan ibu untuk minum 3 liter setiap hari (8 - 12
gelas setiap hari) untuk mencegah dehidrasi dan menurunkan panas dengan
adanya peningkatan pengeluaran urine
Evaluasi: Ibu mengatakan akan minum 8 - 12 gelas setiap hari.
7. Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat :
Terapi pemberian antipiretik, untuk mengatasi demam
Terapi pemberian anti analgesik, untuk mengatasi rasa nyeri
Terapi pemberian antibiotik, untuk mengatasi infeksi
Evaluasi: Ibu mengatakan akan minum obat yang telah diberikan dan akan
kontrol ulang setelah obat habis.

Anda mungkin juga menyukai