Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.

Ny A DENGAN KASUS
PREMATUR DIRUANGAN NICU RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR

Disusun Dalam Rangka


Memenuhi Tugas Stase Anak

HUSNI SILEUW
A1C122030

CI LAHAN CI INSTITUSI

(..................................) (..................................)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2022
PROGRAM PROFESI NERS
FORMAT PENGKAJIAN PERAWATAN NEONATUS
Nama Mahasiswa : Husni Sileuw
NIM : A1C122030
Ruangan : NICU
Tanggal Pengkajian : 24 Oktober 2022
Tanggal masuk RS : 24 Oktober 2022
No. RM : 995193
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Klien
Nama (Inisial) : By. Ny. A
Tempat / Tanggal Lahir : 26 September 2022
Umur : 27 hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku : Bugis
Alamat : Perum Pesona Bandara Regency Poros
2. Orang Tua Klien
a. Ibu
Nama (Inisial) : Ny. A
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Perum Pesona Bandara Regency Poros
b. Ayah
Nama (Inisial) : Tn. P
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Suku :-
Pendidikan :S1
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Perum Pesona Bandara Regency Poros
c. Saudara Klien

No Nama Usia Hubungan Status


Kesehatan
1 By. Ny. A S 27 hari - Prematur
(gemelli)

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan Kunjungan : Prematur
2. Keluhan Utama : Sesak
3. Riwayat Keluhan Utama : ibu mengetakan bayi lahir belum cukup
minggu dan sesak dialami sejak lahir, anak dipasang oksigen dan di
rujuk dari RS Unhas
4. Diagnose Medik : Respiratory Distress Of The Newborn
C. RIWAYAT KESEHATAN KELAHIRAN
1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan Kehamilan : Ibu mengatakan memeriksakan
kehamilan setiap trimester
b. Terapi Pemberian Obat : Obat penambah darah dan Vitamin
c. Keluhan Selama Hamil : Ibu pasien mengatakan selama
hamil mual muntah dialami sejak kehamilan trimester pertama,
selain itu ibu pasien tidak mengalami keluhan lain
d. Kenaikan BB Selama Hamil : Sebelum hamil 69 Kg, Selama
Hamil 78 Kg
e. Imunasi TT : 1 Kali
f. Golongan Darah Ibu/Ayah :-
2. Natal
a. Tempat Melahirkan : RS Unhas
b. Jenis persalinan : langsung
c. Penolong persalinan : Dokter + Bidan
d. Apgar Score : 1 menit I …. 5 menit II
e. Komplikasi waktu melahirkan : Tidak ada
3. Post Natal
a. Berat Badan Lahir : 1435 Gram
b. Panjang Badan Lahir : 38 cm
c. Riwayat Kesehatan : Sesak

D. RIWAYAT IMUNISASI

No Jenis Imunisasi Waktu Diberikan / Reaksi


Pemberian Tidak Setelah
Diberikan
1. BCG - - -
(Baru Lahir – 1
bulan)
2. Hepatitis 0 - - -
( 1 Bulan )

E. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Nutrisi
a. Pemebrian ASI
1) Pertama Kali Di Susui : Belum menyusui
2) Cara Pemberian : OGT ASI 8x18 cc
3) Lama Pemberian : per 3 jam
b. Pemberian Susu Formula
1) Alasan Pemberian : Tidak Ada
2) Jumlah Pemberian : Tidak Ada
3) Cara Pemberian : Tidak Ada
2. Pertumbuhan Fisik
a. Berat Badan : 1690 gram
b. Tinggi Badan : 38 cm

F. RIWAYAT KELUARGA
Genogram

5 ?
8

? ? ?
?

26 T 29 TH

28 h

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Pasien

: Meninggal

? : Tidak Diketatahui

: Tinggal Serumah

Komentar :
Generasi I :
- Pihak ibu : kakek dan nenek, dimana kakek sudah meninggal dan
tidak diketahui penyebabnya sedangkan nenek maih hidup dan
memiliki riwayat hipertensi
- Pihak ayah : kakek dan nenek, dimana nenek sudah meninggal
karena faktor usia sedangkan kakek masih hidup dan sehat
Generasi II :
- ibu dan bapak : dimana ibu adalah anak 1 dari 2 bersaudaraa dan
ibu, sedangkan bapak adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara dan
keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit.
Generasi III :
- pasien terlahir prematur
G. RIWAYAT LINGKUNGAN
1. Kebersihan : Bersih
2. Bahaya : Tidak ada
3. Polusi : Tidak ada

H. AKIFITAS SEHARI-HARI

No Nutrisi Sebelum sakit Saat sakit

1 - ASI 8x/18 cc OGT

No Cairan Sebelum sakit Saat sakit

1 Enteral : ASI 8x18 cc via


OGT
Nutrisi parenteral :
Aminosteril infant = 42 ml
Ca Gluconas = 1.05 ml
NacI = 84 ml
KCI 7,4 = 21,1 ml
Dextrose 40% = 40,8 ml
Aquadest = 64,9 ml
Phosfat = 2,1 ml
Total 160,75 ml

No Eliminasi (BAB) Sebelum sakit Saat sakit


1 Kuning pekat

No Eliminasi (BAK) Sebelum sakit Saat sakit

1 Bak kurang, lancar

No Istirahat / Tidur Sebelum sakit Saat sakit

1 Pasif

No Personal Hygiene Sebelum sakit Saat sakit

1 Dilakukan personal
hygiene dengan
menggunakan wasslap

I. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : Pasif
a. Ekspresi wajah : Baik
b. Tangisan : Baik
c. Pola nafas : Normal
d. Tungkai : Baik
e. Tingkat kesadaran : Baik
2. Keadaan Umum : lemah
3. Tanda-Tanda Vital (TTV)
a. Tekanan Darah : Tidak ada
b. Heart Rate : 160 x/menit
c. Respirasi : 60 x/menit
d. Suhu Tubuh : 36,8Co
4. Antropometri
a. Panjang Badan : 38 cm
b. Berat Badan : 1135 gr
c. Lingkar Lengan Atas : 7,5 cm
d. Lingkar Kepala : 26 cm
e. Lingkar Dada : 18.5 cm
f. Lingkar Perut : 17,5 cm
5. System Pernapasan
a. Hidung
1) Pernapasan Cuping Hidung : Tidak ada
2) Secret : tidak ada
3) Polip : Tidak ada
4) Epistaksis : Tidak ada
b. Dada
1) Bentuk Dada : Simetris kiri dan kanan
2) Gerakan Dinding Dada : Pergerakan dada sama
3) Bunyi Nafas : Bunyi Napas Broncovasikuler
4) Bunyi Nafas Tambahan : Ronchi dan wheezing tidak ada
c. Clubbing Finger :-

6. System Cardio Vaskuler


a. Konjungtiva : Anemis
b. Mukusa Bibir : pucat
c. Tekanan Vena Jugularis : Tidak Nampak
d. Pembesaran Jantung : Tidak ada
e. Bunyi Jantung : B I dan B II Lup-Dup
f. Bising Aorta :-
g. CRT : < 3 detik
h. Clubbing Finger : Clubbing Finger tidak ada
7. Sistem pencernaan
a. Warna Sclera : Pucat
b. Mukosa Bibir : pucat
c. Kelembaban Bibir : Tampak lembab
d. Jumlah Gigi : Tidak ada
e. Kemampuan Menelan : Terpasang OGT
f. Gerakan Peristaltic : -
g. Nyeri Tekan : tidak ada nyeri tekan
h. Kembung : tidak tampak kembung
i. Tali Pusat : Tampak kering
j. Skor Dehidrasi :-
k. Warna Feses : Kuning
l. Obstipai : Tidak
m. Konstipasi : Tidak
n. Ruam Popok : Tidak ada
8. System Indra
a. Mata
1) Warna Kelopak Mata : Anemis
2) Fungsi Penglihatan :-
b. Hidung
1) Epistaksis : Tidak ada epistaksis
2) Secret : Tidak ada
3) Trauma Pada Hidung : Tidak ada
c. Telinga
1) Daun Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris
2) Serumen : Tidak Nampak serumen/bersih
3) Fungsi Pendengaran :
4) Kanal Auditorius : -
9. System Saraf
a. Fungsi Cerebral
1) Kesadaran : AVPU
b. Fungsi Motoric
1) Massa Otot :-
2) Kekuatan Otot :-
c. Fungsi Sensorik
1) Suhu : 36,8oC
2) Nyeri : Tidak ada
d. Fungsi Cerebellum
1) Koordinasi :-
2) Keseimbangan : belum bias mengerakan bada
e. Refleks
1) Moro’s : Tidak diperksa
2) Palmar : Tidak diperksa
3) Rooting : Tidak diperksa
4) Babinski : Tidak diperksa
5) Startle : Tidak diperksa
6) Menghisap: Tidak diperksa
7) Neck Righting : Tidak diperksa
8) Tonic Neck : Tidak diperksa
10. System Muskulo Skeletal
a. Kepala
1) Bentuk kepala : Tampak bentuk kepala pasien bulat
2) Gerakan :
b. Kaki
1) Bengkak : tidak ada bengkak
2) Gerakan : ada gerakan
3) Kemampuan Jalan : belum dapat berjalan
c. Tangan
1) Bengkak : tidak Bengkak
2) Gerakan : ada gerakan
3) ROM :-
11. System Integumen
a. Rambut
1) Warna : Hitam
2) Mudah Tercabut : Tidak
b. Kulit
1) Warna : Tampak kuning
2) Suhu : 36,8Co
3) Kelembaban : Tampak lembab
4) Erupsi : Tidak ada
5) Ruam : Tidak ada ruam
6) Tekstur : lembut
c. Kuku
1) Warna : Putih
2) Mudah Patah :-
3) Kebersihan : Bersih
12. System Reproduksi
a. Wanita
1) Payudara
a) Putting :-
b) Areola Mamma : -
2) Labiya Mayora / Minora
a) Bersih : -
b) Secret : -
c) Bau : -
b. Laki-Laki
1) Glans Penis
a) Uretra : ada
b) Kebersihan : bersih
2) Testis
a) Sudah Turun / Belum :sudah turun
13. System Imun
a. Alergi : Tidak diketahui
14. Ekstremitas
a. Atas
1) Jari Tangan : pasien mampu mengerakan tanggan
2) Terpasang infus : tidak terpasang infus
b. Bawah
1) Bentuk Kaki : Normal
2) Jari Kaki : Normal terdapat 10 jari kaki
3) Terpasang Infus : terpasang infus sebelah kiri
3) Kulit kaki
a) Memar : Terdapat memar bekas tusukan pengambilan
darah vena
b) Lebam :tidak ada lebam
c) Terdapat luka : Tidak terdapat luka

J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Pemeriksaan Laboratorium tanggal/jam 30/09/2022 10:15
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN
RUJUKAN

WBC 7,33 4.00-11.00 10^3/uL

RBC 3,45 4.50-5.50 10^6/uL

HGB 12,9 13.0-16.0 g/dL

HCT 37.4 40.0-50.0 %

MCV 108.4 80.0-100.0 fL

MCH 37.4 27.0-34.0 pg

MCHC 34.5 31.0-36.0 g/dL

PLT 2044 150-450 10^3/uL

RDW-SD 59.4 37.0-54.0 fL

RDW-CV 14.7 10.0-15.0 %

PDW 11.6 10.0-18.0 fL

MPV 11.4 9.0-13.0 fL


P-LCR 33.2 13.0-43.0 %

PCT 0.28 0.17-0.35 %

NEUT# 2.04 1.50-7.00 10^3/uL

LYMPH# 3.40 1.00-3.70 10^3/uL

MONO# 1.74 0.00-.070 10^3/uL

EO# 0.08 0.00-0.40 10^3/uL

BASO# 0.07 0.00-0.10 10^3/uL

RET# 0.04 0.00-7.00 10^3/Ul

NEUT% 27.8 50.0-70.0 %

LYMPH% 46.4 20.0-40.0 %

MONO% 23.7 2.0-8.0 %

EO% 1.1 0.0-1.0 %

BASO% 1.0 0.0-1.0 %

RET% 0.5 0.0-72.0 %

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 03/10/2022


PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN
RUJUKAN

Fungsi hati:
Bilirubin direk 0.3 <0.3 mg/dl
Bilirubin total 7.3 <1.1 mg/dl

PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN


RUJUKAN
KIMIA DARAH

Fungsi hati

Bilirubin Direk 0.3 < 0.3 mg/dl


dewasa (<0,30)
neonates (<3.0)

Bilirubin Total 7.3 < 1.1 mg/dl


dewasa (<1,1)
neonates (<11.0)

2. USG

K. TERAPI MEDIS
- Obat-Obatan
No Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
1 Meropenem 8 mg/ Mengatasi pemberian Sakit kepala
8 jam infeksi meropenem adalah
bakteri pada pasien dengan  Konstipasi
riwayat  Mati rasa atau
hipersensitivitas kesemutan
terhadap  Mual dan muntah
meropenem, namun  Diare
hal ini sangat  Sakit perut
jarang terjadi  Nyeri,
dengan golongan kemerahan, atau
antibiotik lainnya. bengkak di area
suntikan
 Sulit tidur

2 Cafein sitrat 5 mg/ adalah Kafein sitra tidak  Sakit perut


24 jam stimulasi boleh dikonsumsi  Tangan tremor
sistem saraf jika anda memilki  Kegelisahan
 Detak jantung tak
pusat yang kondisi :
teratur
digunakan  Kemerahan pada
untuk 1. Alergi wajah
2. Anak-anak
mengobati kurang dari 12  Peningkatan
masalah tahun buang air kecil
pernafasan 3. Menyusui  arik
pada kasus
bayi
prematur.

L. KLASIFIKASI DATA
Nama /inisial : By. Ny A Nama mahaiswa : Husni Sileuw
Umur : 27 Hari Nim : A1C122030
Ruangan : NICU
No RM : 995193
Data Subyektif Data Obyektf
1. Ibu pasien mengatakan 1. Hear rate :160x/menit
semenjak lahir, anaknya 2. Respirasi : 81 x/menit
mengalami sesak 3. Spo2 : 99%
4. Suhu Tubuh : 37,4Co
5. Panjang Badan : 38 cm
6. Berat Badan : 1135 gr
7. Lingkar Kepala : 26 cm
8. Lingkar Dada : 18.5 cm
9. Lingkar Perut : 17,5 cm
10. Lingkar Lengan Atas : 7,5 cm
11. Kulit terasa hangat
12. Pasien dalam incubator
13. Terpasang OGT
14. HGB 12.9 gr/dl
15. WBC 7.33 10^3/Ul
16. RBC 3.45 10^6/Ul
17. HCT 37.4 %

M. ANALISA DATA
No HARI, DATA MASALAH
. TGL KEPERAWATAN
1 Senin, DS : Pola Napas Tidak
24-10- - Ibu pasien mengatakan semenjak Efektif
2022 lahir, anaknya mengalami sesak
DO :
1. Hear rate :161x/menit
2. Respirasi : 81 x/menit
3. Spo2 : 99%

2 Senin, Ds : Resiko Defisit


24-10- - Nutrisi
2022 Do :
1. Berat Badan :1135 gr
2. Albumin : 3.1
3. Bibir tampak pucat
3 Senin Faktor resiko Risiko infeksi
24-10- 1. Kulit terasa hangat
2022 2. Pasien dalam incubator
3. Terpasang OGT
4. HGB 12.9 gr/dl
5. WBC 7.33 10^3/Ul
6. RBC 3.45 10^6/Ul
7. HCT 37.4 %

N. DIAGNOS KEPERAWATAN
No DIAGNOS KEPERAWATAN PRIORITAS

1 Pola Napa Tidak Efektif b.d Hambatan Upaya Napas


2 Resiko defisit nutrisi
3 Risiko Infeksi

O. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Pola Napa idak SLKI SIKI
Efektif b.d Luaran utama Intervensi utama Manajemen jalan
Hambatan Upaya Pola napas napas
Napas Tujuan Observasi
Setelah dilakukan - Monitor pola napas (frekuensi
tindakan keperawatan kedalaman usaha napas)
selama 3x24 jam - Monitor bunyi npas tambahan
diharapakan (mis. Gurgling, mangi,
Kriteria hasil: wheezing, rongki kering)
- Dispenea menurun - Monitor sputum (jumlah warna
(5) aroma)
- Penggunaan otot Terapeutik
bantu napas - Pertahankan kepatenan jalan
menurun (5) napas
- Frekuensi napas - Posisi by bagi prone,
membaik (5) Quarferprone side lien
- Berikan oksigen,jika perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
brongkodilator, ekspektoran,
mukolitik
2. Resiko defisit Luaran utama Intervensi utama
nutrisi Tujuan Manajemen nutrisi
dibuktikan Setelah dilakukan Observasi
dengan tindakan keperawatan - identifikasi status nutrisi
ketidakmampuan selama 3x24 jam - monitor berat badan
menelan diharapakan status - monitor hasil Laboratorium
makanan nutrisi membaik Kolaborasi
Kriteria hasil : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
- Serum albumin menentukan jumlah nutrisi yang
meningkat dibutuhkan
- Berat badan
membaik
membran
mukosa
membaik
3. Risiko infeksi Luaran utama Intervensi utama
dibutktikan Tingkat infeksi Pencegahan infeksi
dengan Tujuan: Observasi
ketidakadekuatan Setelah diberikan - monitor tanda dan gejala infeksi
pertahan tubuh asuhan keperawatan local dan sistemik
primer dan selama 2x8 jam Terapeutik
sekunder diharapkan resiko - batasi jumlah pengunjung
infeksi menurun - berikan perawatan kulit pada
dengan edema
Kriteria Hasil : - cuci tangan sebelum dan sesudah
1. Kebersihan tanggan kontak dengan pasien dan
meningkat (5) lingkungan pasien
2. Demam menurun (5) - pertahankan tekhnik aseptik pada
3. Kemerahan pasien beresiko tinggi
menurun (5) - lakukan perawatan kateter /hari
4. Bengkak menurun Edukasi
(5)
- jelaskan tanda dan gejala infeksi
- ajarkan mencuci tangan dengan
benar
- anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
antibiotic
P. IMPLEMENTASI TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN &
EVALUASI
HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Selasa, 1 09.00 1. Memonitor pola napas Selasa, 25/02/2022 : 14.00
25/10/2022 (frekuensi kedalaman S :-
usaha napas) O:
Hasil : - Respirasi : 81 x/menit
- Respirasi : 81 - Spo2 : 99%
x/menit - Keadaan umum pasif
- Spo2 : 99% A : Masalah belum teratasi
09. 10
2. Memonitor bunyi napas P : Intervensi dilanjutkan
tambahan (mis. - Memonitor pola napas
Gurgling, mangi, ,Memberikan oksigen
wheezing, rongki - Mengatur interval
kering) pemantauan respirasi
Hasil : tidak terdapat sesuai kondisi pasien
09.15 bunyi napas tambahan
3. Memonitor sputum
(jumlah warna aroma)
Hasil : tidak terdapat
09.20 sputum
4. Mengatur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Hasil : dilakukan
pemantauan setiap jam
Selasa, 2. 09.00 1. Memonitor berat badan Selasa, 25/10/2022 : 09.00
25/10/2022 Hasil : Head S :-
rate :160x/menit O:
09.10 2. Memonitor hasil Leb - Hear rate :161x/menit
Hasil : Albumin : 3.1 - Albumin : 3.1
A : Masalah belum teratasi
09.15 3. Melakukan oral hygiene P : Intervensi dilanjutkan
sebelum dan sesuda - Monitor berat badan
memberikan susu - Memonitor hasil Leb
Hasil : selalu mencuci - Mengatur interval
tangan sebelum dan pemantauan respirasi
sesudah memberikan sesuai kondisi pasien
bayi susu
Selasa 3 09.00 1. Mencuci tangan sebelum Selasa, 25/10/2022 : 09.10
25/10/2022 dan sesudah kontak S:
dengan pasien dan - Ibu pasien
lingkungan pasien mengatakan hanya
Hasil : cuci tangan dapat melihat pasien
bersih selalu dilakukan melalui jendelah
ketika kontak dengan O:
pasien - Mencuci tangan
09.10
2. Mempertahankan sebelum dan sesudah
tekhnik aseptik pada kontak dengan pasien
pasien beresiko tinggi dan lingkungan pasien
Hasil : telah A: masalah tertasi
dipertahankan teknik P : pertahankan intervensi
aseptik yaitu mencuci - Memcuci tangan
tangan sebelum dan sebelum dan sesudah
sesudah melakukan kontak dengan pasien
prosedur tindakan dan lingkungan pasien
- Mempertahankan
tekhnik aseptik pada
pasien beresiko tinggi.

HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
Rabu, 1 21.00 1. Memonitor pola napas Selasa, 26/10/2022 :21.00
26/10/2022 (frekuensi kedalaman S :-
usaha napas) O:
Hasil : - Respirasi : 100
- Respirasi : 95 x/menit
x/menit - Spo2 : 98 %
- Spo2 : 99 % - Keadaan umum
21.15
2. Memonitor bunyi napas pasif
tambahan (mis. A : Masalah belum teratasi
Gurgling, mangi, P : Intervensi dilanjutkan
wheezing, rongki - Memonitor pola
kering) napas ,Memberikan
Hasil : tidak terdapat oksigen
21.20 bunyi napas tambahan - Mengatur interval
3. Memonitor sputum pemantauan
(jumlah warna aroma) respirasi sesuai
Hasil : tidak terdapat kondisi pasien
21.25 sputum
4. Mengatur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Hasil : dilakukan
pemantauan setiap jam
Rabu, 2. 21.00 1. Memonitor berat badan Rabu. 26/10/2022 : 26.00
26/10/2022 Hasil : Berat S :-
Badan :1135 gr O:
21.10 2. Memonitor hasil Leb - Heardrate
Hasil : Albumin : 3.1 :161x/menit
3. Melakukan oral hygiene - Albumin : 3.1
sebelum dan sesuda A : Masalah belum teratasi
21.15
memberikan susu P : Intervensi dilanjutkan
Hasil : selalu mencuci - Monitor berat
tangan sebelum dan badan
sesudah memberikan - Memonitor hasil
bayi susu Leb
- Mengatur interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
Rabu, 3 21.00 1. Memcuci tangan Selasa, 26/10/2022 : 21.10
26/10/2022 sebelum dan sesudah S:
kontak dengan pasien - Ibu pasien
dan lingkungan pasien mengatakan hanya
Hasil : cuci tangan dapat melihat
bersih selalu dilakukan pasien melalui
ketika kontak dengan jendelah
21.10
pasien O:
2. Mempertahankan - Mencuci tangan
tekhnik aseptik pada sebelum dan
pasien beresiko tinggi sesudah kontak
Hasil : telah dengan pasien dan
dipertahankan teknik lingkungan pasien
aseptik yaitu mencuci A: masalah tertasi
tangan sebelum dan P : pertahankan intervensi
sesudah melakukan - Memcuci tangan
prosedur tindakan sebelum dan
sesudah kontak
dengan pasien dan
lingkungan pasien
- Mempertahankan
tekhnik aseptik
pada pasien
beresiko tinggi.

HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
Kamis, 1 21.0 1. Memonitor pola napas Rabu, 27/10/2022 : 14.00
27/10/2022 0 (frekuensi kedalaman S :-
usaha napas) O:
Hasil : - Respirasi : 98
- Respirasi : 81 x/menit
x/menit - Spo2 : 100%
- Spo2 : 98 % - Keadaan umum
2. Memonitor bunyi napas pasif
21.1
tambahan (mis. A : Masalah belum teratasi
0
Gurgling, mangi, P : Intervensi dilanjutkan
wheezing, rongki - Memonitor pola
kering) napas ,Memberikan
Hasil : tidak terdapat oksigen
bunyi napas tambahan - Mengatur interval
3. Memonitor sputum pemantauan respirasi
21.1 (jumlah warna aroma) sesuai kondisi pasien
5 Hasil : tidak terdapat
sputum
4. Mengatur interval
pemantauan respirasi
21.2 sesuai kondisi pasien
0 Hasil : dilakukan
pemantauan setiap jam
Kamis, 2. 14.0 1. Memonitor berat badan Kamis, 27/10/2022 : 14.00
27/10/2022 0 Hasil : Berat S :-
Badan :1135 gr O:
2. Memonitor hasil Leb - Heardrate
Hasil : Albumin : 3.1 :160x/menit
14.1 3. Melakukan oral hygiene - Albumin : 3.1
0 sebelum dan sesuda A : Masalah belum teratasi
memberikan susu P : Intervensi dilanjutkan
Hasil : selalu mencuci - Monitor berat badan
tangan sebelum dan - Memonitor hasil Leb
14.1
sesudah memberikan - Mengatur interval
5
bayi susu pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Kamis, 3 14.0 1. Memcuci tangan Kamis, 27/10/2022 : 14 : 00
27/10/2022 0 sebelum dan sesudah S:
kontak dengan pasien - Ibu pasien
dan lingkungan pasien mengatakan hanya
Hasil : cuci tangan dapat melihat pasien
bersih selalu dilakukan melalui jendelah
ketika kontak dengan O:
pasien - Mencuci tangan
2. Mempertahankan sebelum dan sesudah
14.1
tekhnik aseptik pada kontak dengan
5
pasien beresiko tinggi pasien dan
Hasil : telah lingkungan pasien
dipertahankan teknik A: masalah tertasi
aseptik yaitu mencuci P : pertahankan intervensi
tangan sebelum dan - Memcuci tangan
sesudah melakukan sebelum dan sesudah
prosedur tindakan kontak dengan
pasien dan
lingkungan pasien
- Mempertahankan
tekhnik aseptik pada
pasien beresiko
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai